Saya bisa seneeeng banget kalau nemu produk bagus dengan harga yang murah. Kalau produk mahal, bagus ya wajar lah, atau kalaupun nggak bagus pasti minimalnya masuk kategori lumayan. Tapi kalau produk yang harganya murah dan kualitasnya bagus, nah itu baru menurut saya keren banget, dan bikin saya nggak tahan kepengen berbagi.

Saya juga nggak nyangka bakalan suka banget sama body scrub ini. Awalnya saya beli karena untuk suatu keperluan. Sebenernya sih kepengen yang varian Mangir atau Red Algae gitu, tapi waktu saya mau beli ini sekalian beli sabun cuci dan beli pulsa di Indomart, varian yang ada tinggal ini. Ya udah angkut. Males banget kan kalau pindah toko bayar parkir lagi cuma beli sebiji scrub? Toh waktu itu pikir saya, saya beli aja, kalau nggak suka saya kasih orang yang mau, toh murah ini :D. Harganya kalau nggak salah cuma Rp 13 000,-, nggak beda jauh lah sama scrub Purbasari yang sebelumnya jadi favorit saya. Tapi sekarang scrub Sariayu ini sudah menggeser posisi Purbasari ^^.





Kemasan scrub ini biasa banget, sederhana gitu, nggak ada yang spesial. Setelah tutup luar, nggak ada tutup lagi di dalamnya. Tapi walau nggak ada tutup lagi, tutup luarnya sudah lumayan rapat dan kencang *rapat dan kencang. Kaya ngomongin apaaaan gitu* jadi nggak gampang tumpah. Bahan kemasannya terbuat dari plastik.


Aromanya enak banget. Agak-agak ada bau jeruk. Baunya kuat tapi nggak menusuk, dan lumayan menenangkan. Kayaknya ini scrub dengan bau terenak yang pernah saya coba. Aroma scrub ini nggak begitu awet di badan, tapi lumayan awet di kamar mandi. Jadi setelah scrubing, kamar mandi saya baunya jadi wangi :p.

Bagi saya, properti mandi yang aromanya wangi dan enak itu penting banget. Saya sebenernya bukan tipe yang malas mandi. Tapi saya akan lebih semangat mandi kalau produk-produk yang akan saya temui di kamar mandi baunya enak. Oh iya, scrub Purbasari itu walaupun teksturnya lebih lembut dari Sariayu, tapi baunya nggak  enak, bau floral yang menusuk gitu. Jadi saya lebih pilih Sariayu.



Teksturnya creamy dengan butiran-butiran scrub yang sedikit terlalu kasar menurut selera saya, tapi  masih bisa ditolerir. Kalau dilihat di gambar, ada semacam biji-bijian warna orannge di dalam krimnya. Tapi bahan scrub-nya bukan cuma yang orange itu kok. Di dalamnya masih ada butiran-butiran juga yang berwarna putih. Saya nggak tau ini butirannya dari bahan alami atau enggak.

Scrub ini adalah tipe scrub yang bisa mengering. Jadi setelah dioles ke badan dan mengering, scrub ini bila digosok akan rontok, sehingga menimbulkan imajinasi seolah-olah dagi kita berguguran *yiek*.

Saya memakainya dalam keadaan kulit kering sebelum mandi. Begini nih caranya:

1. Colek dan oleskan sedikit scrub ke bagian-bagian tubuh yang mau discrub
2. Ratakan scrub ke seluruh bagian tubuh sambil dipijit-pijit, kemudian diamkan sebentar sampai  mengering
3. Gosok-gosok scrub yang telah mengering, sehingga scrub luruh bersama kotoran
4. Bilas dengan air hingga bersih

Setelah dibilas, badan terasa lebih bersih dan wangi. Sedikit meninggalkan rasa greasy sesaat setelah dibilas, tapi nggak lama kemudian langsung hilang. Dan seperti pada umumnya scrub, scrub ini juga menyebabkan kulit agak kering. Sesaat setelah pemakaian memang rasanya lembab. Tapi kalau nggak segera ditimpa lotion, pasti bakalan keriing banget.

Wajar sih menurut saya, semua scrub memang begitu. Bahkan scrub-scrub olive dari The Body Shop atau Mustika Ratu yang katanya mengandung banyak bahan pelembab pun juga kaya begitu, bikin kering kalau setelah scrubing nggak dioles lotion.. Jadi memang penggunaan scrub nggak boleh sering-sering dan harus dibarengi dengan lotion yang melembabkan. Saya scrubing sih cukup seminggu dua kali aja.


Menurut saya ini scrub yang bagus banget dan layak untuk dicoba. Dengan harga yang sangat murah, saya sudah bisa dapetin scrub yang teksturnya lumayan nyaman (walau sedikit teralalu kasar sih, tapi masih nyaman kok) dan aromanya enak banget. Lain kali saya kepengen beli yang varian Mangir.


UPDATE:


Akhirnya saya repurchase varian Red Algae & Mangir Jelita. Ternyata saya mendapati kalau saya kecewa dengan dua varian tersebut. Teksturnya nggak sama dengan Putih Langsat yang saya review ini, selain itu baunya nggak seenak yang ini. Jadi saran saya, beli yang varian Putih Langsat seperti yang saya review ini saja ^^.