Saya memang nggak asing dengan skincare keluaran Laneige, yang memang bagus kualitasnya. Saya pernah review juga the OG sleeping mask dari Laneige di sini. Tapi jujur saja, baru kali ini saya akhirnya mencicipi lini makeup-nya. Sebagai pengguna skincare Laneige, saya sebenernya udah nggak meragukan kualitas produk-produk Laneige sih, termasuk foundation terbarunya yang sedang saya coba saat ini, yaitu Laneige Neo Foundation.

Sebelum mengeluarkan Neo Foundation, Laneige sebenarnya sudah mengeluarkan versi cushion-nya, yaitu Laneige Neo Cushion. Nah, sama seperti versi cushion-nya, Laneige Neo Foundation ini juga tersedia dalam dua varian, yaitu Laneige Neo Foundation Matte dan Laneige Neo Foundation Glow.

Dan menurut saya ini brilian sih, karena dengan dua pilihan finish begini, baik tim matte maupun tim glowing skin, tetap bakalan bisa cobain Laneige Neo Foundation ini! 

Packaging Laneige Neo Foundation

Satu hal yang bikin saya langsung jatuh cinta dengan Laneige Neo Foundation ini adalah packaging-nya. Terlihat mewah sekaligus juga cute, cakep banget dipajang di meja rias! Materialnya sturdy, design-nya modern minimalist dengan tutup soft grip bermagnet, dan mulut botolnya menggunakan pump. Dan untuk bikin kita lebih tergila-gila lagi, warna bagian tutupnya dibikin pastel. Gemez banget dan very girly! Laneige Neo Foundation Matte yang warna hijau tosca, dan Laneige Neo Foundation Glow yang tutupnya pink.

Memang sih, kemasan seperti ini terkesan bulky. Tapi saya sih nggak masalah sama sekali lah ya! Saya nggak ada rencana traveling dalam waktu dekat (apalagi di masa seperti ini), dan lagi saya bukan tipe yang bawa-bawa foundation ketika traveling. So far saya jatuh cinta sama kemasanya, no complain at all.

Skincare Benefits dan Ingredient Laneige Neo Foundation

Yang lebih menarik, Laneige Neo Foundation ini punya skincare benefits juga lho! Laneige Neo Foundation ini disebut sebagai urban-proof foundation, karena ingredients-nya yang kaya antioksidan dan mampu melindungi kulit dari efek buruk polusi.

Lalu duo foundation ini juga dilengkapi dengan teknologi electro-filter untuk melindungi kulit dari debu-debu halus. Juga terdapat blue light protection, yang penting banget untuk kita-kita yang sering bekerja di depan laptop dan HP. Dan dilengkapi juga dengan kandungan Panthenol dan Microbiome, yang berkhasiat menenangkan dan menyehatkan kulit.

Bahkan khusus untuk Laneige Neo Foundation Glow, 72% formulanya berisi skincare essence. Selain  bikin finish-nya lebih glowing dan halus, juga tentunya punya manfaat lebih untuk menghidrasi dan menutrisi kulit. 

Oh iya, kedua foundation ini dilengkapi dengan SPF 16 PA++ ya. Saya sendiri tetap menganjurkan untuk memakai sunscreen terpisah sebanyak dua jari di siang hari, walau sedang memakai foundation ini. Tapi tentunya SPF pada produk ini akan memberikan kulit kita tambahan proteksi lagi. 

Shade Laneige Neo Foundation

Baik Laneige Neo Foundation Matte maupun Glow tersedia dalam 10 shades. Namun saat ini, baru ada 5 shades yang masuk ke Indonesia, yaitu: 13N1, 17N1, 21N1, 23N1, dan 25N1. Katanya, Laneige akan segera launching 5 shades lagi di Indonesia untuk lebih melengkapi shades yang ada. Saya sendiri punya dua shades-nya:

21N1 (Beige) untuk Laneige Neo Foundation Glow
23N1 (Sand) untuk Laneige Neo Foundation Matte

untuk skintone saya yang tergolong light-medium, saya lebih match dengan 23N1. Awalnya 23N1 ini seperti kurang kuning di kulit saya, tapi setelah beberapa menit kemudian, warnanya nge-blend dengan kulit saya seperti second skin. Ini bukan oxidise ya, karena kulit saya nggak jadi kusem, bahkan terlihat cerah sepanjang hari

23N1 Matte di wajah saya

Tekstur dan Aroma Laneige Neo Foundation

Keduanya punya tekstur creamy namun ringan. Gampang banget di-spread ke permukaan kulit yang luas. Namun saya notice kalau Laneige Neo Foundation Glow sedikit lebih terasa kental dibandingan Laneige Neo Foundation Matte. Untuk aroma, keduanya punya aroma fresh floral yang lembut dan relaxing, dan aroma Laneige Neo Foundation Matte terasa sedikit lebih soft. Namun perbedaan teksturnya sebenarnya nggak terlalu signifikan kok. Karena rasanya di kulit dan coverage keduanya hampir mirip.

Keduanya sama-sama lightweight dan sangat mudah di-blend. Ini tipe foundation yang bisa dibaur dengan alat apapun. Saya udah coba dengan menggunakan flat top brush, duo fibre brush, cushion puff, beauty sponge, sampai dengan jari tangan, semuanya oke dan blend perfectly di kulit saya. Pemakaian cushion puff dan jari bikin coverage-nya lebih tinggi. Saya pribadi sih paling suka pakai beauty sponge ya. Karena menurut saya hasilnya natural dan paling cepat.

Finish dan Coverage Laneige Neo Foundation

Keduanya punya sheer to medium coverage yang buildable. Pakai 1 layer untuk menciptakan natural finish yang terkesan skin-like, sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Tapi bisa di-build lagi untuk coverage yang lebih mantab, bisa untuk acara yang lebih formal. Saya coba build sampai 3 layer masih nyaman di kulit dan masih bagus teksturnya. 

