Beberapa hari belakangan ini, saya sedang superb-duperb sibuk dengan pekerjaan saya. Dan semuanya bertumpuk dan mendekati deadline. Sebenarnya deadline pekerjaan masih akhir bulan ini. Tapi karena ada acara keluarga
Di tengah situasi yang sudah cukup semrawut tersebut, mendadak ibu saya menelphon, dan meminta saya mencari baju untuk acara keluarga di akhir bulan, yang HARUS sepasang dengan pacar saya. ~Kalau Ibu saya bilang "tolong" itu artinya " HARUS". Kalau ibu saya bilang "HARUS" itu artinya "Lakukan atau nggak usah pulang selamanya" Ohh..saya cinta sekali ibu saya yang menurunkan sifat judes dan keras kepalanya ke saya x)))~ Bukan cuma saya yang stres, tapi juga pacar saya. Sementara dia juga berkebut-kebutan dengan pekerjaannya di Jakarta, ini malah di haruskan pulang untuk acara ukur baju ^^. Akhirnya saya mengusulkan, sudah deh, beli batik sarimbit aja yang sudah jadi. Saya yang carikan, pacar nggak perlu pulang. Pacar senang, ibu saya senang, semua senang, saya masuk surga.
Masalah terselesaikan? Belum. Saya baru sadar saya nggak bisa mengira-ngira ukuran baju pacar saya, dan saya juga nggak punya waktu untuk mencari-cari batik sarimbit yang cocok dan masuk di selera kami berdua. Sampai saat ini, saya bahkan belum ada gambaran kapan saya bisa membeli baju untuk kami berdua :(.
Seolah-olah segalanya belum cukup memusingkan, saya harus mengalami kecelakaan. Motor yang saya naiki dipepet orang dan nyaris jatuh ke Selokan Mataran (sejenis sungai kecil di pinggiran jalan Jogja). Beruntung motor saya terhalang tanaman rambat sehingga nggak masuk ke sungai. Tapi tas tangan saya terlempar dan masuk ke sungai bersama dengan hape, dompet, kamera, makeup pouch, flashdisk, dan file-file pekerjaan.Saya juga beruntung karena penduduk di sekitar kejadian menolong saya dan ada bapak-bapak yang berbaik hati masuk ke sungai dan mengambilkan barang-barang saya yang belum hanyut. "Terimakasih semua," :).
Kaki saya terkilir dan selama tiga hari saya tidak bisa mengendarai motor maupun mobil sendiri, sehingga untuk kemana-mana (bahkan ke tempat kerja) saya harus naik Taxi seperti anak pejabat. Handphone dan kamera saya jelas rusak, tapi yang paling membuat frustasi adalah, file-file pekerjaan saya hancur total sehingga di waktu yang semakin menyempit ini saya harus mengulang segala pekerjaan saya dari awal.
~jujur saja, kalau sudah begini saya kangen masa sekolah. Sakit menjelang ujian? Surat dokter donk, minta ujian susulan. Kalau sekarang minta mundur tanggal jatuh tempo laporan, saya bisa dimeja hijaukan X_x~
Situasi yang super serabutan ini terus terang membuat emosi saya naik turun. Orang-orang terdekat saya mungkin sudah paham, dan hanya akan memutar bola mata ketika saya mulai marah-marah nggak jelas. Tapi bagi orang yang belum begitu mengenal saya, dan kebetulan entah kenapa bersinggungan dan memunculkan sisi frustasi saya akan situasi saat ini, bisa saja shock dan mengalami trauma berkepanjangan. Total sudah 4 email yang saya terima yang isinya permintaan maaf karena membuat saya marah. Dua diantaranya adalah follower blog saya :) "Maaf, Dear. Bukan kamuh yang salah tapi akuh yang lagi #selo" :'(.
Dan saya jadi nggak enak hati sendiri. Ini kondisi saya yang sedang nggak enak, tapi kenapa saya harus membawa serta orang-orang di sekitar saya?
