Teman-teman ada yang sudah pernah mendengar brand Bodyography? Saya sendiri jujur aja, sebelum dihubungi oleh Arty Ardiwinata untuk mencoba dua item ini, saya belum pernah mendengarnya. Tapi tentu saja saya cari-cari info dulu mengenai produk ini, sebelum saya memutuskan untuk me-review-nya. Karena saya merasa belum banyak yang kenal dengan brand ini, makanya saya mau jelasin dulu yah.
Bodyography ini adalah boutique profesional make up line dari Amerika Serikat. Jadi Bodyography ini akan dapat ditemui di salon, spa, dan toko kosmetik di US dan juga di lebih dari 50 negara di dunia. Tapi meskipun begitu, Bodyography ini juga oke kok untuk penggunaan pribadi yang bukan profesional. Yah kalau di Indonesia, mungkin kaya line make up profesional semacam Makeover, PAC, dan LT Pro gitu kali ya, yang mana tetep banyak digunakan untuk penggunaan pribadi, selain banyak dipakai oleh Make Up Artist profesional karena kualitasnya yang jempolan.
Saya sendiri merasa bahwa konsep brand ini sangat menarik, karena Bodyography menawarkan make up dengan bahan dasar mineral, vegan, bebas paraben, dan kemasan yang simpel. Selain sebagai make up, produk-produk Bodyography juga memiliki manfaat perawatan kulit. Brand ini juga sudah memiliki sertifikat cruelty free dari PETA.
Filosofi brand Bodyography adalah bertujuan membuat wanita merasa nyaman dengan makeup. Mereka percaya bahwa setiap wanita adalah cantik dan memiliki beberapa fitur yang bisa ditonjolkan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya ;).
Kalau temen-temen ngikutin saya sejak lama, pasti tahu kalau saya suka sekali sama hewan, terutama anjing dan kucing. Saat ini saya belum mampu kalau harus 100% beralih ke make up yang vegan dan cruelty free. Tapi brand kosmetik yang dalam produksinya tidak menyakiti mahluk hidup, tentu saja akan mendapat tempat spesial di hati saya ^^.
Sekarang, kita ulas produknya yah:
Bodyography Veil Foundation Primer
Harga: Rp 330 000/ 30 gr
Deskripsi:
Merupakan salah satu produk Bodyography yang paling populer!
Dilengkapi dengan antioksidan, vit A & E, jojoba oil, dan grape seed.
Primer anti-aging ringan ini berkerja dengan mengisi garis-garis halus dan kerutan, mencegah kerusakan kolagen, dan memberikan finish kulit yang halus, membuat riasan lebih tahan lama dan flawless.
Sebenernya udah banyak banget yang nanya ke saya soal face primer. Saya nggak pernah nge-review face primer, karena memang belum menemukan yang cocok. Beberapa kali dikasih produk primer juga sama beberapa brand kosmetik, tapi nggak ada yang sreg :(. Primer yang selama ini saya pakai selalu aja malah bikin kulit makin kering dan foundation-nya jadi cakey. Jadi saya kayak nyerah gitu deh, udah males pakai-pakai primer lagi. Bahkan beberapa malah ada yang bikin kulit saya langsung jerawatan.
Pas ditawaran Bodyography inipun saya awalnya pesimis juga sama primer-nya. Tapi pas lihat deskripsinya yang menjanjikan, jadi saya mau nyobain. Saya tertarik karena klaimnya primer ini memiliki kandungan bahan-bahan yang aman, yang nggak bikin kulit jerawatan dan iritasi. Lalu juga kabarnya, ini dupe paling plek sama primer legendaris: Smashbox Photo Finish Foundation Primer. Ehm...jujur aja sih, saya paling tertarik sama fitur anti aging dan mengisi garis-garis halus itu :D.
Buat yang belum paham, face primer adalah dasaran yang digunakan pada wajah kita sebelum kita memakai make up, tapi sesudah skincare. Gunanya adalah menyiapkan wajah agar menjadi lebih halus, sehingga make up yang diaplikasikan setelahnya juga lebih bagus dan nempel. Lalu primer juga berfungsi menahan minyak wajah, sehingga riasan kita lebih tahan lama.