Tapi memang ada perbedaan mendasar dari dua tipe foundation ini:

Laneige Neo Foundation Glow punya hydro-layer formula, yang selain memberikan hidrasi 24 jam ke kulit, juga bisa memberikan ilusi tekstur kulit yang lebih rata. Bumpy dan cekungan bisa seolah tersamarkan dengan pemakaian foundation ini. Jadi kulit kita kelihatan super halus dan glowing. Lalu foundation ini juga dilengkapi dengan "liquid diamond" dan silver glitter super lembut untuk ngasih efek kulit yang glowing bersinar walau dilihat dari berbagai sudut dan pencahayaan. Pokoknya untuk #TimGlowy pasti bakalan cinta banget deh!

Laneige Neo Foundation Matte punya finish yang cloud-like. Jadi bukannya kulit terlihat dead matte, tapi kulit terlihat lembut seperti awan. Nggak glowing berlebihan, namun juga terlihat bersinar sehat. Bahkan di kulit saya yang jenisnya kering, Laneige Neo Foundation Matte ini jatuhnya cakep banget dan terlihat natural. Nggak cakey, nggak masuk ke garis-garis senyum, dan cocok buat yang suka tampilan ala-ala #CloudSkin.

Daya Tahan Laneige Neo Foundation Matte

Karena shade yang match dengan kulit saya adalah 23N1 Sand (dan untuk shade ini saya cuma punya Laneige Neo Foundation Matte), jadi untuk wear-test saya pakai Laneige Neo Foundation Matte 23N1. untuk wear-test saya memang pakai seharian untuk aktifitas sehari-hari. Jadi tentunya warnanya harus yang match dengan kulit saya.

Nah, Laneige Neo Foundation Matte ini klaimnya tahan hingga 48 jam. Tapi manusia mana ya yang pakai foundation 48 jam? Bahkan 24 jam pun saya rasa nggak ada hehe.. Jadi untuk tes ketahanan ini, saya cobain selama 10 jam.

Untuk tes ini, saya sengaja nggak pakai bedak, blush on, dan highlighter sama sekali:

Jam 11.00

Jam 21.00

Jam 11.00 adalah waktu saya selesai makeup. Bisa dilihat Laneige Neo Foundation Matte ini ngasih hasil cloud skin yang soft focus, nggak over glowing tapi juga nggak dead matte, dan tekstur kulit terlihat sangat halus.

Saya sengaja nggak touch up seharian (cuma ganti lipstik). Biasanya saya rutin tap-tap oil control film atau tisu ke kulit wajah saya, tapi kali ini enggak sama sekali. Bisa dilihat, miyak alami wajah saya sudah keluar dan bikin keseluruhan wajah saya terlihat lebih oily. Namun, Laneige Neo Foundation Matte yang saya pakai sama sekali nggak bergeser dan nggak menggumpal. Coverage-nya tetap sebagus ketika saya pertama kali mengaplikasikan, dan shade-nya juga tetap sama, nggak bikin kulit saya terlihat menggelap dan kusam.

Dan yang bikin saya suka banget adalah feel-nya sangat ringan. Saya biasanya nggak betah pakai foundation lebih dari 4 jam. Pasti kulit saya berasa gatel dan rasanya ingin segera hapus. Tapi pakai Laneige Neo Foundation Matte ini 10 jam pun rasanya masih nyaman. Saya bahkan hampir lupa kalau lagi pakai makeup.

Harga Laneige Neo Foundation

Laneige Neo Foundation Matte dan Glow, dibandrol dengan harga Rp.610.000,-/ 30 ml. Kita bisa membelinya di Shopee Official Shop atau Butik LANEIGE. 

Menurut saya sih harganya worth it untuk foundation yang lightweight dan sangat nyaman digunakan, natural finish, dan tahan lama. Apalagi packagingnya sangat cantik dan benar-benar terasa mewah.

Tertarik mencoba juga?

Setiap Indoganic ngeluarin produk skincare baru, saya selalu excited! Karena Indoganic ini adalah satu-satunya brand yang semua produk skincare-nya saya cocok. Selain kulit saya bersahabat sama formula mereka, juga karena ingredient-nya biasanya nggak main-main. Memang sih, mereka bukan termasuk brand yang aktif gila-gilaan selalu ngeluarin produk baru setiap bulan. Tapi setiap kali ngeluarin produk baru, jiwa saya selalu terbeli wkwkw..

Nah, kali ini mereka mengeluarkan produk basic skincare berupa cream moisturizer. Dan seperti biasanya, produk Indoganic penuh dengan bahan aktif yang menutrisi, namun dengan formula yang sangat nyaman di kulit dan sensitive skin friendly.

Buat yang sedang mencari moisturizer dengan tekstur super ringan dan tinggi anti-oksidan, boleh banget lirik moisturizer yang satu ini!

Ingredient Indoganic Day & Night Repair Cream

Water, Betaine, Inositol, Propanediol, Niacinamide, Dicaprylyl Carbonate, Glycerin, Butylene Glycol, Lysolecithin, Succinic Acid, Bakuchiol, Cetearyl Olivate, Collagen, Rosa Canina Fruit Oil, Squalane, Cocos Nucifera (Coconut) Oil, Allantoin, Sorbitan Olivate, Sclerotium Gum, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Ceramide NP, Sodium Levulinate, Xanthan Gum, Glyceryl Stearate Citrate, Cetearyl Alcohol, Pullulan, Citrus Nobilis Oil, Sodium Anisate, Cedrus Atlantica Bark Oil, Citrus Aurantium Bergamia Fruit Oil, Salvia Sclarea Oil, Lavandula Hybrida Oil, Vetiveria Zizanoides Root Oil, Sodium Hyaluronate, Polyglyceryl-4 Caprate, Glyceryl Caprylate, Viola Mandshurica Flower Extract, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract.

