FOTD: latah bikin Vampir Look

44 comments
Malam jumat begini, saya mendadak mendapat dorongan yang teramat besar untuk bikin Makeup Look ala-ala Vampir. Saya belum nonton Breaking Dawn 2 sih. Ini saya keracunan beginian gara-gara lihat timeline Popon dan Miss Plumblus yang pada asik main vampir-vampiran, malah udah berencana mau bikin klan segala --". Saya kan juga mau masuk klan Vampir mereka.

Kalau jadi Vampir, cita-cita saya sih sederhana saja. Saya pengen sering-sering ketemu sama cowok macho yang mukanya imut yang sering banget buka kaos, semacam mas Jacob. Uwuwuwuwuwu ~ ~

Nah, berhubung muka saya udah dari sononya serem, jadi mau diapain aja tetep serem. Jadi gampang banget deh bikin look-look serem. Wong saya dandan ala barbie aja bisa-bisa hasilnya kaya vampir juga kok ^^.

Seperti ini kira-kira muka saya kalau habis digigit sama mas-mas Cullen:

 Make Up Seperti Vampir

Anjrit! Muka saya beneran serem yak? :O

10 Step Skincare & Makeup di Pagi Hari

47 comments
Kegiatan Saya Setiap Hari
Berhubung banyak yang tanya-tanya urutan skincare dan makeup, jadi post kali ini saya mau sekedar berbagi mengenai rutinitas harian saya. Sebenarnya saya pengennya berbagi rutinitas saya dari pagi hingga malam, bukan hanya rutinitas skincare dan makeup, tapi semua-muanya. Dan dilengkapi dengan foto-foto saya dalam berbagai pose #obsesiselebritis. Tapi kayaknya kalau kaya gitu malah nggak ada yang baca deh --".

Awalnya saya mau kasih lihat muka saya ketika bangun tidur:

Review: Ranee Eyeshadow Reffil

41 comments
Review Ranee Eyeshadow Refill

Berapa kali ya saya pernah bilang kalau urusan eyeshadow, merk-merk lokal memang juara? Berkali-kali deh kayaknya. Saya sudah banyak mencoba merk eyeshadow. Kalau dari yang range harga terjangkau, saya selalu puas sama merk-merk lokal seperti Sariayu, Inez, La Tulip, Viva, Mirabella, dan Fanbo. Kalau dari drugstore brand semacam Revlon, Maybelline, dan Silkygirl saya malah selaluuuu kecewa. Sekalinya saya PO eyeshadow Coastal Scent, juga saya kecewa dengan kualitasnya :'(. Masih kalah jauuuhh dibandingkan eyeshadow-eyeshadow lokal brand yang jauuuhhh lebih murah juga.

Kali ini saya mencoba eyeshadow dari merk lokal: Ranee. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar merk ini, tapi serius deh, ini merk paten kok. Bukan abal-abal :D.

Berbagi Pengalaman Treatment ZAP

10 comments
Treatment Di ZAP

Tanggal 3 bulan ini, saya dan beberapa blogger Jogja berkesempatan untuk mencicipi treatment ZAP permanent hair removal. Treatmen yang ditawarkan untuk saya coba adalah Underarm permanent hair removal. Hmm...sebenarnya saya bukan tipe orang dengan banyak bebuluan. Tapi tetep aja saya punya bulu di underarm, dan di anu. FYI, anu kali ini maksud saya adalah kepala.

Bulu di underarm saya juga bukan tipe yang lebat. Tapi tipe bulu yang tipis-tipis mengundang. Walau nggak lebat, tapi saya tetep bersemangat dengan treatment ini. Siapa coba orang yang nggak pengen menikmati kemerdekaan dari bulu underarm? Kecuali Eva Arnaz mungkin ya...

Kedatangan ZAP ke jogja kali ini adalah dengan maksud perkenalan. Nantinya, ZAP akan membuka cabang di Jogja. Tapi pada tahap perkenalan ini, ZAP akan datang setiap enam minggu sekali untuk memerangi kelebatan bulu-bulu badan masyarakat Jogja.