Aneh juga ya, kenapa saya selama ini belum pernah me-review Cetaphil Gentle Skin Cleanser? Padahal Cetaphil ini udah jadi cleanser andalan saya sejak abad pertengahan. Hmm...tapi walau nggak pernah saya review secara khusus, Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini sering sekali saya mention di instagram ataupun blog ini kalau sedang bahas skincare routine.
Ya tapi memang sih, saya anaknya gampang tergoda. Ada kalanya sesekali saya tergoda coba-coba cleanser lain yang ada di pasaran. Tapi ujung-ujungnya sih selalu balik lagi ke Cetaphil. Apalagi kalau pas kulit nggak karuan kondisinya, entah breakout atau iritasi. Ya pasti sih andalan saya cuma Cetaphil ini. Gampang dicari dan harganya juga terjangkau.
Saya punya jenis kulit muka yang kering tapi mudah berjerawat. Nah, skincare yang paliiiing sering bikin saya jerawatan adalah sabun muka. Makanya walau suka coba-coba, sebenernya saya ini picky sekali soal cleanser. Jujur aja, sabun muka yang biasa ada di rak supermarket atau drugstore nggak ada yang cocok di kulit saya, kecuali si Cetaphil ini.
Jadi ya memang Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini adalah sabun andalan saya. Kayaknya saya nggak bisa deh hidup tanpa cleanser yang satu ini.
Saya mau ngasih lihat produk ini ya, barangkali ada yang belum pernah melihat langsung isi dalam kemasan Cetaphil ini. Tekstur produknya seperti gel dengan warna bening sedikit keruh, lumayan kental namun masih bisa mengalir. Kalau diratakan rasanya licin dan bisa di-spread ke area kulit yang luas.
Produk ini nggak mengandung pewarna dan nggak ada aromanya sama sekali. Yang mana ya bagus banget dong, karena pewarna dan parfum itu sebenarnya bahan-bahan yang nggak penting dan nggak mempunyai fungsi perawatan untuk kulit kita. Malahan banyak lho orang yang alergi terhadap kandungan-kandungan nggak penting tersebut. Saya salah satunya. Kalau memakai sabun muka yang aromanya terlalu kenceng, biasanya langsung timbul jerawat keesokan harinya.
Cara paling umum memakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini adalah sebagai pengganti sabun muka dan sabun badan. Cleanser ini memang nggak ada busanya sama sekali, tapi setelah dibilas, kulit terasa bersih, nggak meninggakan kesan licin, dan nggak ada rasa kering atau ketarik sama sekali. Jadi nyaman dan bagus banget lah untuk kulit saya yang kering ini.
Untuk kulit berminyak juga sangat bagus. Karena sabun muka yang terlalu keras dan bikin kulit ketat itu sebenarnya malah akan membuat kulit mengirimkan sinyal untuk mengeluarkan minyak alami wajah, jadi malah bikin kulit wajah semakin cepat berminyak.
Selain untuk second cleanser atau pengganti sabun muka, saya juga terkadang menggunakannya sebagai first cleanser atau pengganti cleansing milk. Caranya awalnya sih sama, diratakan dan dipijit-pijit ke seluruh wajah. Lalu setelah itu, sisa produk di wajah diangkat dengan menggunakan kapas. Sebagai first cleanser, Cetaphil ini juga sangat efektif dan nggak bikin kulit perih lho!
Mungkin karena kandungannya yang simpel dan sangat gentle untuk kulit, makanya banyak dokter kulit yang merekomendasikan Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini. Selain itu, cleanser ini sangat aman untuk semua jenis kulit karena sudah teruji secara dermatologis memiliki formula pH balanced, hypoallergenic, dan memiliki tingkat iritasi yang rendah bila dibandingkan dengan cleanser lain di pasaran. Saya sendiri nggak pernah ke dokter kulit sih. Tapi beberapa teman saya yang punya masalah kulit dan pergi ke dokter kulit, direkomendasikan cleanser ini juga oleh dokter kulit mereka.
Karena kandungannya yang simpel dan tepat guna, Cetaphil ini juga cocok di-combine dengan alat pembersihan kulit lain. Misalnya digunakan bersama dengan clarisonic, konjac sponge, atau dicampur dengan gula pasir/ oatmeal sebagai physical exfoliator atau scrub. Dijamin deh ingredient-nya nggak akan bertabrakan dan nggak bikin over exfoliate.
Saya juga sih, kalau kulit lagi sensitiiiff banget (karena sunburn atau dulu pernah pakai tretinoin), cuma Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini lah cleanser yang bisa diterima oleh kulit saya. Nggak perih di kulit dan nggak bikin iritasi tambah parah. Nyaman banget deh di kulit saya. Makanya saya paling suka bawa Cetaphil ini untuk traveling, apalagi kalau ke pantai. Karena memang nyaman di kulit saya yang sering terkena sinar matahari, dan juga praktis karena sekalian bisa jadi first cleanser, sabun muka, dan sabun mandi.
