Belakangan ini khan saya sering banget share FOTD dan EOTD di instagram saya @racunwarnawarni (follow dong biar saya jadi selebgram). Nah, ada satu pertaanyaan yang selaluuuu ditanyakan secara kontinyu oleh kepoers saya di instagram. Yaitu pertanyaan seputaran alis.
"Khak, alisnya bagus!" Makasih ya, dek.Sekiaaann lamanya permintaan totorial bikin alis dari temen-temen tuh saya gantungin. Cuma saya jawab "ditampung, eaaa!" Tapi nggak saya bikin-bikin. Daripada saya dituduh PHP, makanya saya mau jelasin dulu, kenapa saya lama amat ngeluarin post tutorial alis-alisan ini.
"Pakai produk alis apa?" Banyak, Kak.
"Pakai pensil alis warna apa?" Coklat, Kak
"Mbak, cara bikin alisnya gimana sih?" Digambar, dek.
"Tutorial bikin alis dong!" Oke, ditampung ya.
Permasalahan utamanya adalah kamera saya susah fokus. Serius deh ngeblur-ngeblur melulu. Dan sampai sekarang saya belum nemu solusinya. Mmm...ada sih, yaitu beli kamera baru yang layarnya bisa ditekuk ke dalem itu loh. Tapi sampai sekarang saya belum punya uangnya. Oke skip!
Permasalahan kedua adalah sebenernya alis saya nggak selalu rapi sempurna kalau di-close-up. Ya mood-mood-an gitu deh. Kadang bisa bagus, tapi sering juga acakadut. Dan itu tuh bener-bener nggak bisa ditebak. Saya udah berkali-kali nyoba bikin tutorial, foto step-by-step-nya, eh hasil akhirnya jelek banget. Ya udah lah delete T.T.
Sekarang saya mau ngomongin produk-produk yang saya pakai dulu untuk routine eyebrow saya:
1. Pensil alis Fanbo warna hitam
2. Pensil alis Fanbo warna coklat
3. Masami Shouko spooly brush
4. Real Techniques detailer brush
5. Revlon Colorstay concealer shade light
Produk-produk yang saya pakai nggak selalu itu sih. Kadang saya juga pakai pensil alis Tony Molly atau pensil alis Just Miss. Terus untuk concealer, sebenernya saya lebih sering pakai Makeover camouflage palette. Tapi kalau di tutorial ini saya pakai camouflage palette nanti ribet nunjukin warna mana yang dicolek secara kan saya nggak pakai semua warna. Mana saya makainya warna ini camur ono. Nanti kamu ribet lagi nanya cara nyampur warnanya. Tsk rewel... Wis lah pakai Revlon aja ya.
Terus selanjutnya saya mau bahas isu-isu seputar alis:
- Warna alis yang tepat
Banyak yang bilang sih menyesuaikan warna rambut. Tapi saya kok cenderung kurang setuju yah? Saya warna rambutnya hitam alami. Tapi kalau pakai pensil alis total hitam, jadinya bakalan kayak galak banget. Terus si Dhika, warna rambutnya juga hitam. Tapi dia cocok banget pakai pensil alis Fanbo warna coklat, sementara saya harus nyampur antara hitam dan coklat untuk dapetin warna yang pas.
Jadi kayaknya memang harus trial and error yah. Coba-coba aja sendiri berbagai warna produk alis yang ada di pasaran.
Masih nggak percaya kalau alis itu nggak melulu ngikutin warna rambut? Daenerys membuktikan:sumber: http://9gag.com/ - Bentuk alis yang tepat
Menurut Dyta, ketua KBBBLI (Kumpulan Beauty Blogger Berjidat Lebar Indonesia), bentuk alis yang tepat untuk menyamarkan jidat saya yang terlalu mancung dan jembar ini adalah bentuk alis ber-arch agak tinggi. Masuk akal sih. Karena semakin tinggi alisnya, semakin memangkas lebar jidat. Tapi muka saya tuh kebetulan muka judes, kalau pakai alis yang arch-nya terlalu tinggi, jatohnya nggak secakep mimi KD dan bunda Ashanti deh pokoknya. Jadi saya merasa perlu sedikit sentuhan melankolis di muka saya, dengan alis yang nggak tinggi-tinggi amat. Urusan jidat, saya pilih memberi ilusi sempit dengan bronzer aja lah.
