Saya excited banget menulis review OASEA Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum ini, karena produk lokal terbaru ini memang super menarik! Oasea Laboratories sendiri merupakan brand terbaru dari AVO Innovation Technology. AVO adalah perusahaan yang juga menaungin beberapa beauty brand besar di Indonesia seperti Avoskin, Lacoco, dan Looke. Jadi kalau secara kualitas produk, saya sebenarnya udah nggak ragu dengan Oase.

Tapi yang membuat Oasea lebih menarik adalah konsep blue beauty yang diusungnya. Selain menghadirkan produk-produk dengan bahan baku dan kemasan yang ramah lingkungan, melalui campaign-nya, Oasea juga berkomitmen untuk menjaga ekosistem laut.

Ini sangat menarik, karena saya sendiri adalah pecinta laut. Laut Indonesia itu amat sangat indah dan kaya. Rasanya nggak habis-habis deh kalau mau eksplor panorama laut. 70% bagian dari planet ini merupakan laut. Dan bukan cuma indah, laut juga memegang peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan di bumi. Laut merupakan sumber pangan dan protein, sumber lapangan kerja, dan laut merupakan penghasil oksigen terbesar dan juga pengatur iklim di bumi kita.

Nah, setelah jatuh cinta dengan visi-misi-nya, mari kita kenali lebih dalam produknya!

Ingredient OASEA Face Oil Serum

Kalau ngomongin skincare, tentu hal pertama yang harus banget saya bedah adalah ingredient-nya:

Aqua, Triheptanoin, C13-15 Alkane, Butylene Glycol, Squalane, Propanediol, Dicaprylyl Ether, Vaccinium Myrtillus Seed Oil, 1,2-Hexanediol, Cyclodextrin, Lecithin, Lysolecithin, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Caprylhydroxamic Acid, Ananas Sativus Fruit Extract, Tranexamic Acid, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Niacinamide, Potassium Azeloyl Diglycinate, Phenetyl Alcohol, Bisabolol, Tocopheryl Acetate, Caprylyl Glycol, Phytic Acid.

Breakdown ingredient produk ini sudah tertera sangat jelas pada kemasannya di foto di atas ya! Produk ini menggunakan 2% Squalane oil, yang merupakan jenis oil yang ringan dan berfungsi untuk mengontrol sebum alami di wajah kita. Nah, yang menarik, squalane oil di sini menggunakan renewable squalane yang terbuat dari buah Zaitun, bukan diekstrak dari hati ikan hiu seperti squalane pada umumnya. 

Lalu serum ini juga mengandung 1,5% Bicowhite complex yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, dan mampu menargetkan area-area kulit yang bernoda. Kalau dilihat dari ingredient list-nya, memang banyak actives dengan manfaat pencerah yang cukup powerfull seperti Vitamin C, Niacinamide, dan Azelaic acid. Azelaic acid sendiri, selain berkhasiat memudarkan noda bekas jerawat, juga merupakan salah satu ingredient yang dipercaya ampuh untuk mencegah dan melawan jerawat.

Kemudian masih dilengkapi juga dengan 0,1% Tranexamic acid. Tranexamic acid ini memang cukup populer dan sedang "naik daun" karena efektifitasnya untuk memudarkan flek hitam dan noda-noda di wajah.

Dan masih banyak bahan-bahan lain yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti-aging, dan untuk menghidrasi kulit seperti 0,5% Pineapple ceramide, 0,2% Acai berry extract, Bisabolol dan Vitamin E. Formula face oil ini juga tanpa artificial fragrance, tanpa essential oil dan alkohol, jadi seharusnya aman untuk kulit sensitif (walau harus diuji coba sendiri karena sensitifitas tiap orang beda-beda). Dan formulanya juga tidak mengandung bahan-bahan yang harus dihindari oleh ibu hamil.

Tekstur OASEA Face Oil Serum

Meskipun namanya ada "oil"-nya, namun jangan dibayangkan seperti face oil pada umunya ya. Karena ini adalah dual-phase serum, atau campuran antara oil dengan waterbased serum.

Nah, bisa dilihat di gambar di atas. Teksturnya terpisah begitu. Yang berwarna kekuningan adalah oil, sedangkan yang warnanya putih adalah waterbased serum. Sebelum digunakan, harus di-shake dulu agar tercampur merata #ShakeDropGlow. Setelah dikocok dan dicampur jadi satu, produk ini harus langsung cepet-cepet digunakan, karena oil dan waterbased serum-nya akan segera terpisah dengan cepat juga. 

Teksturnya sendiri sangat unik. Terasa efek hydrating sekaligus emolient dan instan bikin kulit lembap seperti face oil, namun ringan, cepat meresap, tidak greasy, dan glowing namun tidak berlebihan mengkilapnya. Intinya sih terasa semua manfaat face oil yang bikin kulit menul-menul sehat, tanpa efek-efek nggak enaknya. Ini oke sih buat kalian yang pengen cobain face oil, namun masih enggan dengan efek greasy dan efek cloge pore-nya.

