Nggak kerasa ya, gaes, kita udah di ujung bulan Oktober. Sebentar lagi kita akan memasuki penghujung tahun juga. Apakah resolusimu sudah terpenuhi semua? Apakah selama 10 bulan di tahun 2015 ini kamu sudah melakukan hal yang berguna untuk dirimu sendiri, untuk keluarga, untuk sahabat, untuk sesama yang membutuhkan? Atau malah nggak berkembang, masih aja berakting menjadi orang paling bermoral sedunia dan sibuk mencaci maki di instagram artis atau selebgram?
Jujur saya bingung mau curhat apa untuk Empty Jar sesi ini. Karena keluhan saya masih sama kaya yang sebelum-sebelumnya. Kenapa orang-orang suka sekali menyumpah serapah di sosial media? Memang sih yang di sumpah serapahi adalah artis, yang nota bene kita nggak kenal secara langsung dan kemungkinan besar nggak bakal ketemu langsung. Tapi apa untungnya sih? Tahu nggak sih kalau sumpah serapahmu bisa dibaca oleh banyak orang? Dan ada kemungkinan orang yang kamu kenal membaca dan menilaimu?
Ceritanya saya habis syok. Iya syok. Syok ngelihat akun yang saya kenal mencaci maki di akun instagram lain.
Jadi pasti pada tahu kan video soal istri yang dipoligami itu, yang heboh di internet? Nggak munafik, saya juga kepo. Saya memang orangnya tipe yang suka kepo. Tapi cuma sebatas kepo sih ya! Saya cuma stalking aja akun-akunnya diam-diam. Kalaupun mau bahas, ya bahas dikalangan sendiri aja. Nggak perlu mention atau ngerusuh di akun yang bersangkutan. Apalagi sampai menghujat-hujat atau sok ngasih nasehat tapi di akun sosmed yang dibaca banyak orang. Sori lah ya, nggak kelas!
Kekepoan saya membawa saya ke instagram si istri kedua. Scroll-scroll lihat-lihat foto-fotonya, lalu beranjak lihat-lihat komen-komennya. Pengen tau aja gimana sih reaksi orang kebanyakan. Dan yah, seperti yang udah saya bayangkan sih, di sana-sini bertebaran komentar pengguna instagram yang masih gagap dengan etika sosial media.
Status "istri kedua" dengan cepat langsung dijadikan bahan bully-an masal. Meskipun istri pertama sudah turun tangan, dan berusaha membantu biar si istri kedua nggak di-bully, ya tetep aja sih di-bully. Orang-orang tuh seakan menemukan pelampiasan buat memaki gitu kali ya? Nggak peduli cerita sebenernya kayak apa, nggak peduli apa manfaatnya buat mereka, pokoknya kalau ada kesempatan merusuh ya dimanfaatkan lah sebaik-baiknya. Nah, diantara komentar-komentar nggak sopan tersebut, terseliplah komentar dari akun yang saya kenal. Dengan bahasa yang rrrr...kotor :D.
Dan jujur saya patah hati.
Tapi ya sudahlah. Apalah saya ini. Kalau saya bilang bahwa aksi mencaci-maki akun yang nggak kita kenal di instagram adalah aksi yang kampungan, toh nyatanya aksi tersebut tetap ngetrend ^^. Ini terlepas dari persoalan benar atau salah, bermoral atau bejat, dll loh ya. Ya mungkin yang dihujat itu melakukan kesalahan atau nggak bermoral. Tapi apa untungnya sih kita ngikut-ngikut ngehujat? Kenal juga kagak. Malah nama kita ikutan jelek. Belum lagi kalau ternyata yang kita pikirkan salah. Udah terlanjur menghujat, ternyata yang kita hujat nggak salah apa-apa. Belum lagi kalau ternyata segala kejadian yang kita jadikan hujatan tuh cuma setting-an, buat promosi film baru gitu misalnya. Dih, malunya kayak apa, pak, buk?
Tapi saya berdoa dengan sungguh-sungguh, semoga orang-orang yang bisa menjaga perilakunya di sosial media pada sepanjang tahun ini, dilimpahi rejeki pada tahun-tahun mendatang :D.