Bahan-bahan di dalam moisturizer ini memang lumayan panjang dan nggak bisa dibilang minimal ingredient, namun bisa dilihat sendiri, padat nutrisi. Kebanyakan bahan-bahannya memang punya manfaat untuk kulit, bukan sekedar tambahan tekstur saja. Dan saya akan jelaskan beberapa ingredient yang jadi jagoan:

• Niacinamide: Ingredient serba bisa! Niacinamide ini punya manfaat anti-aging, menenangkan kulit, meredakan jerawat, dan mencerahkan kulit. Nggak heran kalau ingredient yang satu ini sangat populer dan sering kita temukan di berbagai macam produk skincare.
• Bakuchiol: Powerfull anti oksidan! Dan ampuh untuk mengatasi jerawat. 
• Succinic acid: Mengikis sel kulit mati, membersihkan penyumbatan pori, dan mengurangi produksi sebum berlebih.
• Collagen: Anti-aging! Meningkatkan elastisitas kulit.
• Ceramide NP: Anti-aging dan juga memperkuat skin-barrier.

Sebenarnya, anti oksidan pada produk ini nggak cuma diperoleh dari Bakuchiol, tapi juga dari Bunga Violet, Green tea, Centella asiatica, Polygonum Cuspidatum Root, dan Skullcap Root. Anti-oksidan itu penting banget lho! Karena bisa menangkal efek buruk radikal bebas, menangkal efek sinar UV (memperkuat kerja sunscreen), dan juga menyehatkan kulit secara keseluruhan. Juga terpantau ada Licorice extract yang bisa mencerahkan kulit dan mencegah jerawat.

Lalu juga yang menarik dari produk ini adalah, banyak kandungan yang sifatnya humenctant dan juga emolient (oil). Selain menghidrasi dan menutrisi kulit, balance antara air dan minyak ini bikin teksturnya terasa sangat nyaman di kulit. Ringan, namun lembap dan smooth. Wis enak pokmen!

Produk ini alcohol-free, namun mengandung beberapa essential oil, yang meskipun bermanfaat untuk kulit, namun juga bisa menimbulkan reaksi untuk kulit yang kebetulan sensitif terhadap EO. Sejauh ini, di kulit sensitif dan eczema saya aman sih. Namun untuk kalian yang punya kulit sensitif juga, ada baiknya patch test dulu ya.

Dan seperti biasanya, Indoganic selalu mengusung konsep clean beauty, yaitu menggunakan bahan-bahan yang non toxin, eco-friendly, sustainable, dan cruelty free. Tidak membahayakan tubuh kita, namun juga tidak berbahaya bagi lingkungan.

Tekstur Indoganic Day & Night Repair Cream

Moisturizer ini pada dasarnya memang ditujukan untuk normal to oily dan acne-prone skin. Jadi jangan heran kalau teksturnya sangat ringan. Saya mendeskripsikan teksturnya sebagai watery gelish cream. Rasanya super adem dan nyaman ketika menyentuh kulit. Namun karena ringan dan nyamannya, produk ini jadi agak boros sih di saya, karena dipakai banyak-banyak pun tetep nyaman, walau sebenernya pakai sedikit juga sudah bisa di-spread ke permukaan kulit yang luas.

Kelembapan yang dihasilkan terasa humectant dan emolient. Jadi terasa kulit plump dan terhidrasi dengan baik, dan ada sedikit lapisan kelembapan dan sensasi kulit terasa halus dari oil-nya. Ini super nyaman dan pas banget untuk pemakaian siang hari, dengan ataupun tanpa makeup setelahnya. Rasanya kulit saya segar dan terhidrasi dengan baik sepanjang hari, tapi nggak berat dan nggak sumuk.

Namun di kulit kering saya, moisturizer ini terasa kurang oclusive untuk pemakaian di malam hari. Tapi nggak masalah sih karena tinggal saya pakai beberapa layer tambahan saja, atau saya layer dengan face oil atau sleeping mask, beres deh!

Aroma Indoganic Day & Night Repair Cream ini khas aroma herbal dan essential oil. Buat saya yang memang gemar aroma beginian sih enak banget, rasanya menenangkan gitu. Bikin rileks.

Packaging Indoganic Day & Night Repair Cream

Kalau dilihat sekilas, packaging-nya kayak biasa banget gitu ya? Padahal packaging Indoganic Day & Night Repair Cream ini unik lho! Dia pakai botol pump yang tentunya higienis, dan cara membukanya adalah dengan diputar. Kalau pas nggak dipakai, mulut botolnya tinggal diputar balik saja, nanti pump-nya akan masuk ke dalam dan terlindungi dengan baik. Selain unik, packaging putar ini juga menyenangkan buat saya yang hobi ngilangin tutup botol hehe...

Secara fungsi, packaging ini juga nggak ada masalah. Pump-nya enak dipakai untuk mengeluarkan produk dengan jumlah yang mudah dikontrol, lalu material botolnya juga sturdy dan mampu melindungi produk di dalamnya dengan baik. Plus bonusnya, produk ini cukup handy dan ramping, jadi mudah dibawa-bawa maupun di pajang di meja rias. 

Cara Pemakaian Indoganic Day & Night Repair Cream

Buat yang suka rutinitas skincare yang simpel, pasti akan sangat bahagia deh ketemu sama Indoganic Day & Night Repair Cream. Karena:

1. Ini adalah cream moisturizer (yang merupakan salah satu basic skincare) yang padat nutrisi. Jadi kalau pengen skip serum atau essence, pakai hydrating toner dan Indoganic Day & Night Repair Cream ini aja udah cukup banget untuk perawatan kulit sehari-hari.
2. Satu produk ini bisa dipakai siang ataupun malam hari.
3. Tanpa bahan aktif yang berpotensi mengiritasi, jadi nyaman dipakai dalam kondisi kulit apapun dan cocok di-layer dengan skincare lain.