Ketika dipakai tidak ada rasa tingling sama sekali, dan ada feel velvety di kulit saat pemakaian. Bisa dipakai pagi dan malam, dan sama sekali nggak ganggu makeup. Malahan di kulit kering saya bikin makeup menempel dengan lebih bagus. Produk ini tidak menggunakan artificial fragrance. Jadi aromanya aroma segar khas squalane. 

Kemasan OASEA Face Oil Serum

Kemasannya terbuat dari kaca tebal, simpel namun terkesan sturdy dan "mahal". Botol ini menggunakan pipet pencet untuk mengambil produknya. Tutup botolnya rapat dan kencang, jadi produknya yang teksturnya cair dan oily ini nggak merembes keluar sama sekali. Saya bukan penggemar kemasan pipet, namun saya juga nggak ada masalah sama sekali dengan kemasan produk ini.

Namun yang menarik dari kemasannya adalah, mulai dari dos sampai botolnya, menggunakan material yang sustainable dengan tingkat recyclability 100%. Jadi memang OASEA ini didesain matang agar ramah lingkungan ya. Dan kalau kamu adalah tipe yang suka mencari informasi produk dari kemasannya, kamu akan terbantu sekali karena tulisan di dos-nya sangat padat informasi.

Cara Pemakaian OASEA Face Oil Serum

Kalau di keterangan dalam dos-nya, produk ini bisa digunakan single use, atau digunakan setelah penggunaan cream moisturizer dalam skincare routine pagi dan malam hari. Namun di kulit kering saya, produk ini sangat ringan dan terasa kurang lembap apabila saya pakai single use. Dan karena jenis moisturizer yang saya pakai lumayan rich, jadi saya lebih nyaman bila OASEA Face Oil Serum ini digunakan sebelum moisturizer.

Jadi kalau saya sendiri urutan pemakaiannya adalah:

• AM: sabun muka - hydrating toner - OASEA Face Oil Serum - moisturizer - sunscreen
• PM: cleansing oil - sabun muka - hydrating toner - waterbased serum (bila pakai) - OASEA Face Oil Serum - moisturizer/ sleeping mask.

Namun tentunya cara saya nggak saklek ya. Urutan yang saya tulis adalah sesuai dengan skincare routine yang cocok untuk kulit kering-sensitif saya. Silahkan mencari cara paling nyaman untuk menggunakan produk ini.

Dan ada satu step yang saya suka setelah menggunakan OASEA Face Oil Serum ini di malam hari, yaitu pijat-pijat wajah menggunakan Gua Sha. OASEA Gua Sha ini terbuat dari batu giok alam, dan fungsinya adalah untuk membantu penyerapan skincare, memperlancar peredaran darah, mengencangkan kulit, dan mengurangi puffyness. Pijatan dengan menggunakan Gua Sha setelah pemakaian face oil serum ini bikin rileks dan sangat nyaman. Nagih banget!

Review 1 Bulan Pemakaian OASEA Face Oil Serum

Dari awal-awal pemakaian sebenarnya sudah langsung terasa kulit lebih lembap dan halus. Habis pakai OASEA Face Oil Serum ini, kalau dipegang memang ada tekstur velvety gitu lho di kulit. 

Tapi ini dia efek jangka panjang setelah satu bulan pemakaian:

• Kulit lebih cerah.
• Tekstur kulit lebih terlihat halus.
• Kulit lebih lembap, tidak ada dry patch area.
• Nggak bikin kulit sensitif saya bereaksi iritasi atau kemerahan.
• Untuk efek mencegah jerawat, tidak saya rasakan. Soalnya pas periode mens pas pakai serum ini, jerawat hormonal saya tetap mampir.
• Namun untuk noda-noda bekas jerawat, memang nyata terlihat sedikit menipis sih! Happy banget saya dengan progresnya di noda-noda bekas jerawat saya, terutama bekas jerawat yang masih baru. 

Kesimpulan

Kekurangan serum ini buat saya adalah formulanya yang cepat memisah kembali setelah di-shake, dan kemasannya yang terlalu kecil karena produk ini di saya sendiri habis dalam pemakaian 3 minggu saja (iya, saya sudah buka botol kedua). Tapi menimbang kenyamanannya di kulit dan efeknya yang kelihatan nyata di kulit saya, saya sih masih bisa mentolerir kekurangan-kekurangan tersebut. 

Kulit saya memang tipe yang bereaksi sangat bagus dengan face oil. Kalau saya lagi rajin pakai face oil, biasanya kelihatan banget kulit saya lebih sehat, plump, lembat dan teksturnya smooth. Tapi saya memang suka skip sih, karena terkadang malas dengan rasa greasy-nya.

Nah, OASEA Face Oil Serum ini bikin saya rajin banget pakai face oil, pagi dan malam, karena teksturnya memang enak banget! Nggak greasy kayak face oil biasa. Dan lagi, ini bukan cuma face oil, namun di dalamnya juga terkandung bahan-bahan aktif untuk mencerahkan dan memudarkan noda bekas jerawat. Jadi saya nggak heran sih, kombo face oil dan beberapa powerful actives ingredient untuk mencerahkan, jelas sangat nampol buat kulit saya!

