Seperti yang udah saya bilang di beberapa post lalu, masker dan scrub dengan bahan natural/organic memang lagi hips banget belakangan ini. Saya sebagai peminat masker-masker alami tentu saja seneng-seneng aja. Coba ini coba itu. Dan yang lebih bikin saya suka adalah mereka nggak asal ngebuatnya. Udah nggak jaman lagi ye bok, masker alami yang dikemas asal-asalan. Biarpun dikata homemade dan alami, dan brand pembuatnya juga masih tergolong "kecil" (maksudnya, belum se-"besar" Sariayu atau Mustika Ratu gitu), kerapihan dan estetika kemasannya jelas diperhatikan banget.
berbahan dasar alami dan homemade yang saya coba adalah masker dari Nature Leaves. Temen-temen bisa lihat sendiri kemasannya. Itu terbuat dari alumuniun jar. Sangat rapih, memudahkan penyimpanan, dan cute. Bisa jadi pilihan kalau mau ngado-in temen ;).
Menurut saya nggak kalah sih sama kemasan kosmetik Korea. Cuma satu kekurangan kemasannya: nggak mencantumkan bahan-bahan pembuatnya. Akan lebih baik kalau kemasan yang lucu ini juga dilengkapi dengan informasi ingredient.
Sekilas perkenalan produk dulu. Masker Nature Leaves ini adalah masker yang dibuat secara homemade (bukan pabrikan) dengan pembuatan yang bersih, menggunakan kualitas bahan yang bagus, alami, organik, dan tanpa bahan kimia. Produk ini nggak menggunakan bahan-bahan kimia yang sebenernya nggak penting ditambahkan pada suatu skincare, misalnya pengawet (paraben) dan perfume. Essence yang digunakan juga merupakan essence alami.
Ada dua jenis masker Nature Leaves, varian untuk kulit berminyak dan untuk all skin tipe. Saya tentu pilih varian yang kedua. Fungsi dari masker ini:
- mengencangkan kulit
- menghaluskan kulit
- antioksidan, mencegah penuaan dini
- mencegah flek dan bekas jerawat
- mencerahkan kulit
- melembapkan kulit
Masker ini bentuknya bubuk berwarna hijau, yang nggak terlalu halus. Jadi semacam ada butiran-butiran/serat-nya. Aromanya campuran antara seger khas green tea dengan aroma floral yang feminin. Buat saya aromanya nggak mengganggu, malah bikin makin enak makainya,
Untuk penggunaan cukup satu sendok teh aja, dicairkan dengan air hangat. Menurut petunjuk sih cukup dioleskan kemuka dan didiamkan beberapa menit, seperti masker pada umumnya.
Tapi pas makai ini saya menemui masalah nih. Ternyata masker ini teksturnya nggak mau "nempel di muka. Diambil pakai kuas juga nggak bisa, karena ya itu teksturnya nggak "lengket" kaya masker-masker pada umumnya. Akhirnya saya oles aja pakai tangan, dan itu messy banget. Karena nggak nempel ke kulit muka, butiranya jadi jatuh-jatuh gitu ke lantai pas pengolesan.
Percobaan kedua, saya coba mencampur dengan madu. Ya siapa tau jadi bisa nempel gitu. Ternyata tetep nggak nempel. Saya pikir, waduh, bakalan nggak kepakai ini masker.
Tapi lalu saya dapet ide! Kan tuh masker ada butiran-butirannya, nggak halus gitu. Akhirnya saya fungsikan aja sebagai scrub dulu, lalu didiamkan. Jadi saya pakai di kamar mandi seperti kalau pakai scrub, dioles dan digosok ke wajah, lalu didiamkan 15-20 menit, kemudian di bilas :D.
Jadi saran pemakaian ala saya:
- cairkan dulu satu sendok teh Nature Leaves Mask dengan sedikit air hangat
- pakailah di kamar mandi, karena butirannya kan jatuh-jatuh. Jadi biar lantai nggak kotor.
- jangan pakai kuas karena percuma, nggak akan bisa keambil pakai kuasnya
- ambil dengan tangan dan gunakan seperti kalau kita pakai scrub muka. Digosok-gosok.
- setelah itu dimenin sampai kering, dan bilas.
Kesan saya setelah pemakaian:
Selain dari teksturnya yang nggak nempel, sebenernya nggak ada gangguan lain sih. Pas pakai nggak ada rasa gatel atau perih, dan baunya juga lumayan enak. Terus juga karena faktor "nggak nempel" tadi, saya malah dapet produk 2 in 1, masker sekaligus scrub :D.
Setelah pemakaian, yang saya rasakan muka jadi halus, seger, dan masker ini juga nggak bikin kulit muka saya kering. Untuk efek mengencangkan, mencerahkan, mencegah flek, tentu saja belum bisa saya rasain lah, karena itu kan efek jangka panjangnya :D.
Sebagai perawatan mingguan, saya rasa masker ini bagus dan aman yah. Kemasannya juga lucu bangetttt dan gampang untuk disimpen. Satu kaleng masker Nature Leaves bisa untuk 4-5 kali pemakaian. Cuma kritiknya sih, sebaiknya ingredient dicantumkan dalam kemasannya, biar konsumen juga tau apa aja bahan pembuatnya. Kan mungkin ada yang alergi suatu bahan, jadi bisa tahu dulu dan memutuskan nggak pakai.