Okelah, sekarang masuk kepada barang-barang yang saya habiskan bulan ini:
1. Avene Eau Thermale Water
Sengaja saya taruh paling atas, karena botolnya hilang, jadi nggak ada gambarnya :D. Ini sih isinya cuma air, tapi konon kabarnya bagus banget buat skincare, disemprotin di wajah sebelum tahap skincare selanjutnya sebagai pengganti toner. Tapi buat saya sih sebagai skincare dia biasa aja. Saya lebih sering pakai ini buat setting spray setelah make up.
Repurchase: Enggak. Mahal. Ada merk lain yang lebih murah.
2. Tresemme Keratin Smooth Shampoo
Sebenernya ini sampo andalan saya. Bikin rambut saya lembut dan gampang di-blow. Tapi saya mulai bosen.
Repurchase: Sementara ganti pakai sampo Dove dulu sih biar nggak bosen
3. Emeron Lovely White Lotion
Lotion ini adalah hadiah pas saya belanja di...mmm lupa. Indomart kali ya? Saya nggak begitu cocok pakai ini. Nggak lembap sama sekali dan awal-awal pakai kulit saya gatel-gatel. Jadi lotion ini lebih sering dipakai suami saya. Saya nimbrung aja sesekali kalau lagi bosen sama aroma lotion saya yang biasanya.
Repurchase: Nggak lah!
4. Dove Deodorant Spray
Saya ternyata nggak begitu suka sama deodorant yang model semprot. Lebih suka yang stick.
Repurchase: Nggak.
5. Sariayu White Aromatic Pembersih All in One
Saya beli karena nggak nemu Pixy Cleansing Express yang biasa saya pakai. Saya nggak suka sih. Terasa lebih "keras" daripada Pixy. Lebih kerasa alkoholnya.
Repurchase: Enggak
6. Hada Labo Shirojyun Lotion
Beli ini iseng aja untuk variasi. Karena saya kan biasa pakai yang Gokujyun. Ternyata saya nggak suka. Yang Shirojyun ini kurang lembap untuk kulit saya. Gokujyun masih the best-nya lah untuk toner :D.
Repurchase: Enggak. Pengen nyobain yang merah sih.
7. Sariayu Obat Jerawat
Ini juga andalan saya untuk terapi jerawat. Entah udah berapa botol yang saya habiskan
Repurchase: Enggak sih, soale lagi pakai Oronine H. ointment dari Miss Lie.
8. Bless Sunscreen Lotion SPF 19
Sunscreen ini enak banget. Teksturnya krim tapi cepet meresap. Nggak greassy sama sekali. Bahkan menurut saya lebih enak dari Skinaqua. Sayangnya SPF-nya cuma 19. Saya lebih suka pakai sunscreen SPF 30.
Repurchase: Nggak.
Udah itu doang yang saya habiskan bulan ini. Dan kayak biasanya saya kasih bonus FOTD ya. Kali ini temanya Halloween! Saya bikin look Queen Grimhilde. Sebenernya udah kemarin-kemarin sih saya upload di instagram. Untuk yang tertarik dengan produk apa yang saya pakai untuk look ini, silahkan main ke instagram saya @racunwarnawarni ;)
Aku doooong, gak tau siapa yang digosipin di atas.. :')
ReplyDeleteEmptiesnya hampir semuanya ga mw dibeli lagi.. ��
Hahaha...berbahagialah ibu-ibu yang tidak mengerti gosip karena hidupnya damai sentosa :D.
DeleteIya nih, lagi bosen bosenan soale..
Awwww alisnya.. Pict yg bawah itu kueeecee.. Btw,saya pertamax :3
ReplyDeleteYah,nggak jadi pertamax :3
DeleteYa udah besok lagi dicoba ya biar pertamax. Kan malu kalau pakai premium. Masa kendaraan pribadi ngisinya pakai bensn subsidi :D :D :D
DeleteSetipe ya wajahnya istri pertama dan kedua, #ngajaknggosip
ReplyDeleteHooh setipe. Kayak sodaraan ^^
DeleteSi deodoran spray Dove paporitku mbaak! :D
ReplyDeleteAnyway, orang yang suka menghujat di fesbuk/sosmed tanpa tau duduk permasalahannya sih kalo aku liat karena mereka nemuin media buat melampiaskan emosinya--dengan sumpah serapah dan kata-kata nggak sopan. Mungkin di kehidupan nyata, mereka berada di bawah tekanan dan nggak ada media buat melampiaskannya. I've read this logic somewhere but I can't recall it sorry :)
Aku punya temen kerja yang gitu juga mbak, kalo di sosmed suka ngata2in thread-thread ttg pemerintah. IRL, he's the most religious person in the office lho. Temen kantorku yang lain juga suka ngingetin, tapi ya dianggep angin lalu aja gitu...
