Pernah membaca kata-kata ini kan: "untuk mendapatkan makeup yang baik, diperlukan kanvas yang baik."
Saya percaya banget sama kata-kata tersebut. Karena memang terbukti, kalau kulit saya pas geradakan nggak karuan, mau pakai foundation campuran liquid gold 24k yang dibeli cash tanpa cicilan sekalipun hasil makeup tetep nggak bisa bagus. Itulah mengapa banyak perempuan yang rela-rela hati tidak membeli tuperware dan mengalihkan investasinya ke skincare.
Apalagi perempuan kayak saya. Saya sudah lama nggak beli tuperware. Selain memang sudah menemukan merk rantang yang lebih murah, itu juga karena saya suka sekali makeup. Wajah yang sering di makeup, tentunya lebih rentan terkena masalah dibandingkan yang jarang pakai makeup. Jadi saya juga harus ekstra oles-oles skincare setiap hari. Iya, blogpost kali ini bukan tentang rantang kok. Tapi tentang skincare.
Baca juga: Day and Night Skincare Routine
Nah, salah satu bagian wajah yang bikin saya keranjingan makeup adalah mata. Saya bisa sih seharian nggak dandan sama sekali. Tapi walau nggak dandan, saya biasanya tetep meluangkan waktu untuk coba-cobain kombinasi warna eyeshadow atau tehnik arsir alis terbaru. Yah itung-itung buat ngelatih dan ngelemesin tangan. Karena hal itu, saya jadi punya concern tersendiri untuk perawatan daerah di sekitaran mata.
Perawatan daerah mata itu penting banget buat saya, soalnya:
- Agar makeup mata semakin bagus.Percuma kan eyeshadow udah secanggih Jaclyn Hill kalau area bawah matanya berkantung dan hitam?
- Untuk menghidrasi daerah sekitaran mata.Agar kulit di sekitar mata lebih lentur, lembap, dan teksturnya halus. Dengan begitu eyeshadow dan concealer juga lebih gampang nempel dan nggak mudah cracking.
- InvestasiNah, ini faktor yang paling penting! Eye cream sebenernya adalah sebuah investasi jangka panjang. Sekarang sih kulit kuta masih lentur dan bagus. Tapi semakin menua, kelenturannya akan berkurang dan kerutan semakin menegas. Area mata adalah area yang paling pertama menunjukan penuaan. Dengan perawatan daerah sekitar mata secara rutin dengan produk yang tepat, penuaan dini ini bisa diperlambat. Jadi pakai eye cream sekarang, dan menjadi Sophia Latjuba kemudian. Tydac memakai eye cream sekarang, menyesal belakangan.
Eye cream yang sedang saya pakai saat ini adalah Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream. Produk ini melengkapi produk-produk skincare Avoskin yang memang sudah saya pakai rutin selama lebih dari satu tahun ini.
Kenapa nggak pakai pelembap muka biasa untuk melembapkan area mata? Karena area mata kita itu lebh sensitif. Jadi butuh formula produk yang lebih lembut, tapi sekaligus juga tertarget. Sebelum Avoskin, saya juga udah nyobain beberapa merk eye cream drugstore, tapi nggak ada yang senyaman Avoskin teksturnya. Entah terlalu kental sampai bikin area mata berminyak, atau malah kurang mampu melembapkan area mata.
Pas awal nyobain Avoskin eye ceam juga saya cuma iseng sih. Yah karena saya udah pakai kebanyakan skincare dari Avoskin dan memang cocok banget, nggak ada salahnya ngelengkapin satu lagi pakai eye cream-nya. Toh waktu itu saya belum punya eye cream andalan. Awalnya juga saya niatnya mau pakai pas malem hari aja. Buat kewajiban rutin oles-oles daerah mata.
Tapi ternyata, pakai eye cream ini enak banget rasanya! Testurnya itu kayak jeli. Jadi ini creamy, tapi sedikit mengalir, dan ketika diaplikasikan di bawah mata rasanya adeeemm banget dan langsung meresap, tapi ngasih sensasi lembap.
Kalau pas begadang, kantung mata dan dark circle saya biasanya lebih kelihatan. Nah mungkin karena cooling efect-nya ya, jadi eye cream ini terasa mampu menenangkan dan instan mengurangi sembab di area mata saya karena begadang tersebut. Ini berguna banget kalau saya pas kurang tidur tapi juga ada acara penting besoknya.
Selain sebagai krim perawatan, saya juga suka pakai ini under makeup. Boleh dibilang, ini udah kayak undereye primer buat saya. Sebelum pakai concealer, saya selalu tepuk-tepuk krim ini dulu tipis-tipis. Hasilnya concealer lebih mudah di-blend, lebih nempel, dan lebih awet nggak cepet creasing.
