Kalau kalian adalah pengikut instagram @racunwarnawarni, pasti udah hafal banget sama problem kulit saya. Kulit saya itu super kering tapi acne-prone. Heran, kan? Padahal biasanya yang gampang jerawatan itu kulit berminyak. Dan kondisi ini agak bikin susah, karena skincare yang targetnya adalah untuk melawan jerawat, biasanya bikin kulit saya jadi kering. Dilema banget pokoknya.
Nah, sekitaran bulan lalu, saya dapet kesempatan nyobain Janeeta Skin Expert Bee Venom 27 yang varian Acne Series. Awalnya pas ditawarin itu, saya nanya-nanya dulu panjang lebar sama pihak brand. Pihak brand meyakinkan saya kalau formulasi produk mereka ini efektif melawan jerawat dan nggak bikin kulit kering.
Ya udah deh. Cocok ya syukur, nggak cocok ya udah nggak usah di-review. Lagian sebagai beauty blogger kayaknya saya nggak boleh terlalu takut mencoba produk baru wkwkwk.
Dan kalau mau ngomongin Janeeta, yang pertama tentu saya harus ngomongin Bee Venom dulu. Jadi, Janeeta ini memang selalu menggunakan main ingredient Bee Venom dalam setiap produknya. Karena penasaran, saya pun mencari tahu mengenai racun lebah ini, dan ternyata penggunaan Bee Venom dalam produk kecantikan itu sebenarnya sudah dipercaya sejak lama lho! Bahkan sudah lama juga dipakai sebagai perawatan artis-artis Hollywood sekelas Victoria Beckham, Gwyneth Paltrow, dan bahkan dipakai oleh bangsawan seperti Kate Midleton. Cuma saya baru kali ini nyobain skincare dengan kandungan Bee Venom. Produk lokal pula.
Beberapa manfaat yang bisa didapat dari penggunaan Bee Venom adalah:
- Membasmi jerawat
- Mengencangkan kulit
- Menghaluskan kulit
- Mengecilkan tampilan pori-pori
- Melembapkan kulit
Cuma memang Bee Venom ini penggunaannya nggak boleh berlebihan. Sedikit-sedikit saja sudah efektif. Itulah mengapa, di produk-produk Janeeta sendiri, kandungan Bee Venom ini walaupun adalah kandungan yang diunggulkan, namun nggak diletakan di ingredient list teratas. Itu karena memang ada dosis tertentu yang harus dipatuhi, agar Bee Venom-nya bisa bekerja optimal.
Rangkaian Janeeta Skin Expert Acne Series ini terdiri dari 4 produk, yang selain mengandung Bee Venom, juga ada kombinasi 27 kandungan lainnya. Makanya namanya Janeeta Skin Expert Bee Venom 27. Saya sudah coba satu persatu, jadi mari kita bahas per-produknya:
Janeeta Skin Expert
Acne Cleanser
Lalu ada Melaleuca Alternifolia Oil atau lebih kita kenal dengan Tree Tea Oil, yang efektif mencegah dan mengobati jerawat. Selanjutnya Ada Panthenol atau pro-vitamin B5, Chamomille, dan Allantoin yang berfungsi menghidrasi kulit dan anti inflamasi. Sejujurnya kalau untuk cleanser, saya berkali-kali ngomong di IG story, saya kurang begitu peduli dengan active ingredient di dalamnya. Yang saya cari dari cleanser hanyalah produk yang efektif membersihkan kulit tanpa membuat kulit saya kering.
Saya sendiri nggak ada masalah selama menggunakan sabun muka ini, suka banget malah! Sabun ini mampu bekerja dengan baik sebagai second cleanser. Meskipun busanya lumayan banyak, namun nggak bikin kulit saya kering dan iritasi. Kalau dilihat ingredient-nya pun tergolong oke ya, dia bebas dari paraben, sulfate, alcohol, dan alergen lainnya. Lalu juga tidak mengandung bahan-bahan yang terindikasi bisa menyebapkan fungal acne. Singkatnya sih, produk ini memenuhi kriteria sabun muka yang bagus menurut saya.
Yang paling saya suka dari sabun muka ini adalah aromanya. Aromanya segar dan sedikit mengingatkan saya kepada cleanser zaman saya masih kuliah, sayangnya saya lupa nama produknya. Kekurangannya mungkin di kemasan ya. Buat orang yang terbiasa memakai sabun muka dengan kemasan flip top, tentu tutup model ulir begini terasa kurang praktis.
Harga: Rp 110 000 /200 ml
Janeeta Skin Expert
Acne Toner
Sama seperti Acne Cleanser-nya, toner ini juga bebas dari paraben, sulfate, alcohol, dan silicone. Lalu toner ini mengandung AHA dalam bentuk Lactid Acid, BHA atau Salicylic Acid, Tea Tree Oil, dan tentu saja Bee Venom. Dan juga mengandung beberapa bahan yang sifatnya menghidrasi.
(Catatan: Alcohol-free disini maksudnya adalah bebas dari alkohol denat ya. Ada beberapa "tulisan" alcohol dalam ingredient list-nya, namun itu termasuk fatty alcohol. Fatty alcohol sama sekali tidak menyebapkan kulit kering dan di beberapa formula skincare malah melembapkan.)
(Catatan: Alcohol-free disini maksudnya adalah bebas dari alkohol denat ya. Ada beberapa "tulisan" alcohol dalam ingredient list-nya, namun itu termasuk fatty alcohol. Fatty alcohol sama sekali tidak menyebapkan kulit kering dan di beberapa formula skincare malah melembapkan.)
Kalau melihat ingredient-nya, BHA-nya lebih dominan dibanding AHA. Nggak heran sih, karena memang toner ini ditujukan untuk kulit yang berjerawat. Nah, kulit saya sendiri sayangnya memang sejak dulu kurang bereaksi bagus dengan BHA. BHA biasanya membuat kulit saya sangat kering. Surprisingly, Acne Toner Janeeta ini nggak bikin kulit saya kering sama sekali. Hanya saja, saya juga tidak begitu merasakan efeknya di kulit saya. Kalau kulitmu berminyak dan cocok dengan kandungan BHA, toner ini pastinya akan bekerja dengan lebih baik.
Toner ini punya tekstur cair dengan warna bening, dan punya aroma yang sedikit seperti aroma obat. Kemasannya sama persis dengan kemasan cleanser-nya. Di kulit saya, toner ini nggak terasa efek exfoliasinya dan nggak melembapkan juga. Tapi saya tetap menggunakannya, karena menurut petunjuknya, toner ini dapat berfungsi sebagai booster, agar skincare selanjutnya bekerja dengan lebih maksimal.
Harga: Rp 110 000 /200 ml
Janeeta Skin Expert
Acne Day Cream
Kali ini, kandungan Bee Venom-nya nggak diletakan di bawah ya, yang berarti jumlah/ presentase Bee Venom-nya lebih banyak dibandingkan produk sebelumnya. Lalu ada beberapa ingredient yang menarik seperti Niacinamide, madu, Alpha-Bisabolol, Rice Extract, Pro-Vitamin B5, dan ekstrak Beet. Bahan-bahan tersebut adalah powerfull ingredient yang berfungsi untuk menghidrasi, mencerahkan, menyamarkan noda bekas jerawat, dan juga anti-aging. Lalu ditambahkan juga Sulfur untuk melawan jerawat.
Krim ini bebas dari paraben dan alergen lainnya, namun ada kandungan silicone-nya. Saya sendiri nggak masalah dengan silicon, malah suka banget! Silicon ini sifatnya emoliant, mengisi pori-pori sehingga kulit terlihat lebih mulus. Rasa silikonnya nggak terasa banget kok.
Teksturnya unik banget. Pas dicolek dengan jari, krim ini terasa gritty. Tapi setelah dioleskan ke wajah, krimnya halus dan nggak kerasa ada "pasir"-nya sama sekali. Pas aply rasanya adem dan calming. Hanya ada sedikit rasa pedas bila diaplikasikan pada area dekat mata. Jadi sebaiknya untuk area mata, pakai eye cream terpisah ya.
Meskipun ringan, krim ini punya daya lembap yang cukup oke lho! Pas banget kalau saya pakai saat periode menstruasi atau PMS, dimana kulit saya lagi super berminyak dan sensitif. Untuk yang punya kulit berminyak, saya rasa juga akan sangat suka dengan teksturnya. Krim ini aromanya segar dan enak.
Harga: Rp 140 000/ 20 gram
Masih dengan ingredient unggulan yaitu Bee Venom, dan night cream ini ditambahkan bahan-bahan lain seperti Niacinamide, madu, BHA, Sulfur, dan Tea Tree Oil, yang bagus untuk acne-fighting! Secara ingredient, night cream ini lebih kaya kandungan anti-acne-nya dibandingkan tiga lainnya. Tidak melupakan juga ingredient lain seperti Alpha-Bisobolol, Rice Brand Extract, Boswellia Serrata, dan lain-lain, yang fungsinya adalah menghidrasi, mencerahkan, dan membantu mengurangi noda bekas jerawat.
