Saya bukan penggemar concealer. Bukan karena kulit saya super duper flawless ya. Kulit saya tetep aja kok ada bekas jerawat, beruntusan, kemerahan, ya sewajarnya dosa muka manusia biasa yang bukan superhero lah (kalau artis-artis itu antara bukan manusia biasa atau malah dia superhero). Cuma memang nggak terlalu banyak dan nggak terlalu parah noda-nodanya. Jadi nggak terlalu mengganggu juga, nggak yang harus ditutupin mulu.
Concealer itu adalah penyamar noda pada wajah. Teksturnya mirip-mirip foundation deh, cuma dia lebih pekat dan daya tutupnya lebih baik dari foundation. Kaya foundation juga, concealer tersedia dalam bentuk liquid, cream, dan juga stick. Malahan sekarang ada juga yang bentuknya kaya pensil.
Mana yang lebih bagus? Tergantung selera aja kalau itu. Ada orang yang lebih suka bentuk cream karena lebih baik daya tutupnya, ada yang suka bentuk pensil karena lebih gampang pengaplikasiannya. Kalau saya paling suka yang bentuk liquid, karena menurut saya concealer berbentuk liquid itu paling gampang dibaurkan dan paling nggak gampang cakey ataupun mencetak garis-garis lipatan kulit. Saya pernah me-review Maybelline Liquid Concealer di sini.
Tapi saat ini, saya nggak punya liquid concealer. Saya punyanya creamy concealer yang dikemas dalam bentuk stick. Saya memakai Paladio Herbal Concealer, dengan pilihan warna Yellow.
Concealer bentuk stick begini sebenernya praktis. Kemasannya kecil kaya lipstik, jadi nggak makan tempat dan gampang dibawa. Terus juga karena padat, dia nggak ada resiko tumpah.
Saya memilih warna Yellow karena kebutuhan saya memang untuk menyamarkan dark circle di bawah mata. Untuk menyamarkan dark circle yang kebiruan atau keunguan memang paling baik pakai concealer warna kuning atau oranye. Kalau mau tau lebih jelasnya, bisa baca post saya mengenai DIY Primer dan Concealer warna, karena di situ saya jelaskan sedikit mengenai diagram warna.
Mengenai Paladio Herbal Concealer sendiri, saya cukup puas. Walau stick tapi dia ringan dan gampang dibaur. Cuma mungkin kurang oke kali ya untuk noda-noda wajah yang udah terlalu parah, kurang nutup. Tapi tetep saya lebih suka pakai yang liquid. Kalau ini abis saya mau cari concealer yang liquid aja.
Palladio ini nggak ada counter-nya di Indonesia, jadi belinya harus PO. Kalau kepingin concealer bentuk stick, Revlon Photoready, Inez, dan Max Factor juga ada kok. Dari ketiganya saya cuma pernah nyoba Inez Concealer Stick, dan menurut saya jelek. Susah banget dibaurin dan super cakey :D.
Untuk mendapatkan fungsi concealer sebagai penyamar noda, nggak harus dengan produk yang namanya concealer kok. Bisa juga dengan menggunakan cream foundation yang teksturnya memang pekat. Pakai aja dibagian noda-noda wajah seperti kalau kita memakai concealer. Yang pernah saya coba: Rivera Cover Foundation (nggak saya rekomendasikan deh yang ini), Max Factor Miracle Touch, Makeover Cream Foundation, La Tulip Perfect Cover Foundation.
Kuas concealer ini biasanya bahannya sintetis. Bentuknya mirip kaya foundation brush, tapi ukurannya lebih kecil agar bisa lebih detil menjangkau bagian lipatan wajah atau noda-noda yang kecil. Dan sama seperti foundation brush, saya juga mencuci concealer brush ini setiap sekali pakai. Tekstur concealer kan basah-basah gimanaaa gitu, gampang ditempelin kotoran dan bakteri.
Mengenai foundation brush, akan kita bahas lain waktu :).
Kuas concealer yang saya punya adalah dari Massami Shouko, nomor 303. Kalau ditanya bagus atau enggak, entah ya, saya nggak tahu. Soalnya ini satu-satunya concealer brush saya, belum pernah cobain merk lain. Soalnya saya kan memang jarang banget pakai concealer, jadi males aja beli-beli concealer brush banyak-banyak. Sekedar syarat punya-punyaan :p.
