Bulan-bulan sebelumnya, saya sudah ngomongin dua actives ingredient yang memang lagi ngetop, yaitu Retinol dan AHA/ BHA. Nah, kali ini saya mau ngomongin satu ingredient yang jadi all time favourite saya, yang selalu jadi wajib ada di meja rias saya, dan sudah saya pakai secara (( religius )) bahkan sejak saya belum mengenal Retinol dan AHA/ BHA, yaitu Vitamin C.
Karena saya memang sesuka itu sama vitamin C, jadi saya selalu punya essence/ serum/ skincare yang mengandung vitamin C. Dan sejak dulu saya selalu gonta-ganti, mencari hasil terbaik, finish ternyaman, formula terenak, dan juga harga yang sobat misqueen friendly. Sampai akhirnya, 5 bulan yang lalu saya ketemu Indoganic Brightening Vitamin C Serum, dan stuck sama produk ini sampai sekarang. Bolak-balik repurchase dan belum nyobain serum vitamin C yang baru lagi, karena menurut saya Indoganic Brightening Vitamin C Serum ini udah enak banget di kulit saya dari segi formula, tekstur, sampai hasilnya.
Nah, saya akan ceritakan ya, kenapa vitamin C jadi ingredient favorit saya, dan juga apa kelebihan Indoganic Brightening Vitamin C Serum ini dibanding serum lain.
Baca juga: Review Indoganic, Skincare Lokal Dengan Konsep Clean Beauty
Baca juga: Review Indoganic, Skincare Lokal Dengan Konsep Clean Beauty
Ingredient Indoganic Brightening Vitamin C Serum
Dilihat dari ingredient-nya saja, Indoganic Vitamin C serum ini sudah sangat istimewa:
- Ingredient-nya cukup simpel (minimal ingredient), list-nya pendek dan padat dengan bahan-bahan yang memang diperlukan oleh kulit. Jadi memang nggak terlalu banyak menambahkan bahan-bahan yang sebenarnya nggak penting untuk kulit.
- Clean Ingredient. Bebas dari paraben, sulfate, dan silicon. (Benzyl Alcohol merupakan pengawet alami penggantui Paraben yang lebih aman untuk tubuh).
- Tiga ingredient pertama adalah: Galactomyces Ferment Filtrate, Ascorbic Acid (vitamin C), dan Glutathione. Yang mana berarti presentase ketiga ingredient tersebut adalah yang terbesar dalam serum ini. Dan nggak kayak serum-serum lokal lain, yang biasanya meletakan water (air) pada list pertama, Indoganic memilih Galactomyces Ferment Filtrate yang merupakan humectant. Galactomyces melewati proses khusus secara fermentasi, sehingga menjadikannya kaya akan vitamin, amino acids, serta enzim yang sangat berkhasiat untuk kulit.
- Memadukan vitamin C dengan Glutathione, yang merupakan dua antioksidan yang cukup kuat untuk mencerahkan, memudarkan noda hitam, dan meratakan warna kulit. Glutathione adalah tripeptide protein yang terdiri dari tiga Asam Amino Utama (L-Gtutamic Acid, L-Custeine, L-Glycine), dan merupakan salah satu antioksidan terbaik, karena banyak sel-sel tubuh yang sangat tergantung dengan Glutathione.
Dengan Vitamin C dan Glutathione di ingredient list kedua dan ketiga, ya berarti klaim "brightening" dari serum ini memang nggak main-main. Serum ini juga dilengkapi dengan Niacinamide, mesti jumlahnya sedikit (ada di urutan kedua terbawah ingredient list), dan juga Tocopherol (vitamin E).
Indoganic memang meng-klaim produk-produknya sebagai clean beauty. Clean beauty adalah konsep produk yang menggunakan bahan-bahan non-toksin, eco-friendly, sustainable, dan cruelty free. Atau pada intinya sih tidak membahayakan bagi tubuh manusia, hewan, dan lingkungan. Dan melihat dari ingredient-nya, klaim ini memang bukan omong kosong juga.
Ini juga awalnya yang bikin saya penasaran saya Indoganic. Dan jadi jatuh cinta, karena walau mengusung konsep clean, namun faktor kualitas, hasil, dan tektur/ kenyaman produk juga tetep diperhatikan, nggak ada yang dikorbankan.
Ini juga awalnya yang bikin saya penasaran saya Indoganic. Dan jadi jatuh cinta, karena walau mengusung konsep clean, namun faktor kualitas, hasil, dan tektur/ kenyaman produk juga tetep diperhatikan, nggak ada yang dikorbankan.
Baca Juga: Review Bakuchiol Face Oil Dari Indoganic
Tekstur dan Aroma Indoganic Brightening Vitamin C Serum
Biasanya, suatu serum menggunakan water di ingredient list pertama agar teksturnya watery dan nyaman. Nah, serum Indoganic ini tidak, namun teksturnya sangat nyaman!
