Pasti udah pada tahu donk BB cream sejuta umat ini.Bahkan mungkin teman-teman yang mampir disini udah pada pakai, ya? BB Cream dari Skin 79 Hot Pink label ini memang kondang banget. BB Cream ini popular karena hasilnya yang bikin kulit terkesan glowing, tapi Oil Control-nya tetep nendang.

BB Cream ini saya dapat dari Mslie Colection. Mslie Colection juga menyediakan produk-produk kosmetik lain dari Korea, dan dia memberi garansi jaminan 100% produknya asli :). Langsung aja tuh, klik dan ceki-ceki websitenya.

Ada yang kulitnya berminyak dan berjerawat disini?

Saya enggak doonk *nyombong*. Kulit saya sekarang sih alhamdulilah yah, enggak riwil. Tapi pernah duluuu ada masanya ketika saya masih galau dan mencari jati diri, muka saya berminyak dan banyak jerawat kecil-kecil atau beruntusan. Saya sih cuek banget dulu. Soalnya toh walau berminyak dan berjerawat, pacar saya tetep banyak saat itu saya merasa hidup saya masih bisa berjalan. Nggak kaya sekarang-sekarang ini nih. Ada kerut atau noda dikiiitttt aja rasanya dunia kaya mau kiamat. Hidup jaman dulu memang lebih simpel, ya?

~ Karena kulit saya yang riwil dulu itulah, sampai sekarang kebawa aja, saya malas dengan kandungan skincare yang aneh-aneh. Bagi saya kulit sehat tanpa masalah cukuplah sudah. Nggak perlu lebih putih lebih cerah lebih merona dan sebagainya. Lagian item atau putih saya tetep cantik kok. ~

Jaman kulit saya masih berminyak dan berjerawat dulu, saya paling malas pakai toner. Karena toner yg ada dipasaran efeknya cuma dua dikulit saya. Kalau nggak bikin berminyak dan greasy, ya bikin iritasi karena kandungan alkohol yang tinggi. Sudah coba toner ini dan itu, eehh...nggak disangka, malah saya cocoknya sama DIY toner murah meriah.

Bagi yang kulitnya berminyak dan berjerawat, bisa coba resep ini

Bahan-bahan:

Pernah beli lipstick yang kemudian nggak kepakai karena nggak pede pakai warna seperti itu? Saya pernah :). Tapi sebagai hyuti hlogger *katanya*, malu dong kalau nggak bisa memanfaatkan barang yang udah kadung dibeli :D. Makanya akhirnya saya coba-coba mencampur dua warna lipstick yang tadinya nggak banget kalau dipakai sendiri-sendiri. Dan hasilnya ternyata saya suka bangeettt. Malahan combo lipstick tersebut sering saya pakai sekarang, selang-seling sama red lipstick.

Coba-coba bikin Makeupnista Challenge Winter nih. Sayangnya percobaan saya yang ini, pas palette eyeshadow MUA saya belum datang. Jadi pakai palette-palette yang ada. Ciyeehhh...palette-palette lama sekarang saya bilang "yang ada". Secara lagi banyak mainan baru. Hihihi...

Saya mau bikin kesan kalau saya berada di daerah bersalju, kedinginan, kesepian. Berrrr....

Ini makeup saya:

Tahu nggak teman-teman, kalau memulai untuk menulis lagi setelah sekian lama libur blogging itu susahnya minta ampun. Kangen sih, untuk curhat-curhat dan berbagi disini. Tapi susah banget mau memulai. Rasanya kaya kehilangan "cara" untuk menulis lagi. Agak lebay ya, sepertinya? Padahal baru beberapa hari saya absen ngeblog. Tapi ya beginilah. Mungkin karena selama beberapa hari saya absen blogging, saya maraton mengerjakan laporan keuangan yang super formal. Jadi agak-agak perlu penyesuaian juga mau kembali ke bahasa blogging yang anu.

Saya nggak mau review produk hari ini. Malas. Sebenernya banyak tumpukan tulisan di draft. Tapi saya malas mengedit dan lain-lain. Malaasss. Ehm...kata orang-orang sih, kunci dari blogging adalah konsistensi. Tapi kalau kata saya mah *berhubung ini blog pribadi yak*, blogging yang penting bikin seneng. Kalau lagi nggak mood dipaksa review atau bikin tutorial kan bukannya seneng malah senep :|.

Maaf kalau kesannya saya blogger yang nggak tau diri. Tapi tujuan blogging saya yang pertama adalah bersenang-senang. Menyenang-nyenangkan diri sendiri dulu. Urusan menyenang-nyenangkan pembaca mah belakangan. Kan kalau saya seneng, teman-teman ikutan syeneng kan *pasang puppy eyes*. Kyaaa... Saya jangan ditimpukin yak.

Haloo...

Saya kembali mereview Refill. Kenapa akhir-akhir ini saya demen banget koleksi Refill? Hmm...sebenarnya nggak sengaja sih. Nggak seperti ketika saya membeli Refill Eyeshadow Ranee dengan tujuan kepingin ngirit, kali ini saya membeli blush on kemasan Refill karena: Blush Rivera dengan pan lebar dan bulat seperti ini, nggak dijual secara satuan. Sebenarnya, dia dijual dalam bentuk palette lengkap atau Makeup kit. Jujur, saya cuma kepingin blush on-nya. Nggak butuh bedak, eyeshadow, lipstick, dan lain-lainnya. Jadi buat apa saya membeli makeup set lengkapnya? Makanya saya membeli Refill.

Kenapa saya ngotot banget membeli padahal nggak ada kemasan satuannya? Karena saya sudah lama mupeng sama warna Rose Desire. Oh ya, Refill blush on Rivera warna Rose Desire ini termasuk barang yang sangat langka lho. Nggak semua toko kosmetik menjualnya. Dan apabila ada yang menjualnya, biasanya jaraaaanng banget kita bisa menemukan warna Rose Desire. Saya pun harus menunggu berbulan-bulan sebelum menemukan barang ini di toko Mutiara saat jalan-jalan sama Tintaz. Jadi kalau kebetulan membaca review ini dan kemudian suka, dan kemudian beruntung melihat blush ini di toko, langsung dibeli aja daripada ditunda dan ngilang lagi. Blush Rose Desire ini juga blush kesukaan Puput lho ^^.

Malam jumat begini, saya mendadak mendapat dorongan yang teramat besar untuk bikin Makeup Look ala-ala Vampir. Saya belum nonton Breaking Dawn 2 sih. Ini saya keracunan beginian gara-gara lihat timeline Popon dan Miss Plumblus yang pada asik main vampir-vampiran, malah udah berencana mau bikin klan segala --". Saya kan juga mau masuk klan Vampir mereka.