Kalau berdasarkan artikel yang aku baca tadi, aku jadi melihat latar belakang dia begitu. Kerja siang-malam buat nafkahin keluarga dan kudu ngurus orangtua yang sakit-sakitan juga. He's not poor, it's just... you know, apa sih sekarang yang nggak butuh duit? ;)
Well, I know it's not an excuse, cuma mau share aja kalo orang2 yang suka sumpah serapah di sosmed sih ngerasa 'dikasih media' buat ngeluapin emosinya sebagai pelampiasan :) Kadang kalo nemuin gitu, biasanya cuma kasian aja. At least, aku nggak perlu 'mempermalukan diri' di dunia maya buat melampiaskan emosi. Bersyukur nggak harus berada di kondisi yang sama sampai butuh pelampiasan emosi negatif di dunia maya :)
Aku nggak demen Nin deo spray. Perih di kelek :D
DeleteNah iya Nin. Aku setuju kok sama yang kamu bilang itu. Makanya aku bilang, mereka itu tuh berasa kayak nemuin kesempatan/sarana buat melampiaskan caci maki gitu kali ya? Jujur aja sih, aku termasuk orang yang "perlu" melampiaskan emosi lewat sesuatu. Tapi ya aku lebih milih melampiaskan dengan cara yang mmm...nggak "nyampah" di akun orang. Ya salah satu caranya sih nulis-nulis geje di blog sendiri gini. Kalau dibaca sebenernya tulisanku emosional kan? :D :D.
Iya kamu layak bersyukur karena levelmu jauh diatas mereka. Akupun bersyukur seenggaknya aku masih bisa mengolah tulisan dan tau tempat :D
hehehe kalo melampiaskannya berupa sharing sih nggak masalah mbak, kan enak bacanya juga dan kita bisa ikut ngerasain berada di posisi orang lain yang lagi bermasalah itu. Jadi pelajaran kitanya juga gitu... Aku pun suka kok curhat-curhat kecil nyetatus gitu :p Tapi kalo maki-maki, apalagi ke akun yang orangnya aja nggak kita kenal... dikira tulisan makian nggak termasuk dosa apa hahaha
DeleteWell, kalo udah empet, ngomong sama Tama will take me to another world where I don't see any problems at all ;) Ato beli es grem sebucket trus dihabisin sendiri XD
Oiya soal deo spray, kalo habis cukuran #Oops, perih di aku juga hahaha Tapi kalo udah beberapa hari nggak lagi hehehe Mungkin kulitmu sensitif mbak, kan area itu juga sensi yakk kek kulit mata #cmiiw
DeleteIyaa, aku bersyukur punya tempat sharing. Blog. Dan bersyukur bisa sharing tanpa terkesan nyampah :D. Ngomong2 kapan2 kaw harus foto si Tama. Terus kapan-kapan kita harus collab yang pakai kucing. Biar kucing2 saling silaturahmi. Kasian jimbeam. Temen kucing dunia mayanya cuma dikit.
DeleteIya kelekku kayaknya sensitif deh. Pernah nyoba scrub keti apalah gitu, gatel2 paragh.
Aaaaakkk telat nih mbak, kemarin helowin aku bikin muka si Tamyong >.< Ada foto dese juga beberapa di post hehehe
DeleteBut, maybe we can think of something else to collaborate with yaa ;) Yang inspired by the koceng-koceng :3
*ngajak jimbeam salaman*
Hahahaha...ayok ah! Nanti si kucing ikutan nampang difoto
Delete*toss cakar*
Foto panutupnya cetar sekaleh mbak. Yaah avenenya biasa ajaya, soalnya hampir mau beli ini hehe. Dirave beauty blogger lain tinggi banget makanya penasaran jugak. Ohiya mbak, kok aku nggak tau kisah istri yg dipoligami itu ya._. Mungkin saya terlalu kudet...
