Makeup by MonicaAgustami |
Salah satu kegiatan yang paling sering saya lakukan di waktu luang adalah menonton video di youtube dan tiktok. Maklum, sebagai milenial generasi akhir, saya memang kekurangan hiburan dan gratifikasi instan setelah kecapean bekerja seharian. Jadilah saya menikmati tontonan-tontonan yang disajikan dalam layar handphone.
Salah satu tontonan yang menurut saya syantik menggelitik adalah perburuan hantu atau pengusiran jin. Video ini punya ciri khas yang menarik. Biasanya thumbnail-nya adalah wajah sang pemilik channel dengan bintang tamu, lalu ditambah dengan tulisan footage dengan font horror besar berwarna merah atau kuning dan judul bombastis seperti "PENAMPAKAN HANTU KUNTILANAK ABU ABU MONYET" atau "SERANGAN SILUMAN AYAM GORENG KREMES, KELIATAN DI KAMERA"
Kalau mau ekstra, biasanya ada border gambar darah-darah menetes atau gambar hantu yang dicrop dari google. Kalian yang kelamaan nongkrong di youtube pasti tahu lah video-video yang saya maksud.
Selayaknya film-film found footage seperti Paranormal Activity, video ini biasanya dimulai dengan perkenalan tokoh-tokoh yang terlibat, dengan kameramen yang juga kadang bachot dari balik kamera. Celetukan-celetukan kameramen ini biasanya terbatas pada, "Astaghfirullahaladziiiimmmm..." "WAN DI BELAKANG LO WAN.." "AWAS AWAS AWAS" dan sederet jargon yang biasa diteriakkan orang kalau habis melihat setan.
Nah beberapa waktu yang lalu saya sempat ngerusuhi bestie Arum jam 10 malam karena saya lagi nonton... acara berburu hantu live di tiktok. Kalian pernah ngerusuhi bos kalian buat share video setan nggak? Saya kok sering. Untung bestie sabar.
Cerita Pemburu Hantu di Tiktok
Jadi ceritanya, ada sekelompok remaja tua. Remaja tua tuh gimana ya? Ya kurang lebih seumur saya, kalau orang liat sekilas kayak remaja, tapi setelah diajak ngobrol kedengeran tua. Kalo nggak paham, kalian coba liat perilaku saya di Instagram @racunwarnawarni, saya kadang pansos ikut mejeng di story bestie.
Nah para remaja tua ini datang ke sebuah bangunan rumah sakit yang sudah nggak digunakan lagi. Nggak tahu gimana caranya mereka bisa dapat kunci untuk masuk. Mungkin nyogok satpam, mungkin juga emang nggak dikunci. Mereka well prepared kok, bawa HT dan kamera dan semacamnya. Terus para remaja ini bergantian memasuki gedung rumah sakit tersebut.
Lalu salah satu dari mereka masuk, sebut aja si Jojon. Jojon berteriak kencang banget di depan pintu masuk: "SIAPAPUN YANG MENUNGGU RUMAH SAKIT INI, TAMPAKKAN WUJUD KALIAN, SAYA TIDAK TAKUT!"
Nggak lama, ada sekelibat bayangan hitam dan suara berderap di kamera. Jojon pun berteriak, "Astaghfirullah! Enyah kalian setan!"
Saya nonton adegan penuh teriakan nan histeris itu cuma bisa melongo.
JOJON NTU SETAN KAN LAU PANGGIL-PANGGIL TADI! GILIRAN UDIN DATENG KENAPE ELU USIRRRR YA MBAMBANGGG!!!!!!
Kalo Jojon pintar dan cuan-oriented seperti saya pasti setannya akan saya hampiri dan saya ajak talkshow. Konsepnya yang wan tu tri for klos de dor begitu seperti Om Deddy. Lumayan lho, bayangkan adsense yang bisa didapatkan dari video sebombastis "INTERVIEW KUNTILANAK PENUNGGU RUMAH SAKIT, TERNYATA SELAMA INI SEDIH KARENA RAMBUTNYA KUSUT"
terus interviewnya kurang lebih seperti ini:
👨: Jadi, mbak yang suka nangis kalau malam?
👰: Iya mas, saya susah kalau misalnya malem-malem mau nyisir rambut, kadang ketarik soalnya udah kepanjangan jadi kusut. Saya sering minta tolong buat creambath tapi orang-orang pada takut...