Kalau jadi Vampir, cita-cita saya sih sederhana saja. Saya pengen sering-sering ketemu sama cowok macho yang mukanya imut yang sering banget buka kaos, semacam mas Jacob. Uwuwuwuwuwu ~ ~

Nah, berhubung muka saya udah dari sononya serem, jadi mau diapain aja tetep serem. Jadi gampang banget deh bikin look-look serem. Wong saya dandan ala barbie aja bisa-bisa hasilnya kaya vampir juga kok ^^.

Seperti ini kira-kira muka saya kalau habis digigit sama mas-mas Cullen:

Berapa kali ya saya pernah bilang kalau urusan eyeshadow, merk-merk lokal memang juara? Berkali-kali deh kayaknya. Saya sudah banyak mencoba merk eyeshadow. Kalau dari yang range harga terjangkau, saya selalu puas sama merk-merk lokal seperti Sariayu, Inez, La Tulip, Viva, Mirabella, dan Fanbo. Kalau dari drugstore brand semacam Revlon, Maybelline, dan Silkygirl saya malah selaluuuu kecewa. Sekalinya saya PO eyeshadow Coastal Scent, juga saya kecewa dengan kualitasnya :'(. Masih kalah jauuuhh dibandingkan eyeshadow-eyeshadow lokal brand yang jauuuhhh lebih murah juga.

Kali ini saya mencoba eyeshadow dari merk lokal: Ranee. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar merk ini, tapi serius deh, ini merk paten kok. Bukan abal-abal :D.

Tanggal 3 bulan ini, saya dan beberapa blogger Jogja berkesempatan untuk mencicipi treatment ZAP permanent hair removal. Treatmen yang ditawarkan untuk saya coba adalah Underarm permanent hair removal. Hmm...sebenarnya saya bukan tipe orang dengan banyak bebuluan. Tapi tetep aja saya punya bulu di underarm, dan di anu. FYI, anu kali ini maksud saya adalah kepala.

Bulu di underarm saya juga bukan tipe yang lebat. Tapi tipe bulu yang tipis-tipis mengundang. Walau nggak lebat, tapi saya tetep bersemangat dengan treatment ini. Siapa coba orang yang nggak pengen menikmati kemerdekaan dari bulu underarm? Kecuali Eva Arnaz mungkin ya...

Kedatangan ZAP ke jogja kali ini adalah dengan maksud perkenalan. Nantinya, ZAP akan membuka cabang di Jogja. Tapi pada tahap perkenalan ini, ZAP akan datang setiap enam minggu sekali untuk memerangi kelebatan bulu-bulu badan masyarakat Jogja.

Ada yang suka pakai BB cream setiap hari disini? Saya sih enggak :D. Saya cuma pakai BB Cream kalau lagi butuh tampil lebih maksimal aja, untuk sehari-hari, saya lebih suka pakai bedak tabur aja tok til wis. Tapi saya tetep punya beberapa BB Cream. Dan saat ini, BB Cream Favorit saya adalah dari skin 79. Saya sudah mencoba varian hot pink, VIP Gold, Oriental Gold, dan Diamond The Prestige.

Kali ini saya mau bahas Skin 79 Super Plus BB triple Function yang saya dapat dari  mslie colection. Bagi yang ingin icip-icip produk korea atau mencari skincare atau makeup yang nggak dijual di pasaran, bisa coba intip website Mslie Colection. Mslie Colection juga memberikan garansi kalau produk-produk yang dijual asli semua :).

Saya jarang post blog ya akhir-akhir ini? Maklum ya, ini mas Pacar yang ganteng sedang sakit :'(. Enggak parah sih, cuma kecapekan aja. Cumakan saya harus menampilkan citra sebagai pacar yang perhatian dan penyayang. Jadinya ya saya nunggin di rumah sakit. Lumayan kalau pas mas Pacar nggak mau makan, jatahnya saya yang makan. Bhihihik... Nanti kalau mas Pacar sudah sembuh, saya balik lagi ke aktifitas normal.

Mumpung mas Pacar lagi bobok siang, saya pengen berbagi mengenai bagaimana saya membersihkan brush. Untuk contoh, saya mencuci: Flat top, duo fibre, dan foundation brush kali ini. Ketiganya biasa saya pakai untuk mengaplikasikan foundation atawa bebeh krim. Tapi, cara mencuci brush ini, bisa juga digunakan untuk mencuci brush-brush makeup jenis yang lain.

~ Tapi khusus makeup brush lho ya. Kalau brush untuk semir sepatu enggak perlu lah dibersihkan dengan cara demikian ~

Mencuci brush itu penting banget, sepenting mencuci muka. Pernah kan ngalamin muka kita breakout jerawatan atau bruntusan? Jangan buru-buru nyalahin hormon atau skincare yang dipakai. Alat-alat makeup yang kotor bisa jadi merupakan salah satu penyebab masalah kulit kita. Oleh sebab itu kita perlu menyimpan makeup dan tools makeup yang kita pakai dengan baik dan juga harus rajin membersihkannya.

Khususnya untuk brush atau sponge yang kita gunakan untuk aply foundation atau BB cream, harus sering-sering dibersihkan. Karena tekstur foundie yang becwek-becwek itu, bikin brush dan sponge kita lembab dan rawan jadi sarang kuman. Ih..yeuk..

Nah, kita siapkan dulu peralatan bersih-bersihnya. Saya memakai:

Produk-produk kosmetik dan skincare keluaran Rohto itu kok cepet banget naik daun, ya? Hmm...keren juga promosinya. Lupakan...

Kali ini saya mau mereview Acnes UV Tint, karena banyak yang suka, tapi saya biasa aja. Selera saya memang tinggi, gitu, susah jatuh cinta. Acnes adalah brand keluaran rohto yang di khususkan untuk merawat kulit yang sensitif terhadap jerawat atau acne prone. Berhubung kulit saya nggak acne prone, jadi saya cenderung abai sama produk-produk Acnes.

Tapi saya tertarik untuk mencoba Acnes UV Tint, atau sunscreen yang mengandung pewarna seperti tinted moisturiser. Kenapa? Karena reviewnya bagus. Banyak yang bilang, selain berfungsi sebagai skincare, yaitu sebagai sunscreen, Acnes juga berfungsi sebagai makeup, yaitu bisa digunakan untuk makeup base yang membuat permukaan kulit licin sehingga enak ketika di templok makeup, dan mambuat makeup lebih awet karena bisa mencegah minyak-minyak muka cepat keluar. Menjanjikan bukan?

