Mongomong, ini pertama kalinya saya coba Bakuchiol Oil. Pernah sih pakai skincare yang mengandung Bakuchiol, tapi saya belum pernah pakai skincare yang memang main ingredient-nya adalah Bakuchiol. Karena jujur, sebelumnya saya memang nggak sebegitu tertariknya sama Bakuchiol, meskipun si Bakuchiol ini banyak banget penggemarnya.
Kenapa saya nggak tertarik? Soalnya selama ini kalau ada yang ngomongin Bakuchiol, yang ditekankan adalah bahwa Bakuchiol merupakan alternatif yang lebih gentle dari Retinol. Nah, kebetulan saya cocok pakai Retinol, nggak ada masalah selama pemakaian Retinol, dan nggak sedang hamil juga. Jadi apa alasannya saya harus mencari dan beralih ke pengganti Retinol?
Tapi makin dibaca-baca, ingredient yang satu ini makin menarik saja. Dan saya udah nggak lagi memandang Bakuchiol sebagai pengganti Retinol. Bakuchiol juga punya jati diri tau nggak sih :(. Apalagi akhir-akhir ini saya memang sering kena serangan jerawat, dan saya nggak cocok sama beberapa ingredient anti-acne yang mengeringkan kulit, karena jenis kulit saya yang kering dan uzur. Jadi berharap banget sama efek anti-acne dari Bakuchiol.
Bakuchiol
Sumber gambar: hashtaglegend.com |
Bakuchiol adalah suatu kandungan skincare yang berasal dari tamanan Babchi (Psoralea corylifolia). Tanaman Babchi ini berasal dari India, dan memang sudah lama terkenal untuk dipakai dalam ayurvedic healing sebagai penyembuh ruam, gatal, dan juga mengobati luka. Jadi memang Bakuchiol ini punya sifat anti jamur, antioksidan, anti inflamasi, dan juga anti-aging, bahkan anti tumor! Nah, sifat anti aging-nya ini yang digadang-gadang mirip dengan Retinol.
Bakuchiol ini punya kemampuan untuk mendorong pembentukan kolagen di kulit. Dia juga diklaim bisa menyamarkan garis halus, memudarkan noda, bikin kulit lebih kencang dan sehat, dan juga mengatasi jerawat. kalau dibaca-baca, memang perilakunya ke kulit ini mirip Retinol! Beberapa orang bahkan merasa kalau Bakuchiol lebih baik dari Retinol, karena Bakuchiol ini 100% vegan dan lebih gentle. Jadi beberapa reaksi alergi dan iritasi yang mungkin terjadi karena pemakaian Retinol bisa dihilangkan.
Namun yang dilupakan oleh semua orang, bekerja seperti Retinol bukan berarti setara dengan Retinol. Beberapa study mengatakan kalau Bakuchiol ini bagus dipakai berdampingan dengan Retinol, bukan sebagai pengganti Retinol. Tapi saya sendiri lumayan terkesima, karena saya merasakan efek signifikan terhadap jerawat saya, setelah saya mencoba Indoganic Bakuchiol Face Oil.
Saya memang udah lama merupakan penggemar face oil. Face oil adalah salah satu skincare yang wajib ada di rutin saya. Tapi baru kali ini saya nemu face oil yang seampuh ini untuk mengatasi permasalahan jerawat dan beruntusan.
Ingredient Indoganic Bakuchiol Face Oil
Ingredient:
Dicaprylyl Carbonate, Squalane, Caprylic/Capric Triglyceride, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Bakuchiol, Tocopherol, Cedrus Atlantica Bark Oil, Citrus Sinensis (Grapefruit) Peel Oil, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Oil, Boswellia Carterii Oil, Rosa Damascena Flower Oil
Seperti produk-produk Indoganic yang pernah saya coba sebelumnya, Indoganic setau saya memang selalu clean ingredient dan to the point. Dalam botol ini, mostly isinya adalah oil-oil yang memang diperlukan untuk melembapkan dan menutrisi kulit, nggak kebanyakan tambahan bahan lain yang nggak penting. Produk ini juga alcohol-free, vegan, dan nggak diuji coba kepada hewan. Lalu juga nggak pakai pewarna dan pewangi buatan. Warna dan aroma produk ini berasal dari oil, yang juga bermanfaat untuk kulit, bukan sekedar pewangi.
