Maaf ya menghilang sekian lama. Saya....soq sibuk aja ngilang biar dicariin. Ternyata nggak ada yang nyariin :(. Yaudah sih. Aku rapopo.
Blogpost favorit makeup ini belum merupakan penutupan dari series favorit 2018. Masih akan ada favorit skincare, yang masih saya pikirkan mau dibuat bagaimana draft-nya. Kemarin-kemarin, saya kan sudah membuat post mengenai highlighter, lipstik dan foundation favorit saya. Nah, untuk melengkapi rasa irimu, saya membuat keseluruhan makeup favorit saya sepanjang tahun 2018.
Mau tau banget kan kalian, tu? Ingin ikut-ikutan saya, kan?
1. Fanbo Precious White Eyebrow Pencil shade Natural Grey
Walau rambut saya warnanya sudah berubah, tapi kecintaan saya kepada pinsil alis Fanbo tidak berubah. Fanbo tetaplah yang terbaik deh kalau masalah pensil alis. Teksturnya pas, pigmentasinya pas, harganya juga pas pula! Cuma kalau dulu saya pakai Fanbo yang shade Black, sekarang saya pakai Natural Gray.
Natural Gray ini namanya doang yang gray, tapi warnanya nggak beneran abu-abu kok. Malahan menurut saya cenderung taupe, atau coklat dengan cool tone. Jadi coklatnya apik, nggak kemerahan.
2. Maybelline Superstay Eyeliner
3. Minuet Palette
Ujungnya lancip dan lentur, terus gampang banget dipakainya. Dia juga nggak macet-macetan walau dipakainya nggak terbalik banget, dan kuasnya nggak gampang berserabut kalau dibandingkan dengan eyeliner lain sejenis. Maybelline ini gampang pula dicarinya! Di semua mall ada deh kayaknya.
3. Minuet Palette
Jarang-jarang saya suka face palette, tapi Minuet ini memang buagus bet kualitasnya. Menurut saya sih udah setara kualitas powder makeup highend. Kemasannya rapih dan "mahal". Eyeshadow-nya lembut, buttery, dan pigmented. Blush, contour, dan bronzer-nya juga kualitasnya bagus dan nggak over pigmented. Dan yang paling juara adalah highlighter-nya. Super blinding dan gold shimmer-nya cakep banget. Itulah kenapa saya nggak ada favorit highlighter, bronzer, dan contour, soalnya sudah terangkum dalam palette ini.
Kekurangannya menurut saya ada di pilihan warna eyeshadow-nya. Biasa banget. Tipikal warna aman untuk yang suka warna netral bronze. Tapi mengingat eye palette-nya di-create oleh Cindercella, sebenernya saya berharap kalau warnanya bisa lebih colorfull. Tapiii ya mungkin untuk koleksi pertama, Vina-Cella ini pengen bikin produk yang bisa dipakai daily, ya?
Kalau Minuet bikin palet lagi dengan versi eyesadhow yang lebih colorfull, saya kayaknya bakalan beli deh.
Lihat juga: Review Minuet
4. Makeupucinno Bulmatsu
Harganya murah dan bentuk-bentukannya pas dengan selera saya. Selain itu, bulu mata Makeupuccino ini juga awet lho! Punya saya sudah dipakai empat kali dan masih bagus-bagus aja bentuknya. Untuk shape favorit say adalah Anjani dan Btari.
5. Juvia's Place Eyeshadow Palette
Soal eyeshadow, saya nggak bisa berpaling dari Juvias. Punya banyak koleksi eyeshadow palette, tapi setiap mati gaya bikin look apa, pasti nyambernya Juvias. Saya punya empat palette dan nggak tau deh harus pilih yang mana, saya suka semuanya. Yang paling sering saya pakai akhir-akhir ini yang The Zulu, karena lagi suka warna kuning dan oranye ngejreng. Juvias ini tuh pigmentasinya bagus banget, gampang di-blend, teksturya buttery, dan harganya menurut saya sangat masuk akal untuk kualitasnya.