Sebagus itukah? Mari kita lihat.

Wuaaahh...akhirnya setelah berbagai macam halangan, saya bikin juga Makeupnista Challenge: Halloween. Tapi nggak mirip setan sih. Ya gimana lagi, susah banget kan punya muka cantik begini. Mau didandanin seserem apapun teteup cakep *kaca mana, kaca?*

Tapi jujur, saya bingung ini yang saya buat dedemit jenis apa. Liat gambarnya aja ya. Maap makeup berantakan. Buru-buru banget bikinnya. Malu sama pak Tukang. Rumah masih renov je..


Jadi saya pake kebaya warna putih. Sayang kebayanya nggak kelihatan. Maklum, foto sendiri. Pake tangan nggak punya tripod. Kamera seadanya. Skill makeup dan skil Fotografi juga seadanya. Untung pedenya sejuta. Buahakkkk!!!!

Hai,
Saya sedang agak-agak malas nulis yang serius-serius *emang kapan nulis serius?*. Jadi bagaimana kalau kita ngobrol santai mengenai hal-hal random? Ini dibacanya sambil santai aja ya, nggak usah dibawa emosi. Kasian nanti darah tinggi :D.

Pertama-tama, saya mau mengucapkan: "Selamat Hari Blogger Indonesia". Telat, ya? Ya nggak papa lah, baru sempet ngeblog :). Mumpung momennya pas, saya mau tanya sama para blogger yang kebetulan lewat sini: "Apa sih tujuan kita ngeblog?"

Pertanyaannya sering banget ditanyakan. Tapi kali ini saya kepingin jawaban yang serius dan jujur. Nggak perlu di tulis di sini jawabannya. Cukuplah dijawab dalam hati saja. Saya bertanya begini, karena membaca salah satu twit:

@Looxperiments: Thanx you for sharing, beauty bloggers. Always remember, blogging itu menyenangkan, dan jaga supaya tetap seperti itu :).

Diantara berbagai jenis eyeliner (gel, cream, liquid, pencil) saya paling suka sama liquid eyeliner atau eyeliner yang bentuknya cair. Soalnya lebih awet, dan garis yang dihasilkan pun teksturnya lebih halus dan warnanya lebih tajam daripada eyeliner jenis lain.

Tapi karena saya belum ahli memakai eyeliner, makanya saya suka grogi sendiri, tangan saya suka gemeteran kalau pas mengaplikasikan eyeliner cair. Makanya, saya suka eyeliner yang dikemas dalam bentuk seperti spidol. Karena lebih gampang di aplikasikan, dan garis yang dibuat juga lebih bisa dikontrol ketebalannya.

Contoh-contoh eyeliner cair yang dikemas dalam bentuk spidol antara lain dari Dolly Wink (ini yang paling terkenal), Max Factor, dan Oriflame. Tapi ada yang tau nggak, kalau ada brand kosmetik lokal yang juga punya eyeliner cair yang dikemas dalam bentuk spidol? Saya tahu donk.. :D


Brand lokal yang mengeluarkan eyeliner cair dalam bentuk spidol, yang saya tahu adalah Fanbo dan Mirabella. Mana yang lebih bagus? Kita lihat sama-sama yuk.

Acara bersih-bersih muka merupakan acara paling penting dalam ritual dandan bagi saya. Soalnya kalau muka saya enggak bersih, boboknya nggak enak. Beneran deh, bersih-bersih muka itu penting banget. Percuma juga kan, muka ditemplokin segala macam krim perawatan yang mahal-mahal, kalau pada akhir hari nggak dibersihin dengan bener. Belum lagi berlapis-lapis makeup, minyak muka, butiran debu, dan pahit manis kehidupan lainnya. Yakin tuh, nggak mau dibersihin?

Makanya, hari ini saya mau cerita-cerita soal ritual bersih-bersih muka yang biasa saya lakukan di malam hari. Peralatan yang saya pakai:

1. Facial Spons
2. EVOO
3. Milk Cleanser
4. Soda Kue
5. Sabun Muka

~ Saya nggak akan membahas Toner dan Masker. Karena menurut saya, dua benda itu fungsinya untuk menutrisi kulit, bukan membersihkan.~

Saya lagi cinta cinta cintaaaa banget sama blush lokal murah keluaran Face on Face. Untuk hal yang satu ini, saya akui saya ketinggalan jaman banget. Tapi tenang aja, saya tetep gaul kok *pasang kacamata item* *pijit sejam berapa, mbak?*.

Awal-awal produk Face on Face ini muncul, reviewnya memang super heboh dan bermunculan dimana-mana. Tapi saya masih ngeprek'i  waktu itu. Biasa kan, produk baru reviewnya suka berlebihan? Terus saya jalan-jalan ke Gardena, lihat tester blush ini cuma dua warna, tambah underestimate deh..

Sampai kemudian saya lagi butuh blush on warna orange. Tapi juga lagi pelit mau beli blushon yang rada mahalan dikit. Melipirlah saya ke counter Face on Face. Harganya nggak sampai Rp 25 000. Bawa pulang deh yang orenjes. Ternyata cuakep! Atau dasarnya saya yang cakep ya, jadi pake blushon apa-apa cakep? Besoknya balik lagi ke counter, sekalian beli yang Pink #ketagihan.

Saya membuat review ini atas permintaan melalu comment pada post mengenai Elf Studio Blush: Fuschia Fusion


Entah kenapa ya, walau reviewnya banyak yang bilang bagus, tapi saya jarang banget merasa puas dengan produk-produk Elf. Terutama untuk blushon dan eyeshadownya. Tapi untunglah untuk Duo Blush & Bronzer ini, saya lumayan suka.

Awalnya saya hanya mencari bronzer. Saya sempat melirik Elf Golden Bronzer dan Elf Warm Bronzer yang dalam satu pan terdapat 4 warna bronzer. Tapi setelah lihat review sana-sini, dan colek-colek Golden Bronzer punya teman, akhirnya saya tahu kalau yang isi 4 warnanya nggak keluar. Jadi saya pilih yang ini. Soalnya saya suka dandan yang agak menor :D.

Nuvi, Nita, saya, Popon, dan Astri

Seperti yang saya pernah bilang di post yang lalu, saya sempat melancong ke Bali. Nggak ada hal spesial yang bisa saya ceritakan selama di Bali. Yang ada cuma sakit hati. Ya gimana enggak, ke Bali tapi nggak sempat ke pantai T.T. Dan yang paling menyebalkan, karena keterbatasan waktu juga, saya nggak sempat bertemu dengan teman-teman saya yang di Bali.

