Perkenalkan, liquid eyeliner termurah yang pernah saya punya. Cassandra Liquid Eyeliner. Ini eyeliner buatan lokal. Harganya Lapanrebu saja. Saya diperkenalkan dengan eyeliner ini oleh mbak-mbak sekretaris di kantor saya. Murah, tapi berfungsi dengan sangat baik. Jadi saat ini, sejujurnya saya malas membeli eyeliner mahal-mahal. Kalau yang murah sudah berfungsi dengan baik, ngapain beli yang mahal-mahal?

Oke, terkadang saya memang ingin foundation atau blush dengan harga yang sangat mahal. Tapi itu beda. Saya butuh foundation dengan kualitas terbaik, karena foundation adalah dasar riasan yang akan menentukan keseluruhan penampilan. Dan terkadang saya menginginkan warna unik dari blush on merk tertentu yang sangat mahal, yang hanya bisa ditemui pada merk tersebut. Tapi eyeliner cair warna hitam? Saya sih nggak masalah dengan yang murah.

Eyeliner ini susah banget dicari. Saya cari-cari toko-toko kosmetik juga nggak ketemu-ketemu. Dan akhirnya saya menemukannya di Toko Jago, Jalan Solo, Jogja. Eyeliner ini pernah saya pakai untuk Makeupnista Challenge: Circus.

Aman Nggak Tuh?

Karena produk ini sangat-sangat murah dan merknya nggak familier, tentunya yang jadi pertanyaan pertama adalah keamanannya. Baiklah, mari kita lihat nomor POM-nya.


Baik di kardus pembungkus maupun di badan eyelinernya, terdapat nomor regristasi: POM CA18081206154. Saya coba menelusurnya ke situs www.pom.go.id dan menemukannya.


Eyeliner ini di produksi oleh PT Selamat Makmur, yang berlokasi di Tangerang. Industri tersebut juga sudah terdaftar di BPOM.

Tentunya bila suatu produk sudah terdaftar di BPOM, berarti dia telah melalui prosedur pemeriksaan keamanan dan kesehatan oleh lembaga yang dipercaya negara. Tapi, kita tetap perlu waspada karena kondisi kulit dan kepekaan setiap orang berbeda-beda. Tetap kita merlu melihat komposisi produk yang akan kita pakai. Berikut adalah Ingredietns Cassandra Liquid Eyeliner:


Bila terdapat bahan-bahan yang membuat alergi atau tidak cocok, tolong di skip saja produk ini, dan jangan memaksa digunakan :).

Saya pribadi sih nggak mengalami reaksi negatif selama penggunaan. Padahal saya memakai hampir setiap hari. Saya nggak mengalami iritasi, gatal-gatal, mata merah, mata pedas, benjolan, bintititan, kejang-kejang, dan lain sebagainya. Satu-satunya hal berbahaya yang saya alami waktu memakai eyeliner ini adalah, ribut sama bapak-bapak waktu ses Tintaz di tabrak motor oleh mahasiswa baru. Apa hubungannya dengan eyeliner ini? Ya...karena saat kejadian, saya memakai eyeliner ini :D.

Oh, dan satu lagi yang saya suka. Eyeliner ini dilengkapi tanggal kadaluarsa. Jadi bila menemukan ditoko, saya lihat dulu apakah sudah lewat tanggal kadaluarsanya atau belum. Tapi kalau sudah kita pakai dan kita buka, jelas maksimal 6 bulan eyeliner sudah harus diganti.


Apasih yang Bikin Saya Suka?


Selain harganya yang murah banget, saya paling paling paling suka dengan kuas aplikatornya. Kuasnya kecil, kaku seperti spidol, tipis, dan batangnya pendek. Bentuk kuas aplikator eyeliner seperti ini memudahkan kita untuk mengkontrol garis yang akan kita buat.