Lalu desain kemasannya juga udah sesuai banget dengan karakter produknya, yaitu skincare yang simpel, multifungsi, dan tepat guna.
Kalau saya paling seneng memantau Guardian dan Watsons, karena dua drugstore itu setahu saya kadang-kadang suka ada diskon produk-produk Cetaphil. Kalau pas diskon, saya gercep nyetok yang 1 liter untuk pemakaian di rumah dan yang 125 ml untuk dibawa-bawa traveling. 1 liter nggak kegedean? Enggaaakk. Kan kalau saya kadang dipakai sebagai sabun mandi juga :D.
Buat temen-temen yang masih pakai sabun muka yang "keras-keras" dan merasa kulitnya nggak papa dengan sabun yang keras tersebut, saran saya sih ganti deh dengan yang lebih mild seperti Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Karena perawatan kulit kan investasi ya. Mungkin sekarang belum terasa banget manfaatnya, tapi nanti pasti akan terasa kalau kulit dirawat dengan baik dan gentle akan lebih halus, nggak gampang bermasalah, dan nggak mudah terkena masalah penuaan.
Hi mba Arum! Aku juga punya masalah gatel-gatel juga kayak mba Arum. Anehnya, kalau saya mandi malam, malah sering gate-gatel parah pas tengah malemnya. Tapi kalau ga mandi malah ga gatel lho, hahaha -__- kayaknya sih sabun mandi ku bikin kering kulit, jadinya ngefek ke gatel-gatel :(
ReplyDeleteWah, apakah aku harus tyda mandi juga?
DeleteYg 1 liter harganya berapa kak arum?
ReplyDeleteTigaratus sekian gitu. Tapi serig diskon kok
DeleteFacial cleanser ini sebenarnya cocok di kulitku yang kering dan berjerawat juga mbak arum. Cuma setelah pakai, aku ngeraca kulitku kayak gak habis cuci muka gitu.wkkk jadi ada perasaan gak puas, padahal sebenarnya juga udah bersih sih.
ReplyDeleteTrus sekarang setelah coba macam-macam, menetapkan hati ke sensatia botanicals XD
Awal2 pakai memang rasanya begitu sih. Tapi sebenernya beraih kok. Dan enak banget di kulit. Jangka panjangnya kulitku jadi nggak pernah ngelupas dan iritasi lagi.
Deletesaya juga suka banget pakai ini :D
ReplyDeletekemarin beli yang satu liter wkwkwk
fujichan.net
Nyaman bangt yaaaa nggak narik2 kulit
DeleteAku malah gak cocok pake cetaphil ini, aneh... ðŸ˜ðŸ™ˆðŸ™ˆ Heran aku pun,, padal akupun ingin kekinian kayak #DikArum 😰
ReplyDeleteWaa sayang sekali :(
DeleteHai mbak Arum. Kenalin aku Shanti ��
ReplyDeleteKalo dr pengalamanku, emang Cetaphil ini cocok banget buat kulit sensitif dan jerawatan kayak aku.
Aku jg baca banyak review, bisa ngilangin jerawat, tp kenapa ya dia. Aku gak berhasil, padahal udh pake 6 bulanan lebih ��
Hai mb santi. Salam kenal juga ;).
DeleteKalau menurutku sih begini, cetaphil ini cocok untuk jenis kulit berjerawat/ bermasalah, karena ingredientnya yang simple dan tidak menyebabkan kerusakan kulit lebih parah. Sementara sabun muka lain kan pakai parfume, pewarna, sls, dll yg bisa memperparah kondisi kulit berjerawat. Tapi, ngilangin jerawat tentu nggak bisa cuma mengandalkan cleanser saja. Harus dibarengi dengan skincare lain yg lebih tertarget.
kak, apakah kakak berdomisili di jakarta? terimakasih
ReplyDeleteHai Ajeng. Iya di Jakarta.
Deletehai kak, salam kenal yaa.. untuk produk ini bisa di campur sama produk lain nggak? maksudnya.. misal, facial wash nya pake cetaphil ini.. tapi untuk cleanser, toner, serum, sunscreen nya pake wardah bisa nggak?? bahaya nggak kira kira??
ReplyDeleteSelama cocok dan nggak ada ingredient yang bertabrakan ya nggak masalah :)
DeleteAku beberapa kali pakai buat pembersih malah keluar komedo.engga cocok kah mbak?
ReplyDeleteIya kali?
Delete