Saya berangkat ke Bali dari Solo. Jadi sehari sebelum berangkat, saya menyempatkan diri untuk bertemu dengan teman-teman beauty blogger dari Solo. Saya nggak bermaksud apa-apa sih, sungguh cuma kepingin ketemu dengan beauty blogger Solo. Lagi pula, sebenernya saya kan juga orang Solo. Cuma pekerjaan saya menuntut saya berada di Jogja. Saya lumayan sering berinteraksi dengan mereka melalui dunia maya. Jadi kepingin ketemu aja sama teman-teman di Solo. Biar nggak jadi teman maya terus :D.

Tapi berhubung saya nggak membawa kamera, dan tukang foto pada Gathering kali ini adalah Nita, jadi Post kali ini foto-fotonya saya ambil dari blog Nita. Sebenernya saya nggak perlu lagi ya, posting mengenai Gathering ini? Wong sudah ada laporannya kok. Tapi, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan juga ^^.

Hai...
Saya membuat artikel ini di Solo. Iya saya lagi di Solo. Kangen sama bapak dan emak saya *ndusel-ndusel ke Bapak dan Emak*. Dan saya tadi sore juga ikutan gathering dengan para beauty blogger Solo. Ternyata mereka ramah-ramah yak ^^. Mau menerima saya yang galak adanya ini. Tapi saya cuma sehari di sini. Besok siang sudah harus berangkat ke Bali. Jadi sekalian pamit yak, saya nggak bawa laptop nih ke Bali. Jadi nggak mungkin posting-posting cantik. Saya ke Bali cuma membawa bikini dan harga diri yang tersisa --".

~ oh, sebenarnya saya memakai Blackberry. Cuma karena sudah hampir DUA MINGGU ini sinyal Indosat M3 SELALU error (ada sinyal dalam sehari paling sejam dua jam), makanya saya nggak mungkin bisa lihat blog ataupun email juga. Tadinya saya kira kartu saya yang rusak, lha ya masa nggak ada sinyal di semua tempat sampai hitungan minggu? Ternyata teman-teman saya pengguna M3 di jogja dan Solo juga mengeluhkan hal yang sama. Hmmm...saya janji deh, secepat kalau sempat saya akan ganti provider ~

Cerita-cerita mengenai Gathering Beauty Blogger Solo, akan saya post lain waktu. Kali ini bahas makeup yak. Masih lanjutan yang kemaren kok..

Di post yang lalu, saya sudah cerita-cerita soal beberapa produk kosmetik Purbasari. Kali ini saya mau cerita-cerita soal brand kosmetik lokal juga, namanya Freya. Freya dan Purbasari di produksi oleh satu Perusahaan kosmetik Lokal yang sama, yaitu PT Gloria Origita Cosmetics. 

Secara kemasan, produk-produk Freya sih menurut saya lebih bagus dari kemasan produk Purbasari. Lebih elegant gitu. Contohnya kemasan lipstiknya nih:

Terlihat kan, kalau lipstik Freya kemasannya lebih unyu

Pasti sudah pada tahu brand Purbasari, kan? Body Scrub Purbasari adalah favorit saya sejak lama. Tapi sepertinya belum banyak yang tahu kalau Purbasari punya line kosmetik. Banyak yang, "hah, ada lipstiknya toh?" saat saya bilang kalau saya suka banget sama lipstik Purbasari. Yup, Purbasari mempunyai line kosmetik, saya sudah pernah mereview eyeshadownya di sini. Saya memang orangnya up to date banget sih, ya :)).

Nah, saya berkesempatan untuk mencoba produk-produk kosmetik dari mereka:


Dan selain brand Purbasari, PT Gloria Origita Cosmetics juga mempunyai brand Freya. Baik Purbasari maupun Freya sudah terdaftar di BPOM, jadi ini bukan kosmetik yang nggak jelas mengenai keamanannya. Tapi untuk brand Freya, akan saya bahas di sini ^^.

Saya mau seolah-olah laporan untuk sebuah event asik-asikan yang saya ikuti...rrrr....sekitar satu bulan yang lalu. Telat sekali, yak? Ya gimana, donk? Saya sibuk, sih.

Jadi, tanggal 8 September kemarin *kemareenn? Bulan lalu kaleee..*, Looxperiment mengadakan event Looxclass di Jogja. Jujur saja, beberapa dari kami para blogger Jogja, udah nunggu-nunggu banget event tersebut. Soalnya Jogja memang miskin event. Ya maklum sih, kota kecil. Nggak ada yang minat bikin event disini *nangis*.

Looxclass edisi *edisi?* Jogja kali ini sedikit berbeda dengan Looxclass-looxclass yang sebelumnya diadakan oleh mimin-mimin Looxperiment. Apa bedanya? Kalau Looxclass biasanya dibagi dua sesi: Makeup dan Hairdo, Looxclass Jogja nggak ada sesi Hairdo. Sesi hairdo diganti menjadi sesi bincang-bincang soal Beauty Blogging. Kenapa begitu? Nggak tau juga saya, kenapa bisa begitu. Mungkin menurut team Looxperiment, mbak-mbak Jogja pada nggak punya rambut. Bhihihik....

Ini foto saya bersama salah satu mbak-mbak dari Looxperiment, Okke:

rambutnya mana, mbak?

Looxclass Jogja diadakan di Lirshop. Tempatnya cozy, nyaman, dan DEKET SAMA RUMAH SAYA. Lha, padahal deket sama rumah saya, tapi saya nggak pernah tau sebelumnya. Doooh!! Rasanya saya mulai kurang pergaulan nih #mintadigauli #eh.

Banyak banget yang minta Review produk ini. Padahal saya sudah nggak begitu minat ngereview produk ini. Tapi emang susah banget ya jadi orang baik? Susah deh saya nolak permintaan temen-temen. Ya sudah, lagi pula saya perlu mereview sesuatu yang menarik, agar perhatian pembaca teralihkan dari huru-hara pada Makeupnista Chellenge September.

LT Pro Shade & Tint Kit ini adalah wishlist saya taun jebot, dan akhirnya saya beli dengan bujuk rayu gencar, kerja sama antara Puput dan BA LT Pro Mutiara. Kenapa saya dulu kepingin? Soalnya kan saya sering banget traveling. Jadi saya harus cari produk yang praktis-praktis untuk dibawa. Nah, saya pikir waktu itu, saya bisa dapetin shader & highlighter dalam satu tempat. Kan praktis, tuh. Nggak usah bawa pritil-pritil.

