Beberapa waktu yang lalu, di suatu grup whatsapp, Vonny Jengkenes menanyakan soal setting powder. Saya pas itu mau nimbrung jadi nggak enak sendiri. Soale sama Jeng Vonny udah di warning: "yang harganya terjangkau ya!" Hehe.. Waktu itu saya sebenernya mau ngerekomen MUFE HD Pressed Powder.

Baca: [Review] MUFE HD Second Skin Cream Blush & HD Pressed Powder

Banyak yang nyaranin Marck's Loose Powder waktu itu. Saya sendiri nggak suka-suka amat sama Marck's. Buat saya Marck's itu butirannya kasar dan bikin kulit saya kering parah. Make up juga suka patchy gitu kalau di set pakai Marck's. Terus di beberapa orang, Marck's ini bikin alergi karena bubuknya yang gampang mabul-mabul dan aromanya yang mencolok banget.

Jadi untuk setting powder, saya masih megang MUFE. Memang sih harganya mahal gewlak ya. Tapi menurut saya worth, toh saya juga jarang dandan komplit pakai foundation, jadi MUFE saya ya awet-awet aja. Tapi tetep lah, ada rasa nggak enak ketika ngerekomen ke orang lain. Rasanya tuh kayak: "ya iya lah bagus, wong harga segitu. Nenek-nenek koprol juga tau!"

Jadi pas nemu dupe-nya MUFE HD Pressed Powder saya lumayan semangat nih mau berbagi. Produk ini adalah Shiseido Medicated Pressed Powder. Saya dapetin produk ini di website Miss Lie Collection.


Sebelum masuk ke-review, kita perkenalan produk dulu. Yes, saya tau kalau Shiseido itu produk mahal banget dan bedak ini nggak ada di web Shiseido. Tapi ini bukan produk abal-abal kok. Saya sudah riset sebelumnya. Udah banyak blogger luar yang me-review produk ini. Kalian juga bisa googling, nanti akan muncul berderet review produk ini.

Jadi Shiseido ini juga ngeluarin lini produk yang lebih terjangkau. Dan si Medicated Baby Powder ini bisa ditemui di drugstore-drugstore resmi di Jepang. Jadi memang bukan lini make up mahal, tapi juga bukan produk abal-abal. Harga bedak ini lumayan terjangkau. Ya mendingan lah ya daripada MUFE #pfffttt.


Nah sekarang masuk ke-review. Desain kemasan produk ini tuh bener-bener kayak produk bedak bayi gitu ya, bukan kayak desain kemasan make up. Materialnya lumayan kokoh dengan tutup berbentuk ulir yang rapat dan kencang. Jadi kalau dibawa-bawa nggak usah khawatir tutupnya kebuka sendiri. Asal nutupnya bener ya pasti aman lah ya.

Cuma rasanya kurang praktis aja gitu kemasannya ini. Kalau bedak padat gini saya kok lebih suka kemasan yang konvensional ala-ala MUFE gitu lah. Jadi pas touch-up gampang tinggal buka gitu dan nggak khawatir tutupnya hilang.

Oh iya, ngomong-ngomong soal touch-up, produk ini nggak dilengkapi dengan kaca. Hmm...memang bukan produk yang touch-up-able.


Tapi produk ini dilengkapi dengan spons bawaan yang kualitasnya bagus banget! Tebel, empuk, lembut, dan bagus. Kalau buat saya sih setting powder tuh enaknya dipakai dengan kuas kabuki. Tapi spons bawaan begini juga penting, buat dipakai kalau pas touch-up.

Oh iya, spons-nya ini agak bau obat. Jadi kalau kalian makai dan berasa bau-bau obat, itu bukan aroma produknya. Tapi aroma spons-nya. Mungkin aromanya hilang ya kalau dicuci. Tapi punya saya belum saya cuci. Untuk produknya sendiri, sama sekali nggak ada aromanya.


