Ini penampakan botol dan isinya.  Swacth-nya terang banget karena terkena blitz.

Liquid Foundie ini reviewnya bagus, jadi saya tertarik untuk membelinya. Tapi nggak semua shade-nya masuk ke Indonesia. Agak susah cari shade yang pas untuk kulit saya yang NC 27. Dan saya paling nggak bisa pilih-pilih shade foundie. Jadi saya percayakan saja pilihan shade ke SA nya. Shade pilihan SA-nya: 190 Sand Beige sedikit terlalu gelap untuk kulit saya. Tapi masih masuk kok.

Sesuai dengan namanya, ColorStay, foundie ini memang stay long di kulit. Jadi rasanya terlalu berat untuk pemakaian sehari-hari. Saya pakai ini cuma untuk acara-acara special saja.

COVERAGE Bare face   Dagu saya sedang ditumbuhi banyak jerawat karena nggak cocok dengan pelembab T.T Daya tutupnya bagus, walau masih belum bisa menutupi jerawat yang besar dan sangat jelas. Tapi wajar menurut saya, karena ini adalah liquid foundation, bukan krim foundation yang memang daya tutupnya bagus. Untuk jerawat yang terlalu jelas, bisa di tambahkan concealer setelah foundation :) Coveragenya bagus. tapi tampak powdery. Bahkan sebelum di set dengan caring loose powder pun sudah tampak powdery.

Pros:

+ Teksturnya cair, gampang di blend

+ Good staying power

+ Oil Controlnya lumayan (walau untuk kulit saya masih perlu primer di T-zone)

+ Coverage medium to Full

+ SPF 6

Cons:

- Kalau di foto jelek, keputihan (mungkin karena mengandung SPF yang memantulkan Blitz)

- Oxidize!!!

- Bad Packaging, mulut botol terlalu besar sehingga isinya gampang tumpah dan gag higienis

- Berat dan sangat menutup pori-pori, sehingga saya nggak menyarankan untuk pemakaian sehari-hari
- Nggak natural

Harga = Rp 125 000 / 30 ml

Repurchase = Tidak. Saya paling benci foundie/bedak yang oxy, bikin muka kelihatan kucel! Untuk acara spesial sepertinya saya ingin mencoba cream foundie.