Saya menjadi sangat melankolis terhadap kota Jogja akhir-akhir ini. Rasanya nggak rela karena waktu saya hanya tinggal satu tahun lagi disini. Bagaimana bisa saya meninggalkan orang-orang yang ramah, salon dan spa super murah, toko kosmetik lokal yang berjajar, tempat-tempat makan yang enak, cafe-cafe yang variatif, kedekatan dengan pantai dan pegunungan, belum lagi berjuta-juta kenangan disini :'(.
Saya memang berencana melewati satu tahun yang tersisa dengan menjelajah bagian-bagian Jogja yang justru jarang disentuh oleh orang Jogja, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi turis. Dan hari ini, saya mengawali dengan menjelajah bagian Utara. Singkatnya, di sebelah utara Jogja terdapat gunung, dan di sebelah Selatan adalah pantai. Jadi ketika kita memilih untuk jelajah Utara, yang kita temui tentunya adalah wisata alam dan hawa dingin mendekati gunung.
Dan karena pengalaman mengerikan saya bersama ses Tintaz pada hari Rabu, dan kemudian bersama ses lady pada hari sabtu, maka saya memutuskan untuk mengeluarkan makeup dari makeup pouch saya. Dan mengisi pouch saya dengan gunting kuku, lotion perawat kuku, sunblock, dan perlengkapan P3K.
Hari ini, saya memilih untuk mengunjungi Museum Merapi. Untuk masuk, saya hanya perlu membayar Rp.3000. oke deh, plus parkir Rp.2000.
Saya memang berencana melewati satu tahun yang tersisa dengan menjelajah bagian-bagian Jogja yang justru jarang disentuh oleh orang Jogja, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi turis. Dan hari ini, saya mengawali dengan menjelajah bagian Utara. Singkatnya, di sebelah utara Jogja terdapat gunung, dan di sebelah Selatan adalah pantai. Jadi ketika kita memilih untuk jelajah Utara, yang kita temui tentunya adalah wisata alam dan hawa dingin mendekati gunung.
Dan karena pengalaman mengerikan saya bersama ses Tintaz pada hari Rabu, dan kemudian bersama ses lady pada hari sabtu, maka saya memutuskan untuk mengeluarkan makeup dari makeup pouch saya. Dan mengisi pouch saya dengan gunting kuku, lotion perawat kuku, sunblock, dan perlengkapan P3K.
Hari ini, saya memilih untuk mengunjungi Museum Merapi. Untuk masuk, saya hanya perlu membayar Rp.3000. oke deh, plus parkir Rp.2000.
~ bertahun-tahun Merapi memberi kita waktu untuk menikmati keindahan dan hasil bumi, adakalanya Merapi meminta sebentar waktu untuk meluapkan emosi ~