Plus OASEA Face Oil Serum ini terbukti sensitive skin friendly ya, karena kulit saya memang super sensitif. Apalagi visi brand ini sejalan dengan saya yang memang ingin berkontribusi lebih terhadap pelestarian alam, terutama lautan.

Harga OASEA Face Oil Serum

• Harga OASEA Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum: Rp.259.000/ 20 ml.
• Harga OASEA White Jade Gua Sha Tool: Rp.250.000

IG: @oasea.id
Website OASEA

Masalah kulit yang banyak di alami orang Indonesia adalah: kulit berminyak dan kusam. Selain genetik, kondisi ini juga didukung oleh iklim Indonesia yang punya tingkat humidity atau kelembapan tinggi. Udara yang panas memang bikin kulit lebih gampang berminyak dan kusam. Masalah kulit berminyak ini akan menimbulkan masalah-masalah lain kalau nggak dirawat dengan benar, di antaranya adalah kulit kusam, makeup mudah luntur dan oxidise, pori-pori tersumbat yang menyebapkan komedo dan jerawat, dan juga kulit dehidrasi. 

Kebanyakan orang dengan kulit berminyak, biasanya risih dengan skincare yang terlalu heavy, terutama dengan penggunaan cream moisturizer. Alhasil banyak yang malah skip pakai skincare karena risih, terutama cream moisturizer.

Padahal kulit berminyak juga perlu dirawat lho! Kulit berminyak tetap perlu dilembapkan, untuk menjaga kadar air di dalam kulit. Karena kalau kulit dehidrasi, kulit akan mengirimkan sinyal bahwa kulit membutuhkan lebih banyak minyak, dan kemudian produksi sebum akan semakin menggila dan alhasil kulit kusam dan jerawatan.

Nah, untuk menjawab permasalahan kulit berminyak ini, LT PRO mengeluarkan rangkaian perawatan yang simpel, yang fokus untuk merawat kulit berminyak. Rangkaian ini punya kandungan-kandungan yang oke untuk menghidrasi kulit sekaligus mengontrol produksi sebum, dan juga punya tekstur lightweight yang sangat nyaman digunakan untuk kulit berminyak!

Rangkaian LT PRO Clarity ini terdiri dari: LT PRO Clarity Gentle Gel Cleanser, LT PRO Clarity Serum, LT PRO Clarity Moisturizer, dan LT PRO Clarity Sheet Mask. 

LT PRO Clarity Gentle Gel Cleanser

"Gentle Foam Cleanser"

LT PRO Clarity Gentle Gel Cleanser ini adalah second cleanser atau sabun muka. Untuk penggunaan sore/ malam hari, atau setelah menggunakan makeup, wajib didahului dengan first cleanser sebelumnya (bisa pakai LT PRO Cleansing Balm), karena memang double cleansing itu harus!

Lihat juga: Review LT Pro Cleansing Balm

Produk ini punya tekstur gel bening dengan busa sedang, nggak susah dibusakan namun nggak yang melimpah juga. Lalu tipe gel-nya juga bukan tipe gel tebal yang enak buat pijit-pijit wajah. Intinya ini adalah sabun muka yang simpel, mudah dibilas, dan ringkas untuk pemakaian cepat. Saya nggak ada masalah dengan teksturnya, karena saya juga bukan tipe yang suka berlama-lama pakai sabun muka karena khawatir kulit saya semakin mengering.

Yang menarik, dalam sabun muka ini terdapat kandungan Salicylic acid (BHA) dan Gluconolactone (PHA). Keduanya merupakan exfoliator, jadi sabun muka ini juga sekaligus akan deep cleansing kotoran dan sebum yang terperangkap di pori-pori. Tapi jangan khawatir, sabun ini dilengkapi juga dengan Centella asiatica, Sodium PCA, dan Glycerin yang membantu menenangkan dan melembapkan kulit. Selain itu formulanya juga alcohol free, fragrance-free, dan essential oil free, meskipun masih mengandung sulfat.

Saya cukup menikmati memakai sabun muka jenis ini. Selain simpel dan mudah dibilas, nggak ada rasa licin yang tertinggal setelah dibilas, di kulit saya formulanya juga lembut dan nggak ada sensasi kulit kering-ketarik setelah penggunaan. Kulit sensitif saya juga nggak bermasalah memakai sabun muka ini setiap hari, pagi dan malam. Lalu aromanya juga segar meskipun formulanya fragrance-free.

LT PRO Clarity Serum

"Oil control"

Nggak nyangka saya bakalan suka dengan serum ini, karena sebenarnya jenis kulit saya kering! Jadi LT PRO Clarity Serum ini adalah jenis waterbased serum yang sangat ringan. Teksturnya cair namun licin, seperti thick hydrating toner. Mudah diratakan, butuh sedikit waktu untuk menyerap, namun ketika sudah menyerap dia bikin kulit lembap namun matte/ nggak berminyak. Sensasi matte tapi hydrating-nya ini yang saya suka! Enak banget dipakai siang-siang sebelum makeup, karena bikin makeup menempel karena kulit terhidrasi dengan baik, namun juga tahan lama karena minyak wajah terkontrol.