Bedak ini bentuknya padat dan warnanya putih kayak susu. Saya tuh suka setting powder yang bentuknya padat gini, jadi tebal-tipisnya lebih bisa dikontrol, nggak jemblok-jemblok kalau dipakai untuk nge-set foundation. Tinggal di swipe ringan aja pakai kuas lalu sapukan ke wajah.

Untuk warna, setting powder memang banyak yang putih gini. Di muka, kalau dipakai tipis-tipis dengan benar, ya jadinya transparan aja. Coverage-nya juga nggak ada sama sekali, yang mana ya bagus lah untuk setting powder. Kenapa? Karena setting powder yang ada coverage-nya itu rawan cakey. Kalau yang model transparan begini, dia tuh ringan dan terasa nyatu sama foundation. Bikin matte dan awet tanpa ada kesan tebal. Terus juga warnanya yang transparan nggak bakal mengubah warna foundation (dan shading dalam serta hilite concealer) yang udah kita pakai. Kalau pakai cream blush, warna blusher-nya juga akan tetep kelihatan dan nggak berubah.


Bedak ini juga nggak terlalu berbubuk atau powdery. Jadi yah nggak perlu takut pakainya nggak rapi. Butirannya bener-bener halus dan di-swipe-nya juga enak, nggak bakalan ketebelan. Terus buat kalian yang suka bersin-bersin kalau pas pakai bedak, mungkin boleh cobain bedak ini. Karena butirannya nggak terbang-terbang, jadi saya rasa nggak bakal mengganggu hidung dan pernafasan.

Bedak ini juga diklaim aman digunakan untuk yang kulitnya sensitif, dan bahkan aman dipakai oleh bayi sekalipun. Katanya bisa dipakai untuk mengatasi ruam popok (?). Makanya bagus juga kalau mau dipakai sehari-hari tanpa foundation, karena ringan, aman, dan nggak menyumbat pori. Tapi sayangnya saya kurang demen sih setting powder ini kalau dipakai tanpa foundation.

Oh iya, harap dibedakan ya bedak biasa dan bedak untuk setting. Kalau bedak biasa, saya memang lebih suka tabur, yang ada coverage-nya, yang bisa agak nge-blur pori, dan berwarna. Terus saya makainya pakai spons, dan saya pakai single use aja tanpa foundie. Kalau setting powder ini saya lebih suka yang tipis atau sheer coverage dan transparan atau tanpa warna, biar nggak berasa tebel aja pas dipakai di atas foundation.

Untuk lebih jelasnya, saya kasih lihat penggunaannya di wajah ya. Pertama saya kasih lihat dulu foto saya yang udah pakai dandan lengkap, tapi belum saya set dengan bedak:



Untuk complexion pada foto di atas, saya pakai Wardah DD Cream dan MUFE HD Second Cream Blush. Kelihatan banget ya muka saya kileng-kileng gitu karena make up-nya belum saya set pakai bedak. Memag sih, kalau untuk foto, kileng-kileng ini bagussss. Kesannya glowy dewy ngegemezin gitu. Tapi percayalah, kalau di dunia nyata ini agak berlebihan. Sama sekali nggak ngegemesin. Kalau kalian ketemu saya dengan muka seperti ini, pasti kalian langsung kepengen ambil lap dapur.

Dan muka kileng-kileng ini beda loh ya sama muka glowy pakai hiliter. Ini sama sekali nggak cakep. Udah gitu, minyak muka ini lama-kelamaan akan makin banyak dan bakalan ngerusak make up secara keseluruhan. Kalau dibiarin lama, pinggiran alis saya bakalan pudar tuh.


Jadi make up saya tersebut harus di set pakai setting powder. Dan setting powder yang bagus tuh pengaruhnya lumayan besar loh. Shiseido Medicated Baby Powder ini menurut saya sih bagus ya. Jadi dia tuh bikin muka saya matte, tapi nggak ngerusak keseluruhan warna riasan. Make up juga jauuhhh lebih awet.

Pakainya cukup tipis-tipis aja dengan kabuki brush, dan ditepuk-tepuk ya, jangan terlalu di-usrek.