Bulunya sih lumayan, nggak bikin sakit kalau gesekin kulit. Terus untuk ngebaur concealer juga bagus-bagus aja. Cuma saya kurang suka gagangnya yang kepanjangan. Suka mentok-mentok di kaca rias.
Aturan pakai concealer ala saya (ini ala saya lho ya, yang paling nyaman buat saya. Kalau situnya punya cara yang dirasa lebih nyaman juga nggak papa. Nggak ada salah bener kok dalam berdandan):
- Jangan pakai tebel-tebel. Cukup tipis-tipis aja. Terutama untuk dibagian bawah mata. Kalau tebel-tebel malah bikin cakey dan kelihatan jelek banget.
- Baurkan dengan cara ditepuk-tepuk ringan, jangan digeser. Kalau digeser, jadinya malah menggaris-nggaris nggak banget gitu deh. Kalau pakai jari, pilih jari manis biar tekanannya nggak terlalu kuat. Kalau pakai kuas, tepuk-tepuk ringan aja, boleh sedikiiittt digeser ke arah bawah, tapi kalau bisa sih tepuk-tepuk aja.
- Kalau bisa juga, jangan menyentuhkan concealer langsung ke kulit deh. Nggak higienis. Pakai concealer brush bersih untuk mengambil produk, baru brush-nya cocolin ke muka. Kalau lebih suka ngebaur pakai jari, tetep ambil produk pakai kuas dulu, baru baurkan pakai jari.
Bagian muka mana aja sih yang perlu di-concealer-in?
Kalau itu sih bener-bener tergantung kebutuhan. Biasanya sih yang di conceal itu bagian:
- bawah mata: kantung mata dan dark circle
- Noda-noda bekas jerawat
- Bagian yang ada noda karena warna kulit nggak rata. Kalau saya sih di lipatan cuping hidung
- Smile line dan garis-garis halus lainnya
- Terus kalau teman-teman punya concealer yang warnanya lebih terang dari warna kulit, bisa digunakan untuk mendefinisi bentuk alis dan membingkai bibir kita. Kalau untuk ini, saya memakai Max Factor Miracle Touch Cream Foundation.
Kalau untuk jerawat, apalagi jerawat yang masih meradang bombay gitu, saya nggak merekomendasikan menutupnya dengan concealer. Iya sih, kalau ditutup concealer bentuknya jadi lebih manusiawi, tersamarkan. Tapi kalau ditutup kosmetik tebal begini, ntar malah makin memperparah kondisi jerawatnya.
Kalau saya memakai concealer, yang pertama dan utama sih biasanya untuk menutup dark circle.
Jangan lupa pakai eye cream dulu sebelum concealer, biar kulit di bawah mata nggak terlalu kering sehingga concealer-nya nggak cakey dan lebih gampang dibaur. Kalau perlu, pakaikan eyeshadow base juga pada bagian bawah mata, agar concealer lebih awet.
 |
| Kantung mata - sesudah di conceal |
Hasilnya nggak bisa 100% menyembunyikan sih. Tapi membantu banget menyamarkan. Kalau habis ronda malam dan dark circle merajalela gitu, concealer ini membantu banget biar penampilan kita nggak kaya zombie.
Terus yang kedua noda-noda bekas jerawat atau noda apalah gitu. Pakainya perbagian aja. Misal noda di bagian pipi, dioles, langsung dibaurkan dengan kuas. Baru noda di hidung, dioles, langsung dibaurkan. Begitu seterusnya. Jangan langsung dioles di banyak tempat. Soalnya kalau nggak langsung dibaur, nanti concealer-nya mengering dan jadi susah dibaur.
Inget, baurnya ditepuk-tepuk ya. Jangan digeser. Dan pakai pelembap wajah sebelumnya, agar wajah nggak kering dan concealer nggak cakey.
Baru setelah noda-noda dibaur, sisa produk yang sudah menempel di brush saya pakai untuk meng-conceal smile line. Kalau kurang, baru ditambah lagi.
Dengan menggunakan concealer yang warnanya lebih terang, bingkai bibir. Aplikasikan di kulit sekitar bibir, terus baurkan ke arah dalam bibir. Kena bibir nggak papa, sekalian aja meng-conceal bagi yang punya bibir kehitaman kaya saya, dan sekalian juga buat base biar lipstik lebih awet. Tapi sebelumnya wajib pakai lipbalm dulu yak.