Serum ini mengandung Niacinamide dan Zinc PCA, yang berfungsi untuk mencegah dan meredakan jerawat, sekaligus memudarkan bekas-bekasnya. Buat yang kulitnya berminyak dan acne-prone, kombinasi Niacinamide dan Zinc PCA ini bakalan perfect banget untuk mengatasi jerawat sekaligus mencerahkan kulit. Kemudian ada CiCa yang menghidrasi dan menenangkan kulit. Lalu juga ada Galactomyces yang merupakan Prebiotik, yang berfungsi untuk menghidrasi, balancing sebum, dan memperkuat skin-barrier.

Serum ini mampu menghidrasi dan menenangkan kulit yang kemerahan, namun sekaligus bikin tampilan wajah lebih matte dan halus. Nggak ada rasa kering sama sekali saat pakai serum ini, walaupun finish-nya matte. Bahkan di kulit kering saya pun, hidrasinya tetap terasa.

LT PRO Clarity Moisturizer

"Daily hydrating gel cream"

Ingredient LT PRO Clarity Moisturizer:
Purified Water, Caprylic/Capric Triglyceride, Niacinamide, Propylene Glycol, Pentylene Glycol, Camellia Sinensis Leaf Water, Butylene Glycol, Rice (Oryza sativa) Bran Oil, Dimethicone, Willow (Salix nigra) Bark Extract, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Behenyl Alcohol, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl taurate Copolymer, Polyglyceryl-10 Pentastearate, Phenoxyethanol, Citric Acid, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Centella Asiatica Leaf Extract, 1,2-Octanediol, Sodium Stearoyl Lactylate, Tetrasodium EDTA, Dipotassium Glycyrrhizinate, Sodium Hyaluronate, Silica, Polysorbate 60, Sorbitan Isostearate, Sodium Benzoate, Sodium Salicylate

Siapa sih yang nggak suka dengan moisturizer dengan tekstur gel-cream? Saya sih cinta banget! Ini tipikal moisturizer favorit saya! Ini tipe moisturizer yang feels humectant, emolient, dan oclusive-nya seimbang. Ringan, namun melembapkan, dan sekaligus mengunci kelembapan agar bertahan lama di kulit. Jenis moisturizer yang menurut saya bakalan cocok untuk semua jenis kulit. 

Gel-cream moisturizer ini mengandung CiCa, Sodium hyaluronate, dan Willow bark extract untuk menghidrasi dan menenangkan kulit. Dilengkapi juga dengan Rice bran oil yang kaya antioksidan, dan juga Niacinamide yang merupakan ingredient multifungsi untuk mencerahkan sekaligus mengontrol minyak di wajah.

LT PRO Clarity Moisturizer ini terasa cukup melembapkan kulit saya, tanpa membuat kulit terasa sumuk, lengket, dan berminyak. Dipakai pagi sebelum makeup ataupun dipakai malam untuk mengunci kelembapan, sama-sama memjalankan funsginya dengan baik. Dan poin plus juga untuk kemasannya, tube yang dilengkapi dengan pump! Higienis dan mudah digunakan.

LT PRO Clarity Sheet Mask

Ingredient LT PRO Clarity Sheet Mask:
Purified Water, Glycerin, Niacinamide, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Willow (Salix nigra) Bark Extract, Phenoxyethanol, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Caprylyl Glycol, Centella Asiatica Leaf Extract, Hydroxyethylcellulose, Tetrasodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Citric Acid, Ceramide NP. 

Terakhir adalah LT PRO Clarity Sheet Mask, dan untuk sheet mask ini saya hanya akan berikan first impression ya, karena saya hanya mencoba selama dua kali. Saya sendiri sebenarnya bukan penggemar sheet mask, namun saya akan berusaha menjabarkan feel saat memakai sheet mask ini.

Yang pertama saya notice, saya suka dengan ukurannya yang pas untuk muka lebar saya. Jarang banget ada sheet mask yang bisa full cover muka saya, saking-saking muka saya memang geday. Udah gitu dilengkapi juga dengan tisu masker untuk bagian dagu. Dan tisu maskernya ini bisa dicantolin ke telinga dengan nyaman, jadi nggak bakalan lepas-lepas kalau mau pakai masker sambil berkegiatan.

Jumlah essence-nya pas ya, nggak terlalu sedikit, namun juga nggak yang sampai mubazir terbuang. Saat pertama ditempelkan ke muka, saya merasa muka saya terasa panas (hampir semua sheet mask punya efek ini di kulit saya), mungkin karena kandungannya lebih concentrate dari yang lain. Namun setelah beberapa menit, rasa panasnya hilang. Setelah dilepaskan, kulit terasa segar dengan kelembapan yang pas (nggak over moisturize). Ini juga saya rasa wajar sih karena memang sheet mask ini ditujukan untuk kulit berminyak.

Sheet mask ini mengandung Niacinamide, Willow bark extrack, dan CiCa, jadi fungsinya memang fokus untuk menghidrasi dan menenangkan kulit, terutama untuk kulit yang berjerawat.

