Saya selalu tertarik sama traditional skincare. Apalagi yang bahan dan aromanya kayak rempah-rempah. Duh, menggoda banget. Kalau spa di salon, saya juga selalu milih varian rerempahan. Soalnya sebagai orang Jawa tulen, saya percaya banget sama khasiat akar-akaran dan dedaunan yang sudah sejak jaman nenek moyang diramu untuk keperluan perawatan kecantikan dan kesehatan. Ketambahan lagi saya demen banget sama bau jamu. Selain bikin kulit indah dan sehat, aromanya juga menenangkan pikiran.

Calon pengantin Jawa biasanya juga akan diberi berbagai macam ramuan tradisional untuk perawatan kulit oleh dukun mantennya. Dukun manten ini bukan dukun-dukun goib gitu loh ya, tapi sebutan untuk MUA pengantin tradisional Jawa. Mereka percaya kalau agar tampil cantik dan sensual pada hari pernikahan dan pada malam pertama, nggak bisa kalau hanya mengandalkan make up. Tapi juga harus dibarengi dengan perawatan menyeluruh dan telaten dengan produk-produk tradisional ala putri keraton.

Sekitaran bulan lalu, saya dapet kiriman segepok skincare tradisional dari Roro Mendut Traditional Skincare. Mungkin rangkaian ini masih asing ya nama brand-nya. Rangkaian perawatan ini adalah produk tradisional yang di produksi di Jogja, dan biasa dijual di Mirota Batik. Selain di Mirota Batik, juga udah dijual di toko-toko lain di seluruh kota di Indonesia. Tapi sekarang sih temen-temen beli secara online di web-nya.



Kok namanya Roro Mendut sih? Bagi yang orang Jawa, pasti tahu banget siapa Roro Mendut ini. Roro Mendut adalah tokoh pada masa Kasultanan Mataram. Dikisahkan, Roro Mendut ini adalah perempuan yang sangat cantik dan punya daya tarik sensualitas yang sangat tinggi. Banyak banget yang terpikat sama dia. Bahkan, dari novel sejarah Trilogi Roro Mendut-nya Y.B. Mangunwijaya yang saya baca, ada satu scene yang mengisahkan Roro Mendut ini jualan rokok istimewa. Istimewanya adalah rokok ini dihisap dulu oleh Roro Mendut, baru kemudian dijual. Rokok bekas hisapan perempuan paling cantik dan seksi tersebut kemudian menjadi sangat mahal, melegenda, dan dicari oleh laki-laki dari seluruh penjuru negri. Hmm...kalau saya yang jualan begituan laku berapa ya? #kulakanrokok

Nah, makanya nggak heran kalau sosok Roro Mendut ini kemudian dijadikan brand image suatu merk perawatan kulit tradisional. 


Terdiri dari apa saja sih rangkaian perawatan ini?

1. Lulur Rempah Hitam
2. Masker Rempah Hitam
3. Lulur Ketiak Rempah Hitam
4. Lulur Selulit Rempah Hitam
5. Masker Payudara Rempah Hitam
6. V-Scrub Rempah Hitam
7. Ratus-V Celup Instan
8. Lulur Manten Keraton

Komplit banget ya? Kayaknya produk andalan Roro Mendut adalah Lulur dan Masker Rempah Hitam-nya. Karena saya dapet buanyak banget dua item itu. Sementara yang lain cuman dapet satu-satu. Hihihi...


Rangkaian lulur dan masker ini mengandung rempah-rempah pilihan, teh hitam, rumput laut, dan ketan hitam organik. Fungsinya:

• mengangkat sel kulit mati dan meregenerasi kulit
• mencegah jerawat
• menghilangkan flek hitam
• mencegah dan mengurangi kerutan
• mencegah dan mengurangi selulit dan streachmark
• membuat kulit tampak cerah bersinar, halus, dan kencang sehingga menambah daya tarik dan sensualitas #ahelah :D

Sejak jaman dahulu kala, para putri dan selir raja Jawa sudah melakukan perawatan dengan rempah-rempah, untuk menjaga agar kulit halus, cerah, badan bugar, dan juga agar tubuh menguarkan aroma harum. Saat ini, tentu saja rempong ya bok kalau perempuan-perempuan modern dan aktif kaya kita harus merebus, menumbuk, meramu berbagai macam rerempahan. Nah, Roro Mendut ini adalah solusi praktis untuk perawatan kecantikan ala kerajaan.



