Sebelumnya saya minta maaf dulu atas keterlambatan postingan kali ini. Hal ini disebabkan karena:

1. Kesibukan pekerjaan saya yang menyebabkan saya harus traveling kemana-mana
2. Rumah saya sedang di Renovasi sehingga seluruh penjuru rumah dipadati oleh bapak-bapak tukang yang sedang berkerja. Malu kali, cwin, FOTD diliatin bapak-bapak.
3. Kesibukan saya...ehem...pacaran.

Kali ini saya habis bener deh, dikerjain sama jeng ses-jeng ses Makeupnista yang lain -___-. Dengan alasan memenuhi tantangan Makeupnista Challenge: Cartoon Character, muka dan mental saya jelas-jelas dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab semacam ses Nana (yang bikin hair do), ses Putri (si fotografer), ses Puput (konsultan makeup dan pengarah gaya), serta ses Sekar (penggembira aja. Anjiirrr yang ini ngakaknya paling kenceng).

Yang ingin melihat hasil-hasil yang sudah ada, dan jelas lebih bener dari hasil yang saya buat, sila klik link-link dibawah ini:
1. Sekar - Anime
2. Dilla - Barbie (without Ken *kayang*)
3. Annisa - Katara
4. RhyRhyna - Hinata
5. Dhewie - Ratu Jahat Ibu tirinya Snow White
6. Putri - Dalmatians Batman 
7. Conietta - Angry bird 
8. Puput.akad - Kyoshi Warriors
9. Fina - Ichigi Kurosaki 
10. Sheila - Snow White
11. Puput - Fiona Sherk
12. Lady - Wonder Woman
13. Klepon - Betty Boop 
14. Kindinia - Mulan Bride

Kali ini, saya *niatnya* mau bikin Betty Boop. Tapiii...jadinya yahh...lihatlah sendiri nanti dibawah. Betty Boop versi rusak -___-. Kalau mau liat Betty Boop versi rada beneran dikit, bisa liat di posting si Klepon deh. Dia jelas-jelas sukses niruin Betty Boop, lengkap dengan mimik muka sarunya.

Sebelumnya, tolong ingat-ingat foto cantik dibawah ini:


Tolong simpan baik-baik dalam ingatan kalian, foto diatas yah. Itu saya, seasli-aslinya saya. Foto-foto selanjutnya adalah bukan saya yang asli. Mohon dilupakan setelah selesai membaca postingan ini.

Halo dari Jogja ^^
Berhubung saya sudah di Jogja, mari kita kembali kepada persoalan kecantikan.

Lotion merupakan barang wajib yang harus saya punya. Lha gimana lagi? Kulit saya kering kerontang haus kelembaban dan kasih sayang begini. Mau nggak mau ya harus dirawat dan disayang bener-bener. Saya bener-bener pilih-pilih kalau soal sabun mandi. Bahkan milih pacar pun kayaknya saya nggak seribet milih sabun mandi deh. Kalau lotion, cenderung lebih gampang dari sabun mandi. Cenderung banyak produk yang masih bisa cocok untuk kulit saya.

Kriteria lotion yang baik menurut saya adalah:

1. Melembabkan
2. Teksturnya pas dan mudah menyerap
3. Baunya enak
4. Harganya murah 
5. Gampang dicari di pasaran
6. Travel friendly

Saat ini, saya sedang tergila-gila dengan lotion yang satu ini:

Halo,
Ini halonya masih dari Jakarta :D

Dan karena masih di Jakarta, jauh dari Jogja, saya belum ada semangat nih ngomongin makeup di blog ini. Duh, nggak tau deh apa jadinya blog ini kalau besok saya sudah permanen pindah kesini :)))).

Tapi biar nggak terlalu jauh dari topik beauty, saya mau ngomongin tentang lipstick nih. Tapi yang akan saya omongin agak beda. Yang saya omongin bukan soal review, swatch, ataupun FOTD dengan lipstick.

Tadi siang saya nemu artikel lucu di Berita online yang berjudul: "Menebak Kepribadian Wanita Lewat Bentuk Lipstick". Mengapa saya bilang lucu? Ya karena memang untuk lucu-lucuan aja. Saya sih bukan orang yang percaya kalau kepribadian kita ditentukan oleh rasi bintang ataupun bentuk lipstick ataupun posisi tidur kita saat bayi. Karena sikap kita bergantung pada bagaimana niat kita dan bagaimana kita membawa diri. Sejelek apapun ramalan tentang kepribadian kita, kita bisa kok tetap bersikap dan berkepribadian baik ^^.

Sepertinya saya harus membuat post baru untuk meredam huru-hara di posting sebelumnya. Tolong yang masih di belakang, BUBAAARRR!!! :))))

Saya nggak siap nih mau posting apa. Begini ini mungkin contoh orang yang nggak bisa bekerja di bawah tekanan. Mungkin kalau di tes pauli, saya hasilnya jelek yak #ngelantur. Ya sudahlah, saya pamer foto aja ya, biar kaya artis.


Foto pertama yang saya pamerkan ini adalah benda yang paling saya rindukan selama saya berada di Jakarta. Awalnya saya mau memasukannya ke dalam ransel dan membawanya. Tapi kemudian Okke menyadarkan saya kalau benda tersebut rawan pecah.

Pasti bakalan ada yang komen: "Ses Tintaz pecah nggak papa kok, Rum. Kami relaaaa..."