Oke deh, mungkin banyak yang bilang mahal. Tapi menurut saya sih, eyeshadow yang kualitasnya sama dengan Juvias, di merk lain undah dibandrol dengan harga satu jutaan (lebih atau kurang dikit lah). Jadi ya Juvias ini menurut saya best deal banget.
6. Marcks Loose Powder shade Creme
Meskipun banyak nyobain loose powder lain, tetep aja sih, yang jadi andalan dan paling sering dipakai adalah Marcks yang Creme. Shade creme ini menurut saya sih ngasih efek brightening gitu di kulit saya. Nggak oxidise, nggak bikin jerawatan, dan walaupun nggak ada yang merasakan efek ini, tapi di saya sih Marcks ini punya efek bluring pori-pori. Saya jauuuhh lebih suka Marcks Creme dibanding bedak Ponds kekinian itu :D.
Marcks ini suka saya pakai sendiri tanpa foundation ataupun untuk setting foundation. Dipakai tanpa foundation, kalau di saya sih hasilnya bagus. Nggak ada coverage-nya, tapi agak nyamarin pori, dan nggak bikin kucel lama-lama gitu.
7. Make Over Perfect Cover Two Way Cake
Two way cake lokal favorit saya. Teksturnya creamy tapi nggak cakey di kulit saya. Terus bikin kulit langsung kelihatan alus, kayak pakai foundation. Warna 08 Honey itu match banget di kulit saya. Ini jadi andalan saya kalau lagi butuh makeup-an lumayan komplit tapi nggak sempet pakai foundation.
Saya udah berkali-kali repurchase bedak ini. Dan terakhir, saya beli refill-nya doang, nggak pakai kemasannya, dan ternyata ringkih ya. Kebanting dikit udah geripis gitu bedak saya. Kayaknya habis ini saya beli yang pakai kemasan deh.
Terus, Make Over ini kan ngeluarin TWC seri terbaru juga, yaitu Powerstay Matte Powder Foundation. Tapi saya pernah di-makeup-in Momon MUA pakai itu, dan nggak begitu suka karena lama-lama retak di saya. Kayaknya terlalu kering sih untuk kulit saya. Jadi saya masih bertahan sama seri lamanya ini. Apalagi warnanya udah pas banget di kulit saya.
Baca juga: Review Make Over Perfect Cover TWC
8. Emina Blush On
Blush on ini murah banget, tapi kualitasnya bagus! Pilihan warnanya bagus-bagus, natural gitu. Terus pigmentasinya pas, nggak over pigmented tapi masih keluar, dan bisa di-build up. Dan yang penting, gampang banget di-blend. Kemasannya juga kecil, sleek, gampang dibawa-bawa, tapi pan-nya gede dan nggak susah di-swipe pakai kuas besar.
Saking cintanya, saya sampai punya semua warnanya. Saya suka semua warnanya. Tapi kalau ditanya favorit, saya pilih Sugarcane dan Violet Berry.
9. Pixy Aqua Beauty Protecting Mist
Mohon maaf punya saya pas habis. Saya pakai mist begini biasanya untuk setting spray aja, biar makeup lebih nyatu, nggak terlalu powdery dan tahan lama. Nah, sejauh saya coba, ternyata yang paling saya suka malah si Pixy ini, yang paling murah. Yah walaupun saya belum pernah nyobain setting spray highend kayak Urban Decay All Nighter sih. Tapi kalau dibandingin setting spray lokal dan drugstore lain yang saya punya, ternyata si Pixy ini yang paling sering saya pakai.
Saya suka karena dia nggak bikin wajah over lembap dan malah bikin makeup luntur, dia beneran bikin makeup nempel dan awet. Terus juga spray-nya haluuusss banget, jadi nyaman dipakai dan nggak ngerusak makeup.
10. Flormar kuteks
Nah, ini dia kuteks favorit saya saat ini! Teksturnya enak banget deh, sekali ulas udah rapih. Kuasnya juga enak. Terus pilihan warnanya lucu-lucu banget. Saya paling nggak bisa nggak beli kalau udah lewat konter Flormar di Malioboro Mall. Pasti bawa pulang paling enggak tiga biji kuteks.