Baru kemudian sisa produk yang masih menempel pada kuas, saya gunakan untuk mendefinisi alis. Tapi selera juga sih, kalau kurang ya boleh lah ditambah concealer-nya.
Terakhir, set concealer dengan bedak. Pakai bedak itu penting lho, biar concealer dan foundation yang kita pakai enggak geser dan awet. Apalagi kalau kulit kita tipe kombinasi atau berminyak, dan sering beraktifitas di luar ruangan, apalagi kalau naik motor. Kalau tanpa bedak, muka akan lebih basah/berminyak karena skincare/foundation/minyak alami muka, sehingga debu dan kotoran lebih mudah menempel di muka.
Kalau suka hasil riasan yang nggak matte dan nggak powdery (saya juga sukanya riasan yang glowy), sekarang udah banyak kok powder yang finish-nya glowy, nggak dead matte. Atau pilih powder dengan partikel shimmer yang super halus kaya Ultima II the Nakeds Loose Powder. Shimmer-nya nggak kelihatan, tapi ngasih efek muka glowy dan sehat.
Palladio Herbal Concealer: Yellow
Max Factor Miracle Touch Foundation (untuk definisi alis dan bibir)
Rivera Automatic Eyeliner Pencil
Wet n Wild Megalast Lipstick: Dollhouse Pink
NYX Mozaic Blush: Hiliter
Di twitter @Looxperiments pernah ada pertanyaan: "concealer itu sebaiknya dipakai sebelum atau sesudah foundation?" Jawaban dari mimin Looxperiments ketika itu adalah bisa sebelum dan sesudah. Terus terang sebelum ada pertanyaan itu, saya malah nggak pernah memikirkan secara mendalam dan serius perihal urutan pemakaian concealer-foundation ini.
Saya sendiri biasa memakai concealer sesudah memakai foundation atau BB Cream atau CC cream. Tapi saya pernah liat temen saya yang MUA ngerias, dia pakai concealer dulu, baru kemudian ditutup foundation lagi.
Kalau menurut saya, ya balik lagi ke masalah selera, kebiasaan, dan kenyamanan sih. Di kamu bagusnya gimana dan kamu nyamannya gimana. Soalnya menurut saya nggak ada aturan dan nggak ada yang salah dalam tehnik merias muka, apalagi kalau muka sendiri :D.
Posts
Waah, mantep juga, dark circlenya ngga keliatan n bekas jerawatnya jg ketutup >.<
ReplyDeletehttp://visitkarlina.blogspot.com/
Bekas jerawatku emang nggak parah sih. Tapi iya, kalau buat dark circle memang manteb.
Deletekantong mataku parah, ajari aku doung :(
ReplyDeletePakai conceal warna kuning atau orenjes jeung. Kalau udah parah kayaknya mending yang bentuk cream/stick drpd liquid. Itu si popon jagoan lho aplikasiin concealer :D
Deleteaku juga gak suka concealer nya inez :( kering dan cakey bangeeet
ReplyDeleteKalau Revlon pernah coba belum? Banyak yang nge-rave tuh. kayaknya oke :D
Deletesejauh ini klo buat dark circle cocoknya pake NYX full coverage concealer jar yg warna yellow.... Kalau buat noda jrawat, tau deh belum nemu yg cocok...
ReplyDeleteIya, si NYX concealer in jar banyak banget yang bilang bagus. Tapi aku pengennya yang cair. mungkin malah mau beli yg NYX HD concealer.
DeleteNYX jar-nya nggak oke kah buat noda jerawat?
klo seri HD aku pake eyebasenya.. tapi krn pake esedo pas acara2 aja, akhirnya udah kubuang krn udah setaun lebih... wkwk... yg HD eyebasenya jg bagus rum, recommended... mau repurchase juga rencananya
Deletenah, berhubung pake yg yellow, emang khusus buat undereye klo pas ku oles ke spot malah gak nutup. oiya, aku pake buat under eye di postinganku yg trakhir, jeng... coba aja liat, lumayan bgt nutupnya.. yg penting gak cakey
klo buat spot blm nemu shade yg cocok.. :) mungkin ada saran buat yg kulitnya nc-20 an?
Aku pake eyebase malah yang jar, yang skintone. ><. Kayaknya juga pengen cobain yang HD.
