Saya sukaaa banget liat-liat isi tas atau kamar cewek-cewek. Kepo gitu, barang-barang mereka apaan aja yak? Apalagi kalau ceweknya asik dan gayanya keren. Tambah kepingin deh rasanya nggeratakin barang-barang mereka. Tapi kan nggak mungkin ya, saya nodong embak-embak, "permisi, mbak. Nama saya Arum. Saya mau lihat isi tas Anda." Satu-satunya profesi yang memungkinkan saya nggeratakin tas orang tanpa perlawanan adalah satpam mall atau petugas bandara. Nggak mungkin kan embak-embak seanggun saya jadi satpam?

Dan saya jadi bertanya-tanya, ada nggak sih orang lain yang seperti saya? Yang penasaran sama isi tas cewek? Kalau ada, pamerin yuk ^^. Saya akan mulai dari pamerin isi tas saya dulu.



Pertama-tama saya mau menjelaskan, kenapa cewek *lagi-lagi* seanggun saya pakai tas ABG kaya begitu. Itu tas sudah dari jaman kuliah, hadiah dari gebetan saya dulu. Saya lumayan terharu loh, mas-mas kantoran bergaya dandy kaya dia rela masuk ke Planet Surf buat beli tas yang sesuai dengan saya yang masih ABG waktu itu :'). Tapi nggak sampai jadian sih, dia malah jadian sama orang lain, dan sekarang udah nikah. Dan kenapa saya malah cerita soal ditinggal kawin gebetan di sini? Tapi bukan cerita di balik itu yang bikin saya memakai tas ini sampai sekarang, ini saya memang suka sama tasnya. Antara suka dan males beli yang baru sih --".

Saya pribadi suka tas model begitu. Nggak terlalu maskulin, tapi nggak terlalu girly juga. Terus nggak terlalu besar dan nggak terlalu kecil. Ada kantong-kantong kecilnya, nggak berat, nggak susah perawatannya, awet, modelnya nggak ribet tapi masih oke lah dipamer-pamerin.


Tas ini tadinya model selempang gitu. Tapi talinya saya bendel-bendel biar pendek. Jadi bisa disampirin ke bahu. Saya lebih suka model tas yang talinya pendek soalnya.


Ada kantung kecil di bagian belakang tas. Ini tempat saya menaruh Handphone. Saya nggak suka naruh HP di ruang tengah tas bercampur dengan segala barang lain, dan juga nggak suka pakai case atau dompet HP. Soalnya ribet nanti kalau ada yang telpon. Saya harus cari-cari dan buka-buka dompet HP. Saya lumayan sering ditelpon soalnya, entah itu kantor, klien, mas pacar, ibu saya, bapak saya, teman, atau sekedar penggemar berat. Belum kalau lagi bengong dan sekedar pengen twitter-an atau browsing-browsing something pakai HP, males kalau harus aduk-aduk tas dulu.


Di bagian dalam tas, ada kantong lagi. Biasanya saya isi camilan. Saya kalau lagi ke warung atau ke Indomart untuk sekedar beli pulsa atau ambil duit, suka samber makanan-makanan kecil kaya begini. Terutama sih coklat. Saya suka banget sama coklat.



Isi bagian dalemnya pas. Nggak kepenuhan, nggak kekosongan juga. Tas ini memang besarnya pas buat saya. Ini isinya:

1. Pouch
   Nanti isinya kita lihat yak ^^.
2. Dompet
   
   
   
   
   Saya suka yang ukuran besar. Nggak usah dibedah lah ya. Isinya standar kok, cuma ATM, KTP, SIM, member salon, member klub keren ini, member klub keren itu, member klub keren anu, dan tentu saja uang segepok.
   
   
3. Novel
   Saya orang yang nggak betah kalau disuruh duduk bengong nggak ngapa-ngapain. Nah padahal kan Jogja itu penuh dengan orang tipe-tipe nyantai-nyantai minta dimaklumi dan dikeplak. Jadi kalau kebetulan saya ada janji atau ngantri sesuatu, saya selalu bawa novel. biar nggak mati gaya.
4. Sisir
   Ini buat apa?
5. Notes
   Buat nyatet sembarang yang perlu dicatet. Dan juga buat corat-coret. Nggak semua hal saya catat di smartphone soalnya. Ada hal-hal tertentu yang saya lebih nyaman mencatat dengan bolpoint dan kertas.

