Tapi diluar masalah selera, kadang-kadang ada kesalahan dalam aplikasi make-up, yang bikin yang ngeliat tuh rasanya, mengutip bahasanya ses Winda, meh banget! Dih, medok amat sih bedaknya? Dih, kuliah aja pakai bulu mata palsu Syahrini seri Khatulistiwa gimana kalau kawin? Dih, alisnya tebel dan nungging amat sih bikin mukanya jadi kaget sepanjang hari? Dih, anu? Dih, inu? Dih, dih, dan banyak dih yang disetujui dan di-dih-kan juga oleh khalayak ramai.
Iya, make-up memang nggak ada yang salah. Tapiiii....tahu tempat, waktu dan situasi kali yaaa.
Terus kebanyakan beauty blogger yang saya ikuti, biasanya makin kesini makin cantik. Mungkin nggak semua ya, tapi sebagian besar. Nggak percaya? Coba buka random beauty blog, cari postingan FOTD dese di awal-awal, lalu bandingkan dengan FOTD dese akhir-akhir ini. Gimana?
Kenapa bisa begitu ya? Itu karena kami-kami para beauty blogger ini selo biyanget orangnya, dan punya waktu untuk terus meningkatkan/memperbaiki make-up kami. Dan karena terdokumentasikan (di dalam blog), jadi kami tahu mana yang masih meh, lalu dikoreksi dikit-dikit.
Saya cukup beruntung karena saya punya sahabat-sahabat yang baik. Sahabat yang baik disini adalah yang nggak membiarkan sahabatnya bertindak bodoh lebih lama. Ucapan: "eyeliner-mu kok wagu, to?", "bedakmu keputihan", "ponimu bolong.", "lengenmu nggelambir amat olahraga gih!", "alismu tu bagusan tebel." dan masiiihhh banyak lagi, "terpaksa" saya terima dengan seolah-olah lapang dada. Resiko deh punya sahabat yang baik :'). Tapi semuanya itu bikin saya bisa melihat kekurangan saya dan memperbaiki diri sedikit-demi-sedikit.
Tapi saya tahu nggak semua orang seberuntung saya. Ada yang atas nama menjaga hubungan baik, memilih diam, atau bahkan memuji-muji walau kita tahu temennya salah. Kalau sampai muji itu menurut saya jahat banget sih yaaa. Ya kalau saya sih misalkan nggak mau ngasih tau ke orangnya langsung, mending diem. Bukannya di-like dan dipuji-puji terus yang bikin dia semakin nggak sadar ada yang salah. Itu bukannya malah mendorong teman kita untuk terus melakukan kesalahan ya?
Eh, peran kritik yang jujur dan membangun dari temen itu penting loh! Soalnya beneran deh, orang lain seringkali adalah juri yang lebih baik dalam menilai penampilan kita dibandingkan diri kita sendiri. Kenapa? Soalnya kebanyakan dari kita tuh (atau saya aja ya?) suka nggak sadar kalau ada yang salah dengan penampilan diri sendiri. Seringkali saya berekspektasi, dan menganggap hasil dandanan saya sesuai dengan ekspektasi saya. Seolah-olah mata saya ini dibutakan dari realita yang sebenernya terpampang nyata selebar samudra seluas cakrawala.
- Kalau temen kita bilang: "Aduuuhhh cantiknya!" berarti antara seleranya memang meh atau memang dia terhibur/suka melihat kita berbuat salah (mungkin lumayan kali buat bahan gosip sama geng sebelah ihik-ihik).
- Kalau teman kita diam, berarti dia adalah teman yang sopan dan nggak rese. Atau kemungkinan terbesar memang nggak merasa begitu akrab dengan kita, jadi ya antara nggak enak atau nggak peduli.
- Kalau teman kita menegur secara personal, berarti dia adalah teman yang baik, yang akan bikin kita semakin berkembang ke arah yang positif. Dan percayalah, teman seperti ini harus kita jaga baik-baik.
- Kalau teman kita menegur sambil tertawa ditengah banyak orang, mungkin dia lelah, bacok aja.