Review Satu Bulan Pemakaian LT Pro Clarity Series

Semua rangkaian LT PRO Clarity ini bisa digunakan pagi dan malam hari. Untuk pagi hari, wajib ditambah lagi dengan pemakaian sunscreen. Sedangkan untuk malam hari, dahului dengan menggunakan first cleanser dulu untuk membersihkan wajah dengan tuntas dari makeup dan kotoran setelah beraktifitas seharian.

Seperti yang sudah saya jelaskan, rangkaian ini cukup simpel, dan ditujukan untuk perawatan kulit yang berminyak dan berjerawat. Nah, kondisi kulit saya sendiri adalah kering namun mudah berjerawat. Tapi disaat-saat tertentu, misalnya saat periode menstruasi, muka saya memang cenderung lebih berminyak.

Ini yang saya rasakan ketika memakai LT PRO  Clarity Skincare:

• Di kulit kering saya, rangkaian LT Pro Clarity ini cukup menghidrasi kulit lho! Sama sekali nggak bikin kulit saya makin kering dan dehidrasi, malah terasa terhidrasi dengan baik dan terlihat lebih sehat. Memang nggak selembap dan se-oily skincare yang biasa saya pilih, namun nyaman dipakai dan nggak mengeringkan kok.
  Untuk pemakaian siang hari, rangkaian ini sudah cukup banget, bahkan saya suka efeknya bikin makeup saya awet dan nggak gampang oxidise. Namun karena kulit saya kering, untuk pemakaian malam, saya biasanya menambahkan dengan hydrating serum lagi dan juga face oil untuk kelembapan ekstra.
  
  
• Selama pemakaian rangkaian LT PRO Clarity Skincare ini, kulit saya nggak berjerawat. Ada sih satu jerawat saad period, namun cepat sembuh dan nggak berbekas.
  
  
• Komedo di area sekitar hidung dan dagu saya jadi sangat mudah diekstraksi. Disenggol dikit aja udah keluar komedonya. Rasanya bersih dan satisfying hehe..
  
  
• Aman untuk kulit sensitif ya. Kulit saya super sensitif, namun saya nggak mengalami iritasi, kemerahan, jerawat, ataupun rasa perih lainnya selama pemakaian rangkaian LT PRO Clarity (kecuali sheet mask-nya yang terasa panas di awal-awal pemakaian)

Menurut saya, rangkaian skincare ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit, karena menghidrasi dengan ringan. Terutama untuk kalian yang punya jenis kulit berminyak dan berjerawat, serta menginginkan rangkaian skincare yang simpel, lightweight, dan nyaman di kulit.

Harga LT Pro Clarity Skincare

• Harga LT Pro Clarity Series Gel Cleanser - Rp 80 000 / 100g
• Harga LT Pro Clarity Series Serum - Rp 110 000 / 25ml
• Harga LT Pro Clarity Series Moisturizer - Rp 100 000 / 30 g
• Harga LT Pro Clarity Series Sheet Mask - Rp 30 000 / 25 g

Semua adalah harga sebelum diskon. Pembelian bisa dilakukan di Shopee: BOOTIQ Indonesia, dan jangan lupa pakai kode voucher BOOTRACUN untuk tambahan diskon!

Untuk info lebih lanjut mengenai LT PRO Clarity Series dan produk-produk LT Pro lainnya jangan lupa follow instagram @LTPRO_Official 

Selamat datang kembali di rubrik kleniknya racunwarnawarni! Sebagai orang yang ((dipasrahi)) mbak Arum untuk ngisi artikel yang ngga akan kalian temukan dimanapun, kali ini saya mau membahas mengenai makan kembang. 

Jadi, saya pernah nonton sebuah segmen di acara kecantikan Korea soal tren flower pills atau flower suplemen. Nah, salah satu produk sponsor di acara ini adalah suplemen yang isinya ekstrak bunga mawar. Konon suplemen ini bisa membuat penggunanya jadi punya bau badan seperti wangi bunga mawar kalau dikonsumsi reguler. Saya sebagai sobat #racunwangiwangi yang punya masalah bau badan langsung merasa suplemen ini seperti miracle banget. Waw, bye-bye deodoran dan bau badan! 

Harga suplemen ini lumayan mahal (buat saya lho ya, inget yang nulis artikel ini Kak Juna alias duta kekikiran Indonesia). Setelah saya googling harganya sekitar 23USD atau 300 ribuan untuk 30 kapsul. Sehari kamu harus minum 2 kapsul, dan untuk mendapatkan bau badan yang diinginkan kamu harus minum terus menerus selama MINIMAL 60 hari.

Sebulan 600 ribu buat menangkal bau badan? Mending saya beli deodoran sekerdus. 

Lalu setelah saya simak lebih lanjut lagi, intinya isi kapsul ini adalah 100% bunga mawar. Jiwa pelit saya tentu menggelora, apalagi di rumah saya ada beberapa pot bunga mawar. MENDING GUE NGEMIL KELOPAK MAWAR EMAK GUE YA KAN?!!!