Pouch ini sebenernya tas selempang kecil. Cuma selempangnya saya copot, trus saya pakai untuk pouch begini deh. Soalnya ukurannya pas bener. Dan karena ada talinya, jadi enak kalau mau dibawa-bawa ke toilet untuk tacap.


Di bagian depan pouch itu ada kantong kecil. Biasanya saya isi barang-barang kecil

1. Earphone
   Fungsinya sama kayak Novel :D.
2. Karet dan Jepit rambut
   Kalau ini buat apa?
3. Bolpoint
   Pasangannya Notes yang tadi.
4. Flashdisk
   Saya kasih nama di barangnya. Soalnya saya hobi banget ngilangin flashdisk. Jepit dan karet rambut saya juga sering ilang sih. Tapi masa ya jepit rambut saya namain?
5. Nivea Soft
   Ini penting dan suka banget. Daerah mata kaki dan sela-sela jari kaki saya sering kekeringan, sampai sakit gitu kalau direnggangin. Makanya saya selalu bawa krim pelembab kemana-mana. Untuk tangan juga, kalau kerasa kering. Tapi jarang sih kalau tangan. Saya bukan penggemar handcream soalnya. Dipikiran saya tuh, tangan pakai handcream itu kotor. Ya padahal enggak. Tapi suka parno sendiri kalau mau pegang dokumen atau kaos putih kalau tangan saya ber-handcream.
   
   Saya juga bukan penggemar handsanitizer. Kalau butuh tangan bersih, ya saya mending cari wastafel, cuci tangan pakai sabun. Kalau pakai handsanitizer sebelum makan tuh saya juga parno, jangan-jangan bahan kimia dari handsanitizer-nya nyampur ke makanan saya. Hiyyy....

Nah, ini isi utama pouch-nya:

1. Kamera Saku
   Tapi ini nggak selalu sih. Kadang-kadang aja saya bawa. Kalau ke kantor gitu saya nggak bawa kamera. Nggak ada yang menarik untuk difoto kecuali saya soalnya. Kantor saya penuh manusia yang terlalu serius, jarang dandan, dan nggak peduli penampilan. Jadi bisa dibilang saya yang paling manis sekantor :D
2. Dompet kecil
   Ini isinya kertas-kerta. Misalnya: nota laundry, bukti transfer pembayaran, bukti kirim dari JNE, bukti pembayaran listrik, kartu nama mas-mas nggak penting tapi gantheng abis, dan lain-lain. Saya memang penyimpan benda-benda begituan. Saya nggak bisa membuang bukti transfer pembayaran online shop meskipun saya sudah foto dan laporan ke owner OL shop-nya, baru saya buang kalau barang sudah ditangan. Saya juga nggak bisa buang bukti pembayaran listrik sampai pembayaran bulan berikutnya.
    
3. Charger Blackberry
   BB saya udah error dan sering drop baterenya. Bisa gawat segala urusan dunia kalau BB saya sampai mati --".
4. Body Mist
   Bukan merk yang biasa saya pakai. Tapi saya lagi suka sama wanginya.
5. Compact Powder
   Kira-kira buat apa ya?
6. Blush on
   Buat apa coba?
7. Kaca
   
   
   
   
   Ini bentuknya lucu. Tapi saya beli bukan karena lucu, tapi karena dia kacanya besar dan lebaarrr jadi enak dipakai. Terus ada tutupnya jadi nggak gampang pecah. Dan dia juga tipis gampang dibawa-bawa. FYI aja, saya bukan pecinta barang lucu tapi nggak guna. Tapi kalau untuk makeup mah, yang lucu dan nggak guna saya banyak. Wong yang nggak lucu dan nggak guna aja banyak (__")
8. Tisu Basah
   Eh iya, pernah nguping temen lagi pacaran via telpon nggak? Kan kadang-kadang mereka bilang, "mitu," gitu. Itu kenapa ya? Apa pacarnya di seberang sana ngomong, "tisu basaaahhh," gitu? Jadi kalau pacarnya ngomong, "air minuuummm." Jawabannya, "Aqua." Bukan "Mituuu." ^^
9. Kertas Minyak
   Buat bungkus nasi goreng.

Itu isi tas saya. Nggak banyak isinya. Nggak seribet yang dibayangkan kan ya? :D. Kalau isi tas kamu apaan?