Semua produknya bentuknya sama, bubuk seperti gambar diatas. Kecuali Ratus-V nya lah ya. Cuma beda ditekstur. Kalau lulur tentu saja tekstrunya lebih berasa ada scrub-nya, sementara untuk masker lebih halus.


Cara pakainya, tentunya diseduh dulu dengan air, sampai teksturnya seperti pasta, baru kemudian dioles. Mungkin banyak yang berpendapat kalau skincare yang harus diseduh-seduh begini ini rempong. Saya pun :D. Tapi ada kalanya saya malah sukak sama lulur dan masker semacam ini. Karena untuk bahan campuran bisa saya sesuaikan dengan kondisi kulit. Misalnya dicampur olive oil/grapeseed oil kalau kulit lagi kering, dicampur air perasan lemon kalau kulit lagi kusam, dicampur dengan bubuk kayu manis untuk mencegah jerawat, atau kalau saya suka saya campur pakek susu biar kulit lembut dan lembap.


Lulur dan maskernya bisa dipakai di seluruh tubuh dan wajah. Sayangnya untuk lulurnya, karena kulit saya lagi sensi, nggak bisa saya pakek di muka. Untuk muka saya memang lebih suka yang model dr. Chukchuk peeling care yang nggak ada butiran scrub-nya. Saya sempet nyoba lulur ini buat muka. Butirannya terlalu kasar untuk selera saya, tapi memang habis itu kulit muka saya jadi halusss banget dan kelihatan cerah. Tapi kalau untuk pemakaian badan, ajib banget lah. Manteb! Badan rasanya bersih dan wangi rempah hitam.

Saya kalau scrubing atau luluran sendiri nggak seluruh tubuh saya lulurin. Cuma bagian tangan, kaki, leher, bahu, lipatan-lipatan, dan sesekali punggung. Jadi satu sachet Lulur Rempah Hitam ini buat saya bisa dua kali pemakaian. Ngirit. Hikhik.


Sementara untuk maskernya kebalikan. Saya malah paling malas kalau harus maskeran badan. Nunggu keringnya lama dan saya paling nggak suka bengong nggak ngapa-ngapain. Jadi saya pakai di muka aja. Kalau di muka, kan sambil nunggu maskernya kering saya bisa tiduran sambil baca buku, atau internetan, atau ngerjain yang lain-lainlah. Satu sachet masker ini bisa dipakek empat kali bahkan lebih kalau cuma untuk muka. Lebih ngirit lagi :D.

Enak banget masker ini. Kalau udah kering, kulit berasa kenceng. Terus pas udah dibilas, rasanya kulit lembut banget. Dan pemakaian secara rutin beneran mencerahkan lho! Mungkin kalau dipakai sama lulurnya lebih bagus yah hasilnya. Karena katanya lulurnya efektif banget untuk ngilangin flek atau noda. Terus juga beneran mencegah jerawat. Saya kalau lagi mens, biasanya jerawatan satu-dua. Tapi pas rutin maskeran pakai Masker Rempah Hitam ini, sama sekali nggak jerawatan.


Lalu untuk varian Rempah Hitam, juga ada lulur dan masker untuk daerah-daerah khusus. Ya taulah, kalau daerah khusus, apalagi yang sensitif, pastinya butuh penanganan khusus. Bentuk dan cara pakainya sama aja kayak lulur dan masker rempah hitam di atas, cuman diaplikasikannya di daerah-daerah tertentu aja. Kandungannya juga masih sama, yaitu rempah-rempah pilihan, teh hitam, rumput laut, dan ketan hitam organik. Cuma yang ini, masing-masing variannya ditambahi dengan kandungan lain yang khasiatnya juga beda-beda.

