Ada dua range produk SKINE87 ini. Keduanya kerupakan solusi dari kebanyakan permasalahan kulit yang dialami oleh orang Indonesia, yaitu:

1. Acne Care
   Untuk kulit berminyak dan berjerawat
2. White & Glow
   Untuk mencerahkan kulit

SKINE87 Daily Facial Wash ini merupakan sabun wajah dengan pH balance. Kandungannya antara lain adalah Glycolid Acid (AHA), Licorice Extract, dan Niacinamide yang membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah dan segar.

Klik gambar untuk membaca lebih jelas

Sabun ini bertekstur cair dan bening, seperti gel. Busanya nggak terlalu banyak, nggak bikin kering kulit, tapi juga nggak licin di kulit setelah dibilas. Pokoknya pas lah. Saya suka sensasi kulit lembut dan segar setelah pakai ini, tanpa ada rasa kulit kering ketarik ataupun rasa licin. Saya pakai sabun ini sehari bisa sampai 3-4 kali, dan kulit saya sama sekali nggak kerasa kering. Aromanya juga biasa aja, nggak tajam, nggak mengganggu, tapi dibilang enak ya nggak juga sih.

Yang saya nggak suka adalah kemasannya kecil. Ya okelah, untuk produk yang lain sih saya nggak masalah, malah suka karena kecil. Tapi khusus untuk sabun ini, nggak cukup buat sebulan. Cuma cukup sekitaran 3 minggu. Jadi saya akan senang kalau kemasan sabunnya lebih besar. Oh dan satu lagi, kalau dibuat transparan kemasannya, kayaknya juga lebih baik. Biar kalau produknya udah mau abis langsung kelihatan dan bisa ancang-ancang beli lagi.

Kelebihan dan kekurangan produk ini menurut saya:

• pH balance (+)
• Mampu mengangkat minyak wajah dan sisa-sisa make up remover (+)
• Mengandung glycolid acid yang berfungsi sebagai mild peeling, mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit (+)
• Setelah dipakai, wajah terasa segar dan lembut (+)
• Tidak membuat kulit kering (+)
• Tidak ada rasa licin setelah dibilas (+)
• Botolnya terlalu kecil, nggak cukup untuk penggunaan sebulan (-)
• Harganya sedikit mahal menurut saya, karena nggak cukup buat sebulan ^^ (-)
• Botolnya nggak transparan, jadi isinya nggak kelihatan (-)

SKINE87 White Essence Toner merupakan penyegar yang mengandung glycolid acid, witch hazel extract, licorice extract, dan niacinamide yang menghilangkan kotoran sekaligus mencerahkan kulit. Selain itu, toner ini juga diklaim membantu meringkas pori-pori wajah dan menjaga kelembapan kulit.

Klik gambar untuk membaca lebih jelas

Teksturnya cair seperti air biasa. Cara pakainya adalah dituang ke kapas lalu tepuk-tepukkan ke seluruh wajah dan leher yang telah dibersihkan dan dicuci dengan facial wash. Sedikit ada aroma "obat" dalam produk ini, tapi sama sekali nggak mengganggu.

Awalnya saya agak takut menggunakan produk ini, terutama di sekitaran mata. Karena daerah sekitar mata saya tuh sensitif banget. Saya dulu pernah pakai toner yang mengandung AHA, dan rasanya periihhh banget di daerah sekitaran mata. Untunglah produk ini enggak. Malah enak loh, rasanya seger banget, lembap, tapi nggak greasy.

Untuk kemasannya, saya rasa ini pas sih ukurannya. Saya udah pakai selama sebulan dan masih nyisa loh. Mungkin bisa untuk pemakaian sebulan lebih sedikit. Oh iya, saya punya tips untuk pemakaian toner seperti ini, yaitu: bagi kapas menjadi setipiiisss mungkin. Biar produk yang dituang nggak banyak terserap di kapas. Jadi kita cukup tetesin produknya dikit aja, udah bisa dipakai dengan maksimal ke kulit wajah.