Mari kita lihat perbandingannya dengan eyeliner lain yang saya punya:

1. My Darling 2. Casandra 3. Aubeau

Sebenarnya kuas My darling juga kecil dan tipis. Tapi, batangnya terlalu panjang. Batang Cassandra yang lebih pendek jelas lebih mudah digunakan daripada My darling. Dan batang kuas Aubeau cukup pendek. Tetapi kuas aplikatornya terlalu gendut dan nggak awet, gampang mencuat kesana kemari, sehingga susah menggambar garis yang tipis dan rapi.

Bagaimana dengan Pixy Liquid Eyeliner? Bukankah kuasnya mirip seperti ini? Ya, sekilas memang mirip. Tapi kuas aplikator Pixy lebih tebal, lebih gendut, dan juga kuas aplikator pixy nggak awet alias mudah berserabut. Sayangnya saat ini saya nggak punya Pixy Liquid Eyeliner untuk saya foto bersama Cassandra. Tapi saya akan mengambil gambar yang pernah saya upload di blog ini juga, untuk menunjukan seperti apa "berserabut yang saya maksud itu.

Atas: Lama Bawah: Baru

Kuas Pixy, bila sudah kira-kira satu bulan tidak runcing lagi dan mulai berserabut. Jadi susah untuk membuat garis yang rapih dan tipis. Sementara Cassandra nggak akan berserabut ataupun menumpul, tetap runcing dan presisi.

Saya akui Cassandra ini nggak yang bagus banget kualitasnya, cukupan lumayan ajah. Banyak sih yang lebih bagus dari eyeliner ini. Tapi kalau yang cukup bagus dan murahnya semurah ini, ya baru Cassandra. Liquid Eyeliner yang lain semurah-murahnya pun rata-rata masih di kisaran Rp.30.000 naik turun dikit. Jadi saya tetap memilih eyeliner ini.



Kebetulan saya punya lid yang nggak rewel. Di lid saya, dia akan bertahan dari pagi hingga sore, asalkan nggak di kucek-kucek. Tapi, beberapa teman mengatakan kalau eyeliner ini nggak waterproof. Mari kita uji.

1. Cassandra saya aply dan saya diamkan satu jam 2. Setelah satu jam, saya guyur dengan air keran sedang 3. Saya tap-tap dengan tissue untuk menghilangkan airnya 4. Saya gosok dengan tissue

Yang saya lihat, bila diguyur air dengan tekanan sedang sebentar, dia nggak menghilang. Setelah saya tap-tap dengan Tissue, dia masih stay dengan cantiknya. Tapi ketika saya usap/gosok dengan tissue, eyeliner ini menghilang.

Bagi saya sih nggak masalah asalkan eyeliner-nya nggak smudge. Kalau smudge itu baru repot karena harus membersihkan eyeliner yang belepotan kemana-mana. Cassandra ini tipe eyeliner yang kalau dihapus modelnya mengelupas, bukan smudge ataupun bergeser. Tapi kalau langsung hilang begini, langsung timpa saja bagian yang hilang. Nggak repot.

Tapi bagi yang pemalas nggak suka ribet, dan lagi terutama untuk yang menjalankan sholat dan harus wudhu, ataupun yang sering diputusin pacarnya sehingga hobi nangis disembarang tempat, saya nggak merekomendasikan eyeliner ini. Saya sih kebetulan nggak wudhu, jarang-jarang putus sama pacar, dan suka ribet :D.



Sayangnya, finishingnya glossy, nggak matte. Saya suka eyeliner cair yang matte. Lebih cakep aja jatohnya, dan nggak terlalu fake. Tapi yang saya suka, warna hitamnya tebal.

Ini saya bandingkan lagi dengan My darling dan Aubeau:

Atas: My Darling Tengah: Cassandra Bawah: Aubeau

Saya paling suka dengan hasil dari My Darling Eyeliner. Terlihat matte. Sementara Cassandra dan Aubeau terlihat berkilauan.

Ini penampakan di mata saya:


 

Pack-nya terbuat dari plastik yang terhitung tipis kalau dibandingkan dengan My Darling dan berwarna merah. Saya sih nggak suka. Tapi dia kecil dan gampang diselipin di pouch kosmetik untuk dibawa kabur.


Numpang Narsis, Yeuh ;)

FOTD Nude

 


- packagingnya bentuknya jelek