• Lulur Selulit Rempah Hitam
  Pada lulur selulit ini ditambahkan kandungan daun wungu, kopi, dan minyak zaitun. Fungsinya untuk membakar timbunan lemak, mengencangkan kulit, dan memperbaiki elastisitas kulit. Saya punya selulit. Banyak! Di daerah paha atas dan perut. Satu sachet ini bisa untuk empat kali pakai kalau saya. Udah abis satu sachet, tapi tentu saja belum kelihatan hasilnya karena memang menghilangkan selulit itu susah. Harus telaten dan butuh waktu yang sangaat lama. Saya cuman dapet satu sachet ini sayangnya ^^
• V-Scrub Rempah Hitam
  Mengandung kayu rapet, sirih dan lemon. Yang paling kentara tuh wangi sirihnya. Saya nggak suka wangi sirih, tapi ini masih bisa ditolerir lah. Scrub ini digunakan pada daerah selangkangan atau bikini line. Fungsinya untuk memutihkan, membersihkan dari daki dan bakteri, dan mengencangkan kulit di area selangkangan. Di daerah selangkangan kan rentan item tuh walau udah rajin dibersihin. Saya nggak tau kenapa, mungkin faktor celana dalam yang terlalu ketat juga bisa. Nah, pakai scrub ini bisa membantu mencerahkan. Ini scrub ngirit banget deh. Pakainya seiprit-seiprit. Saya udah 5 kali pakai dan baru abis sekitar seperempatnya.
• Lulur Ketiak Rempah Hitam
  Ditambahkan daun jeruk dan kapur sirih, yang berfungsi mengatasi peradangan sehabis cukur atau cabut bulu, mengurangi keringat berlebih, mengharumkan, dan mencerahkan kulit ketiak. Saya suka scrubing ketiak seminggu sekali atau dua kali. Tapi saya baru kali ini nyobain lulur khusus ketiak. Biasanya saya pakai body scrub biasa :D.
• Masker Payudara Rempah Hitam
  Terdapat kandungan daun jeruk, apel, dan kacang panjang yang fungsinya menutrisi dan mengencangkan payudara. Dipercaya membuat payudara tampak lebih montok berisi #kedipkedip. Walau ukuran payudara saya sudah cenderung besar, tapi saya rajin loh melakukan perawatan dengan pijet pakek minyak zaitun atau minyak biji anggur. Justru karena besar itu harus dirawat dan dijaga agar nggak kendor menggelambir. Setelah dipijat, kemudian dimasker pakai Masker Payudara Rempah Hitam ini biar maksimal ^^.

Nah, untuk Ratus-V ini ada cerita lucu. Sebenernya saya udah bilang ke pihak Roro Mendut kalau saya nggak mau nge-review Ratus, karena punya pengalaman buruk sama ritual Ratus pas pre-wedding kemaren. Tapi tetep dikirimin sebiji nih. Hahahaa... Tapi ternyata ratusnya Roro Mendut bedaaa, nggak bikin trauma.

Jadi, pas prewed emak saya daftarin saya ikutan paket perawatan ala-ala penganten Jawa gitu deh di suatu salon dan spa langganan emak saya. Ratus ini masuk ke paketnya. Ratus di salon waktu itu, saya disuruh duduk ngangkang tanpa pakek daleman di kursi yang dibolongin tengahnya. Di bawah kursi, ada rempah-rempah khusus yang dibakar. Maksudnya itu untuk mengasapi vagina dengan uap rempah-rempah khusus.

