Saya membeli produk ini pakai voucher Multiply yang saya dapet karena ikutan Looxclass Jogja. Saya googling, BB cream apa sih yang paling banyak difavoritin? Banyak banget yang bilang BB cream ini bagus, dari blogger kenamaan sampai blogger yang masih pemalu, semua bilang ini "favorit akyu banjeetttt!" Penasaran juga sebagus apa sih produknya. Jadi saya beli deh, walau BB cream saya masih menumpuk banyak dirumah. Semoga saya cepat tersembuhkan dari penyakit penasaran-kemudian-beli-deh ini ya. Nggak baik banget sumpah untuk kesehatan mental dan dompet.

Oh iya, saya sudah mencoba review secara singkat tapi susah deh mengerem hasrat ngemeng saya. Soalnya biasanya kan saya ngemeng panjang lebar menjabarkan segala macam tuh. Tapi malah banyak yang enggak mudeng. Misal di post mengenai perbandingan BB cream Caring-SilkyGirl-Maybelline, saya sudah menjelaskan bahwa SilkyGirl itu yang paling baik oil control-nya. Tapi masiiihh banyak aja yang nanya di komen, "thanx review-nya, sangat membantu. Kulit aku berminyak, mana ya yang paling cocok buat aku?"



Padahal ya, padahal ya, padahaaallll....saya udah tulis tuh di di penjabaran dan kesimpulan kalau yang paling bagus untuk kulit berminyak adalah SilkyGirl. Berarti kenapa berterimakasih karena review-nya sangat membantu? Kan berarti review saya membingungkan T.T

Yah mungkin pada males bacanya, soalnya omongan saya terlalu panjang lebar dan suka meluas. Kaya di post ini nih, saya malah ngemeng yang nggak ada hubungannya sama BB cream :|




Mengandung Aloe extract yang melembabkan, menenangkan dan menghaluskan kulit. Selain itu juga mengandung SPF 20 PA+ yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari. Tapi saya tetap pakai pelembab dan sunblock sebelum memakai ini. Kenapa? Karena biasanya kandungan perawatan yang dicampur dalam produk kosmetik itu nggak maksimal. Oh iya, saya suka karena BB cream ini nggak ngaku-ngaku mengandung whitening seperti kebanyakan BB cream lain.

Ada aroma khas yang seger banget dari BB cream ini. Agak-agak mirip aroma lotion Vaselin, Jergens dan Dove varian Aloe.




Teksturnya ringan, nggak terlalu pekat dan mudah dibaurkan, pokoknya pas banget deh teksturnya. Bahkan lebih mudah dibaurkan apabila dibandingkan dengan Skin 79 Hot Pink. Makanya ini jadi BB cream andalan kalau saya lagi dalam situasi buru-buru-tapi-yaampun-demi-apa-deh-pokoknya-saya-harus-pakai-BB-cream-atau-mendingan-saya-nggak-berangkat-sekalian-aja. Aplikasi paling enak dari si Aloe ini adalah dengan menggunakan jari aja.

Si Aloe ini agak lama meresap di kulit, setelah dioles masih ada kesan greasy bikin risih. Jadi mesti ditunggu sebentar baru bisa ditimpuk bedak tabur, kalau enggak ntar bedaknya menggumpal. Dan sebagai BB cream, dia juga nggak meninggalkan kesan kulit halus dan licin setelah diaplikasikan, jadi cuma kaya tinted mois biasa gitu aja, kayak nggak ada kandungan primernya.




BB Cream Skinfood Aloe tersedia dalam dua warna, Light Beige dan Natural Beige. Yang Light adalah kuning cenderung terang, sedangkan Natural cenderung agak gelap tapi undertone-nya pink. Saya memilih Natural Beige karena saya paling nggak demen muka keputihan.

Swatch di tangan saya sih keputihan. Tapi kalau di muka saya pas kok.

Atas: polos, Bawah: pakai BB cream Skinfood Aloe

Nggak pakai apa-apa - pakai BB cream

Nah, pas banget nih! Pas saya lagi banyak jerawat di dagu. Mungkin sekalian aja ya saya borongan nge-review foundie-foundie saya? Mumpung jerawatan -_-.

Coverage-nya tipis aja, kaya BB cream pada umumnya. Cukup untuk meratakan warna kulit, tapi masih dalam kategori payah banget kalau untuk menutup noda.

Saya termasuk yang nggak suka sama riasan yang dead matte. Soalnya nggak kelihatan natural dan nggak sehat aja gitu. Jadi saya lumayan suka finishing BB cream ini. Tapi memang umumnya BB cream sih hasil akhirnya glowy.




Kemasannya tube ramping, gampang dibawa, mulut botolnya kecil sehingga memudahkan mengontrol produk yang keluar, dan tutupnya rapat (Aha! Bukan Flip Top!). Enak dibawa-bawa tanpa takut tumpah dan lebih higienis dibandingkan pump tanpa tutup. Walau bentuknya sederhana, tapi saya lebih suka kemasan BB cream Skinfood dibandingkan BB cream Skin 79.

pertama aply - setelah 5 jam

setelah 5 jam

Sayangnya Staying power dan oil control-nya buruk banget. Kalau nggak tahan sama minyak muka, harus sering-sering dab-dab muka pakai kertas minyak deh. Dan yang nggak saya suka, kalau muka sudah berminyak pas pakai ini, muka saya kelihatan kusem. Kucel banget. Nggak kaya Skin 79 yang kalau minyakan malah bikin kulit kelihatan glowy dan sehat. Kalau saya perhatikan, kayaknya memang lama-lama si Aloe ini oxidise gitu di kulit saya, walau cuma dikiiittt banget menggelapnya, tapi lumayan bikin kucel.
~ OOT nih, lihat foto muka saya diatas? Itu eyeliner-nya saya pakai Viva Cream Eyeshadow warna item, yang saya pakai pakai kuas gel liner. Warnanya sih nggak seheboh gel liner, tapi lumayan lah kaya warna eyeliner pensil. Ternyata lumayan awet, nggak ngejeplak, nggak smudge meski ujungnya agak ilang karena kekucek tadi. Lumayan banget lah buat harian, harganya cuma marebu ^^. ~
- staying power dan oil control jelek
- sedikit oxidise :(

Harga: Rp 100 000 - Rp 125 000 / 50 gram