Tapi saya sendiri nggak ngerti sih, bentuk alis yang bener tuh gimana. Soale alis saya dibentukin sama Feli. Kalau pengen praktis memang udah ke brow specialist aja lah. Ngomong-ngomong saya pengen ke Feli lagi, soale alis saya udah tumbuh-tumbuh nih ^^
Baca: Brow Wax! - Produk alis yang tepat
Ada produk alis berbentuk pensil, powder, dan juga krim/gel. Saya udah pernah nyoba semuanya dan dari kesemuanya itu saya paling suka yang pensil. Dan saya sukanya pensil yang bisa diraut, bukan yang automatic. Soale saya suka ujung pensil alis yang runcing.
Tapi ya selera aja sih ya. Ada kok yang lebih suka powder atau lebih suka gel. Coba-coba aja sendiri sampe enak. Untuk produk alis saya harus bilang sih, nggak selamanya yang mahal itu cocok dan enak. Alhamdulilah saya enak sama yang murah. Ya semua itu tergantung amal ibadah dan niatnya memang.
Terus saya sukanya pensil merk Fanbo. Soale teksturnya paling pas nggak keras/mblenyek banget, murah, dan pensil coklatnya tuh warnanya nggak semerah pensil alis lain yang saya coba. Yah, walau menurut saya masih agak sedikiiittt merah sih sehingga perlu dicampur dengan warna hitam. - Sepenting apa sih alis itu?
Penting banget, gaes. Alis itu nentuin banget karakter wajah kamu bakalan kayak apa. Banyak orang yang berubah jadi cantik cuma gegara ganti model alis yang lebih tepat untuk mukanya. Intinya: karena alis adalah koentji! - Kalau pakai jilbab atau poni yang nutupin alis, nggak perlu dong susah-susah bentuk alis?
Oh, tentu saja perlu! Karena kau tak kan pernah tau kemana arah angin berhembus....
tutorial alis (klik untuk memperbesar) |
- Mulailah dengan alis bersih yang sudah disikat sesuai arah tumbuh bulunya
- Buat garis di bagian bawah alis dengan pensil alis Fanbo warna hitam
Garisnya jangan sampai ke sudut pangkal atau sudut dalam alis yang deket hidung ya.
Nah, garis bawah ini yang akan menentukan bentuk alis secara keseluruhan. Kalau pengen bentuk datar ala Korea, ya bikinlah garis lurus horisontal. Kalau pengen ber-arch, ya bikinlah pakai lengkungan. Saya ngikutin aja bentuk alis saya yang dari sononya udah cmiwiwiww ini.
Garis di sini maksudnya bukan garis tegas gitu loh ya. Tapi diarsir aja tipis-tipis sampai membentuk garis. - Buat garis di bagian atas alis dengan pensil alis Fanbo warna hitam
Saya sih tinggal ngikutin bentuk alis saya yah. Tapi pokoknya dari bagian pangkal sampai sudut arch, bikin sejajar dengan garis yang di alis bawah. Terus dari sudut arch sampai ke ujung, bikin garisnya semakin menyempit dan pertemukanlah dengan si garis bawah.