Dan salah seorang yang saya follow di twitter pernah ngetweet: "kalau mood sedang nggak enak, mending jauh-jauh deh dari twitter" (hai kamu, yang suka ngetwit begitcu :*). Dan saya rasa itu berlaku juga untuk media sosial yang lain. Dari pada saya mengguncang kedamaian sosial yang sudah ada, akan lebih baik kalau saya menyelesaikan dulu semua pekerjaan saya dan mendinginkan kepala saya sebelum saya ngider dan bersosialisasi lagi :D.
Semoga pekerjaan saya bisa selesai cepat bahkan sebelum tanggal 22, sehingga saya masih sempat posting sebelum bersibuk-sibuk dengan keluarga :).
Salam hangat dan maaf untuk yang pernah terkena badai emosi saya :)) *celupin kepala ke sumur*
maaaak kamu kenapa? baik2 aja kan sekarang?
ReplyDelete:O
sabar maaaaak, hidup memang penuh lika lik cobaan, abis ini pasti kamu dikasih bahagia sama tuhan :)
Sekarang baik2 aja, pon. Cuma masih sibuk ajubile & sering mere2 :)))).
DeleteTengkyuk, pooonn. Salam buat mas2 tetanggamu yang pacarnya sukak kramas ya :p
y, ampun..
ReplyDeletefile mbak, fileeeeeeeeeeee!!!
kebayang file tugas akhir makul sem ini, msuk sungai, saya pasti sdh gantung diri *.*
atau lebih tepatnya gantung org yg mepet saya shg saya jatuh :D
Pantes blakangan ini omonganmu "atos" mbak :D
sudah kuduga..
walaupun ngomong itu lebih gampang, aku ttp mau bilang, sabar y mbak ^^/
Iya fileee!!! Nek kamu pengen gantung diri, aku pengen gantung semua orang di sekitarku >'<
DeleteYang mepet aku semacam suporter sepakbola barbar gitu je, mon. Nggak bisa dijak diskusi, kan mereka yg paling bener sedunia ^^
Hahahaa...iya ya, atos? Maap yak. Tengkyuk monmon... :*
Mbak Aruuum.... seperti yang kau ajari padaku... "jika kehilangan sesuatu, anggap aja itu amal*..
ReplyDelete*toyor diri sendiri*..
Puk puk & hugs!
itu kata2 bapaknya, Lady, pembaca :)))
DeleteHooh Lady, udah tak iklasin. Cuma bagaimanapun juga kan aku harus propesyenel dan mengerjakan semuanya lagi T.T
Makasih yak :*
Waahh.. aku baru baca postingan yang iniii..
ReplyDeletesabar mbaakk.. sabaarr...
moga2 semua lancar dan cepet kelar
ntar kita bisa jalan2 dan dandan2 lagiii :D
miss u ^^
Ahh...makasih mbak, puttt.
DeleteBener lho ya mbak, kalau kerjaanku udah kelar kamuh nemenin aku jalan2 sampe gempoorrrr
miss u too *hug*
arummm,, semangat. Bonus menunggumu. :) Semakin banyak cobaannya semakin indah pas nyampe goalnya. (.^^)9 KEEP FIGHT..!!
ReplyDeletethanx yak :')
Delete*bonus mana bonus? (__")
Woah.. semangat mb arum!!
ReplyDeleteSabar,hbs ini ntar foya-foya sepuasnya!!
*kipas2in biar semangat*
Bersakit2 dahulu berfoya-foya kemudian *eh :p
Woah.. semangat mb arum!!
ReplyDeleteSabar,hbs ini ntar foya-foya sepuasnya!!
*kipas2in biar semangat*
Bersakit2 dahulu berfoya-foya kemudian *eh :p
:')
DeleteIyaaa. Nanti kalau kerjaanku udh kelar kita foya2 yaa :*