Nah, saya sendiri memakainya dengan cara:

• AM: Sabun muka - hydrating toner - serum (opsional) - Indoganic Day & Night Repair Cream - sunscreen
• PM: Cleansing oil - sabun muka - hydrating toner - serum (opsional) - Indoganic Day & Night Repair Cream - Sleeping Mask/ Face Oil (opsional)

Tapi ini cara saya ya. Kamu bisa menyesuaikan dengan rutin skincare dan kebutuhan kulitmu masing-masing. Tapi pada intinya sih Indoganic Day & Night Repair Cream ini adalah moisturizer yang nyaman dan mudah digunakan bersama dengan skincare lain.

Review Indoganic Day & Night Repair Cream

Saya udah hampir dua bulan pakai Indoganic Day & Night Repair Cream ini, dan sudah dua botol saya habiskan. Jadi kaya udah super manteb nulis review-nya, karena saya pakai dalam kondisi kulit normal, lagi PMS dan jerawatan, habis perjalanan jauh dan panen komedo, bahkan pernah saya pakai dalam kondisi saya demam dan kulit saya super kering. 

Dan bisa dibilang, Indoganic Day & Night Repair Cream ini nyaman dipakai dalam kondisi kulit apapun, dan merupakan moisturizer "aman" saya saat ini, yang akan jadi tempat saya balik kalau misal suatu saat saya nyobain skincare lain dan nggak cocok. Yes, lagi-lagi saya kecantol sama produknya Indoganic. 

Berikut yang saya rasakan selama mencoba moisturizer ini:

• Lembapnya pas! Melembapkan kulit seharian, ngilangin dry patch, dan bikin makeup nempelnya bagus. Tapi juga nggak over moisturize yang bikin kulit kusam dan komedoan. 
• Teksturnya ringan, terasa adem ketika kena kulit, mudah dibaurkan, dan terasa emolient. Dan jujur, teksturnya ini adalah hal yang bikin saya terus-terusan pakai moisturizer ini.
• Soothing-nya dapet banget! Cream ini mampu meredakan iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal di kulit saya.
• Di saya kurang ngaruh untuk jerawat hormonal, karena pas PMS saya tetep jerawatan. Tapi cream ini bantu meredakan peradangan jerawat dan bikin kulit terasa nyaman pas jerawatan.
• Komedo jauh berkurang.
• Tekstur kulit lebih halus seperti kalau rutin pakai face oil. Bisa jadi alternatif nih untuk yang males pakai face oil!
• Cream ini juga bantu menjaga kulit saya tetap cerah, namun ini saya kombinasikan juga dengan eksfoliasi seminggu sekali dan pakai sunscreen dengan benar ya.
• Meskipun terpantau banyak kandungan essential oil dan ekstrak-ekstrak tanaman, namun Indoganic Day & Night Repair Cream ini aman di kulit saya yang sensitif dan ada eczema. Pemakaian moisturizer ini terus-menerus nggak menimbulkan reaksi negatif apapun di kulit saya. Tapi buat kalian yang kulitnya sensitif, biar ayem, saya tetap menganjurkan untuk patch test dulu.
• Habisnya cepet alias agak boros ya. Indoganic tolong bikin kemasan lebih besar dong :D.

Kesimpulan

Sekali lagi Indoganic sukses bikin saya kesengsem sama produknya. Kayak yang udah saya bilang di atas, Indoganic bukan brand yang aktif banget ngeluarin produk baru setiap bulan, jadi mungkin kadang agak (( menghilang )) sebentar dari hingar-bingar sosial media yang dipenuhi launching skincare baru. Namun kalau mereka bikin produk, selalu manteb! Produk mereka sejauh ini nggak pernah failed di kulit saya, dan teksturnya pun selalu bikin saya balik lagi-balik lagi ke produk mereka.

Dan Indoganic Day & Night Repair Cream ini nambahin satu lagi produk Indoganic yang jadi favorit saya. Kalian harus cobain sendiri deh, mulai dari tekstur, aroma, ingredient, daya melembapkan, sampai dengan kemasannya, semua kayak mateng banget. Walau ditujukan untuk kulit normal to oily, menurut saya Indoganic Day & Night Repair Cream ini juga cocok lho untuk yang kulitnya kering kayak saya. Sangat nyaman dipakai dan lembapnya pas. 

Kalau kamu cari moisturizer dengan tekstur ringan dan super nyaman, namun melembapkan dan punya manfaat anti-aging dan anti-acne, Indoganic Day & Night Repair Cream ini wajib di coba!

Harga Indoganic Day & Night Repair Cream

Indoganic Day & Night Repair Cream sekarang tersedia dalam dua ukuran, yang dibandrol dengan harga:

Saya yakin, bestie-bestie di sini pasti pernah setidaknya cobain satu aja produk makeup dari Y.O.U. Karena brand lokal yang satu ini selain gerainya mudah ditemukan di mana saja, harganya juga terjangkau dan kualitasnya bagus. Saya pun sebelum ini sudah mencoba beberapa varian eyeshadow, lipstik, dan pensil alisnya. Dan sejauh ini saya cukup puas dengan hasilnya. 

Untuk complexion, saya biasanya memang jarang pakai produk dengan harga terjangkau. Saya tipe yang splurge untuk complexion, terutama foundation, karena menurut saya foundation adalah dasar dari makeup kita. Kalau dasarnya saja nggak bagus, keseluruhan makeup kita juga nggak akan terlihat bagus. Makanya saya biasanya lebih memilih highend foundation, yang pasti-pasti aja hasilnya.