Selain mengandung Bakuchiol, yang sudah saya bahas panjang lebar di atas, juga terdapat banyak kandungan oil lain yang bagus banget buat kulit. Yang paling mendominasi adalah Squalane. Squalane adalah sejenis pelembap yang sifatnya emolient, namun terasa sangat ringan dan cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit berminyak dan berjerawat sekalipun.
Lalu terdapat juga Jojoba oil yang juga merupakan minyak pelembap yang sifatnya sangat ringan. Dan nggak kalah penting ditambahkan juga Vitamin E sebagai anti-oksidan.
Selebihnya terdapat beberapa oil yang sifatnya emoilient dan ringan, juga beberapa essential oil yang bagus untuk mencerahkan dan menutrisi kulit. Namun essential oil ini juga harus diperhatikan ya, karena ada beberapa orang yang kulitnya sensitif terhadap essential oil.
Tekstur dan Aroma Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil
Luv banget sama teksturnya! Untuk ukuran oil, dia sangat-sangat ringan. Percaya deh, saya udah nyoba berbagai macam face oil, dan Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil ini tergolong yang ringan, cair, dan cenderung cepat nge-set ke kulit. Mau dipakai di pagi hari pun sangat nyaman kalau buat saya.
Harap dicatat, maksud saya ringan adalah untuk ukuran face oil ya. Bisa dibandingkan dengan face oil lain kok. Tapi ya tidak bisa dibandingkan dengan watery serum. Jelas beda feel-nya. Kunci pakai face oil adalah saat wajah masih agak "basah" karena face mist atau skincare sebelumnya, dan jangan pakai berlebihan.
Oil ini punya warna kekuningan yang agak bikin saya parno. Bukan apa-apa, tapi menurut pengalaman saya, oil yang warnanya kuning biasanya punya tekstur berat. Tapi surprisinglly si Indoganic ini malah sangat-sangat ringan. Karena mengandung citrus essential oil, aromanya oil ini agak-agak wangi jeruk yang lembuuutt banget. Nyaris nggak kecium, tapi kalau mau endus aromanya bener-bener menyenangkan.
Menurut saya, face oil ini juga akan cocok untuk kamu yang punya jenis kulit berminyak. Atau untuk yang baru mau mencoba face oil.
Packaging Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil
Seperti produk face oil pada umumnya, packaging oil ini adalah botol kaca dengan aplikator droplet. Bukan jenis aplikator favorit saya, tapi memang ini yang umum dipakai untuk produk face oil. Tapi material dan desain botolnya tebel, terasa sturdy dan mevvah. Terus botol kacanya juga bening, jadi kita bisa liat isinya tinggal semana. Laluuu nilai plus-nya lagi, nggak pakai kertas tempelan di botolnya. Jadi sleek, monochrome, minimalis dan cakep.
Kayak saya, apa adanya tapi cakep. Jieee...
Cara Pemakaian Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil
Ditetesin aja lalu diblonyohin ke muka, bebQ.
Ini face oil ya. Sifatnya emolient dan melembapkan, tanpa ada bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi kulit (kecuali kamu sensitif sama EO). Jadi harusnya gampang banget sih pakainya. Dipakai kapan saja dan di-layer dengan skincare lain dengan actives apapun harusnya aman-aman saja.
Saya sendiri pakai Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil ini di skincare routine pagi dan malam hari. Kalau pagi, saya pakai sebagai pengganti moisturizer. Jadi habis Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil, langsung tumpuk sunscreen. Tapi kalau malam, saya pakai di slot oil serum. Jadi saya pakai setelah serum-serum lain, dan sebelum moisturiser/ sleeping mask.
Tapi untuk ide, bisa dipakai dengan cara ini:
- Scrambled Oil. Campur beberapa tetes Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil ke dalam hydrating toner-mu.