Harga: Rp 60 000/ 50 gram
Instagram: @natureleaves_id
LINE: jenika16
kemasannya lucu banget.. sayangnya nggak mencantumkan ingredientsnya ya..warna ijo di maskernya di dapat dari mana, trus bahan aktifnya apa.. rata-rata produk homemade/handmade skincare & cosmetic begitu sih ya, nggak nyantumin ingredients (kecuali lush, tentu saja.. hahaha)
ReplyDeleteSetauku malah sekarang banyak kok produk homemade lokal yg nyantumin ingredient. Diantaranya roro mendut, mask republic, & herboris (Eh herboris semarang entuh masih homemade apa udah pabrikan sih?). Klo dari klaimnya yg organik tanpa bahan kimia sih kayaknya dari daun2an ijonya. Cuma daun apa ya? :))
DeleteWarna hijau bisa dari matcha bubuk. Memang ada matcha yg natural tapi belum pernah denger yg organik :)
Deletelagi suka banget nih sama scrub atau masker homemade gini, kok kayanya lebih seger yah. ini racun mbak. racun.
ReplyDeleteIya aku juga sekarang lagi suka2nya masker sama scrub homemade :D
DeleteLucu kali kemasannya~ >.<
ReplyDeleteAku jadi pengen ikutan nge-review masker homemade yang pernah aku coba, tapi belum sempat foto-foto eh udah habis kepake *blogger gagal*
Iya ini niat gitu ngemasnya. Love deh sama kemasannya :3
DeleteIya sekarang produk natural organic makin rame, terutama di ig 😀
ReplyDeleteAda TBB, wangsa jelita, gulaco, thanks scrub dll..
Kalo dulu masker natural pertama pake yg NG itu tapi kurang suka soalnya bau nya kayak bau bubur bayi. 😛
TBB sama NG itu apa yak? :D
DeleteKalau aku malah suka banget aroma bubur bayiiii. Yum.
kemasannya lucu, terus isinya ijooo! Aaakkk... tapi gak nempel gitu jadi agak ragu aku seus mau nyobanya. Males repot. hahaha..
ReplyDeleteYeeeppp. Emang rada rempong sih ini. Mungkin harus ditambah bahan pengikat gitu ya? Kaya tepung beras atau oatmeal.
Deleteproduk yg natural gini makin banyak ya mbakk.. aku juga pake tapi merk sebelah..
ReplyDeleteIya buanyak pakai banget!
DeleteWah, baru tahu ada produk merknya "sebelah" :D
aduuhh luucu bgt packagingnya jd gemezz >.< hahaha *salah fokus
ReplyDeleteBangettttt!
DeleteKalau abis mau buat tempat paper clips :D
Wih aku malah sampai sekarang belum kesampaian nyoba skincare - skincare home made gitu kak hehe.. Sama nih kak kasusnya kayak aku pas nyoba bikin mask dari dedek (?) pakan ayam yang kulit beras itu lho.. Itu juga susah banget lengketnya, tapi coba deh mba airnya kurangin kalo kekentelan ditambahin pelan pelan, di aku sih lumayan berhasil gitu lengket untuk beberapa saat hehe
ReplyDeletewww.iqbalssi.com
Opo kuwi dedek pakan ayam?? :)))
DeleteUdah Bal. Udah aku coba air dikit-dikit, air dingin, air panas, air suam-suam kuku, dll tetep aja nggak lengket dianaaaa...
Sebenarnya aku belum terlalu menaruh hati sama produk2 lokal homemade yg klaimnya natural/organic/preservatives free/dsb. Pernah coba beberapa merek, tapi yg sampai sekarang jadi langgganan tetap cuma 1 merk saja. Walaupun di sini belum ada badan yg memberi sertifikasi organik seperti di luar sana, minimal produknya bisa terdaftar di badan pom. Bukannya gak percaya dengan niat tulus para produsen yg ingin menjadi lebih go green, tapi konsumen kan tetap butuh perlindungan. Gak mustahil kok produk yg preservatives free lolos uji CPKB dari POM... :)
ReplyDeleteNah, itu! Setuju banget kalau sebaiknya memang merk-merk yang semakin banyak ini didaftarkan dulu ke badan POM. Kalau terdaftar BPOM dan mencantumkan ingredient tentunya konsumen lebih tenang pakainya.
DeleteSebenernya aku kurang paham sih gimana proses pendaftarannya, dan apa kira-kira yang menghambat banyak merk lokal untuk nggak daftarin. Apakan karena soal biayanya ya?
Salam kenal mb sekar arum hehe.. Mau nanya, maskernya ngefek ga ya untuk masalah kulit yg lagi beruntusan? Makasih sebelumnya..
ReplyDeleteAnyway main2 ke blog ku dong mb, masih newbie ni hehe
Halo mb, berhubung kulitku nggak beruntusan, jadi aku nggak tau nih gimana efeknya :D. Dicoba aja dulu, mb. Hasilnya boleh di share di sini. Hehe..
DeleteHalo, mbak sekar arum salam kenal. :D
ReplyDeleteKebetulan aku juga penggemar skin care dari bahan natural yang homemade
Aku memakai masker organik dari GULACO. Itu juga karna korban iklan di instagram. hihihi
Untungnya cocok di kulitku
Kalo mbak arum order masker Natural Leaves dimana?
Jadi pengin coba.. :D
Salam kenal, Mbak Munig.
DeleteMungkin kalau mbak mau baca review saya yang ini, mbak bakalan tau saya dapet dari mana. Soalnya saya kasih link, harga, terus saya bold juga loh!
Budayakan baca sebelum komen ya ;)
Oh iya, ya,, aku ga teliti maaf yah mba sekar. hehe
Delete:D
Thanks info"nya. :))
Sama-sama. Selamat mencoba :)
Deletekemasannya lucu banget^^ jadi pengen coba
ReplyDeleteYes, kemasannya sekarang aku jadiin tempat jepit rambut :D
Delete