Postingan kali ini bikin saya excited, karena saya mau berbagi mengenai produk yang bener-bener bikin saya penasaran sejak lama! Iya, Looke Cosmetics ini, selain memang lagi happening karena banyak yang nyobain dan ngasih review yang bagus, juga karena saya punya kisah sendiri dengan produk ini.

Sekitaran tahun 2016, ceritanya saya ngobrol-ngobrol gitu sama orang Avoskin, dan saat itu mereka sedang menggodok produk matte liquid lipstick (tahun itu belum ngetren glossy lipstick). Saya sih kebayang, kalau project liquid lipstick ini beneran jalan, pasti produknya juga akan bagus. Karena memang orang-orang dibaliknya juga nggak main-main sih ngerjainnya, udah kebukti kok dengan produk-produk Avoskin yang bagus kualitasnya, dan benar-benar dibuat dengan riset dan standar kualitas yang nggak main-main. Jadi saya memang udah nunggu-nunggu sekian lama untuk produk ini.

Saya sempat khawatir kalau produk ini batal diluncurkan, karena kan waktu itu konsepnya matte liquid lipstick, padahal trennya udah beralih. Tapi ternyata, mereka ngeluarin satu produk lagi sebagai pendamping, yaitu Luna Holy Lip Polish. Jenius dan sangat peka tren, bukan?!

Iya, Looke Cosmetics merupakan sister brand dari Avoskin. Dan karena produk ini udah di tangan saya sejak lama, jadi cus aja ya saya review:


Kemasan & Aplikator



Secara bentuk dan material kemasannya, Looke Cosmetics ini mengingatkan saya sama salah satu high end liquid lipstick merk luar. Feel dan beratnya saat dipegang juga seperti itu. Ringan tapi terasa sturdy dan "mahal". Looke ini kesannya simpel dan sangat elegan. Saya suka dengan warna metalik pada bagian tutupnya, warna silver semu sephia gitu.

Botolnya bening, sehingga warna-warna produknya langsung terlihat tanpa perlu dibuka. Enak sih, milihnya nggak susah kalau pas mau pakai. Terus di bagian pantat kemasannya, terdapat stiker yang isinya keterangan nama shade-nya. Faedah banget, bukan?

Lipstik ini datang dalam kemasan kardus warna hitam dove, yang desainnya juga bagus. Tapi ya nggak penting lah ya desain kardusnya, kalau saya mah bakalan dibuang juga. Cuma yang penting, kardusnya ini sangat informatif dan menjelaskan mengenai produknya. Jadi mulai dari ingredient sampai deskripsi warna, bisa dibaca pada kardusnya.


Untuk aplikatornya, dia bentuknya doe foot. Empuk gitu, seperti aplikator lip gloss. Nyaman dipakai dan bisa mengangkat produk dengan baik. Jadi pas pemakaian cukup sekali celup aja udah bisa di-swipe ke seluruh bibir. Bentuknya juga sangat membantu untuk menggambar lambe dengan presisi.


Tekstur



Tekstur Looke Holy Lip Creme ini creamy, bukan yang liquid-y gitu. Enaknya tekstur creamy begini sih lebih foolproof atau newbi friendly. Gampang banget dipakai dengan rapi, nggak kayak yang teksturnya cair, yang biasanya cenderung lebih gampang belepetan dan kena gigi. Kalau udah ekspert kayak saya mah, tanpa kaca dan sambil kayang juga bisa pakainya #shombonk. Selain itu, yang creamy begini biasanya juga pigmentasinya lebih bagus. Tapi memang kekurangan tekstur creamy begini cenderung lebih "berasa" pakai lipstik dibandingkan dengan yang teksturnya encer.

Tapi menurut saya, Looke Holy Lip Creme ini nyaman-nyaman saja dipakai. Ada rasa-rasa pakai lipstik, tapi ya nggak mengganggu gitu. Di sini ada yang hidungnya mancung sampai bisa ngeliat hidung sendiri nggak kalau ngarahin bola mata ke bawah? Nggak keganggu kan dengan rasa-rasa pakai hidung? Ya begitu lah kira-kira analoginya. Nyaman, walau tak senyaman pelukan mas Nicolas Saputra. Akan lebih nyaman lagi kalau sebelum pakai Looke Holy Lip Creme, pakai lip balm dulu.

