Belajar makeup itu bagi saya selain belajar teknik membaurkan dan menambah warna, saya juga harus belajar mengoreksi bentuk muka dan warna kulit saya. Bukannya bentuk dan warna muka saya salah, tapi kadang-kadang, saya memang butuh bantuan dalam situasi khusus. Misalnya nih, pada look Jupe yang ini. Saya harus mengoreksi bentuk hidung dan warna kulit saya agar makin mendekati mbak Yulia Rahmawati. Pada look tersebut, saya menggunakan foundie dan bedak yang lebih gelap dari warna kulit asli saya.
Kalau nggak sedang bikin look, terkadang di kehidupan nyata sehari-hari, kita juga butuh lho mengoreksi warna kulit. Kasus yang sering ditemui sih:
Pertama-tama, perhatikan diagram warna dibawah ini:
Dalam diagram tersebut, warna yang bersebrangan akan saling menetralkan. Contoh: untuk menetralkan warna merah, kita bisa menggunakan warna apa? Kuning? Salah. Sana belajar lagi!
Kalau nggak sedang bikin look, terkadang di kehidupan nyata sehari-hari, kita juga butuh lho mengoreksi warna kulit. Kasus yang sering ditemui sih:
- Mengoreksi warna kulit yang tampak kelelahan pucat
- Mengoreksi warna kulit yang tampak memerah karena habis facial atau karena jerawat meradang
- Mengoreksi bawah mata kita yang menghitam
Pertama-tama, perhatikan diagram warna dibawah ini:
Dalam diagram tersebut, warna yang bersebrangan akan saling menetralkan. Contoh: untuk menetralkan warna merah, kita bisa menggunakan warna apa? Kuning? Salah. Sana belajar lagi!