Karena banyaknya permintaan, saya memutuskan untuk me-review Sleek Blush by 3 ini :D. Seperti produk-produk Sleek lain yang saya punya, Blush By 3 ini saya beli di Luxola. Saya pernah menulis tentang web Luxola di sini :D.

Sleek Blush By 3 adalah nama untuk blush palette dari Sleek. Dalam satu kemasan, kita akan dapat tiga Sleek blush, dengan warna yang berbeda tentunya. Pilihan warna dari Sleek Blush By 3 ini ada banyak, punya saya adalah Pumpkin. Saya pilih shade Pumpkin karena cuma shade ini yang menyediakan blush dengan nuansa oranye dan pink dalam satu palet. Palet lainnya sih tiga warna tapi masih dalam satu jenis warna, warnanya mirip-mirip gitu. Misalnya Lace yang terduru dari tiga blush dengan nuansa warna oranye semua, atau Pink Sprint yang ketiganya berwarna pink keunguan semua. Kurang menarik sih menurut saya. Ngapain coba beli palet kalau warnanya beti-beti?

Kalau dilihat dari segi harga dan isinya, Blush By 3 ini jelas lebih ekonomis dibandingkan Sleek Single Blush yang biasa. Dengan harga Rp.180.000-an, kita udah dapet tiga blush dalam satu palette. Bandingkan dengan blush satuannya yang harganya Rp.120.000-an perbiji. Lebih murah banget kan? Tapi memang terkadang ada warna unik dari single blush yang nggak ada di Blush By 3-nya, jadi memang saya juga beli yang Single.




Seperti umumnya drugstore brand, kualitas satu produk dengan produk lain bisa beda-beda. Beda shade aja bisa beda tekstur. Misalnya untuk Sleek blush sendiri, shade Flamingo (review di sini) dan Aruba menurut saya sangat pigmented dan susah dibaur. Sedangkan shade Suede, Pixie Pink, dan Life a Peach menurut saya warnanya standar, nggak keterlaluan pigmentasinya, tapi enak dipakai karena gampang dibaur.

Sedihnya, palet Pumkin ini, ketiga warnanya tergolong yang super pigmented dan susah dibaur :(.


Teksturnya mbubuk alias powdery, tapi nggak heboh-heboh banget sih. Standar lah ya. Saya sih nggak bermasalah dengan tekstur yang mbubuk begini asalkan nggak kebangeten. Daya tahannya lumayan, tergantung base make up-nya apa. Kalau saya lagi pakai bedak aja ya siangan harus di-tacap dikit lah. Tapi kalau saya pas pakai BB Cream/foundie, bisa lebih awet.

Sejujurnya, selain warnanya, nggak ada yang istimewa dari blush ini. Mungkin buat yang suka/butuh blush dengan pigmentasi super, bakalan jatuh cinta. Tapi saya lebih suka blush yang lebih user friendly, jadi ya biasa aja menurut saya.

Oh, selain warnanya, ada satu lagi yang saya suka! Kemasannya. Saya memang lebih suka disain kemasan semacam produk Sleek yang simpel tapi elegan begini, daripada kemasan ala Etude yang cute.

LATERN - SQUASH - P PIE

Meskipun saya bilang kalau kualitasnya biasa aja, tapi tetep worth to buy kok! Warnanya itu lho. Kalau beli si Pumkin ini, dalam satu palet kita udah bisa dapetin 3 warna yang berbeda-beda. Enaknya lagi, karena warna yang tersedia memang beda-beda banget (bukan cuma gradasi), selain dipakai sendiri-sendiri, juga bisa pakainya dicampur untuk dapetin warna baru yang kita mau. Jadi praktis banget misalkan mau traveling gitu, tinggal bawa satu palet simpel ini udah cukup, nggak perlu bawa banyak kemasan blusher.

Tiga warna dalam palet ini adalah:

• Lantern
  Menurut saya ini warna coral-red. Wana dasarnya warm red (merah dengan campuran oranye), dan ada sedikit warna coklatnya. Terdapat gold shimmer yang haluuusss banget.
• Squash
  Squash ini adalah warna favorit saya. Warnanya pure pink, satin finish.
• P Pie
  Warnanya oranye kayak labu. Oranye yang dasarnya kuning, tanpa hint peach atau pink sama sekali, dan matte finish. Saya jujur aja kurang demen warna ini karena bikin muka saya kelihatan dull. Biasanya kalau mau pakai ini, saya campur dengan Squash biar agak peachy-peachy gimanaaa gitu ^^
  
  

Beberapa orang nggak suka blush dengan warna dasar merah. Tapi kalau saya malah suka banget. Warna merah jatuhnya alami kalau dipipi saya, kaya habis ditabokin beneran. Kalau dipakai tipis-tipis, hasilnya seger buat harian. Selain Sleek ini, saya juga pernah nge-review blush lokal dengan warna merah di sini.

Seperti yang terlihat, walau di pan-nya si Latern ini mengandung gold shimmer, tapi nggak kelihatan pas diulas di pipi. Ketuk-ketuk brush kamu setelah nge-swipe latern, untuk membuang sisa produk dan juga shimmer-nya. Hasilnya kelihatan alami.


Seperti yang saya bilang tadi, pink-nya Squash ini adalah favorit saya. Pink-nya sesuai aja gitu sama yang saya mau, dan pas di skintone saya. Bikin penampilan kelihatan feminin :).





Warna oranye tanpa hint pink sama sekali begini bikin muka saya kelihatan lecek dan kusam. Ditambah lagi finish-nya yang matte, nggak ada kilau-kilaunya sama sekali :(. Khusus warna ini, saya biasanya pakainya dicampur dengan Squash. 

Apa? Saya nggak kelihatan lecek ya di foto itu? Kelihatan cakep ya? Ah...itu mah faktor muka aja #kibasekorowel

Kesimpulan:
+ praktis, dalam satu palet udah dapet tiga warna yang berbeda. Ada yang shimmer dan ada yang matte. Bisa dipakai sendiri ataupun dicampur
+ lebih ngirit dibanding single blush-nya

+ tahan lama
+ disain kemasannya bagus
+ travel friendly
+/- Over pigmented
- susah dibaur
- powdery
- Sleek nggak ada konternya di Indonesia