Hai, perkenalkan header baru saya, embak-embak berkepala peyang.
Tadinya saya nggak mau memperkenalkan si Peyang, biar teman-teman berkenalan sendiri gitu. Tapi menurut Lady dan Momon, saya harus sopan. Kan ide ganti header berasal dari teman-teman juga, masa iya saya sudah ganti header diem-dieman? Jadi, perkenalkan. Dan terimakasih :).
Waktu mas Bayu, mas-mas tukang bikin header saya tanya: saya maunya header yang kaya gimana, saya cuma jawab yang simpel aja, tapi manut lah. Pokokmen manut. Terus jadinya seperti ini. Kata Momon, itu kepala peyang mungkin karena disainernya bingung. Kalau kata mas Pacar, itu bukan kepala peyang, tapi kepala pakai konde. Dan kata mas Pacar lagi itu bukan leher ala siluman ular, tapi itu rambut. Tapi ya sudah, saya lama-lama juga jadi cinta kok sama si Peyang atau si Konde Monyong ini.
Nah, sekian perkenalan singkat dengan si Peyang.
Sekarang saya kepingin menulis sesuatu, tapi mungkin berbeda dan agak aneh. Itu dikarenakan tulisan ini sebenarnya mau diterbitkan di blog saya yang sebelah, bukan disini. Hanya saja di detik terakhir sebelum publish, saya memutuskan untuk memindahkan ke sini, tanpa saya edit lagi. Cuma tambahin bla bla bla di atas ini. Eh iya, tulisan ini juga saya terbitkan di sebelah kok. Dobel pos gitu istilahnya.