Sesuai dengan janjinya, Bodyography ini memiliki kemasan yang sleek dan simpel. Untuk kemasan primer-nya ini saya malah suka banget! Karena simpel tapi terlihat mewah. Dilengkapi dengan pump, jadi lebih higienis dan pemakaiannya lebih mudah dikontrol. Kemasan primer ini juga sangat ringan, tapi tetep kerasa kokoh. Jadi kalaupun mau dibawa traveling, oke aja deh ya.
Bodyography Veil Foundation Primer ini bentuknya seperti gel bening. Tapi kalau diratakan, nggak ada rasa basah seperti kalau kita meratakan gel. Yang terasa malah tekstur powdery yang bikin kulit terasa dan terlihat smooth. Ada samar-samar wangi floral yang enak tapi samaaaarrr banget nyaris nggak kecium kalau nggak dengan sengaja diendus. Untuk pemakaian, cukup dua biji kacang polong aja, udah bisa untuk seluruh muka.
Primer ini beneran mampu menyamarkan pori-pori kulit dan bikin kulit kelihatan halus loh! Jadi beneran melakukan fungsinya untuk menyiapkan "kanvas" yang baik, sebelum kita pakai foundation. Foundation yang diaplikasikan setelahnya juga kelihatan lebih halus dan gampang dibaur.
Untuk lebih jelasnya, bisa lihat gambar berikut:
atas: bare face | Bawah: menggunakan Bodyography Veil Foundation Primer |
Bodyography Veil Foundation Primer ini nggak kayak kebanyakan primer yang bikin kulit saya kerasa tambah kering dan kesat. Jadi saya merasa sangat nyaman memakainya. Karena kulit saya jenisnya kering, jadi saya sendiri kurang bisa merasakan efek menahan minyak-nya. Tapi untuk menyamarkan pori-pori dan bikin kulit terlihat dan terasa halus, Bodyography Veil Foundation Primer ini TOP banget! Kekurangannya cuma harganya yang agak mahal.
Saya biasanya memakai Bodyography Veil Foundation Primer ini dibagian hidung dan area pipi sekitaran hidung, dan sedikit di dahi aja. Pokoknya pada daerah-daerah yang pori-pirinya gede dan tekstur kulitnya nggak rata. Kalau lagi males dandan tapi butuh "tampil", saya cuma pakai primer ini dan bedak Two Way Cake aja, hasilnya udah baguuusss banget. Kulit kelihatan mulus dan awet dari pagi sampai malam meskipun saya nggak pakai foundation.
Saya sangat merekomendasikan ini buat temen-temen yang punya masalah pori-pori besar, tekstur kulit nggak merata, ataupun untuk yang sensitif atau selalu jerawatan kalau pakai primer. Karena Bodyography Veil Foundation Primer ini terbuat dari bahan-bahan yang aman dan nggak bikin jerawatan.
Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer
Harga: Rp 229 000 / 28 gr
Deskripsi:
Sebuah highlighter dengan warna yang universal. Dilengkapi dengan minyak alpukat. Memiliki formula yang melembapkan dan menutrisi kulit. Gunakan sebelum, sesudah, atau dicampur dengan foundation untuk mendapatkan kulit yang cantik dan bercahaya.
Nah, kalau liquid luminizer mah makanan hari-hari saya! Sering kalau saya FOTD dipuji kalau kulitnya bagus. Terus saya jawab "makasih" :D. Tapi kadang saya ngerasa dosa juga sih, soalnya bukan kulit saya yang bagus, tapi make up-nya. Dan rahasia saya buat dapetin kulit yang kelihatan glowing, sehat, dan tampak licin adalah liquid highlighter!
Saya suka banget dah sama yang namanya liquid highlighter. Harus selalu ada di pouch saya. Dan saya suka nyobain berbagai merk liquid highlighter, dan memang sih, harga nggak bohong untuk produk ini. Saya mungkin tipe yang akan splurge untuk item yang satu ini. Soale saya suka liquid highlighter kualitas tinggi yang bener-bener halus dan bikin kulit saya seolah-olah glow from within. Kayak kulit-kulit artis korea itulah :D.