Baca juga: Tips & Tutorial Makeup Super Flawless
Di dalam eye cream ini juga terkandung cafein dari Coffe Arabica Seed Powder, yang mempunyai efek antioksidan tinggi yang bisa membantu memperhalus kontur area sekitaran mata secara berkala. Jadi memang ini bagus banget buat investasi. Pakai sekarang, dan kamu akan berterimakasih di kemudian hari. Persoalan investasi ini juga yang bikin saya, semales apapun, selalu berusaha pakai eye cream. Jadi ya nggak usah dianggep aja. Pokoknya oles-oles aja paling enggak sebelum tidur, efeknya akan dirasakan kelak. Tapi kalau pakai Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream ini mah nggak jadi males, enak dan adem banget soalnya dipakainya.
Kemasan eye cream ini kecil, simpel tapi elegan. Saya suka banget sama konsep produk-produk Avoskin belakangan ini. Lebih terlihat luxurious gitu. Mevvah. Terus juga simpel dan travel friendly. Bahannya memang dari glass sih, tapi ini tebal dan nggak pecah kok walau udah saya jatuhin beberapa kali. Lalu bahan kaca ini juga bikin produk di dalamnya lebih terlindungi.
Ukurannya juga sangat pas. Karena produk skincare sebenarnya memang nggak boleh disimpen lama-lama. Semakin lama disimpan, keefektifannya semakin berkurang. Saya pernah ngobrol-ngobrol sama orang Avoskin-nya langsung, bahwa penetapan ukuran produk-produk Avoskin ini sudah melalui riset yang dilakukan oleh ahli di bidangnya kok ;).
Yang saya kurang suka dari produk ini adalah aromanya. Bukannya nggak enak sih, tapi masalahnya saya udah berekspektasi produk ini bakalan punya wangi kopi gitu. Tapi ternyata enggak. Aromanya lebih ke aroma herbal campur mint. Mungkin bakalan banyak yang suka sama aroma seperti ini, tapi saya enggak terlalu sih.
Tapi ini masih bisa ditolerir, karena begitu dipakai, aromanya hilang. Aromanya cuma tercium saat saya membuka jar produk ini.
Saya nggak bisa berbicara lebih lanjut lagi. Karena ya itu tadi, eye cream adalah investasi. Pakai sekarang, atau menyesal kemudian. Jadi saat ini yang bisa kita lakukan, adalah mencari eye cream yang nyaman dipakai dan bisa ngasih efek mata seger instan kayak Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream ini, agar kita makin rajin dan nggak males-malesan pakainya.
Tertarik mencoba Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream?
Instagram: @avoskinbeauty
Ku pernah lihat fashion blogger yang kata dia suka pake eye cream sejak dia umur 16. Bagian bawah matanya mulus banget sampe sekarang ga ada kantungnya. Investasi :')
ReplyDeleteBtw ku juga lebih memilih investasi skincare sih daripada tuperware. Hehe. #TimSkincare
Woh sungguh? Ku jadi makin rajin pakai eyecream
DeleteAvoskin bet skrg packagingnya kereeen weeey, mirip2 skincare luar negeri. Semenjak udah mau 30th aku baru 2th ini awear dengan treatment mata, bisanya beli lipstick muluuuu mba. Skrg aku fokus investasi ke skincare salahnya eye treatment. Makasih ya sharinya mba, next pingin coba ini juga
ReplyDeleteIya cuco ya buund. Sukak liat skincare avoskinku berjajar di meja rias. Tampak mevvah.
DeleteMantap ini! Kok aku sepanjang baca ini berasa tersugesti bau kopi yak XD
ReplyDeleteKopiii banget yha! Ku suka kopi. Sebelum punya ini suka maskeran bawah mata pakai bubuk kopi.
Deletehaii kak arum, berapa itu harganya eye cream avoskinnya??
ReplyDelete149k ;)
Deleteku bantu jawab ya. Harganya 149.000 dan saat ini belum open po.
ReplyDeleteTerima kasih ;)
DeleteMbakk aruuwm, kalo kita pake krim dokter bisa ga sih make eye cream juga? akutuuu bingung hiks
ReplyDeleteDitanyakan ke dokternya saja yaa
DeleteKak mau tanya eyecream ini dipakai untuk umur 20 an boleh ngga? Terus apakah ini bisa mengurangi garis2 halus dibawah mata gitu? Soalnya bawah mata saya udh mulai ada nih
ReplyDeleteBole.
DeleteKak mau tanya eyecream ini dipakai untuk umur 20 an boleh ngga? Terus apakah ini bisa mengurangi garis2 halus dibawah mata gitu? Soalnya bawah mata saya udh mulai ada nih
ReplyDeleteKenapa nggak boleh ya? :D
DeleteKak, aku punya dark cycle yg genetik gtu. Kira2 ngefek ga ya pake ini :(
ReplyDeleteYa dicoba dong.
DeleteKak di pakenya setelah rangkaian apa dalam skincare routine? Setelah toner, setelah serum atau kapan?
ReplyDeleteAku biasanya setelah toner. Tapi bebas kok.
DeleteMbak,kok punyaku teksturnya kaya santen pecah ya?jadi pas diaplikasikan malah ada putih2nya gt,kalo cair kan bisa dikocok,nah ini bentuknya krim masa harus kuobok2,biar nyatu krimnya?hahaha
ReplyDeleteCoba tanya ke brand-nya ya.. Mention saja di IG atau twitternya
Delete