Satu lagi Matte Lip Cream dari brand lokal Indonesia!

Saya seneng deh ya, brand-brand lokal akhir-akhir ini gercep kalau ngikutin trend make up internasional. Termasuk bikin-bikin matte lip cream begini. Saya inget jaman dulu ketika BB cream pertama kali nge-trend. Saya mesti nunggu lama sebelum ada drugstore brand yang punya konter di Indonesia, yang akhirnya ngeluarin BB cream-nya untuk pangsa pasar Indonesia. Dan lebih lama lagi ketika nunggu yang bener-bener brand lokal ngeluarin BB cream.

Dan dua bulan yang lalu, Face2Face Cosmetics mengirimkan lip cream ini kepada saya. Tapi jujur aja sih, saya tunda-tunda review-nya karena bingung, ada beberapa shade yang saya nggak bisa pakainya. Agak susah rata dan ngegumpal. Bukan bingung ngomongnya loh ya. Review mah review aja. Ya kalau nyatanya ada shade yang teksturnya jelek ya saya harus ngomong gimana lagi? Yang saya bingung adalah fotonya, karena ya jelek sekali kalau foto dengan lipstik yang nggak rata dan pinggirannya nggedibel.

Nah, kebetulan saya sekarang udah nemu cara ngakalinnya :D.


Tekstur


Ketika mencoba kelima shade lipstik ini, walaupun satu merk/ produk, tapi saya berasa dikirimin dua produk. Karena lip cream ini memang terbagi dalam dua kualitas yang lumayan jauh sih bedanya. Shade "Shanghai Red" dan "Purple in Paris" itu teksturnya bagus banget. Bisa lah disandingkan dengan lip cream lain yang lebih mahal. Teksturnya creamy, tapi masih pas dan gampang diratakan, sekali pakai langsung "jadi" dan rata di bibir, dan nggak menggumpal di garis-garis pinggirannya.

Sementara untuk shade yang "Tokyo Midnight", "London Sizzle", dan "New York Scene" saya hampir nyerah pakainya. Teksturnya terlalu cair, susah banget bikin dia rata di bibir, dan cenderung menggumpal di bagian pinggiran-pinggiran bibir.

Pada akhirnya sih saya nemu cara agar tiga shade tersebut tetep bisa "jadi" di bibir saya. Caranya: jangan menggunakan ujung aplikator, tapi pakailah bagian tengah yang ada busanya untuk mengoleskan di bibir. Cara ini sedikit tricky sih, susah menjangkau sudut-sudut bibir, tapi kalau nggak gini hasilnya menggumpal dan nggak rata ^^.

Oh iya, untuk tiga shade yang teksturnya jelek itu, saya mendapati bahwa semakin lama disimpan, teksturnya makin lama makin membaik. Mungkin karena semakin mengering yah? Ya walau nggak jadi bagus juga sih, cuma jadi lebih mending lah dibandingkan ketika pertama kali dipakai.


Kenyamanan

Lipstik ini nggak bikin bibir kering dan ketarik. Jadi kalau dari sisi kelembapan, lipstik ini sangat nyaman karena nggak bikin bibir kering. 

Tapi lipstik ini lengket pas dipakai. Jadi walau sudah nge-set, kalau bibir atas ketemu bibir bawah itu rasanya tetep kayak ada sedikit sensasi lengketnya.


Daya Tahan

Karena ini matte lip cream, jadi jelas daya tahannya lebih bagus dibanding lipstik biasa. Bahkan yang shade "Tokyo Midnight" dan "Shanghai Red" menurut saya sangat awet, agak susah dihapus. Dia juga transferproof, selama nggak kena minyak atau air.


Kemasan


Saya suka designnya. Simpel, seperti liquid lipstick kebanyakan sih. Tapi saya kurang suka karena terlalu ramai tulisan pada badan lipstiknya. Mungkin ada baiknya untuk ingredient, ditulis secara terpisah pada kardusnya. Eh...tapi lipstik ini juga nggak pakai kardus.

Dan kualitas kemasannya juga nggak terlalu baik. Tutupnya sih rapet dan botolnya sangat kokoh ya, aman dibawa traveling. Yang saya nggak suka cuma perkara desainnya. Tulisan pada botolnya itu juga nggak awet dan cepet banget memudar. Dan kalau tulisan-tulisannya sudah memudar, botolnya kesannya jadi buluk banget ^^.


Aplikator



Saya nggak ada keluhanmengenai aplikatornya. Memang panjang yah, nggak sependek dan senyaman aplikator LT Pro, tapi ini lebih kokoh dari aplikator Mineral Botanica. Jadi saya merasa tetep manteb gitu pas megang dan ngolesin ke bibir. Kepalanya kayak aplikator lipgloss biasanya, empuk dan berbusa. Nyaman dioleskan ke bibir.


Pigmentasi

Sebenernya pigmentasinya bagus sih. Krimnya cukup pekat dan seharusnya mampu menutup bibir dengan sempurna. Hanya saya untuk "Tokyo Midnight", "London Sizzle", dan "New York Scene", tekstur Krimnya susah diratakan. Jadi terkesan tidak menutup bibir dengan sempurna. Tapi untuk yang "Shanghai Red" dan "Purple in Paris" sih oke banget yah.


Aroma

Sedikit ada aroma obat/ kimia pada lipstik ini. Kecium pada saat pertama kali oles, tapi nggak mengganggu karena setelah menempel di bibir ya nggak kecium apa-apa lagi. Untuk shade "Shanghai Red" aroma kimianya paling kerasa.


Warna

Bawah-atas: LC01 Tokyo Midnight LC02 Shanghai Red LC03 London Sizzle LC04 Purple in Paris LC05 New York Scene

Face2Face cuma menyediakan 5 pilihan warna untuk matte lip cream-nya. Dan diantara lima pilihan warna, saya suka dengan "Tokyo Midnight" dan "Shanghai Red".