Tapi lagi seperempat jalan saya nggak betah karena kepanasan. Mbak-nya salon bilang, "mbak, itu nggak panas. Itu hangat. Nggak pernah ada yang mengeluh panas lho! Ayo ditahan, duduk lagi!" Terus saya duduk lagi sebentar, terus berdiri lagi dan nggak mau nggak mau beneran disuruh duduk.

Setelah treatment ratus seperempat jalan itu, daerah vagina saya malah gateeelll banget dan keputihan terus selama seminggu. Kata tante-nya yang punya salon itu biasa, itu proses vagina ngeluarin kotorannya. Nanti setelah itu vagina jadi bersih, sehat , dan wangi (?). Tapi saya udah bener-bener-bener kapok sama ratus. Treatment selanjutnya, ratusnya nggak saya ambil.


Tapi ternyata ratus dari Roro Mendut ini beda. Nggak pakek asap dan nggak pakek kepanasan. Ini ratus instan. Cara pakainya cukup diseduh pakai segayung air panas. Kayak teh celup gitu deh.


Satu kotak ini isinya dua kantong. Dan satu kantong bisa dipakek dua kali. Tapi berhubung saya bingung nyimpennya gimana, jadi saya cuma seduh sekali terus buang.


Lalu tunggu sampak agak mendingin dan airnya berwarna kecoklatan. Terus air seduhannya ini digunakan untuk membasuh area vagina. Praktis dan nggak pakek trauma. Setelah pakai ini saya juga nggak mengalami gatal dan keputihan tuh. Hahahaa.. Coba dari jaman prewed tau ada Ratus-V Celup Instan begini. Kan saya pakek ini ajaaaaa.

Yang agak ngganggu tuh baunya, sirih banget. Lebih kuat dari V-Scrub-nya. Yang demen bau sirih pasti bilang ini enak ya. Tapi saya nggak demen bau sirih. Untungnya ratus ini dipakeknya di bawah, jauh dari hidung. Jadi nggak terlalu mengganggu.


Selain varian rempah hitam, Roro Mendut juga menyediakan Lulur Manten Keraton. Lulur ini mengandung daun kemuning, temulawak, pulosari, parutan daun jeruk, cendana, rempah-rempah pilihan, beras organik, dan rumput laut; yang merupakan rangkaian perawatan kulit untuk pengantin tradisional khas keraton Jawa. Fungsinya antara lain mengangkat sel kulit mati, mencerahkan, menghaluskan, meembapkan, dan menghilangkan noda-noda hitam pada kulit, memberikan sensasi aroma khas pengantin keraton, dan memberikan warna kulit kuning langsat.

Pada petunjuk pemakaian, lulur ini cuma boleh dipakek di badan. Dan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, dipakai secara teratur setiap hari selama minimal dua minggu sebelum mantenan :D.

Sejujurnya saya belum nyobain lulur manten ini, karena keasikan pakek-pakek lulur rempah hitam-nya. Tapi sekilas endus, wanginya memang khas wangi penganten Jawa gitu deh. Saya sendiri lebih suka aroma rempah hitam, lebih seger. Oh iya, lulur manten keraton ini harganya lebih mahal dua kali lipat kalau dibanding lulur rempah hitamnya. Mungkin karena kandungan-kandungan aktifnya lebih banyak ya? Atau lebih cepet dalam menghaluskan dan mencerahkan kulit? (yang nge-review malah nanya).

saya ngetik ini sambil nunggu masker kering loh!

Saya ngerekomen banget deh Roro Mendut Royal Black Spice Series. Bukan cuman buat temen-temen yang lagi persiapan nikah aja. Tapi buat kamuh-kamuh yang masih gadis, ataupun kamuh-kamuh wahai para istri orang. Karena perawatan ini enaakkk banget, bauknya bikin saya melayang dan relax, terus juga kulit saya lebih lembut dan cerah setelah rutin makek lulur dan masker rempah hitam-nya.

Kalau kamu tertarik dengan rangkaian perawatan dari Roro Mendut Traditional Skincare, kamu bisa intip dan belanja di web-nya