Kelebihan dan kekurangan produk ini menurut saya:

• pH balance (+)
• Mengandung witch hazel yang dipercaya bisa meringkas pori (+)
• Mengandung glycolid acid yang berfungsi sebagai mild peeling, mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit (+)
• Teksturnya cair dan nggak greasy (+)
• Tidak perih di kulit (+)
• Bisa sekalian menghapus sisa-sisa make up remover yang terlewat oleh facial wash (+)
• Terasa segar saat digunakan (+)
• Kemasannya kecil dan ringkas dibawa-bawa (+)
• Harganya sangat terjangkau, mengingat kandungan yang ada di dalamnya, dan ini cukup untuk sebulan lebih :D (+)
• Kurang melembapkan kulit saya, walau nggak bikin kering juga sih. Ini mungkin karena saya terbiasa menggunakan toner super lembap semacam Hada Labo Gokyujun Lotion (-)
• Kemasannya nggak transparan, jadi kita nggak bisa lihat produknya masih seberapa banyak (-)
• Harap diperhatikan bagi yang kulitnya alergi sama witch hazel yah! (-)

SKINE87 White Day Cream ini merupakan pelembap untuk digunakan pagi/siang hari, yang sudah dilengkapi dengan tabir surya. Dikemasan nggak tertulis sih ini SPF berapa, tapi mbak Kinkin menjelaskan kalau day cream ini mengandung SPF 15. Selain itu juga kandungannya bisa mencerahkan wajah dan menjaga agar tidak kusam.


Biasanya saya rewel sama skincare dengan kemasan jar begini. Saya lebih suka skincare dengan kemasan tube atau lebih baik lagi pump, yang lebih higienis, jadi skincare-nya bisa lebih tahan lama. Tapi khusus untuk SKINE87 saya nggak rewel deh :D. Soalnya jarnya kecil-kecil, jadi memang cepet abisnya, nggak perlu takut produknya keburu rusak. Oh iya, satu pot Day Cream ini bisa saya gunakan sekitar 1,5 bulan-an.


Jangan terkecoh oleh krimnya yang terkesan thick ya, karena krim ini sangat ringan ketika sudah dibaurkan. Tapi walau ringan, dia tetep mampu melembapkan kulit saya dengan baik kok. Tapi sama sekali nggak ada rasa greasy atau berminyak gitu. Dan tekstur cream-nya juga gampang banget dibaurkan, dan cepat menyerap ke kulit wajah.

Menurut yang saya baca di web-nya, krim ini diperuntukan bagi yang punya jenis kulit kering dan normal. Tapi menurut saya tekstur krim ini ringan dan sama sekali nggak greasy. Jadi saya rasa oke-oke aja dipakai untuk kulit berminyak. Tapi untuk lebih jelasnya, silahkan konsultasi dengan SKINE87 aja ya (nanti akan saya kasih nomor yang bisa dihubungi untuk konsultasi di bawah).

Seperti yang dari tadi udah saya sampaikan yah, produk-produk SKINE87 White & Glow ini mengandung glycolid acid atau AHA. AHA memang membuat kulit kita lebih cerah dan efektif mengangkat sel kulit mati, tapi juga membuat kulit kita sensitif terhadap sinar matahari. Makanya penting banget untuk menggunakan tabir surya.

White day cream ini sudah dilengkapi tabir surya UV A & UV B protection. Buat saya, ini cukup lah untuk digunakan ketika aktifitas di dalam ruangan. Jadi pada saat di rumah aja, saya nggak perlu tambahan sunscreen lagi. Tapi saat saya keluar rumah siang-siang, saya selalu menambahkan sunscreen lagi, biar lebih terlindung.