Untung tulisan ini di blog mbak Arum, kalo di blog saya sendiri, besok saya bisa dicoret dari daftar ahli waris gara-gara punya ((niat buruk))) sama kembang-kembang si mami.

Sebenernya kalau dipikir-pikir, apa bedanya makan suplemen kembang sama langsung makan kembang tanpa perantara? Toh klaimnya si suplemen isinya 100% bunga mawar Bulgaria. Kalau saya makan kembang beneran, selain membantu perekonomian petani mawar lokal, saya juga melestarikan budaya makan kembang. Inilah bukti kalau orang Indonesia itu sebenernya pioneer, karena saya yakin kalian nggak asing dengan istilah makan kembang.

Makan kembang ini dipopulerkan oleh almarhumah Suzzanna yang konon senantiasa menyediakan kembang kantil sebagai cemilan favoritnya. Meski terdengar mistis, namun saya juga pernah membaca bahwa memakan kembang sebenarnya adalah hal yang biasa di zaman dulu. Mungkin karena leluhur kita menganut peribahasa you are what you eat.

Beberapa kembang seperti mawar juga dipercaya memiliki fungsi membantu melancarkan sistem pencernaan, memperlancar buang air besar, mengatasi sakit tenggorokan, menghilangkan stres dan masih banyak lagi. 

Jujur aja, satu-satunya kembang yang pernah saya makan adalah kembang kol, jadi saya nggak bisa cerita gimana tuh rasanya makan kembang. Konon makan kembang ini bisa membuat bau badan kita jadi lebih wangi juga. Sialnya dalam dunia klenik memang ada kepercayaan bahwa dedemit tertentu akan tertarik dengan bau badan yang seperti kembang. 

Baca Juga: 7 rekomendasi parfum dengan wangi super enak dan harganya terjangkau

Saya juga pernah mendengar ada istilah kembang laweyan, dimana ada perempuan-perempuan tertentu yang wangi tubuhnya seperti wangi kembang di hidung dedemit. Konsekuensinya akan ada setan dan jin yang nempel sehingga si mbak Laweyan ini akan kesulitan mendapatkan jodoh dan rejeki. Masalahnya saya ngga tau hidung dedemit sama kita sama apa enggak, karena saya pernah ((riset)) dan ketemu orang yang konon laweyan dan baunya biasa aja. 

Makan kembang juga menjadi masalah lain di Indonesia karena diasosiasikan dengan kesurupan. Biasanya orang yang kesurupan akan minta makan kembang dan minta dupa/kemenyan, karena konon setan itu akan berbau busuk, makanya dia minta kembang dan dupa untuk menutupi bau badannya. Jadi setan aja conscious sama bau badannya, masa kita yang jelas jelas semerbak aroma ketek masih ngga mau pake deodoran???

Yang saya heran, kenapa setan ngga minta parfum aja ya? Secara mbak Arum juga pernah kasi rekomendasi parfum murah yang bagus di blog ini. Kenapa harus minta wangi aneh-aneh yang ngga bisa dibeli di shopee???

Nyusahin emang setan jaman sekarang. Dia yang bau, kita yang beli parfum. 

Saya jadi bertanya-tanya kenapa setan-setan itu nggak makan suplemen kembang yang bisa bikin badan wangi kembang ya? Kan lebih enak pdkt sama sesama setan ketimbang nemplok sama manusia yang ngga ngerti apa-apa. Paling nggak tuh restu orang tua pasti dapet dan nggak diusir-usir sama calon mertua karena ((beda dunia))

Tapi terlepas dari itu, sebenarnya orang jaman dulu makan kembang selain untuk survival, juga karena mereka beranggapan bunga itu memang punya khasiat sebagai tanaman obat. Jadi no big deal ya. Makan kembang nggak harus mistis. 

Kalau menurut saya, makan kembang itu kan sebenarnya nggak seseram itu. Jadi, kalau kalian mau makan kembang by all means go ahead, yang penting kalian riset dulu kembang jenis apa yang bisa dimakan. Yang penting jangan makan kembang yang ditanam tetangga aja, selain berpotensi disangka kesurupan, kalian juga maling. 

Oh ya satu lagi, jangan makan bunga kecubung.

Salam olahraga!

Kalau ngikutin blog saya, pasti tahu kalau saya adalah pemakai setia alat-alat kecantikan dari FOREO, mulai dari cleansing device-nya, sampai treatment device seperti BEAR dan UFO 2. Untuk alat kecantikan dengan teknologi tinggi, saya memang percayain aja lah ya ke ahlinya, yaitu FOREO. Sejauh ini menurut saya FOREO adalah salah satu alat pembersih muka terbaik, saya juga nggak pernah dikecewakan dengan beauty device FOREO. Hasilnya bener-bener kelihatan nyata di kulit wajah saya.

Baca juga: Review FOREO UFO 2. Worth It Nggak Sih?