- Pakai sebelum menggunakan sheet mask, kulit jadi lembap maksimal.
- Pakai dengan beauty device seperti Foreo UFO 2, untuk penyerapan yang lebih maksimal.
- Campurkan dengan hydrating serum, kalau kamu males me-layer skincare kebanyakan.
- Campurkan dengan moisturizer, untuk menambah level kelembapan moisturizer-mu.
- Campurkan dengan clay mask, untuk mengurangi efek tingling dan kering di clay mask-mu.
Ada ide pemakaian yang lain? Menyenangkan banget kok mengulik face oil.
Yang penting kalau siang, jangan lupa pakai sunscreen ya. Karena ada citrus essential oil-nya, jadi produk ini akan bikin kulit lebih photosensitive.
Review 1 Bulan Pemakaian Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil
Saya memang pecinta face oil, karena kalau pakai face oil, kulit saya jadi lembap, menul-menul sehat, dan kalau pas jerawatan rajin pakai face oil bikin ketika jerawatnya sembuh bekasnya juga langsung hilang. Cuma kalau oil yang saya pakai terlalu berat, jadinya malah nggak nyaman dan nggak jarang bikin jerawat baru.
Nah, Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil ini, seperti yang udah saya jelaskan di atas, teksturnya ringan. Nyaman dipakai pagi dan malam, nggak bikin minyakan dan nggak gerah. Efek lembapnya juga jelas dapet lah, wong ini oil. Aroma citrus-nya yang samar-samar juga somehow nenangin banget dan bikin pikiran lebih relax. Jadi sebagai pelembap harian, saya suka banget!
Tapi yang bikin oil ini tambah istimewa adalah efeknya di jerawat saya. Saya pakai pas ada dua jerawat di dagu, yang ketika itu masih meradang dan nyut-nyutan, besokannya udah nggak nyeri lagi. Masih jendol dan perlu usaha sih buat ngilangin 100%, tapi rasa sakitnya udah nggak ada sama sekali. FYI, saya nggak cocok sama banyak treatment jerawat, karena mostly bikin kulit saya kering dan iritasi. Jadi nemu face oil yang melembapkan tapi ngefek di jerawat jelas bikin saya kesengsem.
Dan melihat ingredient oil ini, selain Bakuchiol, nggak ada yang baru yang belum pernah saya coba. Jadi saya menyimpulan ini adalah efek si Bakuchiol-nya, ditambah dengan formulasi dari Indoganic yang clean dan ringan. Cocok banget buat saya.
Tapi untuk efek mencerahkan atau menghilangkan noda (seperti Retinol), saya sendiri tidak atau belum merasakannya. Efek anti-aging juga belum ya. Tapi karena kulit saya lebih lembap dan "terisi", memang bikin efek kulit lebih terlihat smooth dan kerutan terlihat memudar. Tapi untuk efek lebih lanjut perlu mengamati lebih lama lagi.
Recomended?
Oh, YES!!
Siapapun dan dengan jenis kulit apapun saya rasa akan cinta sama Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil ini!
Dan Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil ini juga bisa jadi solusi untuk kamu yang pengen pakai face oil tapi takut berat dan clogged pore, atau buat yang masih pertama mau nyoba face oil dan pengen cari face oil yang senyaman mungkin. Face Oil ini juga bisa banget dijadikan solusi jerawat, tanpa bikin kulitmu kering dan mengelupas.
Jujur, saya nggak menemukan kesamaannya dengan Retinol Serum saya (yang ngefek buat mencerahkan, bikin kulit terasa kencang, dan bikin pori-pori rapet). Tapi kalau kamu punya kulit yang over sensitif terhadap Retinol, atau mungkin perlu pemeran pengganti untuk Retinol selama masa hamil, Bakuchiol adalah yang mendekati dan teraman saat ini. Produk ini juga bisa dipakai berdampingan dengan Retinol atau actives ingredient lainnya.
Harga Indoganic Bakuchiol Intensive Face Oil Rp.129.000,- / 15 ml.
Instagram @indoganic_official
www.indoganic.com