Tekstur
Lebih Thick dari Revlon Colorstay Liquid Foundation. Walau thick, tapi Satin Foundie ini masih cenderung gampang di blend. Saya suka memakai wet sponge untuk aply Satin Foundie ke seluruh wajah saya. Sponge yang lembab sangat membantu saya menghemat tenaga untuk meratakan Satin Foundie yang thick ini.
Banyak orang menyukai Wet Sponge untuk alat aplikasi Satin Foundie. Tapi beberapa orang nggak suka mengaplikasikan Satin Foundie dengan Wet Sponge. Alasan yang mereka katakan berbeda-beda. Antara lain:
- membuat Foundie cakey
- membuat coveragenyanya terlalu sheer
- membuat efek glowy dan sheen-nya hilang
Bisa dilihat kan, kalau teksturnya thick? |
Shade
Inez Satin Foundie tersedia dalam tiga shade: 01. Ivory, 02. Natural, dan 03. Beige. Karena saya lihat shade Natural terlalu kuning untuk kulit saya, dan shade Beige terlalu gelap untuk kulit saya, maka saya mengambil shade Ivory. Dan ternyata terlalu terang untuk kulit saya yang N 27. >'<
Awalnya saya berencana membeli shade Beige, untuk digunakan sebagai campuran. Saya ingin mencampur Ivory dengan Beige, agar lebih pas untuk tone kulit saya. Tapi ternyata shade Ivory ini lama-kelamaan bisa masuk di kulit saya. Awal-awal pemakaian memang pektay. Tapi setelah sekitar 30 menit, shade-nya menyatu dengan warna kulit saya. Mungkin dia oxidise, yah?
Coverage
Coveragenya medium, tapi bisa di build jadi full. Cukup untuk meratakan warna kulit dan untuk menutupi noda-noda ringan di wajah. Tapi kalau untuk noda-noda yang terlalu tebal atau kelihatan, harus pakai concealer dulu
Tidak mampu menutup flek yang terlalu heboh |
Hasil
Saya cinta mati dengan hasil akhir setelah saya selesai make-up dengan menggunakan Satin Foundie: Halus, Glowy, dan bersinar. Juara! Bahkan foundie dengan harga 5 kali lipat dari Satin Foundie ini pun tidak mampu menyaingi Finishing-nya.
Tapi sayangnya, walau tidak mengandung tabir surya atau SPF, Satin Foundie memantulkan blitz saat diphoto, sehingga membuat muka kita tampak jauh lebih putih pada hasil photo-nya. Karena itu saya nggak terlalu menganjurkan menggunakannya untuk keperluan pemotretan.
Staying Power & Oil Control
Satin Foundie mempunyai staying power yang cukup bagus. tidak terlalu bagus tapi cukup. Tetapi Oil Controlnya sangat sangat buruk, dalam waktu satu sampai dua jam sejak pemakaian, wajah saya sudah dibanjiri minyak. Tadi saya memakai Satin Foundie dari pukul 08.00, dan pada pukul 15.00 muka saya sudah banjir minyak, tapi foundie tidak meleleh. Hanya sedikit meleleh/cakey di batang hidung bagian atas, tempat saya menyandarkan kacamata.
Oil Control-nya yang jelek inilah yang membuat saya antara cinta dan benci dengan Satin Foundie. Saya cinta mati dengan Finishing-nya di muka saya. Tapi karena muka saya sudah berminyak, Satin Foundie ini menyebabkan muka saya tambah cepat berminyak.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan primer sebelum pemakaian, dan setting spray setelah selesai make-up. Tapi saya juga tidak begitu suka memakai primer. Saat memakai foundie ini, saya harus selalu siap sedia oil control film di tas atau saku saya. Setiap menit saya harus mencari kaca dan bloting muka saya (oke, saya lebay).
Packaging
Seperti pada umumnya produk Inez, packaging Satin Foundie juga nggak terlalu bagus dan terlihat murah. Saya nggak tahu kenapa Inez masih mempertahankan design packaging seperti ini, padahal sudah banyak sekali konsumen yang protes mengenai design packagingnya. Beberapa orang bahkan sama sekali tidak mau membeli produk Inez, walaupun mereka tau kalau kualitasnya bagus, hanya karena sangat nggak suka pada packagingnya. Dan lagi, brand-brand lokal lain (bahkan yang range harganya lebih murah dari Inez), sudah melakukan pembaharuan packaging.
Tapi selain designnya yang jelek, packaging foundie ini memiliki kelebihan juga. Kemasannya yang mungil dan dari botol plastik sehingga tidak menyusahkan untuk dibawa-bawa, tidak perlu takut bila foundie terjatuh, dan yang pasti lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan botol kaca (walau tetap saja susah terurai). Mulut botolnya kecil, sehingga isi tidak akan tumpah apabila botol terguling dalam keadaan terbuka. Mulut botol yang kecil juga memudahkan saya untuk mengontrol banyaknya foundie yang ingin saya keluarkan.
mulut botolnya kecil |
Kesimpulan
+ Hasilnya juara! Glowy, halus, dan bersinar
+ Coverage medium-full
+ Mungil dan terbuat dari botol plastik ringan
+ Mulut botolnya kecil, sehingga memudahkan untuk mengontrol keluarnya foundie
Cons:
- Oil controlnya sangat sangat buruk!
- Design packagingnya jelek dan terlihat murah
- Hanya tersedia dalam tiga shade, susah untuk memilih yang benar-benar pas dengan kulit saya
- Memantulkan blitz
- Tekstur sedikit terlalu thick
Harga = sekitar Rp 30 000 / 36 ml
Repurchase =Ya. Tapi sebelumnya saya ingin mencoba foundie dari lokal brand lain untuk pembanding
wah ini seleraku bgt glowy2 .. kayaknya banyak yg suka ini kalo aku baca di fd :D pengeeeen ...
ReplyDeleteIya say, banyak yg suka. Tapi aku mulai bosen, cape ngakalin oil controlnya. Hahaha...
ReplyDeleteparah bgt yah minyakannya ? .. kalo too oily eke mah jdi ragu beli .. soalnya aku kan g mngenal primer2an :D
Deletemenurut aku sama kaya Maybelline BB cream sih, say. Cuma aku ngerasanya dia lebih berat dari Maybeline BB (iya lah perbandingannya foundie Vs BB cream :D)
Deletekalo minyakan selevel ama bbcnya maybelinne mah eke doyan boookk :D wkwkwkwk .. duh jadi bingung nih mo caring apa inez :D soalnya aku g suka bgt matte finish ..
DeleteMending Caring maknyak. Eh, btw kamu mau inih? Ini kukasih gretong kalau mau. Lumejen kan buat coba-coba. Tapi gimana ambilnya yak?
Deletehehehehe makasih maaak g usah repot2, aku juga g jadi beli pondie kok soalnya aku mo nyetok soplen hehehehe :D
DeleteSoplen? Lagik??? Buset dah, banyak bener soplen kamohhh!!!
Deletekagak mak dirumah cuma ada 2 pasang yang dipake trus ini lagi pesen cuma sepasang aja buat simpenan :D
DeleteKamoh kalau pesen soplen dimana mak? trus rekomendasi merk yang bagus apa yak? Mata aku sensitip banget gag bisa pake soplen lebih dari 2 jam. rrrr...ditunggu review soplennya deh, biar aku bisa nanya2 disitu :D
Delete