Tapi ternyata saya salah. Sepertinya saya memang nggak jodoh dengan yang simpel-simpel. Bahkan muka saya saja nggak simpel.

 ~ Tembok mana, tembok? Saya mau bersandar ~

Saya lagi nggak ada ide untuk bikin artikel apa. Lalu mbak-mbak admin Mimoyoja menge-tag saya. Asik deh, saya jadinya ikutan main. Lumayan buat update-update blog *blogger abal-abal*. Katanya ses Tintas juga mau update blognya malam ini. Saya tunggu ah. Nggak usah tidur sampai pagi kalau perlu.

Jadi, ini mainannya ses Raisa:

Usulan kali ini datang bukan dari Blogger. Tapi dari seorang pembaca setia, yang karena saking #selo-nya, akhirnya sering berinteraksi bersama mbak-mbak Makeupnista melalui jejaring sosial. Namanya: mas Dominiquez Heri Handoko, atau bisa dipanggil mas Ndok saja, yang kebetulan gantheng, baik hati, dan jomblo.

~ maaf, harap diketahui bahwa ini adalah posting berbayar. Saya harus menuliskan kata-kata diatas sebagai kompensasi atas Gudeg Ceker dan Es Teh gratisan yang terlanjur saya makan. ~

Dan entah karena sedang banyak kerjaan atau sedang banyak galauan, mbak-mbak makeupnista yang blogger malah pada mandek idenya. Jadi tanpa polling dan tanpa debat kusir seperti biasa, usulan dari mas Ndok langsung kami setujui.

Bagi yang belum sempat melihat Makeupnista Challenge September: Cartoon Character, silahkan kalau mau lihat-lihat dulu. Menarik, kreatif, unik, dan bahkan ada yang njijik'i *meringis*.

Sebelumnya saya minta maaf dulu atas keterlambatan postingan kali ini. Hal ini disebabkan karena:

1. Kesibukan pekerjaan saya yang menyebabkan saya harus traveling kemana-mana
2. Rumah saya sedang di Renovasi sehingga seluruh penjuru rumah dipadati oleh bapak-bapak tukang yang sedang berkerja. Malu kali, cwin, FOTD diliatin bapak-bapak.
3. Kesibukan saya...ehem...pacaran.

Kali ini saya habis bener deh, dikerjain sama jeng ses-jeng ses Makeupnista yang lain -___-. Dengan alasan memenuhi tantangan Makeupnista Challenge: Cartoon Character, muka dan mental saya jelas-jelas dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab semacam ses Nana (yang bikin hair do), ses Putri (si fotografer), ses Puput (konsultan makeup dan pengarah gaya), serta ses Sekar (penggembira aja. Anjiirrr yang ini ngakaknya paling kenceng).

Yang ingin melihat hasil-hasil yang sudah ada, dan jelas lebih bener dari hasil yang saya buat, sila klik link-link dibawah ini:
1. Sekar - Anime
2. Dilla - Barbie (without Ken *kayang*)
3. Annisa - Katara
4. RhyRhyna - Hinata
5. Dhewie - Ratu Jahat Ibu tirinya Snow White
6. Putri - Dalmatians Batman 
7. Conietta - Angry bird 
8. Puput.akad - Kyoshi Warriors
9. Fina - Ichigi Kurosaki 
10. Sheila - Snow White
11. Puput - Fiona Sherk
12. Lady - Wonder Woman
13. Klepon - Betty Boop 
14. Kindinia - Mulan Bride

Kali ini, saya *niatnya* mau bikin Betty Boop. Tapiii...jadinya yahh...lihatlah sendiri nanti dibawah. Betty Boop versi rusak -___-. Kalau mau liat Betty Boop versi rada beneran dikit, bisa liat di posting si Klepon deh. Dia jelas-jelas sukses niruin Betty Boop, lengkap dengan mimik muka sarunya.

Sebelumnya, tolong ingat-ingat foto cantik dibawah ini:


Tolong simpan baik-baik dalam ingatan kalian, foto diatas yah. Itu saya, seasli-aslinya saya. Foto-foto selanjutnya adalah bukan saya yang asli. Mohon dilupakan setelah selesai membaca postingan ini.

Halo dari Jogja ^^
Berhubung saya sudah di Jogja, mari kita kembali kepada persoalan kecantikan.

Lotion merupakan barang wajib yang harus saya punya. Lha gimana lagi? Kulit saya kering kerontang haus kelembaban dan kasih sayang begini. Mau nggak mau ya harus dirawat dan disayang bener-bener. Saya bener-bener pilih-pilih kalau soal sabun mandi. Bahkan milih pacar pun kayaknya saya nggak seribet milih sabun mandi deh. Kalau lotion, cenderung lebih gampang dari sabun mandi. Cenderung banyak produk yang masih bisa cocok untuk kulit saya.

Kriteria lotion yang baik menurut saya adalah:

1. Melembabkan
2. Teksturnya pas dan mudah menyerap
3. Baunya enak
4. Harganya murah 
5. Gampang dicari di pasaran
6. Travel friendly

Saat ini, saya sedang tergila-gila dengan lotion yang satu ini:

Halo,
Ini halonya masih dari Jakarta :D

Dan karena masih di Jakarta, jauh dari Jogja, saya belum ada semangat nih ngomongin makeup di blog ini. Duh, nggak tau deh apa jadinya blog ini kalau besok saya sudah permanen pindah kesini :)))).

Tapi biar nggak terlalu jauh dari topik beauty, saya mau ngomongin tentang lipstick nih. Tapi yang akan saya omongin agak beda. Yang saya omongin bukan soal review, swatch, ataupun FOTD dengan lipstick.

Tadi siang saya nemu artikel lucu di Berita online yang berjudul: "Menebak Kepribadian Wanita Lewat Bentuk Lipstick". Mengapa saya bilang lucu? Ya karena memang untuk lucu-lucuan aja. Saya sih bukan orang yang percaya kalau kepribadian kita ditentukan oleh rasi bintang ataupun bentuk lipstick ataupun posisi tidur kita saat bayi. Karena sikap kita bergantung pada bagaimana niat kita dan bagaimana kita membawa diri. Sejelek apapun ramalan tentang kepribadian kita, kita bisa kok tetap bersikap dan berkepribadian baik ^^.