DeleteAku juga belum nemu sih mizha, concealer yang oke banget untuk spot. Dulu aku pakai La Tulipe Perfect Foundie itu lumayan nutup + awet. Cobain deh :D
Meluncur liat concenyaaaa ^^
nice info mbak, sejak punya anak mata panda ku makin parah nih.. kira2 kalau eye krim yang bisa ngilanginnya apa ya ?
ReplyDeletekalau concealer kan cuma nutupin. hehe
Hihihi...anaknya sering bangun malem2 yak? ^^
DeleteEntah ya, selama ini eyecream yang aku coba nggak pernah ada yang bisa ngilangin dark circle. Cuma memang aku nggak pernah berharap sih dengan pakai eyecream dark circle ilang. Jadi ya gag ada masalah :D
iya, kalau bapaknya yang bangun sih gpp... buahahaha...
Deleteohh gitu ya.... tapi dark circle mu gak gitu wahh kok mbak, hehehe
gak kaya punyaku, :D
Iya dark circleku emg ga parah. Kalau untuk harian ya aku biarin aja, ga pernah aku tutup pake apa apa. Tapi klo pas pengen pake bold lipstik gitu kelihatan ganggu dark circlenya
DeleteAku pake wardah yg double kit mbak, yg ada eyeshadow basenya jg tri in one. Lumayan banget nutup dan harga mahasiswa haha.
ReplyDeleteKata Lady (Jenganten.com) Wardah juga oke. Sayangnya aku prefer yang cair aja deh, agak susah ngeblend kalau yang cream :D
Deleteiya, jeng, saya juga lebih suka pakai concie brush kalo ngeblend concealer, berasa lebih ngga repot aja, n tangan ngga kotor he he
ReplyDeletepengen nyoba stick concealer juga, kayaknya praktis dibawa kemana2 :)
Nah itu juga. Aku ga suka tangan kotor bekas foundie atau conce. Terus kalau pegang botolnya jadi nyeplak2. Iuhh...
DeleteIya, praktis. Yang Palladio ini bagus lho jeng
eh mbak,kalau kulitnya gelap gimana? kulit mbak kan kuning, jadi pakai oranye atau yellow its ok. Nah kalau kulitku rada item -_-
ReplyDeletepakai warna apa?
Untuk dark circle juga kan? Pakai kuning/orange juga. Kan kuning juga banyak tone-nya, cari kuning yang gelap. Atau kalau nggak, pakai kuning dulu. Kalau terlalu terang, bisa ditimpa foundie/BB cream yang warnamnya pas sama kulit :)
DeleteAduh blog racun jadi beli jg deh concealer brush biasa pake ny cuma pake jari manis gitu, tp kenapa ya klo senyum kantong mata tetep kelihatan T___T btw iyaa aku waktu beberapa hari yg lalu jerawatan parah gapede laa~ terus selama ngampus nutupin pake concealer lama2 kelamaan abis nyuci muka kok tambah gede dan meraaah yaaak *aaak stress* akhirny beberapa hari ga nutupin biarin aj merah2 skrg mendingan ^^
ReplyDeleteforgetmenot-diary.blogspot.com
Kalau udah biasa pakai jari, pakai jari juga oke kok. Ini mah masalah kebiasaan aja :D.
DeleteBahahak..aku juga kalau jerawatan aku biarin aja. Malah sengaja ngga pake BB cream/foundie juga, biar ga makin parah karena makeup berat :D
Kayaknya selama ini aku salah menggunakan lip brush untuk concealer, dan concealer untuk eyeshadow. Masih bingung aku saking banyaknya jenis kuas O_O
ReplyDeleteKuas conce dipakai buat lips kayaknya nggak papa, masih masup. Asal nggak kegedean ajaa :D
DeleteMbak sebenerny kalo pake concealer untuk nutupin bekas jerawat itu bener gak sih harus pake yang warna nya lebih gelap satu tingkat dr kulit kita? Pengen beli tapi belum ngerti nih :D hehe
ReplyDeleteMakasih mbaaak
ndmbeautyplanet.blogspot.com
Iya, teorinya sih begitu. Pakai conceal yang setingkat lebih gelap, biar lebih nutup. Kalau bekas jerawatnya masih kemerahan, pakai conceal warna hijau :)
Deletembak, kalau pakai concealer itu bagusnya yang merek apa ya ?