(pada nomor ini garis saya nggak rapi. Tapi sudah saya rapikan sebelum menuju nomor selanjutnya) - Isi/ arsis bagian dalam garis alis dengan pensil alis Fanbo warna hitam
Ini arsir tipis-tipissss aja yah. Dan tambahkan lagi arsirannya pada bagian ujung alis. Bagian tengah ke pangkal biarin aja tipis. Bagian pangkal banget tetep dikosongkan, jangan diarsir. - Tebalkan arsiran dengan pensil alis Fanbo warna coklat
Caranya juga cukup diarsir tipis-tipis manja aja. Pokoknya bagian arsir mengarsir ini haruslah dilakukan dengan penuh kelembutan. Jangan dengan kekerasan. Ataupun kekenyalan. Pelan-pelan aja yang penting enak. Oh iya, ini bagian sudut pangkal masih dikosongkan ya. - Sikat pangkal alis dengan menggunakan spooly
Yap, ini adalah step yang wajib! Kamu boleh pakai alis setebel dosa, boleh pakai warna sehitam jiwa, tapiiii bagian pangkalnya harus ditipisin biar nggak dibilang kaya Sinchan. Jadi membentuk gradasi dari pangkal yang tipis ke ujung yang tebel. Nah, bagian pangkal alis ini kan tadi nggak kita arsir. Tapi kita cukup membaurkan produk dari badan alis ke pangkal dengan spooly ini.
Oh iya, nyikatnya searah tumbuhnya bulu alis ya. Yang mana bagian pangkal bulunya ke arah atas, nah semakin mendekati ujung tuh biasanya arahnya menyamping. - Beri concealer warna terang di bagian bawah alis, lalu sapukan sisa produk ke bagian luar atas alis.
Step ini adalah koentji untuk mendapatkan hasil alis yang sharp ala-ala instagram gitu deh. Step ini penting, terutama untuk yang bulu-bulu alisnya nggak beraturan ngelewatin garis. Yang dikasih concealer cukup di bagian bawah aja (pada tulang alis). Setelah diratakan dengan kuas, kuasnya itu disapukan ke bagian atas alis. Kenapa? Soale pakai konsiler kebanyakan di bagian atas alis itu nggak banget deh. Kelihatan fake banget.
Kalau mau lebih awet, bisa dikasih brow mascara. Tapi saya nggak punya T.T.
Dan alis ala Arum-pun jadi milikmu :p.
Ini saya terusin pakai make up-nya yah. Nanggung soale udah pakai alis tapi nggak dandan.
Terus soal bentuk alis kanan dan kiri, jangan pernah setress deh kalau nggak sama. Soale katanya memang nggak mungkin bisa sama persis antara kanan dan kiri. Kayak alis saya ini, tulang kepala saya memang beda kanan dan kiri. Jadi bentuk alisnya pun beda. Kalau dipaksa sama malah aneh nanti hasilnya
Udah ya, gaes. Sekian dulu. Semoga post ini bermangfaat. Atau kalaupun tutorialnya membingungkan, ya paling enggak terjawablah pertanyaan produk-produk alis apa yang biasa saya pakai. Atau kalau kamu nggak penasaran tentang produk alis saya, ya paling enggak kamu bisa liat muka saya lah ya.
Dan semua FOTD EOTD di sini ini, udah list produk-produknya di instagram saya @racunwarnawarni. Mampir aja yah kalau pengen tau saya pakai eyeshadow, eyeliner, blush-on, lipstik, foundie, highligter, etc etc merk apa shade apa harganya berapa yang jual cakep nggak.
Susah nih aku bikin alisnya kak arum😩.Kayaknya ku sulam aja deh 😛
ReplyDeletehahhaah jangan menyeraaahhh. Tapi kalau ada dananya sih sulam juga oke :D
DeleteCakep kak alisnya :D
ReplyDeleteKalo aku ngegambar alis kadang bagus kadang engga, tergantung mood alis sama yg ngegambar :))
sama dong :D
DeleteYess, karna alis adalah koentji !!
ReplyDeleteHihihiiii...
Btw, aku kok malah salah fokus ke eyelinernya ya, terus bayangin mbak arum jungkir balik pake baju metal ala2 film futurisitik yg tembak2an pake laser gitu :p
eyelinernya metalik yak :D :D
DeleteBuseeeeeet Dyta ini ceduten diomongin di sini mbaaak >.<! LOL #lho
ReplyDeleteBanyak banget produk alisnya mbak, aku pakenya 1 aja kalo pewarna alisnya hehehe Alatnya yang banyak haha!
