Hai,
Saya sedang agak-agak malas nulis yang serius-serius *emang kapan nulis serius?*. Jadi bagaimana kalau kita ngobrol santai mengenai hal-hal random? Ini dibacanya sambil santai aja ya, nggak usah dibawa emosi. Kasian nanti darah tinggi :D.

Pertama-tama, saya mau mengucapkan: "Selamat Hari Blogger Indonesia". Telat, ya? Ya nggak papa lah, baru sempet ngeblog :). Mumpung momennya pas, saya mau tanya sama para blogger yang kebetulan lewat sini: "Apa sih tujuan kita ngeblog?"

Pertanyaannya sering banget ditanyakan. Tapi kali ini saya kepingin jawaban yang serius dan jujur. Nggak perlu di tulis di sini jawabannya. Cukuplah dijawab dalam hati saja. Saya bertanya begini, karena membaca salah satu twit:

@Looxperiments: Thanx you for sharing, beauty bloggers. Always remember, blogging itu menyenangkan, dan jaga supaya tetap seperti itu :).

Diantara berbagai jenis eyeliner (gel, cream, liquid, pencil) saya paling suka sama liquid eyeliner atau eyeliner yang bentuknya cair. Soalnya lebih awet, dan garis yang dihasilkan pun teksturnya lebih halus dan warnanya lebih tajam daripada eyeliner jenis lain.

Tapi karena saya belum ahli memakai eyeliner, makanya saya suka grogi sendiri, tangan saya suka gemeteran kalau pas mengaplikasikan eyeliner cair. Makanya, saya suka eyeliner yang dikemas dalam bentuk seperti spidol. Karena lebih gampang di aplikasikan, dan garis yang dibuat juga lebih bisa dikontrol ketebalannya.

Contoh-contoh eyeliner cair yang dikemas dalam bentuk spidol antara lain dari Dolly Wink (ini yang paling terkenal), Max Factor, dan Oriflame. Tapi ada yang tau nggak, kalau ada brand kosmetik lokal yang juga punya eyeliner cair yang dikemas dalam bentuk spidol? Saya tahu donk.. :D


Brand lokal yang mengeluarkan eyeliner cair dalam bentuk spidol, yang saya tahu adalah Fanbo dan Mirabella. Mana yang lebih bagus? Kita lihat sama-sama yuk.

Acara bersih-bersih muka merupakan acara paling penting dalam ritual dandan bagi saya. Soalnya kalau muka saya enggak bersih, boboknya nggak enak. Beneran deh, bersih-bersih muka itu penting banget. Percuma juga kan, muka ditemplokin segala macam krim perawatan yang mahal-mahal, kalau pada akhir hari nggak dibersihin dengan bener. Belum lagi berlapis-lapis makeup, minyak muka, butiran debu, dan pahit manis kehidupan lainnya. Yakin tuh, nggak mau dibersihin?

Makanya, hari ini saya mau cerita-cerita soal ritual bersih-bersih muka yang biasa saya lakukan di malam hari. Peralatan yang saya pakai:

1. Facial Spons
2. EVOO
3. Milk Cleanser
4. Soda Kue
5. Sabun Muka

~ Saya nggak akan membahas Toner dan Masker. Karena menurut saya, dua benda itu fungsinya untuk menutrisi kulit, bukan membersihkan.~

Saya lagi cinta cinta cintaaaa banget sama blush lokal murah keluaran Face on Face. Untuk hal yang satu ini, saya akui saya ketinggalan jaman banget. Tapi tenang aja, saya tetep gaul kok *pasang kacamata item* *pijit sejam berapa, mbak?*.

Awal-awal produk Face on Face ini muncul, reviewnya memang super heboh dan bermunculan dimana-mana. Tapi saya masih ngeprek'i  waktu itu. Biasa kan, produk baru reviewnya suka berlebihan? Terus saya jalan-jalan ke Gardena, lihat tester blush ini cuma dua warna, tambah underestimate deh..

Sampai kemudian saya lagi butuh blush on warna orange. Tapi juga lagi pelit mau beli blushon yang rada mahalan dikit. Melipirlah saya ke counter Face on Face. Harganya nggak sampai Rp 25 000. Bawa pulang deh yang orenjes. Ternyata cuakep! Atau dasarnya saya yang cakep ya, jadi pake blushon apa-apa cakep? Besoknya balik lagi ke counter, sekalian beli yang Pink #ketagihan.