Tapi Y.O.U NoutriWear+ ini bikin saya tergelitik dan kepingin nyobain sih, terutama foundation-nya. Selain memang review-nya bagus-bagus, juga karena beberapa teman dekat saya udah nyobain dan mereka bilang Y.O.U NoutriWear Velvet Liquid Foundation ini bagus, bahkan bisa ditandingkan dengan highend brand. Highly recomended lah foundation lokal yang satu ini. Penasaran nggak tuh? Temen-temen deket saya jarang yang sugar coating kalau ngomongin makeup, makanya saya penasaran banget pengen cobain.

Semua produk Y.O.U NoutriWear Series ini dilengkapi dengan kandungan Immortelle C-lock Essence dari ekstrak bunga Immortelle atau Helichrysum arenarium, yang berfungsi menjaga elastisitas kulit, dan juga Centella asiatica untuk menghidrasi dan menenangkan kulit. kulit saya jenisnya kering, sensitif (saya punya eczema), dan acne-prone. Namun seminggu belakangan hampir setiap hari saya pakai rangkaian Y.O.U NoutriWear dan kulit saya nggak menunjukan reaksi negatif apapun.

Nah, ini dia pendapat saya setelah nyobain dan ngetes sendiri rangkaian makeup Y.O.U NoutriWear:

Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation

Waktu pertama kali coba, saya langsung tau kenapa Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation bisa se-hipe ini. Untuk ukuran harganya yang terjangkau, kualitasnya jauuuuh di atas ekspektasi saya. Mulai dari packaging-nya dulu, foundation ini sudah terkesan mahal. Dengan desain yang simple dan terlihat luxurious, lalu material botol kaca yang tebal, dan pump yang enak banget dipakai untuk mengontrol jumlah produk yang mau kita pakai. Mungkin di foto terlihat biasa saja ya, tapi kalau pegang langsung akan terasa kalau kemasannya ini "berat" dan terkesan mahal.

Lalu selain kemasannya, produknya juga bagus banget! Saya adalah tipe orang yang rewel dan picky sama foundation. Kulit saya kering-dehidrasi, dan punya beberapa dry patch area. Jadi kalau pakai foundation yang full coverage, kadang suka nyangkut dan patchy di beberapa area. Makanya biasanya saya pilih foundation yang sheer coverage dan glowy finish aja. 

Jadi kalau saya bilang saya suka banget sama Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation yang punya full coverage ini, saya nggak main-main ya. Saya memang suka. Banget! Karena memang kayak mimpi lho bisa dapetin foundation full coverage dengan satin finish, tapi nggak cracking/ patchy di area kulit kering saya dan ketahanannya bener-bener luar biasa. Harganya terjangkau pula!

Foundation ini punya 5 pilihan shade. Lima shade ini selain mewakili skintone terang sampai gelap, juga ada pilihan untuk berbagai macam undertone, yaitu warm, cool, dan neutral. Saya sendiri pakai shade W805 Yellow Beige, yang cocok untuk light to medium skintone dengan yellow undertone. 

Lalu, foundation ini adalah tipikal foundation yang punya konsistensi tekstur kental, jadi nggak heran kalau hasilnya full coverage. Saya pakai satu setengah pump saja dan blend pakai damp beauty sponge, hasilnya di wajah saya tetap sangat nutup. Kemerahan, noda bekas jerawat, dan juga dark circle di area bawah mata saya udah langsung ketutupan. Saya bahkan merasa nggak perlu pakai concealer lagi kalau udah pakai foundation ini.

Tapi walau full coverage, namun foundation ini gampang di-blend dan terasa ringan di kulit saya. Saya pakai seharian pun nyaman-nyaman saja. Lalu finish-nya satin, bikin kulit terlihat halus atau velvety, dan ada efek menyamarkan tekstur kulit. Jadi ketika pakai foundation ini, bumpy, cekungan/ lubang, maupun pori-pori di wajah saya jadi lebih tersamar. Flawless, super halus dan cakep banget deh! Dan surprisinglly, dia nggak cracking/ cakey di kulit kering saya. Ketahanannya juga bagus banget. Untuk daya tahannya akan saya jelaskan nanti di bawah ya.

Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder

Beda dari foundation-nya yang kemasannya dari kaca tebal, Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder ini punya kemasan plastik yang sangat ringan. Tapi jangan khawatir, kemasannya tetap kuat dengan desain yang simpel dan cantik, dan sudah dilengkapi dengan filter dan spons dengan kualitas yang bagus untuk memudahkan pemakaian.

Loose powder ini punya partikel bubuk yang sangat halus dan sedikit efek bluring pore. Jadi mantep banget kalau untuk baking di area under eye. Yang saya suka, loose powder ini mampu mengunci foundation dengan baik biar nggak gampang geser, namun hasilnya natural, nggak terlalu matte dan dempul di wajah saya. 

Lebih jelasnya bisa dilihat di foto di atas ya. Hasilnya sisi wajah yang pakai loose powder lebih terlihat halus dan matte, namun nggak menghilangkan kilau sehatnya. 

Selain bagus untuk setting foundation, Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder ini juga suka saya pakai single use tanpa foundation untuk sehari-hari, karena instan bikin kulit terlihat halus dan segar, dan juga nyaman dipakai seharian. Loose powder ini juga bikin minyak di wajah saya lebih terkontrol, jadi kalau siang hari wajah saya nggak gampang kusam.

Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder ini punya tiga pilihan warna, dan yang saya pakai di foto ini adalah N507 Shell Beige, yang ternyata terlalu gelap untuk kulit saya. Lain kali saya akan beli lagi shade yang lebih pas ya, nanti saya update lagi di sini.