Sepertinya saya harus membuat post baru untuk meredam huru-hara di posting sebelumnya. Tolong yang masih di belakang, BUBAAARRR!!! :))))

Saya nggak siap nih mau posting apa. Begini ini mungkin contoh orang yang nggak bisa bekerja di bawah tekanan. Mungkin kalau di tes pauli, saya hasilnya jelek yak #ngelantur. Ya sudahlah, saya pamer foto aja ya, biar kaya artis.


Foto pertama yang saya pamerkan ini adalah benda yang paling saya rindukan selama saya berada di Jakarta. Awalnya saya mau memasukannya ke dalam ransel dan membawanya. Tapi kemudian Okke menyadarkan saya kalau benda tersebut rawan pecah.

Pasti bakalan ada yang komen: "Ses Tintaz pecah nggak papa kok, Rum. Kami relaaaa..."

Baru kemarin saya pulang dari Surabaya, dan menginjakan kaki ke Jogja. Kini saya sudah berada di Jakarta. Dan wow, saya sedikit menyukai Jakarta hari ini, enggak macet! Hari ini adalah hari kamis, hari kerja. Tapi saya nggak merasakan frustasi seperti hari-hari lain ketika saya menyusuri jalanan kota Jakarta.

Yup, hari ini, semua pekerja ber-KTP Jakarta diliburkan, untuk mengikuti pemilihan umum. Dan saya ke Jakarta karena ditunjuk menjadi semacam panitia Pilgub.

Baiklah, saya bercanda.

Sebenarnya saya ada sedikit urusan ke Bandung, tapi mampir dulu di Jakarta. Dan melihat kondisi Jakarta yang sedikit menyenangkan ini, saya rasa saya akan membalik keaadaan ini: berurusan ke Jakarta, dan mampir ke Bandung :).

Halo lagi, dari Surabaja :))))

Yang saya takutkan di post yang lalu benar-benar terjadi. Saya terlalu sibuk sehingga nggak sempat ngeblog. Sibuk jalan-jalan dan kuliner :D. Saya sempet kesasar di Doli, napak tilas kemerdekaan di hotel Majapahit, nggak sengaja ketemu Rafi Ahmad, nyobain Rawon Setan yang pedesnya mungkin bisa bikin setan tobat, narsis-narsisan di TP sama ses Dhiny, ketiduran di seminar #eh, kalap kekenyangan di Taman Bungkul, jadi bocah ilang di Mulyosari, dan lain-lain.

Saya benar-benar menyukai kota ini, dan benar-benar bersenang-senang disini. Seharusnya saya pulang hari minggu kemarin ke Jogja, karena hari Selasa saya sudah harus bekerja. Tapiii...bahkan sampai sekarang, saya sama sekali belum beli tiket pulang :))). Entah bagaimana nasib saya nanti malam kalau enggak dapet tiket.

Saya akan ceritakan di post lain saja mengenai kota ini. Kali ini, saya hanya akan memposting review foundie yang sudah berada sekian lama di daftar draft saya.


Ini adalah botol kedua saya untuk Rivera liquid Foundie. Saya dulu mendapat rekomendasi produk ini dari Dhiny. Foundie ini harganya murah, cuma Rp 18 000 saja :).

Enggak sih... Saya belum di Surabaya.

Tapi sebentar lagi saya meluncur ke Surabaya. Selama seminggu saya akan berada disana. Saya membawa leptop dan modem tentu saja, tapi saya takut saya terlalu sibuk. Atau sinyal modem saya nggak lancar disana. Atau apapun yang bikin saya nggak bisa ngeblog. Jadi saya menyempatkan diri untuk cuap-cuap sejenak.

Ada yang menyenangkan dari perjalanan saya nanti ke Surabaya. Di sela-sela aktifitas utama saya di Surabaya, saya akan bertemu dengan Beauty Blogger Surabaya, Dhiny :). Saya nggak sabar bertemu dengannya.

Dan ini out of topic, tapi menarik. Surabaya juga merupakan nama salah satu duo eyeshadow Nars dengan warna coklat hangat:

(sumber)

Cantik, yah?

Saya sedang tidak dalam kondisi badan dan kondisi mood yang baik, tapi saya ingin berbagi sesuatu. Dari tadi saya mencoba menyelesaikan dua materi yang ada di draft saya, yaitu review mengenai Rivera Liquid Foundie dan Acnes UV Tint. Tapi saya nggak berhasil menyelesaikannya -_-.


Jadi saya akan berbagi sedikit tentang Lipstick semi matte kesayangan saya.

Jarang ada lipstick bertekstur matte yang bisa menempel dengan baik di bibir saya tanpa membuat bibir kering, walau saya sudah mengenakan lipbalm di bawahnya. Tapi lipstick ini nggak membuat bibir saya kering:


Ini Everlasting Lip Colour dari caring. Namanya bukan matte lipstick sih, tapi di bibir saya jatuhnya semi matte. Meski saya bukan penggemar matte lipstick, tapi saya mau punya satu saja matte lipstick.

Sudah selama seminggu ini, kelopak mata saya yang sebelah kiri membesar, merah, mengelupas dan gatal. Enggak perih sih rasanya, tapi gatal. Saya nggak tau apa penyebabnya. Saya selalu memperhatikan kebersihan makeup dan brush yang saya punya, saya nggak pernah memakai produk yang nggak jelas, dan saya juga enggak pernah mengintip orang mandi. Saya memakai skincare dan makeup yang sudah lama saya pakai, dan biasanya juga nggak berefek apapun. Baru kali ini, entah karena apa, mata saya mendadak bermasalah.

~ Seharusnya saya ke dokter, tapi belum sempat. Mungkin besok minggu saya akan menyempatkan diri ke dokter. Tapi sebelum saya ke dokter, saya sempatkan dulu berbagi dengan teman-teman -_- ~

Pencegahan sementara sebelum saya kedokter, tentu saja dengan mengistirahatkan mata saya dari makeup. Saya tetep dandan, tapi mata saya polos tanpa makeup. Skincare seperti eyecream juga sementara saya istirahatkan. Saya cuma mengoleskan EVOO di sekitar kelopak mata saya saja.

