Pertama mengenai Fanbo gold dulu. Menurut BA Fanbo, Fanbo Gold ini range profesional dari Fanbo. Kalau rang daily-nya, namanya Fanbo Fantastic. Kata BA-nya lagi, pengguna Fanbo Gold ini biasanya make-up artist, salon-salon, digunakan untuk keperluan syuting, pemotretan, dan lain-lain. Si BA ngotot kalau saya harus melihat dulu yang Fanbo Fantastic, karena lebih cocok untuk daily. "ah..nggak usah lah mbak, ini saya untuk keperluan syuting sinetron kok". Yakaleee muka kaya saya main sinetron :))))

BA di toko kosmetik mutiara emang suka aneh-aneh sih. Nggak cuma sekali ini saja saya menemui keanehan BA kosmetik di toko Mutiara. Kadang lucu kadang nyebelin. Tapi saya bawa santai saja sih, buat lucu-lucuan. Tambah jutek si BA malah tambah saya resein tanya ini itu ini itu. Kalau BA-nya ngotot nawarin ini itu? Ya dengerin aja, sekalian kita bisa tanya-tanya tentang produknya. Kalau dipaksa beli? Biasanya saya sih bilang, "nggak punya uang, Mbak. Mbak mau kasih buat bonus? Ayo lah mbak, itung-itung sample buat saya". Setelah ngomong begitu, saya belum pernah sih di kasih sample. Biasanya mbak-nya malah ilfeel & mundur teratur :D.


Nah, saya malah nglantur, kan? *Fokus Aruuumm, fokuuss*



Saya sengaja secara khusus mendatangi counter Fanbo memang untuk mencari compact powdernya. Iya, yang warnanya gelap banget itu. Karena banyak yang bilang produk ini bagus untuk shading. Saya pakai sehari-hari untuk shading pipi. Sebelumnya saya pakai blush on Inez yang Lady Inez, yang warna ungu gelap. Dan dari segi warna, saya lebih suka Fanbo, lebih natural di pipi saya.

Baik Fanbo maupun Inez, staying powernya kurang bagus di muka saya. Agak kecewa sih saya, habisnya mbak BA-nya sudah berbusa-busa menerangkan ke saya kalau ini line profesional, sering dipakai MUA, sering dipakai syuting, bla bla bla. Duh, batal syuting pakai ini deh (ngimpii terus mau syuting ^^).


Warnanya pigmented. Sekali oles juga keluar. Tapi lebih ramah kalau dibandingkan dengan lady Inez. Packagingnya mewah, warnanya emas. Ada kaca bulat dan lumayan besar. Saya suka produk-produk yang dilengkapi kaca di casingnya, praktis.

Sebenernya dapet spons juga. Model-model spons handuk kaya bedak-bedak merk lokal. Tapi jelek banget kualitasnya, mirip-mirip spons bedaknya clear smooth maybelline lah. Sponsnya sudah saya buang begitu dibuka, karena selain jelek, juga nggak berguna. Kan ini mau saya fungsikan sebagai shading, bukan bedak. Jadi saya aply-nya pakai angle brush.


Pros: