Jujur ya, sebelum ini saya menganggap nista sama postingan yang berjudul Haul. "Ini apaan sih, hawul-hawul! Pamer bisa belanja?!" Pikir saya sambil menatap miris isi dompet dan memandang dengki ke layar leptop. Tapi walau begitu saya tetep aja deh kayak kecanduan baca-bacain postingan haul dari beauty blogger. Posting haul yang bikin saya paling kecanduan adalah haulnya Mindy. Dia tuh beli make up kayak beli pakan kucing deh, kiloan.

Saya kemaren itu ceritanya mudik ke Jogja. Makanya saya nggak nge-blog lamaaaa banget. Sebenernya udah semingguan juga saya di Jakarta. Tapi rasanya masih mager banget-banget-banget mau nge-blog. Padahal banyak deh yang mau saya ceritain. Diantaranya haul saya yang segambreng dari Jogja dan Semarang. Terus juga mau cerita soal tempat spa yang super comfy, homey, dan murah yang sempet saya cobain di Jogja beserta produk-produknya. Tapi itu lain kali lah yaaa...

Sejak saya menikah plus pelihara kucing, banyak banget yang ngomongin soal Tokso sama saya. Dari yang sekedar nanya, sampai yang bernada memerintah, "jangan pelihara kucing kalau belum punya anak!" Lah, siapa elu? :D.

Awalnya saya selalu menjawab dengan sabar. Saya kasih beberapa alasan logis, saya jelaskan mengenai tokso (sebatas pengetahuan saya), pendapat dokter dan orang-orang yang ahli dalam bidangnya, bahkan nggak jarang saya kasih link ke artikel-artikel yang sekiranya berhubungan. Tapi tetep ya, yang namanya orang, cuma mau mendengar apa yang mereka mau dengar. Terkadang saya berpikir mereka lebih sakit hati karena saya nggak nurutin mereka kok, bukan karena persoalan tokso-nya. Segala alasan logis dan artikel yang saya kasih mental dengan kata-kata: "tapi katanya bapakku/ibukku/tetanggaku nggak gitu!"