Y.O.U NoutriWear+ Complete Cover Concealer

Sama seperti foundation-nya, Y.O.U NoutriWear+ Complete Cover Concealer ini juga bikin saya takjub. It's a very good concealer dengan harga yang sangat terjangkau! Concealer ini punya kemasan plastik ringan seperti loose powder-nya, namun materialnya kuat dan tertutup dengan rapat. Y.O.U NoutriWear+ Complete Cover Concealer dilengkapi dengan kuas dengan ukuran yang agak besar dan bentuk angeled, yang memudahkan menargetkan noda-noda di wajah dengan presisi.

Tingkat coverage concealer ini menurut saya sama seperti foundation-nya, hanya saja teksturnya lebih matte. Sedikit patchy ketika saya pakai untuk menutup bekas jerawat, karena kulit saya memang kering banget. Tapi kalau untuk menutupi dark circle di undereye dan kemerahan di cuping hidung, hasilnya oke banget. 

Saya sendiri sebenarnya lebih sering pakai concealer ini ketika sedang tidak pakai foundation, karena menurut saya foundationnya sudah high coverage dan saya nggak butuh concealer lagi. Tapi kalau kamu punya noda-noda wajah atau dark circle yang lebih heboh dari punya saya, concealer ini bakalan sangat menolong. Y.O.U NoutriWear+ Complete Cover Concealer ini punya 3 pilihan warna, dan saya pakai 05. Medium.

Y.O.U NoutriWear+ Flawless Cushion Foundation

Untuk penggemar makeup yang praktis-praktis, jangan khawatir karena Y.O.U juga mengeluarkan cushion. Y.O.U NoutriWear+ Flawless Cushion Foundation ini kemasannya cantik banget! Paling cantik di antara keenam produk Y.O.U NoutriWear+. Selain desain-nya cantik, cushion ini juga dilengkapi dengan puff yang berbentuk seperti air drop, yang convinient dipakai untuk menjangkau seluruh sisi wajah.

Coverage-nya medium, cenderung tinggi sih untuk ukuran cushion, namun kalau dibandingkan dengan Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation, cushion ini masih di bawahnya. Jadi ini menurut saya akan sangat pas dipakai sehari-hari, untuk kerja atau kuliah. Cushion ini juga terasa ringan dan nyaman di wajah, dan hasilnya satin finish.

Y.O.U NoutriWear+ Silky Pressed Powder Foundation

Y.O.U juga mengeluarkan Y.O.U NoutriWear+ Silky Pressed Powder Foundation, bedak padat dengan coverage tinggi yang sudah sekalian mengandung foundation di dalamnya. Kemasannya persegi panjang, sangat tipis dan ringan, dan sudah dilengkapi dengan kaca dan spons. Praktis deh untuk dibawa-bawa dan dipakai untuk touch up.

Bedak padat ini punya medium to full coverage dengan matte finish, dan saya suka pakai untuk menambah coverage sekaligus meng-highlight area bawah mata, agar terlihat lebih bright. Untuk pengaplikasian, saya lebih suka pakai powder brush ketimbang spons bawaannya. Tapi kalau kamu suka bedak dengan coverage tinggi, saya lebih merekomendasikan pengaplikasian dengan menggunakan spons bawaannya. 

Y.O.U NoutriWear+ Silky Pressed Powder Foundation tersedia dalam 4 pilihan shade. Saya sendiri memakai W805 Yellow Beige. Ini nomor shade yang sama dengan Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation punya saya, namun untuk pressed powder-nya warnanya sedikit lebih terang dari foundation-nya. Namun buat saya sendiri nggak masalah sih, karena saya memang suka pakai Y.O.U NoutriWear+ Silky Pressed Powder Foundation ini untuk highlight undereye area.

Y.O.U NoutriWear+ Makeup Stay Lock Mist

Nggak lengkap rasanya kalau makeup-an dan nggak pakai setting spray. Dan saya akhir-akhir ini selalu menutup makeup saya dengan menggunakan Y.O.U NoutriWear+ Makeup Stay Lock Mist. Setting spray ini dikemas dalam botol yang pas digenggaman, dilengkapi dengan sprayer yang sangat halus dan menyebar dengan rata.

Formulanya melembapkan kulit, bikin makeup lebih menyatu, nggak dempul, dan less powdery, namun juga sekaligus ngasih lapisan Filmexel yang bikin makeup nggak gampang geser dan lebih tahan lama. Saya jarang banget touch up pakai bedak kalau sedang makeup full. Jadi saya lebih suka pakai oil control film dan lalu semprot lagi dengan Y.O.U NoutriWear+ Makeup Stay Lock Mist ini saat waktunya touch up, agar wajah terlihat fresh kembali dan makeup lebih awet lagi.

Daya Tahan Y.O.U NoutriWear Series

Untuk membuktikan ketahanannya, saya ambil foto sesaat selesai makeup dan 7 jam kemudian. Pada uji ketahanan ini saya menggunakan Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation, loose powder, dan mist:

Atas: Jam 13.00 (sesaat setelah makeup) Bawah: jam 20.00

Terlihat pada gambar, setelah 7 jam wajah saya terlihat lebih berminyak, namun minyaknya nggak lebay, masih terkontrol. Blush on, highlighter, dan pensil alis saya juga sama sekali nggak bergeser, nggak ada area "warna" yang menghilang. 

Di area smile lines juga makeup-nya nggak pecah/ cracking. Cuma ada sedikit foundation yang masuk ke area garis di bawah mata, namun masih wajar (garis di bawah mata saya lumayan dalem soalnya).

Setelah 7 jam menggunakan Y.O.U NoutriWear

Selama 7 jam pemakaian, wajah saya rasanya nyaman-nyaman saja. Walau full coverage, namun makeup-nya terasa ringan, dan nggak bikin kulit saya gatel. Dan juga nggak oxidise atau menggelap, jadi nggak bikin wajah terlihat kusam. 