Tapi coba bayangkan rasanya jadi itu kuntilanak, udah dipanggil-panggil, eh pas datang diusir. Kalau saya sih pasti bete.
Itu baru satu video live tiktok. Saya kalau nonton mah nggak cuma satu hehehe.
Video Berburu Demit di Youtube
Video perburuan dedemit di Youtube biasanya punya konsep yang berbeda dengan tiktok. Video perburuan dedemit umumnya didominasi oleh satu figur tokoh utama--biasanya sih yang punya channel.
Biasanya nih perburuan dedemit dilakukan dalam kelompok lebih kecil ketimbang di tiktok, dan nggak bawa-bawa HT buat monitor kaya anak pensi. Perburuan ini biasanya dilakukan di bangunan tua, air terjun, dan tempat-tempat angker. Sebelumnya mereka bakal menceritakan background story si bangunan angker tersebut.
Tentu saja video latar belakang bangunan angker ini akan dilengkapi dengan efek hitam putih layaknya televisi kuno, narator yang bersuara berat, dan sesekali ada backsound yang menghasilkan nuansa horor. Kadang ada tulisan di pojok: "gambar hanya illustrasi".
Terus sesampainya di bangunan tersebut, mereka biasanya akan merekam footage di depan si bangunan angker. Bukannya menunjukkan keseluruhan bangunan angker, kameramen biasanya akan lebih fokus pada si pemilik channel yang sedang memberikan intro. Sesekali si pemilik channel akan memelankan suara atau memasang wajah khawatir, tapi teteup abis itu "YUK KITA MASUK"
Serasa nonton acara rumah-rumah gemes di Trans TV yang tayang sabtu sore tahun 2000-an, ceunah.
Nah perbedaannya dengan tiktok, di Youtube biasanya para pemilik channel akan berusaha untuk berkomunikasi dengan para makhluk halus. Entah itu dengan membawa medium atau malah kadang tiba-tiba ada yang kesurupan. Terus nanti videonya goyang-goyang dan saya berhenti nonton karena pusing.
Sebel.
Yang bikin saya kadang suka ngakak kalau nonton orang kesurupan adalah, pembawa acaranya masih berusaha nanya: "KAMU SIAPA???" terus si orang yang kesurupan akan meraung raung. Saya ngeliatnya persis kaya saya kalau menjelaskan kepada Bob, kucing saya, kalau makan itu ngga harus 5 kali sehari.
Mari kita simak persamaannya:
😾: MEONG! MEONGGG! MEOOONG!!!
🦲: BOB, TIDAK! KAMU SUDAH MAKAN!
😾: RRRRR NGOOOONGGG MEONGG!!!
🦲: TIDAK BOB, KAMU NGGA BOLEH MAKAN LAGI!!!
😾: MEOOOONGGGGGGG!!!!
dengan
👻: RRRRRRRRRRRRR
👤: KAMU SIAPA! KENAPA KAMU MASUK-MASUK KE BADAN TEMAN SAYA!!!!
👻: RRRR AING MAOOOONGGGGG!!!
👤: KAMU SIAPAAA????
👻: RRRRR PERGGGGYYYYY KAMOOOO DARRRRRI SINNNIII
Pertanyaan kamu siapa berkali-kali ini jujur bikin bete juga sih. Nanya-nanya nama mulu kaya mau ngajak kenalan, pas udah kenal diusir-usir. Ngga beda jauh sama kamu yang bungkus dikosan eh pagi-pagi sayanya ditendang keluar. HA.
Hal lain yang bikin saya sebel juga dengan video berburu hantu ini, biasanya mereka panik dulu kalau ada yang kesurupan. Harapan dan cita-citanya berburu hantu di tempat angker apa sih? Dapet doorprize?
Jadi balik lagi, apa yang saya pelajari setelah nonton video pemburu hantu di Tiktok dan Youtube? Jawabannya nggak ada. Kalau mau belajar mah saya ke sekolah. Tontonan video pemburu hantu akan tetap jadi favorit saya sampai nggak tahu kapan karena menghibur jiwa-jiwa saya yang lelah melihat hal-hal saintifik. Kadang saya cuma pengen buka youtube dan liat orang kesurupan.
Sekian dan tolong jangan santet saya.