Tapi tentu saja kritik dari temen itu harus dibarengi juga dengan keikhlasan kita dalam mengakui kesalahan.
"Ikhlas, Aisyah..." || Kalau sama yang model kayak mas Fahri mah apa sih yang nggak ikhlas? Mumumumu..... |
Saya sendiri, juga mengalami perubahan cara dandan dong dari pertama ngeblog sampai saat ini. Ya masa udah ngeblog lama plus punya temen-temen yang baik dan mulutnya kurang sensor suportif tapi nggak ada peningkatan? Makanya saya mau berbagi, hal-hal "salah" apa sih yang pernah saya lakukan. Bukan berarti saat ini saya udah "bener" loh ya. Tapi saya mau berbagi aja kesalahan yang sudah saya sadari. Yang belum saya sadari, mohon disadarkan dan didoakan agar saya sadar dan kembali ke jalan yang benar. Oh iya, ini juga bukannya saya mau sok-sokan jadi polisi dandan loh! Sekali lagi cuma berbagi kesalahan-kesalahan saya dimasa lalu.
1. Foundie yang Terlalu Putih
"Pakai bedak merk apa, mbak?" || "Dulux, mas." |
Ketahuannya tuh pada suatu hari saya lagi jalan-jalan dan secara nggak sengaja berdiri cukup lama di sebuah kaca gede berpenerangan awsome, dari jarak yang nggak deket-deket amat. Masyarakat! Muka akik lebih putih dari badan! Keliatan banget bok!
Kesalahan ini fatal ya menurut saya. Soalnya yang bikin seseorang dibilang muka "dempul" itu sebenernya malah bukan karena make-up-nya beneran tebel, tapi karena mukanya keputihan. Jadi kelihatan berdempul dan tebel dan dandan banget gitu deh.
Saran saya:
- kalau milih foundie kan terkadang kita bingung tuh ada dua warna yang rasanya pas masuk di kulit kita, yang satu cenderung gelap dan yang satu cenderung terang. Pilih yang cenderung gelap aja! Percaya deh, hasilnya akan lebih natural.
- kalau baru pertama kali beli foundie merk tertentu, saran saya cobain di konter resmi dengan penerangan yang baik. Dan cobalah tester di muka, jangan di punggung tangan.
- kalau kamu punya foundie yang agak lebih terang dari kulit kamu (kayak saya nih, suka sama BB cream Korea yang rata-rata putih), set dengan setting powder yang warnanya lebih gelap.
2. Blush-on yang Terlalu Tebal dan Aplikasinya Terlalu Lebar
"Pipinya kenapa, Mbak?" || "Tadi lewat pengkolan sana lagi ada tawuran terus kena tampar, Mas." |
Jujur ya, kesalahan ini biasanya sering dilakukan oleh mereka yang doyan selfie (termasuk beauty blogger). Soalnya sayapun begitu. Kalau pas di foto kan blush memang harus tebal, biar warnanya ketangkep di kamera. Tapiiii, yang natural di depan kamera itu sering kali kelihatan menor dikehidupan nyata loh! Jadi sebaiknya dibedakan aja make up untuk foto-foto dan make-up untuk kehidupan nyata.
Ingat bahwa konsep blush-on bukan untuk memulas pipi, tapi untuk memberikan rona sehat pada wajah. Akan lebih bagus kalau dipakai tipis-tipis dan tampak seolah itu adalah rona alami wajah kita.
3. Shading yang Terlalu Tebal dan Nggak Dibaur
"Bapaknya tukang sate ya, Mbak?" || "Kok tau, Mas?" || "Itu pipi sama idungnya kesenggol areng, Mbak." |
Karena terkadang pas aplikasi shading tuh berasanya kurang tebel aja. Jadi saya tebelin terus deeehh. Eh nggak taunya hasilnya cemong T.T.
Shading itu fungsinya untuk menciptakan ilusi seolah muka kita tirus. Seolah-olah loh yaaa, bukannya jadi tirus beneran. Jadi memang nggak perlu tebel-tebel. Pokoknya kalau sampai ada orang lain yang sampek bilang: "elu shading idung yaaa?" Berarti ya memang udah ketebelan. Lha wong namanya aja ilusi, tapi kok sampai pada tahu siiih? Terus shading yang nggak dibaur dan ngegaris gitu tuh juga meh banget, jadi keliatan kayak garis, bukan bayang-bayang ilusi yang bikin muka lebih tirus.
4. Berlebihan Mengaplikasikan Highlighter
"Mbak, habis minum susu kok nggak dilap sih? Itu di atas bibir masih ada susunya." |
5. Alis Tebal dan Pangkalnya Nggak Dibaur
Sekarang kan memang lagi ngetrend alis yang agak gendut dan rapih ala-ala sulam alis itu ya. Saya juga suka kok. Tapi kalau kita aplikasinya tebel dari pangkal sampai ujung, hasilnya bakalan kelihatan galak dan nggak natural.
Saran saya sih: bagian pangkal (yang deket tulang hidung) agak ditipiskan. Gunakan spoolie atau sikat alis untuk menyikat bagian pangkal, agar lebih tipis dan hasilnya bergradasi (semakin tebal ke ujung)
6. Nge-set Foundie Pakai Bedak yang Full Coverage
Kenapa saya bilang salah untuk make-up sehari-hari? Karena hasilnya dempul banget, kelihatan tebal, dan cakey. Saya dulu suka nge-set foundie pakai TWC, atau loose powder tapi yang tipenya creamy dan full coverage. Soalnya saya suka hasil awalnya yang flawless banget kayak nggak punya pori-pori. Tapi begitu udah keringetan/minyakan, beuuhh, meleleh sana-sini.
Saran saya: untuk dipakai setelah foundation, sebaiknya pilih setting powder/translucent powder yang tipis dan nggak ada coverage-nya. Karena fungsi bedak sebenarnya bukan untuk menutup kekurangan wajah, tapi untuk nge-set foundation agar lebih tahan lama dan nggak geser. Kalau merasa ada kekurangan yang perlu ditutup, sebaiknya percayakan pada foundation dan concealer.
7. Kurang Seimbang
"Bang, pesen sate 200 tusuk, Bang" |
Misalnya: udahnya matanya di ala-ala smokey eyes, pake lipstik merah, terus blush-on-nya tebel. Atau udah pakai eyeshadow biru full sekelopak mata, masih ditambah lipstik warna neon fuschia.
Sebaiknya sih kita memilih satu aja bagian wajah yang mau ditonjolkan saat ber-make-up. Misalnya mau pakai lipstik yang jedar, ya riasan matanya minimalis aja. Atau mau riasan mata heboh buat setop taxi, ya pakai lipstiknya yang kalem aja. Kalau atas bawah tebel semua jatuhnya sih kayak mau konser organ tunggal neng dangdutan sama abang yuk najis ah!
Sebaiknya sih kita memilih satu aja bagian wajah yang mau ditonjolkan saat ber-make-up. Misalnya mau pakai lipstik yang jedar, ya riasan matanya minimalis aja. Atau mau riasan mata heboh buat setop taxi, ya pakai lipstiknya yang kalem aja. Kalau atas bawah tebel semua jatuhnya sih kayak mau konser organ tunggal neng dangdutan sama abang yuk najis ah!
8. Salah Menilai Tempat, Umur, Waktu dan Situasi
Ini standar aja sih, dan kayaknya semua orang harus punya sense ini ya. Contohnya:
- anak usia SMA menurut saya sih belum perlu ya pakai lipstik, blush-on, foundie, dan kawan-kawannya.
- kalau cuma kuliah mah nggak perlu pasang idep
- agak aneh sih kalau ke kantor pakai eyeshadow warna-warni dan nggak dibaur pula :')
- dll
9. Kurang Mengenal Karakter Fisik Diri Sendiri
Ini penting loh! Misalnya nih, jaman sekarang trendnya sedang berkiblat ke Korea. Jangan sampai deh, saking sukanya kita sama artis Korea, lalu kita pakai foundie keputihan karena pengen warna kulitnya sama kayak si artis idola. Atau pakai liptint padahal bibir kita item banget.
Ini juga berlaku untuk baju dan rambut sih. Lengan saya kan gede ya, makanya saya nggak pernah pakai baju yang sleeveless atau yang bagian lengannya terlalu ketat, kecuali dirumah. Terus saya dulu suka banget pakai rok midi, sebelum disadarkan bahwa kaki saya pendek. Kalau pakai rok midi ya tenggelam dong! :').
10. Salah pilih teman
...........................................................
Oke, bhai!
Ah... aku tercerahkan mbaaaaaaakk.. Mulut mbaknya ga disensor sih :v. Anak SMA yang bingung rencananya mau beli BB Cream Wardah ato Pixy. Terus ngeliat posting diatas "anak usia SMA menurut saya sih belum perlu ya pakai lipstik, blush-on, foundie, dan kawan-kawannya. " Pfffffttt.. *gajadi beli hahahahaha..
ReplyDeleteAku suka rada ngiri sih mbak, liat kulitnya beauty blogger malaysia yang kulitnya tuh aluuuuuuuuuuuuuuussss banget. Jadi pengen kaya mereka (anak 17 tahun kulitnya kinclong mbaaaak), Tapi baca-baca mereka pada pake krim-krim t*bita gitu. sedangkan diindo bahaya. A.. mbaaaa selametin eike dong.. pengen punya kulit ga kering tapi ga pake produk2 abal-abal gituaaann.. T.T kulit jidat eike malah ngelenteki (ngelupas) sekarang saking keringnyaa T.T
Hai Uniiii!!!
DeleteBeli aja enggak papa, nabung dari uang jajan ya tapi jangan minta mama uang tambahan buat beli make up! :D. Menurutku nggak papa sih sesekali pakai makeup, misalnya pas party atau ada acara spesial atau cuma buat hobi. Tapiiii jangan dijadikan rutinitas harian. Kasian kulitnya.
Tapi lagiiii, kulit usia belasan gitu biasanya malah lebih cakep kalau polos daripada kalau pas dioles b cream/foundie. Jadi malah sayang aja kalau ditutupin, bukannya tambah cakep malah terkesan tua :(.
Iya, jangan pakai produk abal-abal ya. Bahaya. Bisa kena ke organ dalam tubuh :)
Mbak Ayum baik deeehh.. :D :* *flying kiss
DeleteWah mbak bijak sekali, Aku terharu mbakk. Paling kesel liat orang pake foundie tebel, blush on tebel, sama alis nukik jadi pingin ketawa kalu ngeliat nya.. Wwkwkwk :)
ReplyDelete#sodorintisu
DeleteJangan kesel doong. Kalau temennya dikasih tau aja baek-baek. Kalau bukan temennya ya udah diemin aja ya jangan diketawain :')
Bang, pesen sate 100 tusuk sama sotonya dimakan sama pancinya. Hahahaha....
ReplyDeleteAh kau ng-alay di sini -_-
Deletembak aku ngakak tiap baca caption fotonya hahahah yaampun
ReplyDeletetapi semua kesalahan itu sudah aku alami semua yess
Memang konon katanya semua perempuan pernah mengalami pada suatu masa :D.
DeleteDita tulis juga yuuukkkk ^^
eh mbak aku baru cek balesan komenmu yang ini hehehe.. okeee akan aku lakukan :D
DeleteAsssikkkkkk :3
Deletehahaha, salah pilih teman. oke bhaaaiii~ "aku suka kata kata itu mba" :D
ReplyDeleteBhaaaiiiii :D
DeleteAku aku aku juga masih sering pake bedak ato fondi keputihan hasil beli kalap terus pengennya sigh di review eh tapi malah gak niay tapi sayang kalo gak dipake #persoalan
ReplyDeleteAku puuunnn. Tapi tapi tapiiii kalau aku bukan karena kalap. Tapi karena suka sama bb cream koreah. Ya salam muka kaya jlo mau pakai bb cream korea #bersandar.