Teksturnya cair ala-ala waterbased serum. Ketika dioleskan, serum ini awalnya terasa licin dan daya sebarnya cukup bagus, sehingga sedikit serum bisa diratakan ke area luas kulit. Dan setelahnya, serum dengan cepat akan nge-blend tanpa ada rasa lengket sama sekali. Bisa dibilang, ini adalah tipe tekstur serum yang bakalan cocok untuk jenis kulit apapun. Nggak mengeringkan, namun juga nggak lengket dan oily. Nyaman banget.
Serum ini punya aroma seperti bawang putih. Saya sendiri nggak terlalu terganggu ya, tapi mungkin untuk kalian yang kemayu, akan sedikit terganggu dengan aromanya. Harusnya sih enggak ya, karena begitu dioleskan ke kulit, aromanya hilang. Tapi ya namanya saja (( kemayu )) kan biasanya terganggu sama beginian wkwk. Aroma bawang ini wajar, karena serum ini mengandung Galactomyces dalam persentase yang tinggi, dan serum ini juga nggak pakai sintetic fragrance untuk menutupi aroma alaminya.
Kemasan dan Cara Penyimpanan Indoganic Brightening Vitamin C Serum
Dikemas dalam botol kaca berwarna gelap, dan ini bagus untuk melindungi produk dari paparan sinar UV yang bisa merusak kualitas produk. Lalu aplikatornya adalah pipet. Aplikator pipet ini ada baik dan jeleknya sih. Baiknya, kita tidak perlu menyentuh produk secara langsung. Mulut botol juga kecil, sehingga memperkecil resiko kontaminasi udara luar.
Namun pipet ini beresiko tinggi memasukan udara luar kedalam botol, apabila kita tidak terbiasa atau berhati-hati dalam menggunakannya. Yang penting sih jangan memompa produk atau memencet pipetnya, saat pipa berada di dalam botol. Cara penggunaan pipet yang benar:
- Keluarkan pipa tanpa memencet bagian atas pipet.
- Pencet tutupnya untuk mengeluarkan produk, saat pipa berada di luar botol.
- Lalu masukan kembali pipa ke dalam botol (dalam kondisi tutup masih kita pencet), tutup rapat, baru kemudian lepaskan pencetannya.
Maaf terkesan ribet ya. Padahal ini simpel namun penting banget untuk menjaga kualitas produk. Banyak yang belum paham cara pemakaian kemasan pipet ini dengan benar.
Begitulah skincare. Mejet pipet pun ada aturannya, hey~~
Walaupun kemasan serum ini sudah secure dalam botol kaca yang rapat, namun Indoganic sebenarnya tetap menganjurkan untuk menyimpan dalam kulkas. Saya sendiri, jujur selama hampir setengah tahun penggunaan, nggak pernah menyimpannya dalam kulkas. Sejauh ini sih baik-baik saja, tidak pernah sampai berubah warna, tekstur, dan aroma sebelum habis (satu botol saya habiskan dalam waktu kira-kira satu setengah bulan).
Namun ini mungkin juga karena saya menyimpan skincare saya di kamar yang AC-nya nyala hampir 24 jam. Jadi suhu di dalam kamar pun sebenarnya cukup dingin. Untuk yang menyimpan skincare di ruang yang tidak ber-AC, saya rasa harus mempertimbangkan untuk menyimpan vitamin C serum ini di kulkas. Bersama sawi dan cabe rawit :).
Cara Pemakaian dan Layering Indoganic Brightening Vitamin C Serum
Salah satu yang bikin saya cinta sama vitamin C adalah, pemakaiannya nggak tricky kayak Retinol. Vitamin C boleh dipakai di pagi hari. Justru bagus karena sifatnya mendukung kerja sunscreen. Tapi kalaupun mau dipakai di malam hari juga boleh banget. Bebas. Mau pakai pagi aja, malem aja, atau pagi dan malem, yang penting basic CTMP-nya sudah pakai. Sesuaikan saja dengan kulit masing-masing.
Baca juga: Basic Skincare CTMP
Saya sendiri cuma pakai di pagi hari, 2-3 drop sekali pemakaian. Alasannya karena kebiasaan saja, dari dulu saya pakai Vitamin C Serum di pagi hari. Malamnya saya pakai acid toner atau Retinol. Selain meminimalisir resiko iritasi, cara ini juga saya lakukan agar skincare routine saya nggak kepanjangan. Kalau kepanjangan saya suka mager duluan soalnya.
Karena ini serum, jadi kalau CTMP, pakainya ya setelah hydrating toner. Begini urutannya:
Hydrating Toner - Indoganic Brightening Vitamin C Serum - Moisturiser - Sunscreen
Kalau mau dipakai malem, dan mau layering dengan serum lain, silahkan dikira-kira sendiri dari teksturnya ya. Indoganic Brightening Vitamin C Serum ini teksturnya seperti waterbased serum. Jadi pakai saja di slot antara essence dan serum. Kalau saya sih, rumusnya: pakai yang waterbased dulu, baru yang lebih oily. Dan pakai yang lebih cair/ ringan dulu, baru yang kental.
Lalu soal layering juga, saya adalah aliran yang: semua ingredient boleh di-layer, asalkan kulit kita cocok dan kuat. Jadi saya nggak ada pantangan me-layer vitamin C dengan ingredient apapun. Batasannya adalah kulit saya sendiri. Kalau dirasa perih, over-sensitized, atau bahkan breakout, ya berarti kulit saya nggak kuat dan harus diturunkan kadarnya atau dihentikan.
Dan ini harus dicoba sendiri ya, nggak bisa ditanyakan ke orang lain, karena sensitifitas tiap orang berbeda-beda.
Dan ini harus dicoba sendiri ya, nggak bisa ditanyakan ke orang lain, karena sensitifitas tiap orang berbeda-beda.
Saya sendiri nggak ada masalah ketika mencoba me-layer Indoganic Brightening Vitamin C Serum dengan Retinol. Malah hasilnya sangat bagus di kulit saya! Tapi kalau kulitmu terlalu sensitif untuk itu, mungkin kamu bisa mencoba mengganti Retinol dengan Indoganic Rosehip Oil.
Rosehip oil adalah minyak alami yang kaya akan anti-oksidan, mengandung fatty acids, linoleic, dan linolenic acids, yang dapat membantu regenerasi sel-sel kulit. Rosehip Oil tidak mengiritasi seperti Retinol. Jadi boleh banget kok dicoba kombinasi Indoganic Brightening Vitamin C Serum dengan Indoganic Rosehip Oil, untuk efek yang lebih mantul, namun minim resiko iritasi.
Hasil Pemakaian Indoganic Brightening Vitamin C Serum
Saya nggak bisa kasih before-after, karena saya udah pakai produk ini dari awal tahun kemaren. Dan awal tahun, saya nggak kepikiran foto before karena ya, nggak nyangka bakalan sesuka ini sampai mau nge-review secara khusus T.T.
Tapi saya akan menjabarkannya:
- Kulit lebih cerah
Sejauh ini, Indoganic Brightening Vitamin C Serum adalah vitamin C serum yang paling ngefek saya pakai untuk balikin warna kulit. Saya mulai pakai ini tuh sepulang liburan dari Nusa Penida, dimana kulit saya gosong banget. Dan dalam waktu satu bulan, foundation saya yang biasanya udah bisa dipakai lagi, yang berarti warna kulit saya udah balik ke asalnya.
Satu hal lagi yang saya suka dari Vitamin C adalah, efeknya mencerahkannya hasilnya nggak pucat. Jadi tone kulit naik, namun hasilnya nggak putih pasi. Saya selalu kelihatan seperti orang sakit tanpa rona kalau pakai Arbutin. Makanya saya cinta banget sama Vitamin C.
Dan Indoganic Brightening Vitamin C Serum ini juga begitu. Efek mencerahkannya lumayan cepat dan terlihat nyata, tapi wajah tetap terllihat glowing, nggak kusam, dan merona sehat.
- Kulit nggak kering dan nggak perih
Saya pernah nyobain serum vitamin C mahal (bukan lokal) yang efeknya juga cepat. Tapi efek irittant-nya nggak nguwati. Kulit saya perih-perih dan jadi photosensitif banget. Nah, si Indoganic Brightening Vitamin C Serum ini efeknya juga cepat, namun nggak bikin kulit saya kering dan iritasi. Nyaman banget, tanpa tingling sensation saat awal pemakaian. Mungkin karena dia pakai Galactomyces Ferment Filtrate yang sifatnya sangat menghidrasi kulit ya.
Efek yang paling saya rasakan adalah itu. Kulit cerah, namun terlihat merona sehat, nggak kusam, glowing, dan nggak bikin kulit kering atau iritasi.
Kesimpulan
Kayak yang udah berulang saya tuliskan, produk ini adalah current favourite vitamin C serum buat saya. Saya belum nemu Vitamin C Serum dengan harga yang lumayan terjangkau begini yang efeknya sebagus ini di kulit saya. Pemakaiannya juga cenderung mudah, nggak ribet layering-nya, dan nggak bikin kulit iritasi.
Kalau ditanya kekurangan, mungkin adalah aromanya, yang bagi sebagian orang mungkin akan sedikit mengganggu. Dan juga seperti sewajarnya produk dengan kandungan vitamin C, penyimpanan terbaik adalah di dalam kulkas. Saya sendiri menyimpan di dalam kamar ber-AC, nggak perlu kulkas. Namun buat kalian yang kamarnya suhunya lumayan panas, saya rasa harus rela sedikit ribet menyimpan produk ini di dalam kulkas.
Harga Indoganic Brightening Vitamin C Serum
Satu botol serum ini dibandrol dengan harga Rp.209.000 per 15 ml. Saya sudah menjabarkan ingredient-nya yang memang padat manfaat dan bersih, dan juga tekstur serta hasilnya di kulit saya. Buat saya sih ini jauh lebih worth it dibandingkan serum lain yang lebih murah, namun banyak kandungan nggak penting di dalamnya.
Untuk pembelian dan info yang lebih lengkap, silahkan kunjungi instagram @indoganic_official atau website Indoganic ya.
Untuk pembelian dan info yang lebih lengkap, silahkan kunjungi instagram @indoganic_official atau website Indoganic ya.