Petualangan Jogja Utara (2): Ullen Sentalu, Museum Seni dan Budaya Jawa

6 comments

Seperti yang saya katakan di posting sebelumnya, dalam satu hari itu, saya nggak cuma ke Museum Merapi. Tanggung dong, udah nyampe Kaliurang, sekalian aja datengin objek-objek wisata yang lain. Dan karena saya sudah lamaaaaa banget penasaran sama Museum Seni dan Budaya: Ulen Sentalu, maka kesanalah saya. Sebenernya malah inilah tujuan utama saya datang ke Kaliurang. Tempat-tempat lain bonus saja.

Untuk masuk ke sana, kita harus mengeluarkan uang Rp 25 000 untuk usia dewasa, dan Rp 15 000 untuk usia dibawah 17 tahun. Dan untuk turis internasional, Rp 50 000 untuk dewasa dan Rp 25 000 untuk anak-anak. Tapi uang yang saya bayarkan nggak terbuang percuma. Dengan uang segitu saja, kita akan diajak berjalan-jalan menyusuri sejarah kerajaan-kerajaan jawa kuno warisan dinasti Mataram, yang sampai sekarang masih ada. Kita juga mendapatkan pemandu selama 55 menit. Benar-benar pengalaman yang unik dan asik :').

Petualangan Jogja Utara (1): Museum Gunung Api Merapi

24 comments
Saya menjadi sangat melankolis terhadap kota Jogja akhir-akhir ini. Rasanya nggak rela karena waktu saya hanya tinggal satu tahun lagi disini. Bagaimana bisa saya meninggalkan orang-orang yang ramah, salon dan spa super murah, toko kosmetik lokal yang berjajar, tempat-tempat makan yang enak, cafe-cafe yang variatif, kedekatan dengan pantai dan pegunungan, belum lagi berjuta-juta kenangan disini :'(.

Saya memang berencana melewati satu tahun yang tersisa dengan menjelajah bagian-bagian Jogja yang justru jarang disentuh oleh orang Jogja, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi turis. Dan hari ini, saya mengawali dengan menjelajah bagian Utara. Singkatnya, di sebelah utara Jogja terdapat gunung, dan di sebelah Selatan adalah pantai. Jadi ketika kita memilih untuk jelajah Utara, yang kita temui tentunya adalah wisata alam dan hawa dingin mendekati gunung.

Dan karena pengalaman mengerikan saya bersama ses Tintaz pada hari Rabu, dan kemudian bersama ses lady pada hari sabtu, maka saya memutuskan untuk mengeluarkan makeup dari makeup pouch saya. Dan mengisi pouch saya dengan gunting kuku, lotion perawat kuku, sunblock, dan perlengkapan P3K.

Hari ini, saya memilih untuk mengunjungi Museum Merapi. Untuk masuk, saya hanya perlu membayar Rp.3000. oke deh, plus parkir Rp.2000.



 ~ bertahun-tahun Merapi memberi kita waktu untuk menikmati keindahan dan hasil bumi, adakalanya Merapi meminta sebentar waktu untuk meluapkan emosi ~

Liquid Eyeliner dengan Harga dibawah Rp 10 000,- ?

40 comments
Update 4 Januari 2014:
Setelah pembelian botol ke 3, saya merasa Eyeliner Casandra ini kualitasnya menurun. Saat diaplikasikan, nggak bisa bikin garis yang pigmented hitam dan tanpa putus dalam sekali ulas, harus ditebalkan di beberapa bagian. Makanya sekarang saya nggak lagi merekomendasikan Eyeliner Casandra ini. Untuk Eyeliner cair yang murah dengan kualitas yang bagus, saya lebih merekomendasikan Viva Queen Liquid Eyeliner. Review menyusul yah :).


Perkenalkan, liquid eyeliner termurah yang pernah saya punya. Cassandra Liquid Eyeliner. Ini eyeliner buatan lokal. Harganya Lapanrebu saja. Saya diperkenalkan dengan eyeliner ini oleh mbak-mbak sekretaris di kantor saya. Murah, tapi berfungsi dengan sangat baik. Jadi saat ini, sejujurnya saya malas membeli eyeliner mahal-mahal. Kalau yang murah sudah berfungsi dengan baik, ngapain beli yang mahal-mahal?

Oke, terkadang saya memang ingin foundation atau blush dengan harga yang sangat mahal. Tapi itu beda. Saya butuh foundation dengan kualitas terbaik, karena foundation adalah dasar riasan yang akan menentukan keseluruhan penampilan. Dan terkadang saya menginginkan warna unik dari blush on merk tertentu yang sangat mahal, yang hanya bisa ditemui pada merk tersebut. Tapi eyeliner cair warna hitam? Saya sih nggak masalah dengan yang murah.

Eyeliner ini susah banget dicari. Saya cari-cari toko-toko kosmetik juga nggak ketemu-ketemu. Dan akhirnya saya menemukannya di Toko Jago, Jalan Solo, Jogja. Eyeliner ini pernah saya pakai untuk Makeupnista Challenge: Circus.

E.l.f. Studio Blush: Fuchsia Fusion

11 comments


Nggak biasa-biasaya saya tertarik sama produk-produk yang mesti dibeli secara online. Apalagi harus pakai Pre Order. Kalau saya nggak bener-bener tau kualitas produknya sih, biasanya malas. Tapi entah ya, kesambet apa. Saya beli blush E.l.f. ini PO lho.. Padahal saya sama sekali belum pernah nyolek dan juga reviewnya nggak banyak. Sebuah prestasi yang luar biasa deh bagi saya yang nggak sabaran ini.