Untuk Luna Holy Lip Polish, ini teksturnya juga creamy dan pekat, bukan yang kaya minyak doang gitu. Memang nggak se-ringan yang teksturnya kayak lip oil, tapi jenis yang pekat begini jelas lebih awet nempel di bibir. Terus juga karena dia pekat, daya ikatnya terhadap matte liquid lipstick (yang diaplikasikan sebelumnya) jadi bagus. Kalau dijadiin lip topper nggak gampang ilang gitu lho lipstik di bawahnya, dan nggak bikin bocel-bocel ugha. Dan saya jatuh cinta banget sama warna pink bening serta aksen shimmer di lip gloss ini. Warnanya perfect sih menurut saya, bening tapi bikin bibir kelihatan seger. Ugh...Luna chayankku.


Pigmentasi

Seperti yang sudah saya bilang, lip cream yang teksturnya creamy memang pigmentasinya cenderung bagus. Dan untuk Looke Holy Lip Creme ini memang wagela seh! Pigmentasinya jempol lima. Cukup sekali swipe ke bibir terus di-ememem-in aja udah cover banget loh! Bibir item saya tertutup seluruhnya.

Terus kalau kamu suka gambar bibir overdraw gitu, pakai Looke Holy Lip Creme juga bagus banget. Karena pigmentasinya tinggi, jadi bisa nutup garis batas bibir dengan baik. Jadi garis overdraw yang kita bikin nggak kelihatan sepalsu cintamu gitu lho!

Untuk Looke Holy Lip Polish Luna, karena ini lip gloss bening untuk topper lipstik ya, jadi tentu saja nggak pigmented. Kalau pigmented, nanti warna cantik lipstik di bawahnya ketutupan dong. Tapi ada kayak lapisan warna pink transparant-nya yang bikin bibir kelihatan seger kecupable.


Daya Tahan

Yang ini mohon maaf saya nggak bisa memberikan opini pasti, karna saya tipikal yang kalau pakai lipstik, kalau makan atau minum pasti ilang. Lipstik apapun. Padahal saya banyak ngunyah anaknya. Kayaknya cara makan saya nggak behave ya?

Tapi menurut penerawangan saya, karena Looke Holy Lip Creme ini matte dan nggak transfer, jadi mestinya sih, awet. Apalagi kalau makanmu seperti princess. Untuk Luna Holy Lip Polish, karena ini lip gloss, jelas ketahanannya nggak sebaik matte lip cream. Tapi Luna ini teksturnya pekat dan mengikat, jadi mestinya juga akan lebih awet kalau dibandingkan lip gloss lain, yang kebanyakan teksturnya encer.


Shade

Luna - Irene - Gaia - Thalia - Hebe

Saya pribadi sih seneng banget karena Looke memilih warna nude pada koleksi pertama ini ya. Karena saya memang pecinta warna nude. Satu-satunya warna yang sedikit bold pada seri ini hanyalah GAIA. Tapi itupun masih natural kecoklatan dan cantik sekali untuk daily.

Dan yang saya perhatikan, Looke juga memilih nuansa nude yang lebih mengarah ke warm tone. Ini bagus sih, karena warna-warnanya jadi masuk di kulit orang Indonesia. Ibaratnya apapun warna kulitmu, kalau kamu orang Asia, sepertinya sih nggak bakalan ada warna Looke Holy Lip Series yang fail.

Secara keseluruhan saya suka dengan pilihan warnanya. Tapi saya berharap sih untuk koleksi selanjutnya, Looke mau mengeluarkan warna yang lebih cool tone, misalnya warna nude pink yang lebih mauve atau warna-warna greyish. Oh, dan satu saja warna merah untuk ketika saya ingin sedikit dempul. Yak sip!

Ini dia masing-masing warnanya bila saya pakai di muka saya: