Kalau nggak sedang bikin look, terkadang di kehidupan nyata sehari-hari, kita juga butuh lho mengoreksi warna kulit. Kasus yang sering ditemui sih:
- Mengoreksi warna kulit yang tampak kelelahan pucat
- Mengoreksi warna kulit yang tampak memerah karena habis facial atau karena jerawat meradang
- Mengoreksi bawah mata kita yang menghitam
Pertama-tama, perhatikan diagram warna dibawah ini:
Dalam diagram tersebut, warna yang bersebrangan akan saling menetralkan. Contoh: untuk menetralkan warna merah, kita bisa menggunakan warna apa? Kuning? Salah. Sana belajar lagi!
Nah, kita terapkan dalam kasus diatas:
- Kelelahan dan pucat
Biasanya dalam kondisi ini, muka kita jadi menguning. Pada diagram diatas, warna kuning bisa dinetralkan dengan ungu. - Memerah
Misalnya kita habis facial dan kepingin tampil menawan tanpa merah-merah dimuka, kita bisa menetralkan dengan warna Hijau. Sebenernya habis facial sebaiknya nggak pakai makeup sih ya. Tapi ya siapa tau lah, habis facial mendadak dipanggil presiden ke Istana Negara. Sebagai warga negara yang baik harus dateng dengan penampilan terbaik, kan? Barangkali presiden butuh curhat dan menyampaikan rasa prihatinya? Barangkali sudah nggak ada lagi selain kita yang mau mendengarkan curhat dan ungkapan prihatinnya? - Dark Circle
Nah ini nih. Ini yang paling sering dikeluhkan. Banyak banget yang mengeluhkan lingkaran hitam dibawah mata. Saya sih selalu menjawab, "tidur yang cukup. Itu solusi terbaik". Tapi masih pada bandel kan pacaran sampai malem? Apa? Sampai pagi? Ckckck...mau jadi apa bangsa ini nantinya?
Dark circle, biasanya berwarna hitam kebiruan. Makanya kita harus menyamarkan dengan warna oranye.
source: http://poo-world-poo.blogspot.com |
Lihat kembali diagram warna. Hijau bisa dinetralkan dengan merah. Coba deh pakai warna merah untuk menetralkan muka kamu. Dan tersenyumlah, Fiona!
Alasan diatas itu jugalah yang mendasari kenapa diciptakan primer dan concealer warna-warni. Primer berwarna tentu saja nggak bisa mengoreksi 100% warna kulit yang nggak sempurna. Tapi seenggaknya bisa membantu menyamarkan. Inget ya, hanya menyamarkan. Jadi nggak perlu tebel-tebel kalau memakai primer merah, Fiona. Nanti kalau over, kamu bakalan berubah jadi sepeti ini:
source: http://terjemahanmelayu.blogspot.com |
Wah harus beli primer dan concealer berwarna dong? Ya sana kalau mau beli. Saya sih nggak ada duitnya *nelangsa*. Tapi dari hasil kepo sana pepet sini, saya akhirnya menemukan solusinya. Nggak perlu barang baru, tapi cukup pakai alat yang saya punya:
1. Matte Eyeshadow warna hijau, ungu, dan oranye
2. Liquid primer
3. Liquid Concealer
Nah, kita ngomongin perkasus lagi ya. Sebelumnya saya minta maaf, saya nggak menunjukan hasil aplikasi di muka saya. Karena muka saya sedang nggak cari masalah. Mulus, berseri, warna kulit rata, sempuuurrrna *brb casting sinetron*.
- Muka terlalu kuning
Ya itu tadi, bisa karena kulit kuyu dan lelah. Bisa juga karena sakit. Bisa juga ya karena takdir aja. Solusinya:
Primer cair warna netral + matte eyeshadow warna ungu.
Campur aja primer yang mau dipakai dengan sedikit matte eyeshadow warna ungu. Sedikit aja kok eyeshadow-nya. Seperti ini hasilnya:
Oles tipis-tipis di muka sebelum memakai makeup selanjutnya - Muka memerah karena jerawat meradang atau habis facial
Sebelumnya, saya sama sekali nggak merekomendasikan pemakaian makeup disaat muka kita lagi bengep-bengep karena jerawat atau karena habis facial, ya. Ini cuma untuk situasi super duper khusus, tingkat nasional, melibatkan keamanan negara atau keamanan hati karena gebetan terlalu cool *colek dagu ses Tintas x)*
Caranya sama seperti diatas, campurkan saja primer dengan sedikiittt matte eyeshadow warna hijau. Oh iya, saya nggak punya matte eyeshadow hijau, jadi untuk contoh saja, saya pakai shimmery eyeshadow. Iya, soriiii. - Dark Circle
Sebenernya kadang keren juga sih Dark Circle. Biar dikira pacaran sampai malem, dan nggak disangka yomblo. Ya nggak, Mblo? Sering disebut mata panda juga. Kadang kita berusaha meng-conceal dengan concealer warna netral, tapi hasilnya malah abu-abu ashy. Nggaaakkk banget lah yaaaa! Memang harusnya, dark circle ditutup dengan concealer warna orenjes.
Saya pernah melihat beberapa blog dan youtube yang memberi tips DIY undereye concealer dengan concealer + lipstick oranye. Tapi saya nggak suka pakai lipstick, karena hasilnya nggak awet, gampang masuk ke garis-garis lipatan dibawah mata. Pakai matte eyeshadow warna oranye lebih aman bagi saya.
Campurkan aja concealer warna netral andalanmu dengan sedikit matte eyeshadow warna oranye. Lalu aplikasikan tipis-tipis dan hati-hati dengan cara dipuk-puk cayang di undereye yang butuh pertolongan.
Keterangan:
Produk-produk yang dipakai:
- MUA Eyeshadow Palette - Glamour Night & Poptastic
- Ranee Eyeshadow
- Maybelline Clear Smooth Mineral Healty Concealer
- Acnes UV Tint
Tips-tips yang saya berikan diatas adalah tips umum. Saya beberapa kali membacanya di majalah, di blog, dan juga lihat di Youtube. Jadi ini bukan penemuan saya yah. Saya cuma share beberapa hal yang saya ingat saja. Saya lupa baca dimana aja. Tapi kalau nanti ketemu link-nya, saya akan sertakan di sini.
wuaahahah... baru tau mbak :D
ReplyDeletemakasih tips nya, bermanfaat banget :D
Baru tau apa?
DeleteSama-sama, Fiona :8
Kerennnn mbakkkkkkkkkkkkkkkk
ReplyDeletemakasih ya tipsnya :* :* :*
www.mimoyoja.blogspot.com
iya, keren :B
DeleteSama-sama :)))
Wah keren tipsnya....
ReplyDeleteBisa dicoba nih....
Salam kenal ya....
Terima kasih :)
DeleteSalam kenal
Waaah tipsnya manteb jeng. Baru tau saya gunanya concealer warna-warni ternyata begitu tooh *manggut-manggut*
ReplyDeleteIya, jeng. Sebenernya ini tips dan pengetahuan umum kok. Udah banyak blogger yg ngepost dan majalah yang nulis
Deletewah boleh dicoba nih. selama ini paling banter nyampur concealer sama eyeshadow warna cokelat. eh tapi aku belom punya eyeshadow warna-warni gitu *hiks* *curcol* :))
ReplyDeleteAku malah belum pernah cobain nyampur sama warna soklet -'-
Deleteughh beneran keren nih tips baruuu
ReplyDeleteIni tips lama, ditulis ulang ^^
Deletefionaaaa :p
ReplyDeleteWhoaaa...the real Fionaaa :p
DeleteAda gak mbak corrector yang buat menyamarkan kecantikan yang berlebihan/terlalu cantik kayak aku wakakakakak .. xD
ReplyDeleteJangan delusional gitu ah, Fiona. Sana pakai concealer merah :P
Deletemakasih infonya mba, tapi gak sayang ya itu eyeshadownya.
ReplyDeleteKok sayang? Kenapa emangnya?
Deletetips yg no 3 berguna buanget hehe mksh mbak arum :)
ReplyDeleteCiyeee...pasti sering pacaran sampai malem :p
Deleteiyaaah pacaran ama skripsi :D
ReplyDeleteBagus. Lanjutkan!!
Deletehaseek baru googling pgn cari concealer palet warna gt, tp ada tips gini perlu dcobaa.. tengkyuuu
ReplyDeleteMasamaaaa :3
Deletehahahhaha lucu bangett fionaaaa :)) bagus banget artikelnya, makasihh tips nya ;D
ReplyDeleteFiona itu memang lucuu. Dan cantik. Salah satu tokoh kartun idolaku :p. Masama :)
DeleteIlmu baru nih...terimakasih sharingnya. Bolehkah saya share di blog saya?akan saya sertakan dgn link hidup blog mb
ReplyDeleteHalo, makasih ya sudah baca :D. Tapi nggak lebih baik kalau nulis artikel sendiri ya? :D. Sory, cuma berpendapat :). Sukses terus ya..
DeleteMet siang mbak....salam kenal ya.
ReplyDeleteWah 2 jempol dech wat tipsx....berguna bgt wat q yg nol soal make up. Kl bleh thu merk primer apa yg hargax ekonomis tp bagus. Maklum dompet gak terlalu tebel soalx hehehehe....mkci wat infox
Salam kenal :D
DeleteBudgetnya berapa yak? Soalnya soal harga itu kan relatif. Makeover itu menurut aku lumayan murah untuk ukuran primer :)
Ya ampun, pinter banget sih sista ....
ReplyDeleteApadeeehhh :))
Delete