Sebenernya kuteks ini ada kekurangannya. Yaitu, untuk shade yang gelap atau yang warnanya terlalu menyala, dia nge-stain di kuku dan bikin kuku kuning kalau nggak pakai base coat sebelumnya. Tapi overall dia enak banget dipakainya. Foolprof gitu. Yang belum jago kuteks-an pun kayaknya bakalan bisa rapih pakai ini.
Dan dari sekian banyak kuteks Flormar yang saya punya, cuma ada tiga yang menurut saya gagal. Pertama Glitter Emerald Dreams. Ini glitter-nya terlalu sedikit dan misah-misah gitu, nggak intens kayak ekspektasi saya. Terus yang selanjutnya adalah Pastel Dream dan Highlighted Me, yang warnanya agak susah rata. Tapi wajar karena, entah kenapa, kuteks warna nude dan kuning muda itu susah banget dapetin yang teksturnya bagus.
Tapi warna lain yang saya punya sih oke kok. Bahkan saya juga punya beberapa nudes colour lain dari Flormar selain Pastel Dream, hasilnya tetep cakep.
Tertarik mencoba salah satunya? Ada yang mau request review mendalam dari salah satu produk di atas yang belum saya review?
terbiasa melihat engkau mengkilat.. lalu melihat kau sedikit matte karena lighting baru..
ReplyDeletesebagai emak yg hobi stalking ig dan blog kamu tapi tak berani meniru ku jadi terharu bund..
sudah mengkilat lagi aku bund sudah menemukan setting kamera yang pas untul lighting baru ini. Terima kasih ya :')
DeleteBedak Marcs, Blush On Emina, dan Aqua Mist Pixy ini idolaku jugaaaa, dan murah murah euy
ReplyDeletetoss
DeleteSamaaan! Aku juga secinta itu sama blusnya Emina! Walaupun ga lengkap banget shadenya tapi aku punya 3, favoritku si Cotton Candy sama Marshamallow!
ReplyDeleteWah mbak sering mampir toh di counter Flormar di Malioboro? Aku cuma lewat doang karena takut teracuni kalo udah masuk hihi.
Aku cuma teracuni kuteknya. Belum pernah sampai kalap makeup di sana :D
DeleteBlush on emina marshmallaow lady udah abis 4 pan aku ka. Bakal beli terus-terusan karena yg paling sama kaya tone kulit aku. Pixy juga andalan bgt sih bikin make up halus. Pixy eye and lip juga juara bertahan. Dulu sering pake marks juga aku ka. Tapi karena lagi pake treti, keliatan bgt mengelupas kalo pake bedak itu. Ditunggu skincarenya ya ka... muaaach 😙
ReplyDeleteKok jadi kepingin kuteknya. Bagi semuanya dong Mbak😂😂
ReplyDeleteYha. Sini.
DeleteGanti pakek palet esedo kolorpop ya
pixy aqua mist emg mantul sih.
ReplyDeletepixy aqua mist emg mantul sih. btw aku liat mbak racun post di ig kalo ada post baru disini, aku langsung otw buka artikelnya...
ReplyDeleteTerim kasih sudah mampir ;)
Delete90% aku belun pernah coba produknya. Syedddihhh :(
ReplyDeleteKamu itu mudah sekali sedih
DeletePixy ini jugak favoritquwhh, bahkan kadang buat make up in client jg d pakein ini, lgsg bikin fresh and hasil make up gak powdery, dannn makinnn teratcunnn minuet and emina blush on, pleaseeee review the needs, Mbak...
ReplyDeleteNggak mau review denids
Deletekupas tuntas juvias donk deks.. pliiiiiss.. #mulaiteracuni hiks
ReplyDeletekupas tuntas juvias donk deks... #mulaiteracuni hiks
ReplyDeleteAh aku sudah berencana lho dari dulu padahal buat review Juvias. Makasih ya sudah mengingatkan.
DeleteBeli Juviasnya dimana sis? Heheh
DeleteDimana mana sis. Macem2.
Delete