Untuk alat pembersih wajah, selama ini saya memakai FOREO LUNA mini 3 dan sudah cukup puas dengan hasilnya. Tapi pas lihat FOREO mengeluarkan FOREO LUNA 3 Plus, jujur saya kepo banget. Karena LUNA 3 Plus ini bukan hanya sekedar alat pembersih muka, tapi juga dilengkapi dengan teknologi thermal dan microcurrent untuk anti-aging dan lifting wajah.

FOREO LUNA 3 Plus ini tersedia dalam dua varian. Warna pink untuk normal skin, dan warna lilac untuk sensitive skin. Saya tentu saja memilih sesuai jenis kulit saya, yaitu yang untuk sensitive skin!

FOREO LUNA 3 Plus vs LUNA mini 3

Apa itu FOREO LUNA 3 Plus?

Mungkin sebagian dari kalian sudah nggak asing lagi dengan produk pembersih muka dari Swedia ini, seri sebelumnya adalah LUNA 3. Secara fisik tampak mirip, namun perbedaan FOREO LUNA 3 Plus ini terletak pada fitur teknologinya. LUNA 3 Plus ini bisa dibilang alat pembersih muka all in one, karena menggabungkan fungsi membersihkan wajah, dengan fungsi perawatan anti-aging. Dan seperti alat-alat kecantikan dari FOREO lainnya, FOREO LUNA 3 Plus ini juga disinkronkan secara otomatis dengan aplikasi FOREO di smartphone. Aplikasi ini memudahkan banget untuk pemakaian FOREO LUNA 3 Plus, karena nanti kita bisa pilih jenis treatment (atau bisa juga mengatur intensitas pembersihan, suhu, dan tingkat arus mikro secara personal) sesuai kebutuhan kulit wajah, dan kita juga akan dipandu untuk pemakaiannya.

Pada FOREO LUNA 3 Plus ini terdapat dua sisi, yang masing-masing sisinya punya kegunaan masing-masing, yaitu:

Thermal Cleansing Mode

Sisi ini fungsi utamanya untuk membersihkan kulit dengan ultra-hygienic silicone yang panjang dan lembut, namun dikombinasikan juga dengan T-Sonic Pulsations (yang menghasilkan pijatan lembut) dan Thermo-tech (yang menghasilkan suhu hangat). Titik sentuh thermal ini dialirkan dari 8 bulatan kecil-kecil melingkar yang terdapat di sela-sela silicone-nya. 

Cara kerjanya seperti ini:

• Titik sentuh thermal akan menyalurkan suhu hangat untuk melonggarkan pori-pori, sehingga sebum, sisa-sisa keringat, kotoran, dan polutan yang terperangkap di bawah permukaan kulit bisa keluar.
• Kombinasi T-sonic pulsation dan suhu hangat ini akan membantu meningkatkan efektifitas produk pembersih atau facial wash kita.

Jadi sisi ini mampu memberikan manfaat deep cleansing wajah secara lembut dan menyeluruh, dengan suhu yang pas untuk kulit. Hasilnya kulit jadi bersih menyeluruh namun minim resiko iritasi, bebas komedo dan jerawat, fresh, dan glowing.

Sisi cleansing mode ini saya pakai pas cuci muka dengan second cleanser atau facial wash, di malam hari. Saya suka banget pakai facial wash yang teksturnya creamy dan lembut. Tinggal tuang facial wash secukupnya ke sisi cleansing area FOREO, lalu nyalakan dan aplikasikan ke wajah.

Microcurrent Mode

Pada sisi sebaliknya, terdapat alat untuk targeted microcurrent. Microcurrent ini sering disebut sebagai "facelift" alami. Microcurrent akan merangsang kulit dengan arus mikro listrik yang bertegangan rendah dan tanpa rasa sakit, untuk membantu mengencangkan wajah, membuat kulit lebih halus dan plump. FOREO LUNA 3 Plus ini menggunakan dua pin kecil, yang menyalurkan energi microcurrent ke kulit secara terarah. Jadi perawatan yang kita dapat akan lebih presisi dalam menyasar semua garis-garis halus di tempat-tempat yang dibutuhkan. 

Cara kerja FOREO LUNA Plus 3 ini adalah dengan mengalirkan arus mikro yang akan membantu meluruhkan sel-sel kulit mati, dan sekaligus merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih kuat. Hasilnya adalah permukaan kulit yang lebih sehat, kencang, dan tampak lebih "terangkat" (lifting).

Sisi ini saya gunakan setelah pemakaian hydrating waterbased serum, dalam skincare rutin malam saya. Jadi saya pakai skincare rutin dengan urutan seperti biasanya. Tapi setelah step waterbased serum, saya pakai alat microcurrent pada FOREO LUNA 3 Plus dulu, baru kemudian saya lanjutkan lagi dengan rangkaian skincare selanjutnya. Untuk treatment ini, biasanya saya memilih opsi "Full Facial Toning" dan "Neck Treatment" pada apps FOREO.

Jujur saja, baru kali ini saya rutin firming massage, termasuk ke area leher. Biasanya perawatan leher saya dinomor duakan, pakai skincare juga sisa-sisa dari yang saya oleskan ke wajah saja. Tapi sejak punya FOREO LUNA 3 Plus ini saya jadi rajin merawat leher. Dan kelihatan banget sih area leher terlihat lebih halus dan bersih.

