Sudah pernah denger gosip soal Ladypon Privat Make Up Class? Kalau belum, silahkan klik di mari dulu. Baru setelah itu, baca tulisan saya selanjutnya.

Oh iya, untuk yang tinggal di Jakarta, Ladypon Make Up Class bakalan ada di Jakarta 11 mei 2013 nanti. teman-teman yang kebetulan baca ini, bisa dapet diskon 25% untuk tiket Ladypon Make Up Class Jakarta. Caranya: pakai kode Racun_69 saat pembelian tiket ke Ladypon :).


Sekitaran dua minggu yang lalu, saya mendapat undangan VVIP untuk menghadiri Ladypon Privat Make Up Class. Kenapa VVIP? Iya donk, soalnya saya kan memang kelasnya VVIP, terus tempat Privat Class-nya bukan di rumah atau studio, tapi di Jack Starr, tempat nongkrong ABG Se Solo. Dan acara saya ini juga dihadiri dua orang bintang tamu: Astri dan Nia. Bintang tamu merangkap tukang foto dan model xD.

Ngapain aja sih acaranya? Ya belajar dandan dong. Bukan didandanin ya, tapi saya belajar dandan dari Popon. Popon ini ceritanya Make Up Artis gitu. Kliennya di Solo sono udah banyak. Dan sekarang dia juga lagi les untuk Hair Do, mengembangkan sayap gitu ceritanya. Jadi mungkin besok-besok, Popon bisa buka kelas Hair Do?

Semua alat yang digunakan untuk Privat Class ini, sedapat mungkin dari kita sendiri. Kenapa begitu? Biar kita bisa lebih mengenal alat-alat makeup milik kita sendiri, dan memaksimalkan fungsinya. Tapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin kita nggak punya. Seperti saya jelas nggak punya produk untuk shading. Mungkin yang seperti itu bisa dikomunikasikan ke Popon. Jangan diem aja, soalnya Popon itu makeup artis, bukan paranormal, dan kayaknya nggak ada minat untuk belajar ilmu telepati.

Saya nggak mengambil foto step by step secara lengkap. Ini foto-foto yang berhasil saya ambil:


Step pertama ketika akan memulai make up, tentunya adalah membersihkan muka. Kan kalau kanvasnya kotor, lukisannya jelek dong jadinya? Membersihkan muka dengan cleansing milk itu ternyata ada caranya sendiri lho. Kita perlu perhatikan arah kita mengoles milk cleanser dan mengusap kapas, agar kulit tetap terjaga elastisitasnya dan juga agar pembersihan yang dilakukan efektif.

Saya baru kali ini mencoba milk cleanser dari Fanbo. Itu punya Popon. Lumayan produknya. Teksturnya enak, nggak sekental Viva Milk Cleanser. Sayangnya saya kurang suka sama baunya.


Setelah muka siap dan lembab, pelajaran makeup pertama adalah mengenai foundation. Popon menjelaskan jenis-jenis kuas foundation, dan juga memilihkan apa yang cocok untuk saya. Kalau teman-teman punya banyak macam dan banyak warna foundie, dibawa aja. Nanti Popon bisa membantu memilihkan atau mengajari cara campur-campur foundie.


Nah, alat dan foundie sudah dipilih. Popon ngajarin saya gimana cara mengaplikasikan foundie dengan benar. Popon menjelaskan ke saya, step pakai foundie itu step yang paling penting dalam make up, itu namanya step mempersiapkan kanvas. Kalau dari awal foundienya udah salah, keseluruhan make up juga bakalan jelek. Yang kayak gimana sih yang bagus? Yang sewarna dengan kulit, yang pengaplikasiannya rata, nggak seperti topeng, tampak seperti kulit asli tapi lebih baik, dan tentu saja awet.

Popon memilihkan Stippling Brush untuk saya. Stippling itu hasilnya akan cenderung sheer, tapi halus dan rata. Kapan-kapan saja saya tulis artikel tentang Stippling brush.


Gimana cara aplikasinya? Itu juga dijelaskan dengan detail. Celup ujung brush pada foundie, kemudian dot-dot-kan ke muka, perbagian. Jangan langsung di-dot semua. Lalu baurkan pelan-pelan dengan menggunakan ujung bulu stippling, dengan gerakan memutar. Lalu swiiing, angkat stippling ke atas, condongkan badan ke depan, dan angguk-anggukan kepala sampai pegal.


Setelah itu, tentu saja saya praktek memakai foundie sendiri, dibawah pengawasan ketat Popon tentunya.


Jangan lupa menge-set foundie dengan bedak. Biar foundienya awet, nggak lari-lari kemana-mana. Sehat ya foundie-nya, suka lari-lariiiii.



Hal yang paling ingin saya pelajari adalah cara shading. Apa itu shading? Shading adalah cara untuk meningkatkan kekerenan sebanyak 70%. Pertama-tama, saya disuruh menemukan tulang pipi dulu. Pose ikan louhan, dan raba-raba pipi untuk menemukan tulang pipi. Ternyata muka saya perlu di-shading dimana-mana. Tulang pipi, tulang rahang, pelipis, hidung, nggak perut sekalian, Pon? Perut saya juga perlu efek meniruskan lho. Perut saya soalnya sudah mulai progresif nih, seprogresif ses Tintas dalam usaha menemukan nomer hape belahan jiwanya x).