Rangkaian Y.O.U NoutriWear ini tahan lama dan bikin makeup decorative yang diaplikasikan di atasnya juga ikutan awet. Saran saya, sesekali touch up saja dengan menggunakan oil control film untuk menghilangkan minyak di wajah. 

Kesimpulan

Before - After memakai rangkaian makeup Y.O.U NoutriWear+

Saya suka rangkaian makeup Y.O.U NoutriWear ini, bahkan sejak pertama kali coba! Pas nyobain tuh rasanya kayak nemu hidden gems, karena memang jarang banget saya nemu complexion lokal yang bagus dengan harga sangat terjangkau. Hasil makeup Y.O.U NoutriWear ini terlihat halus, flawless, dan tahan lama. Tapi kalau disuruh pilih, dua favorit saya adalah Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation dan Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder.

Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder karena hasilnya yang natural dan nggak terlihat bedakan, dan bagus dipakai diatas foundation ataupun sehari-hari tanpa foundation. Kalau Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation sih nggak usah ditanya ya! Coverage dan finish-nya juara banget! Bikin kulit kelihatan flawess dan sangat tahan lama. Feel-nya dikulit kayak highend foundation, namun dengan harga yang nggak bikin dompet menangys.

Harga Y.O.U NoutriWear+

• Harga Y.O.U NoutriWear+ Velvet Liquid Foundation: Rp 105 000/ 20 ml
• Harga Y.O.U NoutriWear+ Airy Fit Loose Powder: Rp 69 500/ 15 gr
• Harga Y.O.U NoutriWear+ Complete Cover Concealer: Rp 58 000/ 4,5 gr
• Harga Y.O.U NoutriWear+ Flawless Cushion Foundation: Rp 175 000/ 11 gr
• Harga Y.O.U NoutriWear+ Silky Pressed Powder Foundation: Rp 105 000/ 7 gr
• Harga Y.O.U NoutriWear+ Makeup Stay Lock Mist: Rp 58 000/ 55 ml

Sudahkah kamu menambahkan sleeping mask dalam rangkaian skincare rutin malammu?

Saya dulu juga nggak begitu tertarik lho. Kayak merasa aneh, ini masker atau night cream? Dipakai semalaman tapi kok disebut masker? Lalu apa bedanya dengan night cream biasa? Tapi setelah mencoba sendiri, ternyata saya ketagihan! Menambahkan satu step sleeping mask dua kali seminggu saja, bener-bener mengubah skincare game saya dan memperbaiki kondisi kulit saya secara keseluruhan.

Dan kalau ngomongin sleeping mask, tentunya yang langsung terlintas dalam benak kita adalah the OG LANEIGE Water Sleeping Mask. LANEIGE memang merupakan pioneer atau yang pertama memperkenalkan produk sleeping mask. Saya inget banget, dulu saya setia banget dan sampai menghabiskan beberapa jar LANEIGE Water Sleeping Mask ini. 

Saat ini udah banyak banget brand skincare yang mengeluarkan sleeping mask. Saya pun tergoda mencoba bermacam-macam sleeping mask. Namun harus saya akui, walau sudah 10 tahun sejak peluncuran pertamanya, namun LANEIGE Water Sleeping Mask masih merupakan sleeping mask terbaik sih! Belum tergantikan. Nah, baru-baru ini, saya mencoba LANEIGE Water Sleeping Mask EX, yaitu versi LANEIGE Water Sleeping Mask dengan formula yang paling baru.

Ingredient LANEIGE Water Sleeping Mask EX

Water/​Aqua/​Eau, Butylene Glycol, Glycerin, Trehalose, Methyl Trimethicone, 1.2 -Hexanediol, Squalane, Phenyl Trimethicone, Pca Dimethicone, Caprylyl Methicone, Ammonium ​Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Lactobacillus Ferment Lysate, Carbomer, Propanediol, ​Tromethamine, Acrylates/​C10 -30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Glyceryl Caprylate, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Raffinose, Stearyl Behenate, Malachite Extract, Fragrance/​Parfum, ​Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Inulin Lauryl Carbamate, Tranexamic Acid, Tryptophan, Hydroxypropyl Bispalmitamide ​MEA, Beta-Glucan, Limonene, Acorus Gramineus Extract, Linalool, Tocopherol

Untuk formulanya, saya merasakan masih mirip dengan versi yang lama, namun tentu ada tambahan EX (extra) ingredient yang bikin sleeping mask ini lebih powerfull. LANEIGE Water Sleeping Mask EX, memiliki kandungan formula Sleeping Microbiome™ dan Pro Biotics Complex yang bermanfaat menjaga keseimbangan dan kelembapan kulit wajah secara intensif selama waktu tidur malam hari. Microbiome dan Pro Biotics merupakan ingredient yang naik daun akhir-akhir ini, karena kemampuannya untuk menyeimbangkan ekosistem pada kulit dan memperkuat skin barrier, mengingat selama pandemic memang makin banyak permasalahan kulit sensitif dan maskne.

Sleeping Microbiome™ ini gunanya untuk membangun kembali keseimbangan kulit, yang sepanjang siang sudah dirusak oleh faktor eksternal seperti debu, kotoran, polusi, dan sinar UV. Sedangkan Pro Biotics Complex, yang terdiri dari 23,8 miliar Probiotik, yaitu Green Tea Lactobacillus Ferment Lysate, mampu melawan bakteri jahat serta kuman penyebab jerawat, memperkuat kulit, mencerahkan, dan sekaligus menyegarkan kulit yang lelah. Lalu masih ditambahkan juga Squalane, yang bermanfaat untuk melembapkan, menghidrasi, melembutkan, dan juga memiliki sifat anti-oxidant dan anti-aging.

Jadi selain untuk menutrisi dan mengunci kelembapan di dalam kulit semalaman, LANEIGE Water Sleeping Mask EX juga berfungsi mencerahkan, menenangkan, dan memperkuat kulit sehingga bisa mengatasi permasalahan jerawat.