Review FOREO LUNA 3 Plus

Saya sudah pakai alat canggih ini selama dua minggu. Saya pakainya malam hari aja ya, tapi kalau kalian mau pakai pagi dan malam boleh banget kok. Mengingat kulit saya yang sensitif, di minggu pertama, saya pakai alat ini dua hari sekali. Tapi setelah seminggu pakai dan merasa aman, selanjutnya saya pakai setiap hari.

Ini yang saya rasakan selama dua minggu penggunaan FOREO LUNA 3 Plus for Sensitive Skin:

1. Silicone lebih lembut
   Sikat silicone pada FOREO LUNA 3 Plus for Sensitive Skin ini lebih lembut dan nyaman (bila dibandingkan dengan LUNA mini 3), dan tentunya lebih bersahabat dengan kulit sensitif dan eczema seperti kulit saya. Tapi dengan dukungan teknologi thermal cleansing, pembersihannya tetap menyeluruh dan optimal. Kerasa banget kok di kulit itu lebih gentle, nggak bikin sakit, namun hasilnya kulit wajah bersih maksimal. 
   
   
   
2. Kulit bersih dan bebas masalah
   FOREO LUNA 3 Plus ini mampu membersihkan sebum, keringat, dan kotoran yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Otomatis pori-pori jadi lebih bersih dong! Jadi bisa dibilang memakai FOREO LUNA 3 Plus adalah cara menghilangkan sebum serta cara mengurangi komedo dan jerawat yang efektif. Alat ini bisa jadi salah satu alternatif perawatan wajah di rumah, kalau kalian malas atau sibuk untuk pergi ke klinik kecantikan.
   
   
   
3. Kulit lebih kencang dan puffiness berkurang
   Fitur microcurrent ini memang seperti olahraga wajah. Kalau digunakan teratur, secara perlahan mampu mengencangkan kulit dan menghancurkan lemak-lemak di wajah. Yang paling kerasa sih kalau malam pakai, besoknya muka saya nggak puffy-puffy amat pas bangun tidur. Wajah terlihat lebih rapi dan saya merasa shape alis saya juga jadi lebih bagus.
   
   
   
4. Praktis! All in one
   LUNA 3 Plus ini memang sangat praktis, karena sudah menggabungkan cleansing device dan treatment anti-aging dalam satu alat yang pas digenggaman dan gampang dibawa-bawa kemanapun. Perawatan alat ini juga sangat mudah. Habis dipakai cukup dicuci dengan air mengalir dan digosok lembut dengan jari, lalu keringkan dengan handuk. Nggak perlu takut-takut saat mencucinya, karena alat ini anti air kok. Dan juga, nggak perlu sering-sering nge-charge karena memang sangat tahan lama. Sekali charge bisa untuk 125 kali pemakaian. Kalau setiap malam pakai alat ini pun, sekali charge bisa kita pakai selama sekitar 4 bulan lho!
   
   
   
5. Bisa dipersonalisasi
   Kalau mau simpel, ikutin aja beberapa treatment yang ada di apps FOREO. Tapi kalau pengen nge-set sesuai kebutuhan personal kita sih juga bisa banget! Saya sendiri kalau untuk cleansing mode, pilih menyeting secara personal intensitas, suhu, dan waktunya. Tapi untuk treatment mode, saya lebih suka mengikuti saja apa yang ada di apps.

Before

Setelah pemakaian FOREO LUNA 3 Plus

Sebagai pemilik kulit rentan berjerawat, saya memang nggak bisa lepas dari alat pembersih muka. Tapi karena faktor kulit sensitif, saya juga jadi harus ekstra hati-hati memilih alatnya. Dan juga, semakin menua, kebutuhan saya akan alat kecantikan yang praktis juga meningkat. Karena agak repot kalau tiap skincare routine harus pakai dua sampai tiga device terpisah. 

Jadi kalau buat saya yang sudah usia 30+, punya kulit kering-sensitif namun mudah berjerawat, pengen suatu alat yang praktis dan all in one, ya FOREO LUNA 3 Plus ini worth it banget! Saya cukup punya satu device ini aja udah bisa treatment kulit dengan optimal, tanpa perlu keluar uang setiap bulan untuk ke klinik kecantikan. LUNA 3 Plus merupakan alat pembersih muka terbaik plus anti-aging yang pernah saya coba selama ini.

Harga FOREO LUNA 3 Plus

FOREO LUNA 3 Plus  ini bisa didapatkan dengan harga Rp.5.100.000. Selain device FOREO LUNA 3 plus, dalam kemasannya kita juga akan mendapatkan kabel charger dan sampel FOREO Serum Serum Serum untuk sekali pemakaian. Namun perlu diingat ya, harga tersebut kita keluarkan untuk sebuah beauty device berteknologi canggih. Device ini bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, tanpa masa kadaluarsa.

Kalau tertarik, silahkan follow IG @foreo_idn untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai produk-produk FOREO. Atau bisa cek di Sephora dan Lazada untuk tau produk-produk FOREO lainnya.