Kenapa harus liquid? Soalnya saya suka hasil yang alami, yang seolah-olah kulit saya beneran sehat dan berkilau gitu. Kalau pakai yang berbentuk powder highlighter, jatuhnya suka frosty dan kelihatan fake strobing banget. Buat saya, liquid highlighter adalah "nyawa" untuk make up saya.
Biasanya saya pakai Benefit Highbeam. Tapi Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer sukses menggeser Highbeam saya. Kenapa?
Soalnya Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer ini memiliki warna dan kilau keemasan, lebih cocok untuk kulit saya, dan saya kira juga cocok untuk kulit asia yang biasanya yellow tone. Saya cukup surprise, soale liquid luminizer yang selama ini saya cobain, biasanya warnanya pink. Tapi Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer ini beda. Saya suka banget dah hiliter dengan kilau keemasan. Lebih kelihatan nyatu dan seksi aja untuk kulit saya.
Tekstur Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer ini creamy cenderung cair. Ketika saya coba ambil banyak dan saya ratakan di area yang luas, agak sedikit patchy atau sedikit susah diratakan. Tapi saya nggak menemukan kendala kok dengan hal ini. Karena kalau dipakai secukupnya aja dan pada titik-titik yang tepat, ya gampang-gampang aja dibaurnya.
Saya sendiri suka memakai liquid highlighter semacam Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer ini di area tulang hidung, cupid bow, dahi, dan tulang pipi aja. Sedikiiittt aja muka langsung kelihatan lebih hidup. Kalau kebanyakan muka malah kayak penggorengan :D.
Saya kurang suka kemasan hiliter ini. Kurang praktis dan agak bikin mulut botolnya belepetan. Saya lebih suka yang udah dilengkapi dengan kuas seperti Highbeam. Tapi nggak terlalu mengganggu sih. Mulut botolnya yang kecil tetep bikin produk ini lebih terkontrol keluarnya. Dan desainnya yang simpel juga enak dilihat.
Menurut saya, Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer ini juara untuk liquid luminizer. Saya suka hasilnya yang bikin kulit saya kelihatan sehat dan glowing. Terus saya juga cinta dah sama warnanya yang keemasan dan cocok untuk kulit Asia. Menurut saya harga Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer ini NGGAK mahal. Banyak liquid luminizer lain yang lebih mahal dengan hasil yang sekelas ini. Selain itu ngirit kok, pakainya kan juga sedikit-sedikit banget, tapi bisa bikin wajah kelihatan lebih kece banget ;).
Kalau temen-temen tertarik dengan produk-produk Bodyography, silahkan melihat lebih lanjut ke:
LINE: Beauty Expert
Salam kenal kak Arum.. Saya fansnya kak Arum sejak lama loh hohoooho..
ReplyDeletebikin mupeng juga ya Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizernya, bikin muka keliatan sehat, cuma kudu nabung dulu kayaknya :D
Salam kenal. Jangan ngefans ah. Aku malu :D
DeleteIya luminizernya bagus banget! Worth to try kok. nggak rugi nabungnya. Hehe..
Waahh baguuuss ses.. =)
ReplyDeleteIyaaa baguss! :3
Deletemakeupnya rapiiih banget sih mbak Arum.. love it <3
ReplyDeletexo, Beauty Redemption
Makasiihh. Tapi rapihan Vitrie nih :3
DeletePori-poriku gede pengen primernya ituuuuhhh...
ReplyDeletetapi harganya ._. *krik krik krik krik*
My-makeupdiary.blogspot.co.id
Nabung deh Kak. Nggak rugi kok. Worth it ini! Hehe...
DeleteSalam kenal mba Arum, tapi aku curiga, mungkinkah ini Arum yg pernah tinggal di kos Narlim? #kepo
ReplyDeleteSalam kenal ;)
DeleteWah halo, ini siapa ya? Pasti kita udah kenal ya? Iya aku pernah kos di narlim duluuu banget waktu awal s1 :D. Agak surprise masih ada yang inget. Dan selalu seneng ketemu temen lama. Hihihi...
Lagiii stalkerrrss seluruh postingannya mbaa arum nih hihi 😀
ReplyDeleteBtw saya pengen liquid luminizer nya tapiii harganya ituu loh gaaa kuadddhhh😂😂
Hihihi...selamat membacaaa.
DeleteIya lumayan mahal yah. Tapi bagus kok. Sesuai sama harganya ;)