Krim ini bebas paraben dan sulfate, namun kita tentu tidak bisa mengabaikan alkohol di dalamnya. FYI, saya nggak terlalu bermasalah dengan Alkohol ya. Kadang memang diperlukan untuk mempercepat penyerapan produk dan sebagai anti bakteri. Tapi mungkin untuk yang alergi atau punya kulit super sensitif, bisa berhati-hati dan test patch dulu.
Krim ini bebas dari paraben dan alergen lainnya, namun ada kandungan silicone-nya. Saya sendiri nggak masalah dengan silicon, malah suka banget! Silicon ini sifatnya emoliant, mengisi pori-pori sehingga kulit terlihat lebih mulus. Rasa silikonnya nggak terasa banget kok.
Teksturnya unik banget. Pas dicolek dengan jari, krim ini terasa gritty. Tapi setelah dioleskan ke wajah, krimnya halus dan nggak kerasa ada "pasir"-nya sama sekali. Pas aply rasanya adem dan calming. Hanya ada sedikit rasa pedas bila diaplikasikan pada area dekat mata. Jadi sebaiknya untuk area mata, pakai eye cream terpisah ya.
Meskipun ringan, krim ini punya daya lembap yang cukup oke lho! Pas banget kalau saya pakai saat periode menstruasi atau PMS, dimana kulit saya lagi super berminyak dan sensitif. Untuk yang punya kulit berminyak, saya rasa juga akan sangat suka dengan teksturnya. Krim ini aromanya segar dan enak.
Harga: Rp 140 000/ 20 gram
Janeeta Skin Expert
Acne Night Cream
Krim ini bebas paraben dan sulfate, namun kita tentu tidak bisa mengabaikan alkohol di dalamnya. FYI, saya nggak terlalu bermasalah dengan Alkohol ya. Kadang memang diperlukan untuk mempercepat penyerapan produk dan sebagai anti bakteri. Tapi mungkin untuk yang alergi atau punya kulit super sensitif, bisa berhati-hati dan test patch dulu.
Sama seperti day cream-nya, ada rasa pedas jika diaplikasikan di sekitar area mata. Ini bukan kulitnya yang pedas (perih) ya, tapi mata saya jadi seperti berair, Jadi memang butuh eye cream khusus untuk area mata.
Harga: Rp 140 000/ 20 gram
Performa
- Rangkaian skincare dengan Bee Venom ini terbukti ampuh mencegah jerawat di kulit saya. Kebetulan saya mencoba rangkaian ini saat PMS dan menstruasi, dan kulit saya nggak jerawatan sama sekali. Padahal saat periode tersebut, kulit saya jarang sekali absen dari jerawat.
- Waktu ada bakal jerawat yang sudah lumayan nyeri, saya langsung ganti skincare pakai rangkaian ini, dan dalam sehari bakal jerawatnya menghilang.
- Daya melembapkannya cukup. Sejak awal saya memang nggak berekspektasi krim ini akan selembap skincare saya yang biasanya. Namun untuk ukuran anti-acne series, kelembapannya oke lah! Kulit kering saya masih bisa menerima tanpa mengamuk. Untuk kulit berminyak, saya rasa akan sangat nyaman.
- Kemerahan di beberapa area muka saya mereda.
- Untuk bekas jerawat, jujur saya tidak mengalami perubahan. Kebetulan bekas jerawat saya adalah tipe PIE atau Post Inflammatory Erythema yang cenderung tidak bisa dihilangkan hanya dengan OTC skincare. Untuk bekas jerawat yang lebih ringan, mungkin bisa ya. Saya sendiri belum bisa membuktikannya.
Final Verdict
Saya sendiri paling suka dengan sabun mukanya. Efektif membersihkan, busanya nyaman, baunya enak, dan nggak bikin kulit terasa kering, ketarik, ataupun iritasi. Ingredient-nya juga bagus, mild dan mengandung bahan-bahan yang efektif melawan jerawat. Rasanya saya oke-oke saja deh, memakai sabun muka ini untuk daily routine. Beneran nyaman dan nggak bikin kering! Misalkan kamu belum kepengen mencoba satu rangkaian, mungkin bisa dimulai perkenalan dengan mencoba Janeeta Acne Cleanser-nya.
Tapi overall satu rangkaian ini cukup oke kok. Di saya sih skincare dengan Bee Venom ini efektif mencegah jerawat tanpa membuat kulit saya kering seperti skincare anti-acne kebanyakan. Aroma dan teksturnya juga sangat menyenangkan. Apalagi kalau beli satu rangkaian, harganya jadi lebih murah ehehehe #DekArumPelit.
Untuk video tutorial pemakaian secara singkat bisa cek ke sini ya. Klik!
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek ke website janeeta.co.id atau instagram @janeetabeauty.