Beeeeennnnn :))
Deleteiyaa. habisan kalau satu aja warnanya nggak passs
kemudian aku akhirnya baca :))
DeleteLOL! Peace, Dyt! ^_^V
DeleteAlisnya kelitan natural bianget ;')
ReplyDeleteSes saya request dong itu tips foto produk buat bloging sama editingnya, selalu naksir sama style foto ses arum, simple tapi ngena gitchuu~
Kuecocor.blogspot.com
aduh, kalau tips foto foto aku nggak pede lah ses. masih cemen banget gini. my lovely sister, vani sagita, atau nindy tuh yang kece :D
Deletesetelah selama ini jadi sider... aku mau bilang
ReplyDeleteselalu suka sama blognya mbak Arum, bahasanya lucu dan reviewnya gak selalu yang mahal-mahal
totally love it! ^^
Awawawaaawww makasih yaaa :3
DeleteManthap tutorialnya Mbak.. :) aku biasa bikin alis mode ngawur sih.. Pingin nyobak tutorialnya deehh... :)
ReplyDeleteMakasiihh :3
DeleteAh kamuh ngawur aja udah cantik
Aku kalo pake pensil alis coklat,pasti tabrakan sama alis asli yg hitam.. Tapi emang ini tutorial membantu mbak.. :3
ReplyDeleteKalau gitu pakai item ajaa.
DeleteMakasih yaa :3
Tapi muka judes menyelamatkanmu dari serangan begal mbak. Sepertinya harus pasang alis tinggi kalau berkendara di malam hari. Sekalian jadi penguat sinyal HP biar nggak out of service dikala ingin update path ditengah jalan...
ReplyDeleteBtw pensil alis fanbomu apik mbak... aku kok mesti nggak nemu ya. Kzl.
^
Delete|
anak motor *kaboooorr
Aku anggota geng motor ya. Geng ibu2 sign kanan beloknha kiri. Rebel.
DeleteJangan salah :))
Janganpun begal, setan pun takut kalau aku pakek alis KD. HAHAHAHAH
DeleteAnak geng motor juga lewat mah kalau sama alis aku!!!
Bagus ka, kalo aku bikin alis selalu gak simetris ada aja yang miring2 haha
ReplyDeleteSamaaa. Aku juga ga simetris alisnya
Deletealisnya bagus, tebel tapi keliatan natural. kayak alis cewek2 korea :D
ReplyDeletesoal warna alis, di tutorialnya michelle phan katanya kalo rambut kita gelap warna alisnya 3 tingkat di bawah warna rambut. kalo rambut kita terang (blonde) warna alisnya 3 tingkat ke atas.
Kuncinya diblend pangkalnya :D
DeleteOh, oke aku catat. Makasih yaa.. Aku tambahin ke atas deh tips warna alisnya.
Akupun pakenya pinsil fanbo yang coklat dan hitam! Coklatnya buat gambar semuanya dulu, terus itemnya buat nebelin buntut sama arsir2 dikit di tengah sampe depan biar naturale. Eh tapi yang aku sebut naturale suka dibilang cetar mewakwaw sih sama anak-anak kantor~ Dududu~~
ReplyDeleteToss!!
DeleteBahahahak...selera alis orang beda-beda yaahh. Kita mah kalau tipis-tipis manja nggak nampol. Masa make up on alis tipis. Kurang greget laahh :D
Duh pose meremnya sensual bingits, gak kukuw
ReplyDelete~oot
Oia Kak, pensil alis Just Miss-nya bagus kah? Kan muree tuh, ga sampe goceng ye, mayan buat dipake tiap hari di alisku yg gundul ini, jadi ga boros. Makasi.