Dan muka saya tampak aneh tanpa eye makeup :D. Ini penampakan saya:

Ses Tintaz sempet bertanya sama saya, "sebenernya nge-post Wishlist itu biar apa sih? Buat pamer aja ya?" Makanya saya mau jawab pertanyaan itu dulu. Karena sebagai makeup addict, membuat list makeup yang diinginkan itu menurut saya penting banget, gunanya:

1. Untuk pamer plus ngajak-ngajak yang lain ikutan kepengen :D
2. Agar kita punya pegangan produk apa saja yang mau kita beli
   Jadi kita nggak ngasal belanja ini itu karena tergiur sesaat oleh iklan ataupun review. Setiap kita tergoda oleh suatu barang, kita bisa lihat kembali list kita. Beneran nggak kita kepengen tuh barang? Lebih penting mana sama yang ada di list kita? Dengan begitu, kita nggak ngasal dan menyebabkan krisis ekonomi lokal di dompet kita sendiri. 
3. Siapa tau ada yang mau ngasih atau ada yang mau ngejual preloved-nya
   Siapa tau dengan saya berbagi apa yang saya inginkan, ada yang terinspirasi untuk menjual miliknya, atau memberikannya kepada saya. Buihihik, ngarep :'). Ya atau paling enggak ada yang ngasih tau: "eh, si itu jual murah lho anunya". #itu? #anu?
4. Agar dikomentari
   Ini penting banget. Saya share barang-barang apa saja yang saya inginkan disini. Siapa tau diantara pembaca ada yang sudah pernah mencoba, dan memberi masukan. Misalnya: "barang itu nggak terlalu bagus kualitasnya, nggak usah dibeli". Atau "itu warnanya miriiip banget sama ini, dan ini lebih murah. Mendingan beli ini". Nah, dengan demikian saya bisa menyelamatkan dompet kan?

Selain di post ini, dulu saya juga pernah berbagi wishlist disini. Dan beberapa dari barang-barang di wishlist saya yang lalu, pada akhirnya saya dapet karena ada yang menawarkan preloved. Seneng, kaaann :)))

Baiklah, langsung saja wishlist saya:

Salah seorang teman follower pernah comment di salah satu FOTD saya: "Rum, kok Loose powder Ultima The Nakeds malah enggak di review, ya?" Kalau diperhatikan, saya memang sering FOTD memakai loose powder ini, dan saya juga sering bilang kalau saya suka produk ini.

Bulan lalu, saya jatuh pada saat dandan. Iya, pas lagi pakai liquid eyeliner, saya mendadak kejungkel ke depan karena saking konsentrasinya (baca: kurang koordinasi). Kuas eyeliner saya patah. Tapi masih mendinglah mata saya nggak kecolok. Nangis, nggak? Enggak, wong yang patah Liquid Eyeliner Cassandra seharga Rp 8000,- an aja kok. Jadi saat Ladypon ke Jogja, saya segera memaksa mengajaknya menemani saya membeli liquid eyeliner baru.

Dan inilah Liquid Eyeliner yang dipilihkan oleh Popon. Selain Inez liquid eyeliner, Popon juga milihin Pixy Eyebrow pencil untuk saya. Tapi Pixi-nya kita rasani lain kali saja ya. Kali ini kita bahas Inez aja.

Sebelum saya ngemeng panjang lebar soal Makeupnista Challenge bulan ini, ada baiknya yang belum melihat, bisa lihat dulu Makeupnista Chalenge bulan lalu. Silahkan lihat disini :). Di post itu juga saya kasih link, siapa saja yang ikutan Makeupnista Challenge Kemerdekaan. Yay!!


Nah, sekarang masuk ke Cartoon Character.

Sexy Betty Boop (sumber: http://www.myniceprofile.com/)

Hai Makeup Mania dan Tukang Belanja di seluruh Endonesahh..

Saya punya kabar gembira.

Ada yang suka produk-produk korea seperti: ETUDE, SKINFOOD, FACESHOP, MISSHA, INNISFREE, dan HOLIKA? Semua produk-produk tersebut bisa di Pre Order di Zatura Shop. Ada yang parno kalau harus beli-beli online? Makanya jangan beli-beli produk secara online di sembarang Online Shop. Harus online shop yang memang sudah dipercaya. Nah, Zatura Shop ini adalah trusted onlineshop :). Jadi enggak perlu khawatir pesan di Zatura Shop.

Daaann...saya juga punya kabar yang lebih ngegemesiiinnn:

Kedatangan saya ke Jakarta yang pernah saya post disini, bertepatan dengan premier Batman: The Dark Knight Rises. Jadi saya nonton donk, dengan mas Pacar. Film-nya bagus, acara pacarannya juga asik ^^, tapi bukan itu yang mau saya omongin.

Saya mau ngomongin ini:

Catwoman (sumber)

Saya sukak banget Catwoman. Baik yang diperankan oleh Halle Berry maupun Anne Hathaway, saya sama-sama suka. Menurut saya kesan yang ditampilkan itu Seksi, tapi tetep kuat. Percaya diri dan nggak mau dikekang. Nggak menye-menye. Saya suka tipe cewek kaya gitu :')

Dan saya juga suka Bold Red Lipstick-nya. Iya, saya suka Red Lipstick. Menurut saya Red Lipstick itu seksi dan berani. Saya kepingin deh sesekali kencan sama mas Pacar pakai Bold Red lipstick ala Catwoman, rok mini, stocking jala-jala, yak sip lengkap sudah tinggal bawa pecut & borgol :D.

Apa yang membuat banyak orang jatuh cinta pada Indonesia?

Alamnya.

Pegunungan Tenger

Semua pasti tahu alam Indonesia luar biasa kaya, luar biasa indah. Namun alam Indonesia kini kebanyakan sudah di eksploitasi sedemikian rupa, dipercantik menurut tangan manusia, dijadikan tempat wisata, dikeruk sumber dayanya, dirusak.

Aheeeik, saya kembali.

Saya baru pulang dari liburan gratisan ke Jawa Timur. Kenapa gratisan? Saya bukannya menang lotre. Tapi saya dan mas Pacar nebeng ngikut Mami dan Papi saya liburan. Oleh karena itu, gratis lah ya. Hihihi...

Oh ada cerita nih. Blackberry saya salah setting sebelum berangkat berlibur. Jadi email-email yang masuk, mendadak nggak bisa keluar notifikasinya di blackberry saya. Berhubung saya gaptek plus pemalas plus sok-sokan nggak punya waktu, saya nggak benerin tuh. Saya pikir, gampang lah, kalau mau liat email masuk aja ke gmail. Tapi yaaa namanya lagi liburan plus pacaran pula. Mana sempet kan buka-buka email. Ada juga buka-bukaan yang laen #eh.