ReplyDeleteBlacksugar by Adhelia Fa
Menurut aku sih biasa aja, kayak air. Cuma spraynya memang alus gitu, jadi berasa rata air yang disemprotin. Tapi yang lebih murah juga ada lah ya, menurutku nggak perlu Avenne.
DeleteNggak papa kudet :D. Lebih baik begitu sih. Aku lebih suka temenan sama orang kudet daripada orang kepo lalu sok ikut campur :D :D :D
Ohiya ketinggalan, itu lipsticknya apaan ya mba soalnya lagi nyari yg begitu. Matur nuwun
ReplyDeleteCek di instagram yhaaa. Sudah di list :v
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWaaahhh Hani juga ngikutin :D.
DeleteIya bener, reminder buat kita semua, lebih hati-hati kalau komen. Apalagi kalau yang dikomen masalah pribadi. Aku sering tuh liat IG artis diceramahin karena pakaiannya terlalu terbuka, pamer aurat, masuk neraka. Ahelah. Situ yang punya kapling surga? Bisa bisanya masukin orang ke neraka :D :D.
Aku juga sebagai perempuan ya sedih banget lah ya liat video kayak gitu. Bayangin aja, kalau misal pas aku keluar kota atau suami tugas luar kota dan pisah sehari dua hari aja rasanya kangen. Gimana coba kalau suami harus dibagi-bagi ke cewek lain. Sedih ya bayanginnya? Aku juga kepo sana-sini. Dan iya ternyata masalahnya memang rumit.
Tapi seandainyapun masalahnya nggak rumit. Seandainyapun kasusnya perselingkuhan dan ada pihak yang salah. Aku rasa tetep nggak sopan sih memaki-maki orang yang nggak dikenal di Instagram. Ini bener-bener diluar bener atau salah loh ya. Nggak etis aja menurutku tetiba kita marah2in orang yang nggak kita kenal didepan umum, padahal orang tersebut juga nggak punya salah secara langsung sama kita.
Agak disayangkan pesan yang dicoba disampaikan Ana nggak sampai di beberapa orang ^^.
Aku punya versi yang lebih murah lagi dari Evian. Hahahaa...
Yah aku telat baca ini.. Padahal kemarin ngider2 guardian mau beli sunscreen.. Ujung2nya beli acnes uv tint.. Udh pernah coba sunscreennya biore belum mba?
ReplyDeleteWah aku belum coba Biore. Pengen siihh.. Acnes oke kok Dil. Cuma aku kurang demen karena dia ada tint-nya
DeleteMba2 yg di atas...saya ga ngerti apa sih yg dibicarain soal poligami (maklum kudet kebanyakan di lapangan jarang buka IG n berita heheheh). Dan saya juga gatau siapa sih Queen Grimhilde itu... (digampar mba Arum)
ReplyDeleteMba Arum, cobain deh HL yg merah yg alpha bwt antiaging bagus kok, lembap, di kulit oily ku ga minyakan, tapi tetap lembab...mudahan cocok di kulit mba yg kering.
Yang poligami --> nggak penting :D :D. Intinya cuma mau ngajak bijak bersosial media.
DeleteQueen Grimhilde --> itu tokoh ratu jahat di dongeng Snow White. Yang punya kaca ajaib. Yang tiap hari ngaca tanya ke cerminnya: "cermin ajaib di dinding, siapa yang paling cantik di negri ini." Tau nggak? :D :D
Iyaaa aku pengen cobaa. Ntar kalau yang putih habis aku beli yang merah.
Fotd nya keceeeehhh bangett ratuu.. :)
ReplyDeleteUwuwuwu....trimakasih princess :3
DeleteAku salah satu yang gak ngeh ama berita poligami yang lagi heboh. Itu artis siapa ya? *kepo beneran nih*
ReplyDeleteYg empty semuanya gak mau repurchase lagi ya..tapi aku salut biarpun gak doyan2 amat tapi diabisin juga hihi
Setuju bgt yg sari ayu aromatic all in one agak keras dan kering, enakan pixy cleansing express
Bukan artis mbaa, dan nggak penting kok. Hahaha... Japri aja dah kalau mau nanyain ini :D :D.
DeleteIyaa, lagi bosen dan banyak yang barang baru coba juga sih. Sayang sih mb kalau nggak diabisin soale. Masa mau dibuang. Selama nggak bikin breakout atau iritasi gitu ya tak pakai aja biasanya ^^