Dulu sebenernya pixy ini kemasannya bukan pink, tapi abu-abu. Udah agak lama sih dia ganti kemasan. Setelah ganti kemasan, pixy ini tambah popular, tambah banyak yang review. Banyak yang bilang kalau kemasan pixy yang sekarang bagus. Tapi kok selera saya beda ya? Saya malah lebih suka kemasan pixy yang lama, yang warna abu-abu. Terutama untuk kemasan lipsticknya itu, kemasan yang baru lebih bulky, dan (menurut saya loh ini) terkesan seperti lipstick mainan.

Tapi secara kualitas, produk-produk dari pixy boleh lah di adu dengan brand-brand lain. Bahkan lipstick 503 Brown Sugar, Liquid Eyeliner, dan Mascara-nya adalah produk-produk andalan saya. TWC dan Make-up removernya juga lumayan bagus. Tapi kali ini saya cuma mau bahas produk pixy yang kemasannya pink ya. Biar nggak kebanyakan. Capek boo ngereviewnya kalo kebanyakan :D.



1. Silky Fit Lipstick

503. Brown Sugar

Saya suka sekali dengan warna Brown Sugar. Itu andalan saya kalau sedang ingin memakai lipstick dengan nuansa peach. Sebenernya Brown Sugar ini nggak terlalu peach, tapi malah itu yang bikin saya suka. Soalnya muka saya jadi kaya orang kena penyakit kuning kalau pakai lipstick yang terlalu orangey atau terlalu peach. Untuk Rich Red, sudah saya review dan swatch di sini.

Oh iya, saya sebenernya juga punya yang warna Pinky Rose. Tapi sayangnya hilang ^^'. Saya memang ceroboh dan sering sekali menghilangkan kosmetik ^^'. Pinky Rose ini warnanya warm pink. Di kulit NC 30-an jatuhnya agak-agak nude. Tapi di kulit saya lumayan terang. Khusus warna ini, dia nggak terlalu pigmented. Lebih sheer dibandingkan dengan Brown Sugar dan Rich Red

Pros:
+ Murah
+ Pigmented
+ Banyak pilihan warna dan cantik-cantik
+ Ada aromanya, tapi enak dan nggak terlalu tajam
+ Nggak bikin bibir kering

Cons:
- Beberapa warna ada yang sheer
- Kemasanya bulky menurut saya

Harga = Rp 18 000
Repurchase = Ya. Penasaran sama warna Autum Apricot & Choix Camelia


Ini blush on HG banyak orang. Katanya warnanya cuakep banget!! Saya juga pertama kali liat langsung jatuh cinta. Nggak pakai acara nyobain tester, langsung embat aja. Soalnya reviewnya juga bagus banget. Ternyata blush on ini jadi kisah sedih saya. Di swatch warnanya emang bagus banget. Tapi begitu saya pakai di pipi, keseluruhan muka saya jadi tampak kusem :(. Kayaknya saya memang nggak terlalu berjodoh dengan warna orangey atau peachy. Susah banget nyari warna orangey yang matching dengan muka saya. 

Swath Orange Salmon with Flash

Tapi saya akan berusaha mereview dengan objektif, walau blus on ini telah menyakiti hati saya *lebay*.

Pros:
+ Warnanya cantik-cantik & natural
+ Ada shimmernya, tapi nggak lebay
+ Di pipi saya sih lumayan awet (jam 8 pagi dipakai, jam 12 siang masih oke)

Cons:
- Nggak ada kaca bawaannya
- Permukaan blush-nya terlalu kecil, nggak asik buat diusrek-usrek pakai brush gede
- Brush bawaannya jelek banget. Kecil dan kasar.
- Rapuh, gampang pecah.

Harga = Rp 23 000
Repurchase = Yup. Pengen yang warna Inocent pink.


3. Eyeliner Pencil in Black

gampang aply-nya & kereng

Ini sih HG saya, udah repurchase berkali-kali. Yang paling saya suka dari eyeliner ini adalah kuas aplikatornya yang kaku dan runcing seperti ujung spidol tulis, bikin gampang aplynya. Apalagi kalau buru-buru, lebih enak pakai aplikator kaya gini dari pada yang bentuknya letoy kaya kuas cat. Dan eyeliner liquid pixy ini adalah yang paling murah diantara eyeliner lain yang aplikatornya berbentuk seperti ujung spidol.
 

penampakan bagian dalam

Tapi aplikator yang bentuknya "sempurna" itu, ternyata masih nggak awet. Baru dipakai dua bulanan udah mbrudul. ada bulu-bulu yang mencuat, dan bentuknya nggak runcing lagi kaya waktu masih baru. Masih bisa dipakai sih, cuma hasilnya nggak akan serapi dan setipis kalau kuasnya masih baru.

atas: kuas lama; bawah: kuas baru

Dibersihkan dengan make-up remover pixy Lihat kan, ada residu yang rontok?

Swatch di mata. Kereng kan?

Pros:

brush Mascara Pixy