ReplyDeleteLhah ya tergantung selera dan kebutuhan kalau itu. Misalnya situ suka yang coverage tinggi atau natural? Suka yg bentuk liquid apa creamy? Suka yang warnanya gimana? Terus kebutuhannya untuk nutupin kantong mata atau bekas jerawat atau yang lain? Terus kantong mata/fleknya separah apa? Warna kulitnya kayak gimana? Jenis kulitnya berminyak apa kering? dll dll.
DeleteKayaknya harus nyoba sendiri deh :D
Sist, cara dapat produk kayak sist di mana ya ?
ReplyDeletesist ada jual engk ?
Aku lupa belinya dimana. Udah lama soalnya. Googling aja. Rrrr...aku nggak jualan deh yaaaa
DeleteDimana ya mba kira kira kalo mau beli revlon conceal?
ReplyDeleteDi konter Revlon, dong :D
DeleteKak aku mau tanya dong. Klo buat event resmi kyk wedding party, pesta, dll. Itu cocokny pke conceal yg jenis apa? Tiap jenis conceal ketahanannya beda2 yah? Sama efek nya nuga beda kan tiap jenisnya? Makasih :D
ReplyDeleteHalo,
Deletetergantung jenis kulit dan kebutuhannya sih ya.
Misalnya kelebihan liquid concealer adalah: nggak kering dan mudah dibaur. Tapi kekurangannya ada di coveragenya. Jadi liquid concealer cocoknya untuk menutupi noda yang ringan atau lingkaran hitam dibawah mata. Kalau cream teksturnya lebih kering dan susah dibaur, tapi bisa menutup noda yang lebih heboh.
Tp klo buat ngecover kerutan2 kantung mata sama kemerahan yg di pinggir hidung, pake liquid bsa g kak? Kan aku pemula, klo pake yg cream takutnya krg becus make nya. Yg ada kyk kue tart nih muka :(
DeleteBisa sih harusnya :).
Deletewah informasinya berguna nih mba buat aku,jadi tambah informasi seputaran make up,terus semangat ya mba buat nge review produk yang terbaru,di tungguh nih hasil-hasil nya,...salam kenal buat semua
ReplyDeleteHai, thanx yak. Salam kenal :3
Deletewah..makasih infonya..kebetulan lagi bingung cari referensi concealer buat nutupin mata panda..maklum baru mau coba pake concealer^^ nice review
ReplyDeletewww.allaboutyou8.blogspot.com
Sama-sama. Thanx sudah mampir :)
DeleteSaran dong ka eye cream dan concealer yg bagus buat kulit coklat sawo matang dan rada berminyak buat nutupin kantung mata yg item parah nih, pemula juga sih jadi ga begitu ngerti dan bisa makeup gituu hehe
ReplyDeleteKalau eyecream aku ga tau, cuma pernah pakai merk solusi dan ga pernah pakai lagi sekarang ^^.
DeleteKalau concealer buat bawah mata, cari yg bentuknya liquid aja. Aku pakai maybelline. Kalau warna milih sendiri kali ya yang pas di counter. Terus kalau warna itemnya parah banget, sebelum pakai concealer, pakai corector warna kuning/oranye tipis2 dulu, baru ditutup concealer. Corector bisa lihat merk makeover atau coastal scent :)
Hi arumm...
ReplyDeletekeliatan banget ya perbedaan pake atau gak concealernya...
jadi pengen nyobain deh..haha
nice review...
BeautySkill Blog
Yuk di coba ;)
DeleteMau nanya beli concealer dimana ya?
ReplyDeleteSoalnya saya ke toko make up malah di kasih yg lain ke toko yg lain malah balik nanya concealer itu apa. Hadduuh
Hampir semua drugstore brand punya concealer kok. Coba ke Revlon, Maybelline, atau NYX. Mereka punya.
Deletekak, kan katanya kalo sebelum pake conclear sebaiknya pake eyecream dulu nih . kalo kakak pake eyecream merk apa biasanya?
ReplyDeleteNggak pakai eye cream
DeleteThanks mba arum, infonya berguna bgt..dan enak dipahami. mba, mau minta saran donk..smg masih dibalas ya :)
ReplyDeleteKlo concealer buat bawah mata yg tahan lama, pk apa ya mba? Soalnya bawah mata sy cepat bgt keringetan.