LANEIGE Water Sleeping Mask EX juga diformulasikan hypoallergenic, alcohol-free, ringan, bebas minyak, dan tidak berpotensi mengiritasi kulit. Sebagai pemilik kulit sensitif dan eczema, saya recomend LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini sih. Sama sekali nggak bikin kulit saya alergi, gatel, memerah, dan efek samping lainnya. Malahan kulit terasa lebih calm, lembap, dan bebas masalah selama penggunaan.

Tekstur LANEIGE Water Sleeping Mask EX

LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini punya tekstur hybrid gel-ish cream. Tampak thick, namun terasa langsung melumer dan adem ketika menyentuh kulit. Cream-nya terasa sangat ringan dan mudah sekali diratakan, dan setelah set akan membentuk lapisan kelembapan di kulit yang bertahan sampai pagi, namun kulit sama sekali nggak terasa lengket dan "sumuk". Walau dipakai banyak-banyak, sleeping mask ini juga terasa sangat nyaman dan nggak ada residu yang mengganggu. Aromanya juga enak dan menenangkan, bikin tidur terasa lebih nyaman.

Namun walau nggak ada rasa lengket dan berminyak, dan kalau saya bercermin juga nggak tampak residu sama sekali, tapi ketika kena air pas cuci muka di pagi hari, terasa ada lapisan licin di permukaan kulit. Jangan khawatir, sleeping mask ini sangat mudah dibersihkan kok. Buat yang nggak suka pakai facial wash di pagi hari, cukup cuci muka pakai air pun sleeping mask ini sudah bisa dibersihkan.

Cara Pemakaian LANEIGE Water Sleeping Mask EX

Sesuai namanya, sleeping mask ini digunakan di malam hari ya. Penggunaannya di step terakhir night skincare routine, dan dipakai dengan layer tebal karena ini masker. Oh iya, karena kandungan nutrisi dan kelembapannya memang ekstra, pemakaian LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini nggak perlu setiap hari, cukup seminggu sekali atau dua kali saja.

Kalau saya sendiri, step pemakaian saya adalah seperti ini:

cleanser - hydrating toner - essence/ serum - cream moisturizer/ face oil - LANEIGE Water Sleeping Mask EX

Tapi silahkan disesuaikan saja dengan skincare routine kalian masing-masing ya, yang penting LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini dipakai di step terakhir. Beberapa orang suka skip cream moisturizer saat memakai LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini karena merasa sudah sangat cukup melembapkan. Tapi saya pribadi lebih suka tetap memakai cream moisturizer tipis-tipis dulu, dan kemudia di-layer dengan LANEIGE Water Sleeping Mask EX tebal-tebal.

Review Penggunaan LANEIGE Water Sleeping Mask EX

Seperti yang saya bilang, dulu awalnya memang saya nggak begitu tertarik dengan sleeping mask, karena masih agak bingung dengan konsepnya haha... Tapi ternyata setelah mencoba LANEIGE Water Sleeping Mask EX, saya merasakan perkembangan yang cukup significant pada kulit saya. Di antaranya:

• Kulit lebih terjaga kelembapannya.
• Kulit lebih plum dan tampak sehat.
• Kulit saya kebetulan dehidrasi dan seringkali muncul dry patch area. Nah, dengan penggunaan LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini kulit saya jadi terhidrasi dengan sangat baik. Dry patch area sudah nggak muncul lagi, dan kalau pakai makeup, makeup menempel dengan sangat baik.
• Kulit terasa lebih balance, lembap namun nggak terlalu berminyak, dan juga jarang sekali muncul jerawat.
• Saya juga merasakan toleransi kulit saya terhadap actives ingredient skincare seperti AHA, Retinol, dan Vitamin C, juga meningkat. Udah nggak tricky lagi kalau mau pakai exfoliator dan Retinol, karena kulit saya udah jarang iritasi.

Kesimpulan

Memang nggak salah kalau LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini dibilang the OG sleeping beauty skin treatment. Selain karena LANEIGE memang brand pioneer yang mengawali tren produk masker semalaman ini, juga karena selama 10 tahun ini dan dengan banyaknya kompetitor produk sleeping mask, LANEIGE Water Sleeping Mask EX masih yang terbaik. Belum ada yang bisa gantiin dari sisi formula, kenyamanan, dan kemampuannya dalam memperbaiki kulit.

Karena teksturnya yang unik, gel-ish cream ringan namun mampu nge-seal kelembapan, produk ini cocok dipakai untuk semua jenis kulit. Untuk kulit kering, produk ini tentu akan memberikan kelembapan ekstra. Untuk kulit berminyak, produk ini juga masih sangat nyaman dan mampu menyeimbangkan kadar sebum di kulit. Bahkan untuk kulit sensitif dan eczema seperti saya, produk ini mampu menenangkan dan mencegah kulit saya iritasi. 

Buat yang masih maju-mundur untuk mencoba LANEIGE Water Sleeping Mask EX, saya sarankan coba dulu deh setidaknya satu kali! Saya pun dulu awalnya masih ragu, tapi setelah nyobain, saya jadi paham kenapa banyak banget yang cinta sama produk ini. LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini memang ngasih perbaikan significant di kulit kering-sensitif saya.

Harga LANEIGE Water Sleeping Mask EX

LANEIGE Water Sleeping Mask EX bisa kita dapatkan dengan harga Rp.450.000/ 70 ml. Untuk harganya menurut saya sih worth it. Karena selain hasilnya yang nyata, juga isinya cukup banyak dan pemakaiannya untuk treatment mingguan saja. 

LANEIGE Water Sleeping Mask EX ini bisa dibeli di official shop LANEIGE di Shopee dan e-commerce lainnya, serta gerai butik offline LANEIGE.