Yang paling fatal, saya lupa kalau Rani ada di Malang. Padahal saya pengen ketemu juga sama Rani. Padahal lagi Rani mengirim email ke saya nanyain saya liburan kemana. Tapi saya nggak baca karena nggak sadar email T.T. Saya baruuuu keinget kalau saya punya email ~ bahkan baru keinget kalau ada benda di dunia ini yang namanya email ~ waktu Okke meng-SMS saya dan memberitahu kalau saya punya email *begitu kira-kira isi SMS-nya :|*. Baru deh malem ini saya buka email, dan posisi saya sudah di Jogja. Telat bangeeettt. *sungkem ke jeng Rani*. Pokoknya kapan-kapan kita harus ketemu ya, Rani :').

Saya sebenernya sudah gatel kepingin ngepost *pamer* soal liburan saya ke Bromo, Batu, dan Malang, trus lanjut ke Turi, Jogja, tempat saudaranya mas Pacar. Tapi foto-foto yang ada belum siap, belum di watermark. Saya takut di copas ^^. Jadi saya post soal perlengkapan yang saya bawa aja dulu selama liburan.

Saya semangat banget share soal skincare yang saya bawa. Soalnya sepulang liburan, kulit muka saya jadi kelihatan lebih bagus. Serius. Semacam lebih lembab dan pori-pori lebih samar, walau lebih menggelap. Nggak tau karena saya cocok sama skincare yang saya bawa, atau karena saya cocok sama udara dingin pegunungan. Pokoknya saya hepi ^^. Dan berbekal pengalaman saya liburan ke Jakarta, saya nggak mau lagi bawa skincare yang salah. Dan saya udah niat, pokoknya liburan kali ini harus minim makeup. Nggak ada deh acara bawa-bawa eyeshadow palette dan jepitan bulu mata.

Berikut perkakas perang saya:

Perkenalkan sahabat karib saya yang baru :'). Dove Beauty Bar.

~ Ada satu lagi sahabat karib saya sebenernya, Twitter. Entah ada apa dengan kehidupan sosial saya akhir-akhir ini, sampai sahabat karib saya saat ini adalah benda-benda mati. Jujur, saya kangen sama manusia *elus-elus BB*. ~

Seperti pada post-post sebelumnya, saya banyak cerita tentang acara jalan-jalan. Misalnya ke Jakarta, ke Museum Merapi, dan ke Ullen Sentalu. Akhir-akhir ini saya memang lagi seneng dolan, dan jadi jarang sekali dirumah. Keseluruhan kebutuhan saya, saya kemas dalam sebuah ransel. Yang mau nggak mau, harus cukup untuk menampung segala hal yang saya butuhkan dalam hidup ini T.T. Jadi saya harus belajar praktis, efisien, dan nggak ribet.

Saya menjadi sangat melankolis terhadap kota Jogja akhir-akhir ini. Rasanya nggak rela karena waktu saya hanya tinggal satu tahun lagi disini. Bagaimana bisa saya meninggalkan orang-orang yang ramah, salon dan spa super murah, toko kosmetik lokal yang berjajar, tempat-tempat makan yang enak, cafe-cafe yang variatif, kedekatan dengan pantai dan pegunungan, belum lagi berjuta-juta kenangan disini :'(.

Saya memang berencana melewati satu tahun yang tersisa dengan menjelajah bagian-bagian Jogja yang justru jarang disentuh oleh orang Jogja, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi turis. Dan hari ini, saya mengawali dengan menjelajah bagian Utara. Singkatnya, di sebelah utara Jogja terdapat gunung, dan di sebelah Selatan adalah pantai. Jadi ketika kita memilih untuk jelajah Utara, yang kita temui tentunya adalah wisata alam dan hawa dingin mendekati gunung.

Dan karena pengalaman mengerikan saya bersama ses Tintaz pada hari Rabu, dan kemudian bersama ses lady pada hari sabtu, maka saya memutuskan untuk mengeluarkan makeup dari makeup pouch saya. Dan mengisi pouch saya dengan gunting kuku, lotion perawat kuku, sunblock, dan perlengkapan P3K.

Hari ini, saya memilih untuk mengunjungi Museum Merapi. Untuk masuk, saya hanya perlu membayar Rp.3000. oke deh, plus parkir Rp.2000.

Perkenalkan, liquid eyeliner termurah yang pernah saya punya. Cassandra Liquid Eyeliner. Ini eyeliner buatan lokal. Harganya Lapanrebu saja. Saya diperkenalkan dengan eyeliner ini oleh mbak-mbak sekretaris di kantor saya. Murah, tapi berfungsi dengan sangat baik. Jadi saat ini, sejujurnya saya malas membeli eyeliner mahal-mahal. Kalau yang murah sudah berfungsi dengan baik, ngapain beli yang mahal-mahal?

Oke, terkadang saya memang ingin foundation atau blush dengan harga yang sangat mahal. Tapi itu beda. Saya butuh foundation dengan kualitas terbaik, karena foundation adalah dasar riasan yang akan menentukan keseluruhan penampilan. Dan terkadang saya menginginkan warna unik dari blush on merk tertentu yang sangat mahal, yang hanya bisa ditemui pada merk tersebut. Tapi eyeliner cair warna hitam? Saya sih nggak masalah dengan yang murah.

Eyeliner ini susah banget dicari. Saya cari-cari toko-toko kosmetik juga nggak ketemu-ketemu. Dan akhirnya saya menemukannya di Toko Jago, Jalan Solo, Jogja. Eyeliner ini pernah saya pakai untuk Makeupnista Challenge: Circus.

Nggak biasa-biasaya saya tertarik sama produk-produk yang mesti dibeli secara online. Apalagi harus pakai Pre Order. Kalau saya nggak bener-bener tau kualitas produknya sih, biasanya malas. Tapi entah ya, kesambet apa. Saya beli blush E.l.f. ini PO lho.. Padahal saya sama sekali belum pernah nyolek dan juga reviewnya nggak banyak. Sebuah prestasi yang luar biasa deh bagi saya yang nggak sabaran ini.

Waktunya tantangan baru ^^

Makeupnista Challenge pada bulan ini dicetuskan oleh Dhiny. Judulnya:

gambar diambil dari: http://svya-says.blogspot.com

Dan hebohnya, untuk tantangan kali ini, nggak perlu poling-polingan. Semua langsung setuju. Soalnya momen-nya memang pas banget kan. Pas pada tanggal 17 Agustus nanti kita memperingati kemerdekaan negara Indonesia.

Makeup yang mau dibuat, bebas. Asal nggak melenceng dari tema. Waktu Dhiny melontarkan usulan tema Kemerdekaan, semua langsung sibuk berencana. Ada yang mau FOTD dan OOTD lomba balap karung, lomba panjat pinang, ada juga yang mau jadi pinangnya.