Kelebihan dan kekurangan produk ini menurut saya:

• Oil free formula (+)
• Nyaman dipakai, nggak berat, dan nggak greasy/lengket. Dipakai sebagai dasar make up pun juga terasa nyaman dan nggak bikin make up-nya gampang geser (+)
• Mudah dibaur dan mudah menyerap (+)
• Mampu melembapkan kulit wajah saya (+)
• Sudah mengandung UV A & UV B protection (+)
• Kemasannya kecil-kecil, mudah dihabiskan, dan ringkas dibawa berpergian (+)
• Harga terjangkau (+)
• Untuk daerah yang super kering yang sampai mengelupas (seperti daerah cuping hidung saya), SKINE87 ini kurang mampu mengatasi. Jadi khusus di daerah cuping hidung, terkadang saya tambahkan pelembap lain yang lebih thick (-)

SKINE87 White Day Cream adalah krim malam yang mengandung kombinasi bahan-bahan aktif whitening, yaitu: 3 jenis botanical Japan extract, Alpha Arbutin. Glutathion, Co Q10, Vit C, Albatin, Licorice extract, niacinamide, dll.

Buat yang sering skip pakai night cream, percaya deh sama saya, cobalah dirutini dulu sebulaaaann aja, dan kamu akan merasakan bedanya. Soale saya juga tadinya suka skip night cream. Karena males lah ya maunya buru-buru tidur. Tapi setelah mencoba satu bulan penuh nggak pernah bolong pakai night cream, kulit saya rasanya membaik, lebih cerah, dan noda-noda juga memudar.

Apalagi buat yang memang concern ingin memutihkan kulit. Night cream adalah hal yang wajib, karena proses pencerahan wajah itu lebih maksimal kerjanya pada malam hari. Saat tubuh beristirahat dan kulit tidak terpapar sinar matahari.


Kemasan produk ini mirip banget sama day cream-nya, jadi nggak ada yang bisa saya komentari lagi yah soal kemasannya. Tapi jangan kawatir akan salah ambil dengan day cream-nya, soalnya warnanya beda kok. Jadi jar ini kan transparan. Nah, isi di dalamnya bisa langsung terlihat jelas. Kalau si day cream berwarna putih susu, si night cream ini agak kekuningan alias putih gading.



Serum ini dikemas dalam botol kaca berwarna gelap, dan dipengkapi dengan pipet untuk mengambil produknya. Nggak ada masalah ataupun hal yang istimewa dalam kemasan serum ini. Serum memang biasanya dikemas seperti ini. Botol berwarna gelap digunakan agar serum tidak gampang rusak karena paparan cahaya. Sedangkan pipet digunakan agar serum yang masih tersimpan di botol, nggak secara langsung bersentuhan dengan kulit.

Tapi walau kemasannya sudah super secure, tetep ati-ati yah kalau menyimpan serum. Usahakan jangan diletakan pada tempat terbuka atau tempat yang panas. Taruh di tempat yang gelap dan adem. Saya sih taruh di laci aja di dalam kamar yang hampir 24 jam AC-nya nyala :D. Terus pas pakai, setelah meneteskan cairan dari pipet, langsung tutup kembali botolnya. Jangan dibiarkan terbuka terlalu lama. Hal ini penting dilakukan agar serum nggak gampang rusak, dan kandungan aktifnya nggak hilang.

Karena wadah serum ini terbuat dari kaca dan cara pemakaiannya yang cukup ribet, saya nggak pernah bawa-bawa traveling. Soale saya tau saya orangnya grusak-grusuk. Takutnya pas makai kesenggol malah pecah berantakan >'<. Tapi kalau mau dibawa-bawa sebenernya juga enak sih, karena kemasannya kecil dan gampang disempilin di pouch.

Oh iya, satu botol ini saya pakai selama sebulan pas. Jadi tepat sebulan serum ini habis :D. Saya pakai serum ini setiap hari sebelum pakai night cream, kecuali saat weekend yah. Karena weekend saya biasanya nggak di rumah, dan saya nggak suka bawa-bawa serum ini pas traveling ^^.