DeletePaling solusinya di set pakai loose powder yang lebih gelap aja :D
Aku juga banyak ses yang salah2 gitu. Base make up keputihan, pake eyeliner tebel tapi dark circle ga di tutupin(soalnya dark circle parah banget) dan bikin muka keliatan galak, alis ga bener (yang ketebelan lah, yang bentuknya aneh lah), pake eyeshadow yang warnanya ga match sama kostum, blush on yang entah mengapa malah bikin muka keliatan kusem, halah banyak banget deh...
ReplyDeleteTapi emang susah ye soal'a emang dari sononya kulit ku belang, bagian muka ama leher lebih putih dari badan. Owo jadi deh kalo pake base makeup tetep lebih putih dari badan tapi di usahain warnanya ga terlalu beda jauh...
Aku juga belang nih, muka lebih putih dari sononya. Aku berusaha nyamain warna woundie sama badan aku sih, biar nggak kayak dempulan :D
DeletePaling demen no 10 hahahaaaa oke bhaaaiii 😙😙😙
ReplyDeletebhai ses, bhaaaiiiii :D
DeleteBuahahaha sukses bikin ngakak rum, apalagi yg "dulux" hahaha
ReplyDeleteBtw yg foto alisnya udah cakep koq, pangkalnya juga keliatan udah gradasi, ada salah dimananya ya? kegendutan alisnya kah? "aku tak paham sungguh"
Trus foto no 3 ttg shading, bikin inget dandanan tahun 90an, klo ibu kesalon minta didandanin pasti hasilnya bgitu, alis tebel hitam, bibir merah, shading niat mpe keliatan garisnya. Gahaar..
Ah aku memang cakep. Habis gimana mb Din, nggak ada contoh lainnya #ditoyor.
DeleteIyaaa betul! MUA-MUA di kampuang juga masih begitu kok sampai saat ini. Kan pas acara ngunduh mantu gitu aku pakai MUA di salon deket-deket situ yah yang jauh dari perkotaan atulaahhh. Ya gitu deh, aku sih pasrah2 aja pas dicoret2. Tapi pas MUA-nya udah pulang aku koreksyen. Hahahahhaaaa....
Aku jg punya temen ses kalo dandan ga kenal tempat..ke pom bensin ajah pake alis ulet bulu lipstick red velvet,blush on,dll kayak mbak2 BA deh pokonyaaaaaa...alhasil ses wajah segitunya ternyata cm pake kaos oblong sama celana selutut...ya kali bangetttt ses..tolong diberikan pencerahan.
ReplyDeleteWkwkwkw
Dikasih tau dong ses, kan temennya ^^
DeleteYou had me at "Pake bedak merk apa mba?" | "Dulux mas." :D
ReplyDeleteaku juga ngalamin hampir semua kesalahan di atas itu loh mbaaaaa, apalagi yang foundationnya terlalu putih jadi belang sama leher >_<
Hihihihi....iya susaaahhhh yang itu. Aku pun suka sama bb cream korea. Gimana dong? :')
DeleteKarna aku nggak pernah ngelenong *puber telat*, jadi nggak pernah pake make up banyak :'v
ReplyDeleteBBc, bedak sama lipice doang *kedip2
Kesalahan yang pasti aku lakuin sih BBc yang pektay. Padahal itu BBc pertamaku yang sampe sekarang belom abis, padahal hanya ada 1 shade, padahal shadenya termasuk gelap, padahal pakenya dikit, padahal... *ditimpuk mbak Arum
Entah kenapa bedak sama BBc pada oxi di mukaku :'(
Betewe, aku silent readernya mbak Arum, yang suka ngobrak-abrik blognya juga /.\
Salam kenal :D
Anggi
Kalau bbc pektay diset pakai bedak yang lebih gelap aja, mb. Aku suka gitu ^^
DeleteSudah berapa abad aku ngga buka blog ini. Kudet sekali diriku. Aku kangen tulisanmu kak. Phew. Aduh nomer 10 bikin ngakak terjungkal2 deh... Aku juga pernah dalam fase2 itu. Apalagi muka keputihan. Aduh.. Pas dandan oles sana sini begitu sudah selesai, buka korden dan nyalain semua lampu2 di kamar (ketauan kalau dandan sambil gelap2an ih) baru deh teriak 'alamak itu wajah siapa' jadi deh hapus semua dan ulangi mata bibir doang keburu. Pacar nunggu terlalu lama mau berangkat kencan (malah curhat).