:p
DeleteMenurutku sih bagusss. Cuma dia terlalu empuk gitu, jadi agak susah ngarsir rapi. Masih lebih enakan Fanbo/Viva
Tutorial alis ini sampai kebawa mimpi kakakkk..mungkin karena lupa komen inih..hahahaa..
ReplyDeletemimpi kayanya bisa bikin alis cetar beginih..ihikkk..belajar..belajar..berlatih #berasamauperang
Bahahahaa....lain kali langsung komen aja biar nggak kemimpi mimpi :D :D
DeleteBisaaaa. Ayok bikiiinn
Aku biasanya pake sikat alis yg bentuknya kayak sikat gigi itu. Trus nyoba-nyoba pake spooly, Rum.. Tapi spooly ala-ala soalnya gak punya, jadi pake bekas maskara yang udah dibersihin. Eh, kalo gak salah aku dapet tips spooly dari bekas sikat maskara dari postingan blog dirimu deh? Iya gak ya? Iyain aja lah.
ReplyDeleteDan emang bener. Pake spooly lebiiiiih lembut. Sukak deh! ^^ Sekarang jadi concern banget sama dunia per alis an. Dulu mah cuek bebek bye bye~
Aku juga kadang pakai sikat alis yang kaya gituuu. Haahahaha...iya aku pernah nulis tentang sikat maskara itu juga :D. Alis memang pengaruh banget yaaaa..
DeleteMbak Aruuuuum, alis kita mirip, beda kanan-kiri dan postinganmu ini mencerahkan hariku karna aku bbrp bulan setres gara2 alisku tingginya gak sama... hahahaha.
ReplyDeleteMaacih banget yoh mbak... teruslah berkarya!
Dariku...yang mengagumimu... *lhah*
^_^
Ahahahaa....jangan setreessss. Ya mau gimana lagi yaak. Memang kaya begini adanya lah alis. :D :D
DeleteMakasih yaaa...
pas banget kemarin aku baru beli 2 pensil alis. yang satu fanbo item yang satu just miss cokelat xD *maruk*
ReplyDeletebaru pakai yang just miss-nya aja dan ternyata enak, warna cokelatnya ga tabrakan sama warna alisku yang item, wkwk
makasih tutorialnya, mbak. alismu memang ketjeh. XD
Sama-sama. Seneng kalau tutorialnya membantu :D
DeleteMbaaak conclearnya bagus makeover yaa dri pada revlon? Revlonnya beli online ga? Makasihh :)
ReplyDeleteNggak juga sih. Beda. Yang makeover kan corector, dan bentuknya cream. Kalau yg Revlon ini liquid concealer. Aku nggak beli online :)
DeleteMba Arum salam kenal nama aku Nisa, udah lama banget suka baca post2 mba Arum, cuma baru berani komen aja hehe. Btw, alisnya aku demen banget deh, kalo aku punya alis tebel banget dan jadi susah banget ngebentuknya, pake concealerpun kaya ga ngaruh :(
ReplyDeleteMampir ke blogku ya mba.. aku butuh saran nih hehe (duh aku komen ini grogi loh)
Makasih banyak mba Arum :)
beautysugarbykhhrnisa.blogspot.co.id
Haloo..
DeleteMakasih yaaa. Di wax aja alisnya. Eh tapi nggak boleh ding ya? Hehe..
Oke, aku mampir ya ;)
Oalah, ternyata bisa toh dicampur jadi satu. kirain harus milih gitu mba antara item atau coklat. berhubung aku ngerasa aneh kalau warna coklat jadilah pakai warna hitam dan taraaaa keliatan kaya sinchan :(
ReplyDeleteMungkin selanjutnya mau coba tips mba arum.hihihi
thankyouuuuuu
Putri | http://shecalledfashion.blogspot.com
Bisa dong. Make up itu sebenernya nggak ada yang salah loh. Mau pakai eyeshadow buat lipstik kalau cocok ya nggak masalah. Kadang org2 aja yang membatasi diri ^^
Delete