ReplyDeleteAaakkkk...kamu kemana ajaaa. Tapi terharu nih dikangenin :')
DeleteAhahaha...kamu mending ya langsung tau kalau keputihan jadi bisa diulang. Kalau akunya mah suka nggak sadar diriii :D
Hahahaha aq manusia blush on and suka pake blush on banyak2, jd no 2 banget *LOL*, tp sedihnya kalo aq kurangin blush on nya jd pucet n suka d tnyin "lg sakit ya?" zzz. Oya kalo no 7 once in a blue moon aq suka loh, buat k pesta yg agak2 glamour gt. Pake eye makeup yg agak strong (tp mgkn strong nya eke termsk biasa2 aja buat org lain hahaha), blush on terang ama lipstick cetar-biar ga d tnyin kuliah/sekolah dimana mulu T.T-tp buat pesta doank yak kalo sehari2 ya enggak lah hahaha. Ntar eke bikin juga ya ses, lg ngumpulin nih hahaha
ReplyDeleteKayaknya itu problem make up banyak umat deh. Beberapa orang yang hobi pakai lipen merah (contoh: lady, dytarez) mereka ngerasa pas pakai lipen nude malah keliatan pucet dan sakit. Huahahaa. Dulu aku juga gitu Mind, kalau ga pakai blush berasa pucyet. Tapi belakangan kulitku menggelap sih, jadi lebih seger aja liatnya dan lebih pede :D.
DeleteAsikkk, bikiiinnnn ^^
kak ada rekomendasi kosmetik utk pemula ga ? XD
ReplyDeletewww.bluecattalksbeauty.blogspot.com
Ada. Kesini aja: http://www.racunwarnawarni.com/2014/01/yang-kira-kira-harus-dibeli-kalau-baru.html
Deleteoke, terimakasih kak :D
Deleteselalu gak bosen baca postingan mbak arum..selain infonya bermanfaat, bahasanya ringan lucu bikin betah bacanya..memang susah ya mbak cari foundie yang pas, kebanyakan punyaku hasilnya lebih putih dan baru sadar setelah lihat di foto karena biasanya pas coba tester itu di tangan..trus shading juga masih belum jago,tp masih tetep latihan terus, doakan semoga berhasilya mbak hehehe..
ReplyDeleteditanoona.blogspot.com
Makasiihh :3
DeleteSama, aku juga suka gitu kok. Tapi ya masa mau pergi aja harus foto dulu? :)). Paling kalau aku solusinya sih cari foundie yg lebih gelap.
Astaganaga itu dandan salah2nya niat banget, Mbaaaak :D captionnya jugaaaa~
ReplyDeleteHahaha, selama ini saya silent reader dan belom follow. Maapkeun ya, Mbak *pencet tombol follow
Hahaha...nggak niat kok. Itu kan foto2 postingan lama :D.
DeleteHai haiii, makasih ya udah follow :p
Uwaaaa postingannya keren! Aku baru belajar pake makeup sih. Rencananya, karena saya baru 17, mau kuliah IT yang isinya cowok kece calon suami semua, saya pengen dandan dikit aja kalo niat biar bisa ngegaet pacar :P Tapi kan cewek-cewek IT biasanya tomboy. Aku juga gak mau makeup berlebihan, nanti disangka anak fakultas bisnis lagi. Kira-kira, daily makeupnya harus kayak gimana ya? Thank you!!
ReplyDeleteHarus dicoba sendiri mah kalau itu. Ya kan kadang menurut aku biasa aja bisa aja menurut kamu menor ^^. Untuk referensi produk, silahkan buka-buka blog ini aja.
DeleteMantap mantap sgt membantu hihihi
ReplyDelete